Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia karena memiliki fungsi penting sebagai sumber energi bagi tubuh.
Proses mengonsumsi makanan sendiri tentunya sangat menyenangkan apalagi kalau makanan yang kamu makan memiliki rasa yang lezat.
Sebagaimana kamu tahu, makanan yang masuk ke dalam tubuh kamu akan dicerna oleh organ pencernaan kamu agar nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut dapat diserap dengan baik oleh tubuh.
Setelah mengalami proses pencernaan yang panjang, mulai dari pengunyahan di mulut, pencernaan dalam lambung, sampai penyerapan di usus halus, sisa hasil pencernaan yang berupa ampas akan dibawa menjuju usus besar.
Tugas utama usus besar adalah untuk menyerap kandungan air dan mineral yang masih tersisa dalam ampas tersebut. Tujuannya agar kotoran yang akan dikeluarkan dari tubuh kamu nantinya lebih padat.
Sayangnya, setelah rangkaian proses pencernaan yang panjang, nutrisi yang terkandung dalam makanan kamu tidak diserap dengan sempurna sehingga meninggalkan sisa-sisa yang kemudian menempel di sepanjang usus besar kamu.
Sisa-sisa makanan ini biasanya berasal dari makanan-makanan favorit kamu, misalnya makanan yang berminyak (gorengan), makanan cepat saji, atau makanan-makanan yang banyak mengandung MSG serta pemanis buatan.
Hal ini juga diperburuk oleh faktor-faktor lainnya seperti udara kotor, polutan, dan zat kimia yang umumnya masuk melalui organ pernapasan kamu. Zat-zat tersebut juga bisa ikut menempel di dalam usus besar kamu.
Jika hal ini terus dibiarkan, sisa-sisa makanan tersebut akan mengeras lalu menjadi kerak dan akan sulit untuk dibuang. Kemudian sisa makanan tersebut perlahan-lahan menjadi racun yang akan menggangu sistem pencernaan kamu dan tentunya membahayakan kesehatan kamu.
Maka dari itu, ada baiknya kamu mulai mengenali tanda-tanda apa saja yang menunjukkan bahwa usus kamu kotor.
Sembelit atau Susah Buang Air Besar
Jika kamu mengalami sembelit atau susah buang air besar, kemungkinan besar usus kamu dipenuhi banyak kotoran.
Hal ini terjadi karena saat dinding usus besar dipenuhi dengan sisa-sisa makanan, usus akan mengalami kesulitan untuk memproduksi lendir. Selain itu, hal ini juga dipicu oleh faktor stres serta konsumsi obat-obatan.
Padahal, lendir tersebut berperan penting dalam kelancaran proses pembuangan sisa-sisa makanan keluar tubuh. Maka dari itu, kamu akan mengalami susah BAB.
Nyeri Badan
Selain menimbulkan sembelit, kotoran yang menumpuk dalam usus besar juga bisa membuat sekujur tubuh kamu nyeri.
Jika kamu merasa badan kamu pegal-pegal, bisa jadi itu adalah pertanda bahwa ada banyak kotoran yang mengendap dalam usus kamu.
Pengendapan sisa-sisa makanan tersebut mengakibatkan terjadinya infeksi jamur yang kemudian memicu rasa sakit di berbagai bagian tubuh kamu.
Umumnya nyeri yang akan kamu rasakan adalah sakit kepala, sakit tulang belakang, dan rasa nyeri yang menjalar mulai dari punggung kamu sampai ke tubuh bagian bawah, misalnya paha, betis, dan tumit.
Kelelahan dan Rasa Malas
Jika kamu memiliki usus yang kotor, kemungkinan besar kamu akan sangat rentan merasa lelah dan malas beraktivitas.
Mengapa bisa begitu? Kotoran-kotoran yang mengendap dalam usus kamu rupanya bisa masuk ke dalam darah melalui saluran limfa. Akibatnya, kamu menjadi mudah lelah dan rentan terkena penyakit infeksi.
Menurunnya Kekebalan Tubuh
Tanda lainnya yang menunjukkan bahwa usus kamu dipenuhi kotoran adalah kekebalan tubuh yang menurun sehingga membuat kamu mudah jatuh sakit.
Sebenarnya, organ pencernaan kamu terutama usus besar berperan penting dalam kekebalan tubuh kamu dengan persentase sebesar 80 persen. Nah, jika usus besar kamu bermasalah, maka sistem kekebalan tubuh kamu pun akan terganggu.
