Apa itu alopecia? Kamu mungkin masih ingat baru-baru ini aktor Hollywood Will Smith membuat kejutan di malam perhetalan Oscar 2022. Pada acara akbar tersebut, Smith menampar presenter Chris Rock karena sang presenter yang juga seorang komedian itu membuat lelucon terkait kepala botak istrinya, Jada Pinkett Smith. Faktanya, Jada tengah mengidap alopecia atau penyakit kebotakan rambut karena autoimun.
Saat mengidap penyakit alopecia, penderita biasanya hanya mengalami masalah kerontokan rambut di beberapa bagian saja, tidak secara keseluruhan. Hal tersebut membuat rambut penderitanya mengalami kebotakan di sejumlah tempat. Penasaran dengan penjelasan apa itu alopecia lebih lengkap? Yuk simak informasinya berikut ini.
Apa itu Alopecia?
Alopecia areata adalah kebotakan atau kerontokan rambut yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Pada alopecia areata, sistem imun menyerang dan merusak folikel rambut, sehingga menyebabkan kerontokan dan kebotakan. Kulit kepala botak dengan bentuk pitak adalah salah satu tanda dari kondisi ini.
Alopecia areata bisa diderita oleh laki-laki atau perempuan. Umumnya, alopecia areata terjadi sebelum penderitanya berusia 30 tahun. Kondisi ini paling sering memengaruhi rambut yang ada di kulit kepala. Saat mengalami alopecia areata, folikel rambut, yaitu tempat tumbuhnya rambut, menjadi mengecil lalu berhenti memproduksi rambut. Hal ini kemudian menyebabkan terjadinya kerontokan dan kebotakan. Kondisi ini bisa terjadi secara bertahap atau tiba-tiba.
Penyebab Alopecia Areata
Alopecia areata disebabkan oleh sistem imun yang menyerang folikel rambut atau yang dikenal juga sebagai penyakit autoimun. Kondisi ini kemudian menyebabkan terhentinya produksi rambut dan pada akhirnya rambut menjadi rontok dan menjadi botak. Kondisi ini diduga dipicu oleh infeksi virus, trauma, perubahan hormon, serta stres fisik atau psikis.
Gejala Alopecia Areata
Apa sajakah gejala penyakit alopecia areata yang mungkin timbul? Penyakit yang satu ini faktanya dapat terjadi di segala usia. Meskipun demikian berdasarkan hasil pengamatan, penyakit alopecia areata ini umumnya terjadi ketika penderitanya berusia kanak-kanak, remaja, atau dewasa muda. Kebotakan atau kerontokan rambut ini tak hanya dapat terjadi di kulit kepala tetapi juga dapat terjadi pada alis, bulu mata, bulu hidung, ketiak, kemaluan, kumis, atau janggut.
Kondisi ini kemudian yang menyebabkan terbentuknya botak pitak pada kulit kepala. Sleian kepitakan di beberapa bagian tubuh, alopecia juga memiliki tipe lain yaitu jika kebotakan terjadi satu area secara menyeluruh. Kondisi kebotakan menyeluruh ini disebut juga alopecia areata totalis.
Baca Juga: Sakit Perut Bagian Kiri Atas? Mungkin Ini Penyebabnya!
Sedangkan jika kebotakan terjadi pada semua area tubuh yang berambut, maka kondisinya disebut alopecia areata universalis. Lalu apakah bagian tubuh yang mengalami kebotakan ini dapat mengalami kemajuan berupa rambut yang tumbuh kembali? Pada dasarnya rambut yang rontok pada penderita alopecia areata bisa tumbuh kembali dengan sendirinya.
Namun, sebagian penderita alopecia areata dapat mengalami kebotakan permanen.Hal ini membuat rambut mereka tidak dapat tumbuh kembali dan kuku penderita alopecia areata juga sering mengalami perubahan seperti tampak kemerahan, berlekuk, atau menjadi terasa kasar dan tipis, sehingga mudah terbelah.
