Lagi cari pelarian dari panasnya kota dan suntuknya rutinitas? Kalau kamu merasa tertantang buat eksplorasi ke pulau lain di Indonesia, yuk kenalan sama Air Terjun Tiu Kelep di Lombok!
Bukan sembarang air terjun, tempat ini adalah paket komplit dari petualangan seru dengan hadiah pemandangan yang bikin melongo. Kok, bisa? Simak tulisan ini sampai tuntas, ya!
Sekilas tentang Air Terjun Tiu Kelep

Photo: Bobobox Internal Asset
Air Terjun Tiu Kelep ada di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Lokasinya berada di kaki Gunung Rinjani, jadi suasananya masih alami, sejuk, dan hijau banget.
Dari Kota Mataram ke tempat ini, butuh waktu sekitar 2-3 jam perjalanan naik kendaraan. Jalannya sudah cukup bagus walau berkelok-kelok naik turun khas daerah pegunungan. Setelah tiba di pintu masuk Senaru, kamu masih harus trekking dulu buat sampai ke air terjun.
Tiu Kelep Waterfall sendiri punya ketinggian sekitar 42 meter. Airnya jatuh deras membentuk tirai putih yang super cantik, dikelilingi tebing hijau berlumut. Di bawahnya pun ada kolam alami yang jernih banget.
Uniknya, nama “Tiu Kelep” dalam bahasa Sasak berarti “kolam pusaran.” Kenapa? Konon, air di sini punya pusaran yang dipercaya bisa bikin siapa pun jadi awet muda, asalkan mereka berani mandi di pusaran tersebut. Penduduk sekitar juga percaya airnya suci dan membawa berkah.
Di sisi lain, ada juga mitos yang mengatakan kalau pasangan belum menikah mampir ke Air Terjun Tiu Kelep, mereka bisa putus hubungan. Sebab, kedekatan fisik pasangan laki-laki dan perempuan yang belum menikah dikatakan mengganggu kesucian tempat tersebut, sehingga para makhluk halus keramat di sana bisa “menghukum” mereka.
Namun, pasangan yang tetap langgeng setelah ke Air Terjun Tiu Kelep dipercaya telah lolos ujian kesetiaan nggak tertulis. Sekali lagi, ingatlah ini hanya mitos!
Jam Buka dan Harga Tiket Tiu Kelep Waterfall
Air Terjun Tiu Kelep buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WITA. Kalau mau datang, pastikan kamu sudah tiba sebelum sore hari supaya sempat puas main dan foto-foto.
Waktu terbaik buat berkunjung sebenarnya pagi sampai siang hari. Selain cahaya mataharinya bagus untuk foto, air terjun biasanya masih sepi pengunjung. Plus, kalau hujan sore biasanya jalurnya jadi lebih licin, sehingga lebih aman kalau kamu datang lebih awal.
Harga tiketnya pun terjangkau banget, yaitu cuma Rp10.000 per orang. Namun, perlu dicatat bahwa harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola tempat wisata air terjun di Lombok ini.
Daya Tarik Wisata Air Terjun Tiu Kelep
1. Mandi di Telaga Air Terjun
Pertama, kamu bisa coba mandi di telaga alami di bawah air terjun. Airnya dingin banget dan super segar, cocok buat melepas penat setelah trekking. Kedalamannya bervariasi tapi umumnya cukup aman kalau cuma mau berendam atau main air di pinggir.
Banyak yang sengaja datang cuma buat rasain sensasi diguyur air terjun setinggi puluhan meter. Katanya, sih, bikin badan seperti dipijat alami. Hmm, kamu tertarik mencobanya pas liburan 3 hari 2 malam di Lombok nanti?
2. Trekking Menuju Air Terjun
Dari pintu masuk Senaru, kamu harus siap jalan kaki sekitar 35-45 menit untuk menjangkau lokasi Tiu Kelep Waterfall. Jalurnya bukan jalan aspal mulus, melainkan jalan setapak tanah dan bebatuan, kadang harus menyeberangi sungai kecil dengan jembatan bambu.
Namun, jangan khawatir karena di sepanjang perjalanan, kamu bakal dimanjakan view yang ciamik! Nikmati pemandangan hutan hujan tropis yang rimbun, suara burung, gemericik sungai, dan air terjun Sendang Gile yang nggak jauh dari Tiu Kelep.
