Bicara soal lebaran, panganan kue kering khas Betawi yang satu ini tak boleh terlewat disajikan di meja ruang tamu.
Kue kering setia menemani kemeriahan masyarakat Indonesia merayakan berbagai hari raya besar, seperti halnya hari raya Idulfitri selama puluhan tahun lamanya.
Kini, kamu bisa menemukan aneka ragam kue kering yang dijual di pasaran, mulai dari kue kering modern dengan cita rasa kekinian sampai kue kering tradisional.
8 Kue Kering Khas Betawi yang Kerap Disajikan di Hari Lebaran
Masyarakat Betawi, dikenal memiliki beragam kue kering yang memiliki cita rasa unik. Kue kering khas Betawi ini pun kerap disajikan untuk menyambut tamu dan keluarga selama lebaran.
Apa sajakah kue kering tersebut? Ini dia lima kue kering khas betawi yang seringkali disajikan di hari Lebaran!
1. Kue Biji Ketapang
Kue kering khas Betawi yang pertama adalah kue biji ketapang. Berbentuk pipih, kue biji ketapang memiliki rasa unik yang merupakan perpaduan rasa manis, renyah, dan gurih.
Untuk membuat kue kering ini, kamu memerlukan beberapa bahan dasar seperti tepung terigu dan santan kelapa.
Rasanya yang lezat menjadikan kue biji ketapang salah satu hidangan wajib yang disajikan masyarakat Betawi ketika momen lebaran tiba.
Pemberian nama kue biji ketapang ini kabarnya dikarenakan kue ini memiliki bentuk menyerupai biji pohon bunga ketapang.
Pada zaman dahulu, pohon ketapang sendiri merupakan salah satu pohon yang umum dan banyak ditemukan di pinggir jalan Kota Jakarta.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat 5 Kue Lebaran Tanpa Mixer
2. Kue Satu
Kue kering khas Betawi berikutnya adalah kue satu. Mengapa dinamai kue satu? Sebab, untuk membuat kue tradisional ini, adonannya harus dicetak satu per satu!
Untuk membuat kue ini, kamu perlu mencetak adonan kue dengan cetakan kayu, yang kemudian diketuk-ketuk dari cetakannya agar kue ini bisa terbentuk.
Faktanya, kue kering khas Betawi yang satu ini merupakan warisan kuliner Tiongkok. Kuenya sendiri terbuat dari tepung kacang hijau yang ditumbuk bersama gula pasir hingga halus.
Baca juga: Kue Lebaran Tanpa Mixer? Berikut 5 Resep Kue Tanpa Mixer
3. Kue Kembang Goyang
Kue kering khas Betawi selanjutnya adalah kue kembang goyang.
Untuk membuat kue kering khas Betawi ini, kamu memerlukan beberapa bahan-bahan sederhana yang cukup mudah ditemui.
Kamu perlu menyiapkan telur ayam, gula pasir, tepung beras yang sudah diayak, santan, kelapa, wijen putih, dan minyak goreng.
Cara membuat kue kering ini juga terbilang unik, lho. Seperti namanya, kue ini dibuat dari campuran tepung beras yang dicetak dengan cetakan berbentuk kembang atau bunga.
Adonan yang telah dicetak akan dimasukkan ke dalam wajan berisi minyak panas. Adonan kemudian dilepaskan dari cetakan dengan cara digoyang-goyang.
Berkat cara pembuatannya itu, tak heran jika kue kering khas Betawi ini dinamakan kue kembang goyang!
Kembang goyang dikenal memiliki rasa manis dan gurih, serta tekstur renyah. Jajanan ini kerap dipilih menjadi suguhan masyarakat Betawi saat ada perayaan besar, baik itu hajatan maupun hari raya Idulfitri.
Kue ini sangat mudah ditemukan di pasar tradisional Jakarta maupun di berbagai daerah lainnya. Dan jangan khawatir bikin kantong bolong; kuliner unik ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau.
