Bobobox.co.id — Setelah Omicron, masyarakat pun dihebohkan dengan berita soal florona. Banyak yang langsung mengira bahwa florona sendiri merupakan varian atau mutasi baru dari virus corona.
Padahal, faktanya bukanlah seperti itu. Untuk memperjelas mengenai apa itu florona, Bob akan membahas secara mendetil soal apa itu florona mulai dari penyebab, pencegahan, hingga haruskah kamu khawatir.
Daripada berlama-lama, langsung saja cek pembahasan Bob mengenai apa itu florona berikut ini.
Kenali Apa itu Florona
Pembahasan mengenai apa itu florona akan Bob mulai dari penjelasan terkait penyakit tersebut. Kamu tentu penasaran sebenarnya florona itu masuk kategori penyakit baru atau varian baru Covid-19 seperti omicron.
Nah, untuk penjelasan terkait apa itu florona ini, florona sendiri bukanlah varian baru dari virus corona. Florona sendiri adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan adanya dua infeksi terjadi pada seseorang.
Untuk itu, florona pun sebenarnya lebih menjadi istilah yang disematkan oleh media. Dilansir kompas.com, epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menegaskan bahwa florona bukanlah istilah medis.
Dengan begitu, rasanya sudah jelas terkait posisi dari florona itu sendiri. Setelah mengetahui soal florona ini, harapannya adalah kamu tak salah dalam melihat secara umum dari perbedaan florona dan varian baru Covid-19.
Bagaimana Penyebaran Florona
Pembahasan selanjut soal apa itu florona bakal membahas mengenai penyebarannya. Nah, untuk satu ini, penyebaran dari penyakit tersebut terjadi ketika partikel aerosol keluar saat batuk, bersin atau berbicara.
Penyebaran virus corona atau flu terjadi kepada orang lain sebelum munculnya gejala-gejala. Bahkan, beberapa kasus di antaranya bisa terjadi dari orang yang memiliki gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG).
Di samping yang sudah dijelaskan pada bagian apa itu florona, kamu pun wajib mengetahui soal seberapa lama gejala muncul. Hal tersebut demi mencegah penyebaran yang lebih lanjut dari penyakit ini.
Biasanya, butuh sekitar dua hingga 10 hari untuk gejala muncul pada seseorang yang terinfeksi. Menurut laporan Times of India, risiko penyebaran virus tersebut ke orang lain lebih besar pada hari-hari awal.
Baca Juga: Wajib Waspada Mulai Dari Sekarang. Simak Fakta Omicron, Varian Baru Covid-19 Berikut Ini
Penyebab dari Florona
Selanjutnya, mari beralih pada pembahasan soal apa itu florona untuk penyebabnya. Untuk penyebabnya sendiri, Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menjelaskannya pada laman kompas.com.
Ketua Satgas COVID-19 tersebut menyebutkan bahwa infeksi florona bisa disebabkan oleh satu penyebab. Penyebab yang dimaksud oleh Zubairi Djoerban adalah kondisi daya tahan tubuh yang lemah.
Seperti yang dijelaskan pada poin apa itu florona sebelumnya, penyebaran terjadi melalui udara atau droplet. Walaupun begitu, Zubairi pun menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu terlalu khawatir.
Pasalnya, influenza sendiri termasuk jarang ditemukan di Indonesia. Tak hanya itu, influenza di Indonesia sangat jarang ditemukan memakan korban kematian dan memang berbeda dengan flunya orang Indonesia.
Gejala-Gejala Orang Terjangkit Florona
Membahas soal apa itu florona tentu tak lengkap tanpa membahas soal gejalanya. Dilansir oleh Times of India, influenza dan flu mampu menyebabkan infeksi pada sistem pernapasan dengan gejala serupa.
Hal tersebut menjadikan orang yang terinfeksi keduanya bakal mengalami gejala yang serupa. Beberapa gejala tersebut antara lain sakit tenggorokan, batuk, demam, pilek, sakit kepala, dan kelelahan.
Untuk tingkat keparahan, hal tersebut bergantung dari kondisi masing-masing orang. Beberapa orang mungkin bakal merasakan gejala ringan saja. Namun, ada juga yang mungkin mengalama gejala parah.
