Bangunan kuno Bandung menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan karena bangunannya yang klasik dan Instagramable. Selain itu setiap bangunan kuno Bandung dikenal memiliki banyak nilai sejarah. Kali ini Bob akan membahas beberapa bangunan kuno Bandung yang bersejarah dan menarik untuk kamu kunjungi sambil berfoto. Oleh karena itu bagi kamu yang memiliki agenda mengunjungi Kota Bandung, jangan lupa untuk simak informasi ini. Berikut adalah beberapa rekomendasi bangunan kuno Bandung yang patut kamu singgahi!
1. Bangunan Kuno Bandung: Gedung Sate
Tempat wisata Bandung bernilai sejarah yang pertama akan Bob bahas adalah sebuah bangunan yang merupakan ikon Kota Bandung. Gedung ini bernama Gedung Sate yang terletak di tengah Kota Bandung. Gedung ini memiliki ciri khas berupa ornamen tusuk sate pada bagian menara bangunannya. Menurut sejarah, Gedung Sate dibangun pada tahun 1920 di masa kolonial Belanda.
Bangunan Gedung Sate ini cukup unik karena memiliki kombinasi desain arsitektur bergaya Eropa dan Jawa. Gedung Sate saat ini masih berdiri kokoh dan digunakan sebagai gedung pusat Pemerintahan Jawa Barat. Pada masa kolonial Belanda, Gedung Sate memiliki nama Gouvernements Bedrijven dan berfungsi sebagai gedung pemerintahan Belanda. Jangan lupa untuk mengabadikan momen kunjungan kamu ke Gedung Sate Bandung dengan mengambil beberapa foto ya!
2. Bangunan Kuno Bandung: Monumen Bandung Lautan Api
Tempat wisata Bandung yang bersejarah ini bernaa Monumen Bandung Lautan Api. Monumen ini dibangun untuk mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 23 Maret 1946 yaitu peristiwa Bandung lautan api. Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi berawal dari ultimatum tentara Belanda kepada Tentara Republik Indonesia (saat ini dikenal dengan Tentara Nasional Indonesia) untuk meninggalkan Kota Bandung. Di sini kamu akan menemukan Monumen Bandung Lautan Api yang gagah yang sayang untuk kamu lewatkan jika tanpa di foto!
3. Bangunan Kuno Bandung: Gedung Merdeka
Gedung Merdeka yang berada di Jalan Asia Afrika No. 65 Kota Bandung ini pada zaman dahulu merupakan sebuah toko yang dimiliki warga keturunan Tionghoa. Seiring berjalannya waktu, toko ini pun akhirnya dibeli dan diperluas bangunannya pada tahun 1895. Gedung ini merupakan gedung pertemuan super club yang paling mewah, lengkap, eksklusif, dan modern pada masanya. Daya tampung gedung ini pun tak main-main karena mampu menampung hingga 1.200 tamu. Jangan lupa untuk sempatkan berfoto di Gedung Merdeka ya!
4. Bangunan Kuno Bandung: Museum Konferensi Asia-Afrika
Bangunan kuno Bandung selanjutnya adalah Museum Asia Afrika yang terkenal akan peritiwa bersejarah Konferensi Asia Afrika. Bangunan ini menjadi saksi momen bersejarah yang tidak terlepas dari kontribusi gagasan seorang pemikir terkenal Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S. H., LL.M. Beliau menyampaikan ide untuk menjadikan bangunan yang mulanya adalah sebuah museum ini untuk menjadi tempat penyelenggaraan konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Oleh karena itu jangan sampai lupa berfoto di lokasi tonggak terbesar keberhasilan politik luar negeri Indonesia ini ya!
5. Bangunan Kuno Bandung: Gedung Pakuan
Gedung Pakuan adalah sebuah bangunan kuno Bandung yang didirikan atas perintah Gubernur Jenderal Ch.F. Pahud dalam rangka pemindahan ibukota Karesidenan Priangan dari Cianjur ke Bandung. Pemindahan ibukota tersebut kemudian baru dapat terlaksana dibawa kepemimpinan Residen Van der Moore pada tahun 1864. Pada masa pemerintahan Belanda, Gedung Pakuan merupakan rumah kediaman resmi Residen Priangan. Gedung Pakuan saat ini berfungsi menjadi rumah dinas dan tempat kediaman resmi Gubernur Provinsi Jawa Barat.
