Masjid Raya Al Jabbar Bandung adalah salah satu masjid megah yang baru saja diresmikan di kawasan Kota Bandung, Jawa Barat, pada Desember 2022 yang lalu.
Di balik pembangunan dan peresmiannya, Masjid Raya Al Jabbar Bandung rupanya memiliki fakta-fakta menarik.
Lokasi Masjid Raya Al Jabbar Bandung
Bagi kamu yang tertarik mengunjungi Masjid Raya Al Jabbar Bandung, masjid ini berlokasi di Jl. Cimincrang No.14, Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
Selain bernama Masjid Raya Al Jabbar Bandung, masjid megah yang satu ini juga dikenal dengan sebutan “Masjid Terapung” karena didirikan di tengah-tengah sebuah danau.
Disebutkan bahwa Masjid Raya Al Jabbar Bandung dibangun di lahan seluas sekitar 25 hektare. Masjid ini dapat menampung sekitar 30.000 orang; 10.000 orang di area dalam (indoor) dan 20.000 orang di area plaza (outdoor).
Baca Juga: 9 Resep Minuman Segar untuk Buka Puasa, Bikin Makin Semangat
Sejarah Singkat Mengenai Masjid Al Jabbar Bandung
Proses pembangunan masjid ini berlangsung selama tujuh tahun. Berikut adalah rangkuman dari proses tersebut:
- 2015-2017: Proses perancangan (desain) masjid dilakukan oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
- 2017: Tahap awal pembebasan lahan dimulai. Pada tanggal 29 Desember 2017, peletakan batu pertama Masjid Al Jabbar dilakukan oleh Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar, selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat kala itu. Hal ini menandai dimulainya pembangunan.
- 2018: Tahap I pembangunan mencakup:
- Pembangunan bangunan utama Masjid Al Jabbar dengan luas 99 m x 99 m.
- Pemasangan 6.136 lembar kaca pada Kubah Utama yang disusun menyerupai sisik ikan.
- Pemasangan 88 kanopi pada atap Kubah Utama.
- Konstruksi rangka minaret setinggi 99 m.
- Pembangunan plaza luar sebagai area terbuka.
- Instalasi Water Treatment Plant (WTP).
- 2019: Tahap II pembangunan mencakup:
- Konstruksi struktur jembatan, kolam reflektif, dan plaza bundar.
- Pemasangan lantai keramik di lantai dasar.
- Pemasangan plafon di lantai dasar.
- Peningkatan ramp untuk akses difabel.
- Pengembangan area situs.
- Instalasi talang air hujan, sewage pit, AC, dan sistem springkler.
- Penyediaan genset sebagai cadangan.
- 2020: Tahap III pembangunan melibatkan:
- Pekerjaan di sekitar plaza depan, termasuk sheet pile, galian tanah sekitar masjid, struktur rumah pompa, penutup plat lantai, dan orprit jembatan.
- Pembangunan jalan beton dan persiapan lahan.
- Pemasangan pintu dan jendela, serta pekerjaan sanitasi.
- 2021-2022: Tahap IV pembangunan mencakup:
- Pekerjaan pada bangunan masjid, termasuk seni dan dekorasi (artwork), plafon, lantai, pencahayaan khusus, sistem suara, minaret, dan fasilitas luar ruangan.
- Pekerjaan pada interior Ma’rodh, termasuk struktur, desain interior, MEP (Mekanikal, Elektrikal, Plumbing), dan multimedia.
- Pekerjaan pada lanskap, termasuk penataan tanah, taman, infrastruktur MEP, dan sanitasi, serta pembangunan menara pandang.
- 2022: Masjid Al Jabbar resmi diresmikan pada tanggal 30 Desember 2022.
Sebelum menyambangi masjid ini, pastikan juga untuk mengetahui aturan berkunjung ke Masjid Al Jabbar. Simak informasinya berikut ini.
Aturan Berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar Bandung
Meskipun dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang dapat diakses gratis, Masjid Raya Al Jabbar Bandung merupakan salah satu tempat ibadah yang perlu dihormati, dijaga, dan dirawat bersama.
Oleh karena itu, masyarakat yang tertarik menilik masjid ini harus memperhatikan aturan kunjungan yang berlaku.
Apa sajak aturan berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar Bandung yang perlu kamu ketahui? Simak informasinya berikut ini:
- Perhatikan batas suci, lepaskan alas kaki di area yang telah ditentukan
- Tidak makan dan minum di area masjid
- Tidak tidur di area masjid
- Pastikan pengunjung membawa plastik untuk sepatu/sandal
- Dilarang menginjak rumput di area Masjid Raya Al Jabbar
- Kolam tidak untuk berenang
- Tidak merusak fasilitas yang ada di area Masjid Raya Al Jabbar
- Tidak membuang sampah sembarangan atau bawa sampahmu hingga menemukan tempat sampah
- Perhatikan barang bawaan pribadi dan anak saat berkunjung.
Baca juga: 7 Kemegahan Masjid Sheikh Zayed, Pengalaman Ibadah dan Wisata yang Mengagumkan
Fakta Menarik Mengenai Masjid Raya Al Jabbar Bandung
Berikut ini beberapa fakta menarik dari Masjid Raya Al Jabbar:
1. Desain Masjid Raya Al Jabbar Bandung Terinspirasi Masjid Turki dan Iran
Fakta menarik pertama tentang Masjid Raya Al Jabbar Bandung adalah desainnya yang unik.