Bau Mulut
Sebagian orang umumnya mengasosiasikan bau mulut dengan kebersihan gigi dan mulut mereka. Namun, selain berkenaan dengan kebersihan mulut, bau mulut juga merupakan salah satu tanda bahwa kamu memiliki usus yang kotor.
Sisa makanan yang menumpuk dalam usus besar kamu akan mengeluarkan gas yang berbau tidak sedap. Gas tersebut kemudian akan naik ke atas dan menyebabkan napas kamu pun menjadi kurang enak.
Wajah Berjerawat
Kulit wajah kusam, jerawat yang susah hilang dan bahkan kulit gatal-gatal merupakan salah satu tanda usus kamu dipenuhi banyak kotoran.
Hal ini terjadi karena racun serta kotoran yang seharusnya dibuang oleh usus, berusaha untuk dikeluarkan melalui kulit dan mengakibatkan pori-pori kulit wajah kamu tersumbat.
Sebagai akibatnya, kulit kamu jadi bermasalah. Selain jerawat, kusam, dan gatal-gatal, kulit kamu pun bisa terkena eksim dan psoriasis.
Karena penumpukan kotoran menghambat proses penyerapan vitamin, nutrisi kulit kamu pun jadi sulit terpenuhi dan pada akhirnya kulit kamu menjadi semakin bermasalah.
Mood
Selain berperan dalam sistem kekebalan tubuh, usus kamu juga merupakan pusat emosi dan energi. Jika terlalu banyak kotoran mengendap di dalamnya, hal ini akan memengaruhi mood kamu dan membuat kamu drop.
Selain itu, usus kamu juga berfungsi untuk memproduksi hormon serotonin. Jika dipenuhi dengan racun, usus akan mengalami kesulitan untuk melepaskan hormon tersebut sehingga membuat kamu tidak bergairah.
Kesulitan Menurunkan Berat Badan
Selain menyebabkan masalah hormonal, jika usus kamu dipenuhi banyak kotoran, kamu juga akan mengalami kesulitan untuk menurunkan berat badan kamu meskipun kamu rutin berolahraga.
Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Pertanda lain bahwa kamu memiliki usus yang kotor adalah jika kamu mengalami IBS, yakni sejenis gangguan pada sistem pencernaan yang biasanya ditandai dengan perut kembung dan diare.
Jika kamu mengalamai tanda-tanda usus kotor, hal paling sederhana yang bisa kamu lakukan adalah dengan mulai menjalankan pola hidup yang sehat.
Dengan menjalankan pola hidup sehat, kesehatan usus kamu tentunya akan terjaga dan sisa-sisa makanan yang masuk ke usus besar dapat dibuang sebagaimana mestinya.
Perbanyak Makan Buah dan Sayur
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan usus adalah dengan mengonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur.
Sebagaimana kamu tahu, buah-buahan banyak mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Beberapa contoh buah-buahan yang bagus untuk kesehatan usus adalah lemon, alpukat, apel, dan pisang.
Selanjutnya, jenis-jenis sayuran yang dapat kamu konsumsi untuk menjaga kebersihan usus kamu dan memiliki tekstur yang kaya akan serat adalah brokoli, kangkung, dan kol.
Selain itu, sayuran juga dikenal mengandung mineral dan antioksidan sehingga dapat membantu melindungi tubuh kamu dari racun.
Agar nutrisinya tidak hilang, sebaiknya kamu memasak sayuran tersebut dengan cara direbus. Kamu juga bisa menumis sayuran-sayuran tersebut, namun sebaiknya gunakan minyak zaitun agar nutrisinya semakin bertambah.
Konsumsi Air Putih
Sembelit bisa terjadi karena usus kamu mengalami dehidrasi dalam jangka waktu lama yang kemudian akan semakin membuat racun dalam usus kamu menumpuk.
Maka dari itu, perbanyaklah minum air putih dengan jumlah yang cukup. Jika kamu tidak memiliki masalah lambung, kamu bisa menambahkan air perasan lemon atau jeruk nipis ke dalam air kamu sebagai penambah rasa. Tetapi jangan tambahkan pemanis ke dalamnya ya!
Selain makanan sehat, tubuh kamu juga membutuhkan istirahat yang cukup. Maka dari itu, di sela-sela kesibukan kamu, sempatkanlah beberapa hari untuk me-refresh tubuh kamu.
Kamu bisa melakukan staycation di tempat yang nyaman seperti hotel kapsul Bobobox. Prosesnya dijamin gak ribet dan kamu sudah pasti dapat beristirahat yang nyaman di sana.
Yuk segera unduh aplikasinya dan rasakan pengalaman seru menginap di Bobobox dengan harga terjangkau dan fasilitas yang mengasyikkan!
