Bobobox.co.id — Zaman sekarang, makanan dan minuman mengalami evolusi yang sangat cepat. Tidak menghitung bulan, ada saja makanan dan minuman baru yang ngehits dalam waktu singkat.
Salah satunya adalah minuman boba. Boba atau bubble tea sendiri merupakan teh kekinian yang disajikan topping berbentuk bulat dan kecil yang terbuat dari tepung tapioka.
Walaupun rasanya yang enak dan menyegarkan, meminum minuman boba sendiri memiliki dampak buruk bagi kesehatan lho. Pasalnya, dalam satu minuman boba terbukti mengandung lebih dari 20 sendok gula.
Lalu, apa sajakah dampak atau bahaya buruk yang mengintaimu dari minuman boba? Langsung saja simak ulasan singkat dari Bob mengenai bahaya minuman boba berikut ini.
Memicu Kelebihan Berat Badan
Bahaya pertama yang mengintaimu dari minuman boba adalah memicu naiknya berat badan. Bahkan, tidak hanya naik saja, jika tidak dihentikan, kamu bisa terkena obesitas atau kelebihan berat badan dari idealnya.
Hal ini disebabkan oleh minuman boba yang mengandung jumlah kalori yang sangat tinggi. Hal tersebutlah yang menjadi pemicu utama bagaimana akhirnya berat badanmu naik seketika setelah mengonsumsi jajanan kekinian tersebut.
Dalam satu gelas yang kamu minum, kamu sudah mengonsumsi 300 hingga 400 kalori. Jumlah tersebut belum ditambah dengan bobanya sendiri yang berada di kisaran 150 kalori. Jadi, totalnya bisa mencapai 550 kalori.
Padahal, orang dewasa dianjurkan untuk mendapatkan asupan kalori hanya 1.800 hingga 2.000 kalori saja. Jajanan kekinian tersebut sudah mencapai seperempat dari asupan kalori yang dibutuhkan tiap harinya.
Menggangu Sistem Pencernaan
Dampak buruk selanjutnya dari minuman boba adalah terganggunya sistem pencernaan. Boba yang terbuat dari tepung tapioka termasuk salah makanan yang sulit untuk dicerna oleh tubuh.
Pasalnya, boba sendiri memiliki tekstur yang kenyal dan sangat lengket. Sehingga, saat dikonsumsi terlalu sering, maka hal buruk yang terjadi adalah adanya kerusakan pada bagian pencernaanmu.
Beberapa penyakit ringan yang mungkin menderamu saat mengonsumsi minuman boba adalah sembelit dan sakit perut. Nah, jika sudah terlalu parah, akibatnya bisa lebih buruk dibandingkan kedua penyakit yang Bob sebutkan.
Sudah banyak kasus yang di mana seseorang harus dilarikan ke rumah sakit akibat meminum minuman boba secara berlebihan. Hal ini terjadi karena tidak bisa tercernanya boba yang sudah orang-orang tersebut konsumsi.
Memicu Diabetes
Bahaya minuman boba berikutnya adalah meningkatkan risikomu untuk terkena diabetes. Setelah tadi sudah Bob singgung sebelumnya, dalam segelas jajanan kekinian tersebut terkandung 20 sendok gula.
Padahal, dalam satu hari, seseorang hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi gula tidak lebih dari empat sendok gula saja. Dari kedua perbandingan tersebut, sudah jelas bukan gap di antara keduanya.
Nah, jika dikonsumsi terlalu sering, yang terjadi adalah tubuhmu akan mengalami kadar gula. Hormon insulin dalam tubuh tidak mampu menyerap kelebihan gula yang diakibatkan oleh jajanan kekinian tersebut.
Jika sudah seperti itu, maka risikomu terkena penyakit seperti diabetes pun akan semakin tinggi. Hal ini pun masih berlaku juga walaupun kamu memesan minuman dengan gula yang lebih sedikit atau less sugar.
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Meningkatkan risiko penyakit jantung menjadi bahaya yang mengintaimu dari jajanan kekinian tersebut. Bahkan, menurut beberapa parak kesehatan, bahaya ini merupakan yang paling membahayakan.
Saat kamu mengonsumsi minuman boba, maka yang terjadi dalam tubuh adalah meningkatnya secara drastis kadar kalori dan gula. Hal tersebut tentunya tidak baik untuk kesehatan jantungmu.