6. Bangunan Kuno Bandung: Gedung Konveksi Landmark
Bangunan kuno Bandung ini bernama Gedung Konvensi Landmark dan sudah berdiri sejak tahun 1922. Gedung ini dirancang oleh arsitek asal Belanda bernama C.P. Wolff Schoemaker. Gedung ini unik karena memiliki desain yang sangat khas sehingga cocok untuk dijadikan lokasi berfoto para wisatawan penggemar gedung kuno. Pada awalnya gedung ini memiliki fungsi sebagai toko buku dan percetakan Van Dorp.
Toko buku ini kemudian berganti fungsi menjadi sebuah bioskop pada tahun 1970-an. Gedung ini pada akhirnya kembali beralih fungsi menjadi sebuah gedung serba guna dan diberi nama Landmark Convention Center. Jika kamu berkunjung ke tempat ini kamu mungkin bisa menyaksikan berbagai kegiatan yang sering diselenggarakan di gedung ini dimulai dari pesta pernikahan maupun acara kontemporer seperti pameran buku dan pergelaran seni.
7. Bangunan Kuno Bandung: Stasiun Bandung
Mengunjungi Kota Bandung dengan mengendarai kereta api tujuan Stasiun Bandung? Eits jangan langsung buru-buru pergi meninggalkan Stasiun Bandung! Faktanya Stasiun Bandung merupakan salah satu bangunan kuno Bandung yang berdiri sejak pemerintahan kolonial. Ide pendirian Stasiun Bandung berawal karena adanya pembukaan perkebunan di Bandung pada tahun 1870. Stasiun Bandung pun kemudian dibangun dan diresmikan pada 17 Mei 1884 untuk memudahkan distribusi barang pada masa pemerintahan Bupati Koesoemadilaga.
Surat kabar Belanda bernama Javabode menuliskan bahwa masyarakat Bandung pada saat itu merayakan peresmian Stasiun Bandung ini selama 2 hari berturut-turut. Peron utara Stasiun Bandung kemudian dibangun dan dijadikan bagian depan stasiun yang berlokasi di Jalan Kebon Kawung pada tahun 1990. Sampai saat ini Stasiun Bandung menjadi salah satu bangunan kuno Bandung kebanggaan masyarakat Kota Bandung
8. Bangunan Kuno Bandung: Gedung Indonesia Menggugat
Gedung Indonesia Menggugat ini menjadi salah satu gedung kuno Bandung yang berada di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 5, Kota Bandung. Nama gedung ini diambil dari judul pidato pembelaan yang ditulis oleh Soekarno “Indonesia Menggugat – Indonesie Klaagt Aan”. Soekarno pada saat itu membacakan pidatonya sendiri di salah satu ruang di Gedung Indonesia Mengguat pada sidang pengadilan kasus politiknya di tahun 1930. Ayo mampr ke gedung ini untuk mempelajari sejarahnya lebih dekat sekaligus mengambil beberapa foto yang estetik!
9. Bangunan Kuno Bandung: Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat
Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat atau seringkali disingkat dengan Monpera/Monju adalah Museum Sejarah Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Bangunan kuno Bandung ini disahkan oleh Gubernur Jawa Barat (R. Nana Nuriana) pada 23 Agustus 1995. Jika kamu telah mengunjungi Gedung Sate pastikan untuk berkujung ke Monpera kamu letaknya berhadapan dengan Gedung Sate dan berlokasi tepat di depan Universitas Padjadjaran. Monumen ini memili model bangunan berbentuk bambu runcing yang berpadu dengan gaya arsitektur modern.
Keunikan bangunan kuno Bandung ini jangan sampai kamu lewatkan dari bidikan kamera kamu. Selain berfoto di sekitar monumen ini kamu juga bisa melihat 7 buah diorama pada ruang pameran tetap. Di sana kamu bisa mempelajari sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Bagi kamu yang tertarik untuk mengunjungi tempat wisata Bandung bersejarah, ini kesempatan yang tepat bagi kamu untuk sekaligus mencoba menginap di Bobobox. Bobobox hadir di beberapa titik di Kota Bandung dan menawarkan kamu pengalaman menginap tak terlupakan. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi Bobobox di smartphone kamu untuk memesan kamar kapsul pilihan kamu. Bob tunggu kehadiran kamu di Bandung ya!
Header image: Gunawan Kartapranata, CC BY-SA 3.0 via Wikimedia Commons