Nah, hal yang paling mengerikan datang di negara musim dingin. Pasalnya, infeksi florona pada musim dingin tersebut justru menjadi masalah besar karena penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: Hilang Nafsu Makan? Ini Cara Meningkatkan Nafsu Makan Saat COVID
Cara Cegah Florona
Pembahasan terkait apa itu florona beralih pada pencegahannya. Menurut WHO sendiri, pencegahan yang paling efektif untuk melindungi diri dari influenza dan virus corona adalah dengan cara vaksinasi.
Tak hanya vaksinasi covid saja, kamu pun wajib untuk vaksin influenza. Di sisi lain, kamu pun bisa mencegah florona dengan cara mengikuti langkah-langkah pencegahan selama pandemi berlangsung.
Misalkan saja, kamu wajib untuk menjaga jarak setidaknya satu meter dari orang lain. Jangan lupa juga untuk tetap menggunakan masker yang direkomendasikan saat jaga jarak tak memungkinkan.
Kemudian, cobalah untuk menghindari tempat dan lokasi yang ramai dan berventilasi buruk. Sering-sering juga untuk membersihkan tanganmu jika kamu memang menyentuh barang-barang yang ada di luar.
Negara Pelapor Florona
Negara pelapor florona bakal menjadi poin pembahasan selanjutnya mengenai apa itu florona. Nah, untuk poin satu ini, Indonesia sendiri masih belum melaporkan adanya orang yang terinfeksi flu dan Covid-19.
Sejauh ini, Israel dan Amerika Serikat yang sudah melaporkan kasus florona. Kasus Israel sendiri terjadi pada seorang ibu hamil. Sedangkan, kasus di Amerika Serikat menimpa dua anak di Texas dan California.
Untuk kasus di Israel, wanita hamil tersebut kini dirawat di Rabin Medical Center. Kementerian Kesehatan Israel pun kini tengah mempelajari kasus tersebut untuk mencari tahu hal mendalam dari florona.
Di sisi lain, kasus di Amerika Serikat menjangkit dua anak di beda wilayah. Keduanya sendiri tidak dirawat di rumah sakit di Texas dan California melainkan melakukan pemulihan di rumah mereka masing-masing.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Varian Covid Berikut Ini Agar Kamu Tetap Aman
Haruskah Khawatir?
Pembahasan mengenai apa itu florona terakhir dari Bob adalah soal haruskah kamu khawatir. Pasalnya, munculnya berita soal florona tentu membuatmu bertanya-tanya mengenai dampak dari influenza dan Covid-19.
Infeksi influenza dan Covid-19 secara bersamaan tentu mengkhawatirkan. Walaupun begitu, tampaknya infeksi tersebut tidak perlu kamu khawatir terlalu berlebihan seperti halnya varian baru dari Covid-19.
Penjelasan lebih lanjut disampaikan oleh David Edwards. Dilansir CNA, ilmuwan aerosol dan profesor bioteknologi di Universitas Harvard menyebutkan terinfeksi Covid-19 tentu lebih jika seseorang tak terkena flu.
Akan tetapi, kemungkinan terjadinya dua infeksi tersebut secara bersamaan tidaklah besar. Ia pun menyebutkan bahwa masyarakat tak seharusnya berpikir munculnya Florona bakal menyusul Omicron.
***
Itulah tadi pembahasan Bob mengenai apa itu florona.
Semoga artikel di atas bermanfaat untuk memberi informasi terkini terkait florona, ya.
Jangan lupa untuk mengecek juga artikel-artikel menarik lainnya dari Bob yang bisa kamu baca di Blog Bobobox.
Jadikan Staycation di Bobobox sebagai Salah Satu Resolusimu!
Belum pernah staycation? Bingung untuk pilih tempat menginapnya? Tak usah ragu untuk memilih Bobobox. Malahan, kamu bisa menjadikan staycation di Bobobox ini sebagai salah satu resolusimu tahun ini!
Fasilitas futuristik bakal memanjakan dan membuat momen tahun baru rasanya bakal semakin mengasyikkan.
Untuk pemesanan, kamu bisa melakukannya di aplikasi Bobobox yang bisa kamu unduh di sini.