Bobobox.co.id — Dalam berkomunikasi, kucing kerap bersuara dengan mengeong. Tak hanya itu, kucing pun sering mengomunikasikan apa yang ia rasakan lewat memosisikan ekor dengan berbagai posisi.
Sebagai pemelihara kucing, kamu tentu wajib mengetahui arti posisi ekor kucing tersebut. Pasalnya, dengan mengetahui arti posisi ekor tersebut, kamu bisa mengetahui apa yang sedang dirasakan oleh kucing peliharaanmu.
Dilansir dari berbagai sumber terpercaya, berikut adalah tujuh arti posisi kucing yang wajib kamu ketahui sebagai orang yang memelihara kucing. Tahu artinya bisa membuatmu tahu apa yang harus kamu lakukan!
Berikut adalah Arti Posisi Ekor Kucing
1. Tegak dan Terangkat Tinggi
Arti posisi ekor kucing pertama adalah posisi di mana ekor kucing tegak dan terangkat tinggi. Jika kamu melihat kucing peliharaanmu menegakkan ekornya, kemungkinan besar kucing tersebut sedang bahagia.
Ekor tegak dan terangkat tinggi menandakan kucing mengekspresikan kepercayaan diri, kegembiaraan, atau kepuasaan. Arti posisi ekor kucing ini pun mengindikasikan beberapa hal lainnya.
Perilaku kucing dalam menegakkan dan mengangkat tinggi ekornya menampilkan sapaan bersahabat dengan kucing lainnya. Tak hanya itu, momen tersebut jadi cara anak kucing menyapa ibunya.
Saat kucing menegakkan ekornya, ada baiknya manfaatkan momen tersebut. Kamu bisa memberikan kucingmu belaian atau pelukan, bermain bersama si kucing, ataupun memberi camilan favorit peliharaanmu.
2. Melilit ke Tubuh Si Kucing
Arti posisi ekor kucing berikutnya adalah saat kucing melilitkan ekornya ke tubuh si kucing. Momen satu ini bisa memberikan indikasi bahwa hewan peliharaanmu tersebut sedang merasa gugup.
Walaupun begitu, ada baiknya untuk melihat detil lainnya untuk memastikannya. Misalkan saja, jika kucing melilitkan ekornya saat sedang duduk atau berbaring, itu tanda ketakutan, defensif atau merasa tak enak badan.
Bahkan, arti posisi ekor kucing tersebut bakal berbeda jika kucing peliharaanmu melilitkan ekornya ke kucing atau majikannya. Hal tersebut justru mengindikasikan kucing sedang menyapa atau berinteraksi.
Oleh karenanya, ada baiknya jika kamu mengetahui lebih dalam soal posisi ekor ini. Dengan mengetahui arti posisinya, kamu pun bisa mengambil tindakan yang tepat guna menghindarkan kucingmu dari stres.
Baca Juga: Gatal-Gatal Saat Tidur? Waspada Kutu Kucing! Ini Dia Ciri-Cirinya Dan Cara Menghilangkannya
3. Membentuk Tanda Tanya
Salah satu posisi yang kerap dibentuk oleh ekor kucing adalah bentuk tanda taya atau kail. Nah, arti posisi ekor kucing tersebut memberikan gambaran bahwa hewan berbulu tersebut sedang ramah.
Kucing saat memosisikan ekornya dalam bentuk ini berarti ia menerima kehadiranmu sebagai majikannya. Bahasa tubuh sang kucing merasa bahagia dan menjadikan posisi ini sebagai bentuk ‘undangan’.
‘Undangan’ yang dikirim oleh si kucing bisa kamu balas dengan menawarkan tangan untuk diendus. Tak hanya itu, kamu pun bisa membelai lembut bagian tubuh hewan peliharaanmu tersebut.
Nah, untuk area mana yang lebih baik dielus, ada beberapa yang bisa kamu coba. Kucing sebenarnya lebih suka jika dielus di sekitar kelenjar wajahnya seperti area pipi, bawah dagu, dan juga belakang telinga.
4. Mengibaskan Ekor
Mengibaskan ekor menjadi posisi ekor kucing lainnya yang wajib kamu ketahui artinya. Arti posisi ekor kucing ini sendiri ada dua kemungkinan bergantung dari kecepatan dari kibasan ekor hewan menggemaskan tersebut.