Masjid megah ini didesain langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang terinspirasi dari desain eksterior dan interior masjid di Turki dan Iran.
Masjid raya ini juga memiliki halaman yang luas dan bentuk bangunan yang nuansanya berbeda.
Tak hanya megah dan cantik, Masjid Raya Al Jabbar Bandung juga memiliki berbagai macam fasilitas edukasi yang cukup lengkap: museum perjalanan Rasul Museum Asmaul Husna, Museum Sejarah Islam Indonesia, dan Museum Sejarah masuknya Islam di Provinsi Jawa Barat.
Lengkap sekali, bukan?
2. Destinasi Wisata Masjid Raya Al Jabbar Bandung
Masjid Raya Al Jabbar Bandung kini menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi, entah itu wisatawan lokal maupun wisatawan lain yang sedang berkunjung ke Kota Bandung.
Hal ini dikarenakan selain menjadi tempat beribadah, Masjid Raya Al Jabbar Bandung juga menjadi destinasi wisata religi di kawasan Provinsi Jawa Barat. Apalagi jika mengingat fasilitas edukasi yang tersedia di sini.
Dengan adanya Masjid Raya Al Jabbar Bandung, kini masyarakat Jawa Barat memiliki pusat kegiatan ibadah baru yang sekaligus membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar.
3. Fasilitas Ramah Lansia dan Disabilitas di Masjid Raya Al Jabbar Bandung
Masjid Raya Al Jabbar Bandung ini terkenal istimewa karena berbagai fasilitas lengkap yang dimilikinya. Selain musem di lantai dasar, Masjid Raya Al Jabbar memiliki fasilitas ramah lansia dan juga disabilitas.
Menurut EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo, disampaikan bahwa proyek kolaborasi Masjid Raya Al Jabbar Bandung ini dikerjakan bersama PT Adhi Karya (Persero), Tbk.
Proyek senilai 496 miliar ini rupanya didesain khusus agar ramah lansia dan disabilitas. Hal ini terbukti dengan adanya dua lift yang memadai, serta toilet khusus difabel di area masjid.
4. Peresmian Masjid Raya Al Jabbar Bandung
Acara peresmian Masjid Raya Al-Jabbar diselenggarakan secara meriah pada akhir tahun 2022 lalu.
Salah satu gelaran acara di hari peresmian Masjid Raya Al Jabbar Bandung adalah tablig akbar bersama AA Gym, yang kemudian dilanjutkan dengan salat Jumat perdana.
Semua prosesi peresmian Masjid Raya Al Jabbar Bandung ini juga sempat disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta.
Tak ketinggalan memeriahkan acara peresmian Masjid Raya Al Jabbar Bandung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa masjid ini akan menjadi ikon wisata baru di Jawa Barat.
Ridwan Kamil juga menambahkan bahwa selama ini Provinsi Jawa Barat tidak memiliki masjid raya dan masih menumpang ke Masjid Agung Kota Bandung.
Hal inilah yang kemudian memunculkan cikal bakal gagasan pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Bandung.
Baca Juga: Sedang Mempersiapkan Hidangan Buka Puasa? Simak Perbedaan Jenis Tepung Berikut Ini!
Turun di Stasiun Apa untuk ke Masjid Al Jabbar?
Stasiun kereta api terdekat dari lokasi masjid ini adalah Stasiun Kereta Api Cimekar, yang berjarak sekitar 2,2 kilometer.
Kamu dapat mencapai masjid ini dengan beberapa cara:
- Berjalan Kaki: Dari Stasiun Kereta Api Cimekar, kamu dapat berjalan kaki ke Masjid Al Jabbar selama kurang lebih 20-an menit.
- Ojek Pangkalan: Di sekitar masjid atau area sekitarnya, kamu dapat menemukan jasa ojek pangkalan. Kamu bisa bernegosiasi tarif dengan pengemudi ojek sebelum berangkat.
- Ojek Online: Alternatif lain adalah menggunakan layanan ojek online seperti Gojek atau Grab. Kamu dapat memesan ojek melalui aplikasi, dan akan menjemputmu di lokasi yang kamu tentukan.
Pengalaman Seru Menginap di Alun-Alun Bandung
Memasuki bulan puasa, kamu mungkin punya segudang agenda yang menuntut kamu bepergian ke berbagai tempat. Entah untuk bekerja, liburan, atau reuni berkedok buka puasa.
Walau begitu, jangan sampai kelelahan di perjalanan. Jika tubuh sudah lelah, cobalah untuk beristirahat di akomodasi yang nyaman.
Salah satu hotel aman yang bisa kamu pilih adalah Bobobox Alun-Alun Bandung. Hotel kapsul satu ini telah menerapkan aturan-aturan bagi seluruh pengunjung berada di area Bobobox.
Aturan ini meliputi pengecekan suhu tubuh, kewajiban menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dengan tim Bob dan tamu lain, serta penggunaan hand sanitizer sebelum memasuki area pod.
Jangan lupa untuk menggunakan siku untuk menekan tombol lift atau membuka pintu. Selain itu, bawalah alat makan dan alat salat pribadi.
Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar agar tubuh kamu tetap sehat dan fit.
Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, yuk unduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store!
Header photo: Cahaya Nurhidayat via Google Maps