Saat katup jantung tertutup oleh lemak, hal inilah yang membuat proses pemompaan darah ke seluruh tubuh semakin melemah. Efeknya adalah timbulnya rasa nyeri di sekitar dada.
Nah, bagi kamu yang memang sudah sedari awal memiliki riwayat penyakit jantung, ada baiknya untuk menghindari membeli jajanan kekinian tersebut. Justru usahakanlan untuk lebih banyak mengonsumsi air putih.
Memicu Jerawat dan Kulit Berminyak
Baik pria maupun wanita bisa jadi setuju bahwa kulit berminyak dan jerawat menjadi masalah yang biasa terjadi namun seringkali mengganggu kegiatan yang kamu lakukan sehari-hari.
Sehingga, wajar saja jika kamu berusaha sebisa mungkin untuk menghindari permasalahan tersebut. Namun, permasalahan tersebut tidak akan pergi darimu jika kamu masih membeli minuman boba setiap harinya.
Pasalnya, bubble tea ini merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan adanya jerawat hingga kulit berminyak. Hal ini disebabkan oleh susu dan krimer yang ada dalam boba yang mengganggu kestabilan hormon.
Ketidakseimbangan atau ketidakstabilan hormon inilah yang menyebabkan timbulnya gangguan kulit seperti jerawat, komedo, hingga kulit berminyak. Jadi, kurangi dalam mengonsumsi bubble tea ya!
Menggangu Kesehatan Gigi
Banyak yang sudah tahu bahwa musuh dari gigi yang sehat adalah apapun yang manis-manis. Sehingga, kamu pun bisa menebak bahaya yang ditimbulkan dari bubble tea yang berikutnya ini.
Kandungan gula yang sangat tinggi dalam segelas minuman boba dipercaya dapat memicu kerusakan gigi. Hal tersebut terjadi akibat terkikisnya lapisan pelindung pada gigi.
Sehingga, saat lapisan tersebut terkikis, hal selanjutnya yang terjadi adalah gigi berlubang. Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika kamu bisa terkena masalah mulut lainnya.
Pasalnya, biasanya jajanan kekinian tersebut biasa disajikan dalam keadaan dingin yang dicampur dengan es batu. Hal inilah yang bisa membuat gigi justru lebih rentan lagi mengalami ngilu.
Memicu Kanker
Bahaya yang mengintai dari minuman boba adalah meningkatnya risikomu terkena kanker. Bahan makanan yang menjadi biang keladi dari boba sendiri tidak lain adalah tapioka.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa adanya jejak-jejak bifenil aspoliklorinasi atau PCB dalam gelembung tapioka. Nah, zat tersebut merupakan zat kimia yang menjadi pemicu kanker.
Tidak hanya itu, zat tersebut pun terbukti bisa menggangu sistem daya tahan tubuh, reproduksi, dan saraf. Hal ini pun bisa menyebabkan efek buruk bagi kesehatanmu di masa yang akan datang.
Sehingga, untuk itulah, usahakanlah mulai dari sekarang untuk mengurangi konsumsi minuman boba setiap harinya. Jika pun kamu ingin, jadwallah sebaik mungkin kapan saja kamu boleh membeli jajanan kekinian tersebut.
Menginap dengan Nyaman? Ya di Bobobox
Dengan adanya physical distancing, kamu mungkin seringkali merasakan kebosanan. Pasalnya, kegiatanmu setiap harinya tidak akan jauh-jauh dari rumah karena terhalang oleh larangan berkumpul sekarang ini.
Nah, jika kamu sedang mencari akomodasi penginapan untuk mengusir rasa bosanmu, Bob mempunyai rekomendasi yang bisa menjadi pilihan akomodasi penginapan yang tepat untuk diinapi.
Akomodasi penginapan yang recommeded adalah Bobobox. Hotel kapsul satu ini mengusung konsep futuristik yang jarang kamu temui di hotel-hotel lainnya di Indonesia.
Dengan konsep futuristik tersebut, tidak heran jika fasiltas yang disediakan oleh pihak pengelolanya terbilang keren dan kekinian. Beberapa fasilitas yang disediakan adalah lampu led, pod yang luas, pengeras suara Bluetooth, dan masih banyak lainnya.
Pemesanan podnya bisa kamu lakukan saat berada di rumah asalkan ada aplikasi Bobobox di smartphonemu.