Diagnosis Alopecia Areata
Saat kamu menemui dokter maka dokter akan melakukan beberapa prosedur pemeriksaan sebagai langkah diagnosis. Diagnosis ini meliputi menanyakan keluhan pasien dan melakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik ini umumnya meliputi pemeriksaan kuku dan area tubuh pasien yang normalnya berambut yang dilakukan untuk menguatkan diagnosis dan memastikan penyebab kerontokan rambut. Selain itu dokter juga dapat melakukan pemeriksaan penunjang seperti Biopsi.
Pemeriksaan penunjang bernama biopsi ini dilakukan dengan mengambil sampel dari kulit kepala untuk diperiksa dengan bantuan mikroskop. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi ketidaknormalan sel dan jaringan pada kulit kepala dan memastikan penyebab kerontokan atau kebotakan yang dialami.
Baca Juga: Makan Kembali Nyaman dengan 7 Tips Mencegah Sariawan Berikut!
Pengobatan Alopecia Areata
Setelah mengetahui cara mendagnosis alopecia areata selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana cara pengobatan penyakit yang satu ini. Pada dasaranya yang perlu kamu ketahui adalah tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan alopecia areata. Tapi kamu tak perlu berkecil hati karena beberapa penanganan dapat kamu lakukan untuk meredakan keluhan, mencegah kambuhnya keluhan, serta membantu penderita beradaptasi dan menerima kondisinya.
Dalam mengatasi penyakit ini dokter mungkin akan memberikan obat untuk merangsang pertumbuhan rambut. Selain obat-obatan penting juga untuk memerhatikan kesehatan mental karena penyakit ini dapat menimbulkan gangguan emosional. Kamu bisa coba mengikuti sesi konsultasi untuk meningkatkan rasa percaya diri bersama psikolog. Kamu juga bisa bergabung dalam kelompok penderita alopecia areata untuk berbagi pengalaman dan mengurangi stres.
Pencegahan Alopecia Areata
Pertanyaan terakhir yang mungkin terbersit di benak kamu adalah bagaimana cara kita mencegah munculnya penyakit yang satu ini? Faktanya penyakit bernama alopecia areata ini sulit untuk dicegah karena belum diketahui penyebab pastinya. Namun meskipun demikian dengan upaya menghilangkan stres diyakini dapat membantu dalam mencegah terjadinya alopecia areata. Terdapat beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk meredakan stres seperti berikut ini:
- Latihan pernapasan atau melakukan meditasi
- Kurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein, misalnya kopi
- Mendengarkan musik yang menenangkan
- Melakukan hal atau hobi yang menyenangkan, misalnya menonton film lucu
- Menyediakan waktu untuk bersosialisasi dengan keluarga dan teman atau bermain dengan binatang peliharaan
Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox!
Di saat yang penuh kesulitan dan tekanan ini, kamu perlu beristirahat dari segala kejenuhan. Tentunya ada berbagai cara sederhana yang bisa kamu lakukan seperti berjalan santai, memanjakan diri dengan perawatan tubuh, atau sekadar staycation. Di masa pandemi ini, mungkin agak sulit bagi kamu untuk berlibur. Karena itu, sekadar berstaycation sambil menenangkan diri namun tetap menghindari kerumunan bisa jadi altenatif buat kamu.
Dalam hal ini, sebaiknya kamu memilih hotel yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Salah satu hotel aman yang bisa kamu pilih adalah Bobobox. Hotel kapsul yang satu ini telah menerapkan beberapa aturan yang wajib diikuti oleh semua orang yang berada di area Bobobox.
Aturan tersebut meliputi pengecekan suhu tubuh oleh host serta kewajiban menggunakan masker untuk semua pihak, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan tim Bob dan tamu lain, serta menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki area pod. Kamu juga diharuskan untuk menggunakan siku kamu jika ingin menekan tombol lift atau membuka pintu. Selain itu, bawalah alat makan dan alat salat pribadi.
Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar yang bisa kamu gunakan agar tubuh kamu tetap sehat dan fit. Mau coba pengalaman yang lebih seru lagi? Cobain layanan Bobobox bernama Bobocabin! Bobocabin adalah sebuah jalan keluar yang tepat dari hiruk pikuk dan keramaian kota.Yuk segera unduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store, dijamin aman dan nyaman!
Foto utama oleh: Towfiqu barbhuiya via Unsplash