3. Menjelajahi Gua Sekitar
Di sekitar area Air Terjun Tiu Kelep juga ada gua-gua kecil yang bisa kamu jelajahi. Memang bukan gua besar dengan stalaktit megah, tapi seru banget untuk petualangan ringan.
Suasananya agak gelap dan lembap. Namun, kalau kamu bawa senter, kamu bisa lihat detail bebatuan yang unik. Aktivitas ini biasanya digemari pengunjung yang suka eksplor tempat tersembunyi. Terutama, di sekitar air terjun Lombok yang terkenal sebagai hidden gem.
4. Berfoto dengan Pemandangan Alam
Terakhir, jangan lupa foto-foto! Ada banyak spot kece buat mengabadikan momen liburanmu ke Air Terjun Tiu Kelep. Yang paling recommended? Tentu saja berdiri di depan kolam dengan latar air terjun bagaikan tirai. Dijamin dramatis banget!
Kalau mau angle lain, coba foto dari bebatuan di tepi kolam atau dari jalur setapak yang menuruni bukit. Kamu juga bisa foto di jembatan bambu waktu perjalanan ke Tiu Kelep karena pemandangan hijaunya epik abis.
Tips Berkunjung ke Air Terjun Tiu Kelep
Kalau mau liburan ke sini, pakailah alas kaki anti-slip seperti sepatu atau sendal gunung karena jalurnya licin. Apalagi, kalau habis hujan.
Jangan lupa bawa baju ganti kalau berencana mandi, plus handuk kecil biar nggak kedinginan setelah berendam. Siapkan juga air minum dan sedikit camilan buat isi tenaga setelah trekking ke air terjun.
Terus, jangan buang sampah sembarangan. Sebaiknya bawalah trash bag atau kantong plastik sendiri untuk menampung sampahmu agar bisa dibuang di luar area wisata.
Hormati juga kepercayaan lokal yang menganggap tempat ini sakral. Jangan berteriak-teriak atau melakukan hal yang nggak senonoh. Kalau kamu pakai jasa pemandu lokal, itu malah lebih baik lagi.
Terakhir, hati-hati kalau musim hujan. Debit air bisa meningkat dan jalur menuju air terjun jadi lebih berbahaya. Kalau cuaca nggak mendukung, lebih baik tunda dulu daripada ambil risiko.
Cara Mudah Mengunjungi Air Terjun Tiu Kelep Lombok

Photo: Bobobox Internal Asset
Pengen lebih praktis saat merencanakan kunjungan ke Air Terjun Tiu Kelep? Kamu bisa andalkan paket wisata khusus dari Bobocabin Gunung Rinjani, Lombok!
Dengan paket wisata Bobocabin, kamu bakal diantar langsung ke lokasi Tiu Kelep Waterfall oleh driver yang berpengalaman. Setibanya di lokasi, kamu akan disambut pemandu khusus yang ramah dan siap memberitahumu spot-spot tersembunyi yang kece!
Pemandu ini juga akan membantumu menaiki tangga dari gerbang Senaru ke tempat air terjun. Terus, saat sudah sampai, kamu bisa bebas foto-foto dan berenang buat ngadem. Soalnya, tiket masuk ke air terjun sudah di-cover dalam paket wisata ini.
Hmm, tapi berjam-jam main air bikin lapar, ya? Tenang, Bobocabin Gunung Rinjani sudah menyiapkan makan siang dengan menu khas Lombok Utara buat kamu! Begitu juga dengan air mineral dan snack lezat. Jadi, tenagamu bakal kembali full sebelum melanjutkan eksplorasi ke tempat-tempat wisata lain!
Harganya mulai dari Rp550.000 sampai Rp950.000 per rombongan. Makin banyak isi kelompokmu, makin murah pula harga per orangnya. Ingat, paket ini hanya tersedia dalam slot terbatas setiap hari, mulai dari pukul 8.00 sampai 16.00 WITA.
Biar nggak kehabisan tempat, pastikan kamu pesan paling lambat H-3, dan download aplikasi Bobobox buat reservasi Cabin sekaligus slot kegiatanmu dari sekarang!
Featured Photo: Yon Illahi via Wikimedia Commons