Jika kucingmu mengibaskan ekornya dengan cepat, hal tersebut berarti sebuah peringatan. Peringatan tersebut ditujukan bagi kucing lain atau siapapun di dekatnya untuk munr karena ia sedang gelisah.
Berbeda halnya jika kucingmu mengibaskan ekornya secara berlahan dari satu sisi ke sisi lainnya. Hal tersebut memberi indikasi bahwa kucing peliharaanmu sedang fokus pada sesuatu yang ada di dekatnya.
Fokus kucing tersebut bisa terhadap apapun. Bisa terhadap mainan, hewan lain di dalam rumah, atau sesuatu yang di luar. Gerakan ini pun memungkinkan kucing tersebut untuk bersiap menerkam.
Baca Juga: Sayang Kucing Liar? Ini 10 Tips Street Feeding Yang Kamu Harus Ketahui
5. Ekor Mengembang
Pernah melihat kucing secara tiba-tiba memosisikan ekoarnya membesar dan seolah melengkung ke belakang? Arti posisi ekor kucing tersebut memiliki makna bahwa kucing tersebut sedang merasa takut dan marah.
Hal tersebut bisa terjadi akibat kucing merasa terancam atau terkejut. Biasanya, ancaman tersebut datang secara tiba-tiba atau sesuatu hal seperti saat ada ia akan berhadapan dengan kucing atau hewan lain.
Reaksi tersebut adalah reaksi defensif di mana memberikan sinyal bahwa kucing tersebut ingin dibiarkan sendiri. Sebagai pemilik, kamu bisa menjauh terlebih dahulu dan juga menganalisis area sekitar kucing.
Cek kembali faktor apa yang menyebabkan kucingmu merasa ketakutan. Bisa saja ada kehadiran kucing lain yang kamu tidak sangka mendekat. Jika demikian, kamu bisa membawa kucing tersebut menjauh.
6. Menggetarkan Ekor
Kerap melihat kucingmu menggetarkan ekornya? Nah, arti posisi ekor kucing tersebut bisa mengindikasikan beberapa hal. Memahami perbedaannya bisa memberikan gambaran yang lebih presisi bagi kamu sebagai majikan.
Pada beberapa kesempatan, menggetarkan ekor memberi petunjuk bahwa kucing tersebut sedang merasa senang. Rasa senang tersebut bisa terhadap kamu, sang pemilik, dan juga kucing lain di sekitarnya.
Namun, pada beberapa kesempatan, arti posisi ekor kucing tersebut bermakna lain. Terkadang, kucing menggetarkan ekornya sambil membiarkan tegak lurus menandakan bahwa ia akan buang air kecil.
Hal tersebut juga bisa jadi cara bagaimana kucing tersebut menandai wilayah mereka. Dilansir oleh Human Society, kucing menandai wilayah mereka sebagai cara untuk mengatasi stres.
Baca Juga: Wajib Tahu Sebelum Mengadopsi! Jenis Kucing Beserta Karakteristiknya
7. Membanting Ekor
Arti posisi ekor kucing terakhir adalah saat kucing terlihat seperti membanting atau membenturkan ekornya ke tanah. Hal tersebut memberi gambaran bahkan kucingmu dalam kondisi sedang marah atau terganggu.
Gerakan tersebut memberikan sinyal bahwa hewan peliharaanmu tersebut sedang merasa terganggu. Gangguan yang dialami oleh kucing tersebut pun bisa jadi apa saja yang ada di sekitarnya.
Jika kamu sedang mengelusnya dan tiba-tiba kucing merespons dengan membanting ekornya, ada baiknya untuk menjaga jarak. Kucing memberi kode bahwa sebaiknya kamu menghentikan elusanmu tersebut.
Kucingmu bisa mendesis, menggeram, bahkan menggigit jika kamu meneruskan elusanmu. Untuk itu, jika melihat arti posisi ekor tersebut, sebaiknya perlebar jarak dan jangan ganggu kucingmu beberapa saat.
Manjakan Dirimu dengan Menginap di Bobobox
Stres dengan kerjaan yang menumpuk? Coba manjakan dirimu dengan menginap di Bobobox. Hotel kapsul ini menawarkan fasilitas yang bisa membuatmu melupakan penat yang ada di pikiranmu.
Untuk itu, tak usah ragu untuk unduh aplikasi Bobobox di sini untuk memesan podnya sekarang juga!