4. Kue Akar Kelapa
Kue kering khas Betawi berikutnya adalah kue akar kelapa. Mengapa dinamai akar kelapa? Sebab, kue ini memiliki bentuk memanjang dan sedikit bergerigi, mirip dengan akar kelapa.
Masyarakat Betawi sangat menyukai kue kering yang satu ini, sehingga kue ini seringkali disajikan di momen Lebaran maupun momen besar lainnya.
Untuk membuat kue kering akar kelapa, bahan dasar yang perlu kamu siapkan adalah tepung beras yang dimasak dengan cara digoreng.
Bagi kamu pencinta kuliner gurih, maka kamu akan menyukai kue kering ini. Sebab, kue akar kelapa dikenal memiliki rasa yang manis, gurih, dan renyah.
5. Kue Sagon
Kue khas Betawi selanjutnya adalah kue sagon.
Untuk dapat membuat kue kering yang satu ini, beberapa bahan dasar yang perlu kamu siapkan adalah kelapa parut, tepung ketan, dan gula.
Faktanya, kue Lebaran satu ini aslinya berasal dari pulau Jawa. Meskipun demikian, kue sagon telah lama menjadi salah satu sajian manis yang begitu digemari oleh masyarakat Betawi.
Baca Juga: 9 Resep Minuman Segar untuk Buka Puasa, Bikin Makin Semangat
6. Kue Kepang
Kue Kepang adalah kue kering yang memiliki tampilan yang cantik dan dihiasi dengan kuning telur bagian atasnya.
Terbuat dari bahan dasar yang umumnya digunakan pada kue kering tradisional, seperti tepung terigu, gula, dan mentega, kue ini kemudian dibentuk dan dikepang sebelum dipanggang.
7. Kue Kastengel
Kastengel merupakan kue kering khas Betawi yang terinspirasi dari makanan Belanda era kolonial.
Kue kering berbentuk stik kecil bertabur keju ini memiliki cita rasa gurih dan menggoda selera. Proses pemanggangan memberikan aroma harum dan kelembutan pada teksturnya.
Kastengel sering menjadi sajian wajib di meja kue saat perayaan Lebaran, Natal, atau momen-momen spesial lainnya.
8. Kue Putri Salju
Kue kering khas Betawi yang terakhir adalah kue putri salju.
Kue ini terkenal dengan tampilannya yang dibalur gula halus putih hingga menyerupai salju. Kue kering satu ini juga terkenal dengan rasanya yang amat manis dan teksturnya yang lembut dan rapuh layaknya seorang tuan putri.
Rasanya yang lembut dan manis membuat Kue Putri Salju menjadi pilihan yang populer di berbagai acara, terutama selama perayaan hari besar, seperti Lebaran dan Natal.
Baca Juga: 30 Rekomendasi Tempat Wisata Anak di Jakarta Selatan yang Paling Populer
Pengalaman Seru Menginap saat Ramadan di Bobobox Tanah Abang, Jakarta
Sumber: Bobobox Internal Asset
Memasuki bulan puasa, kamu mungkin punya segudang agenda yang menuntut kamu bepergian ke berbagai tempat. Entah untuk bekerja, liburan, atau reuni berkedok buka puasa.
Walau begitu, jangan sampai kelelahan di perjalanan. Jika tubuh sudah lelah, cobalah untuk beristirahat di akomodasi yang nyaman.
Salah satu hotel aman yang bisa kamu pilih selama berada di Jakarta adalah Bobobox Tanah Abang, Jakarta. Hotel kapsul satu ini telah menerapkan aturan-aturan bagi seluruh pengunjung berada di area Bobobox.
Aturan ini meliputi pengecekan suhu tubuh, kewajiban menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dengan tim Bob dan tamu lain, serta penggunaan hand sanitizer sebelum memasuki area pod.
Jangan lupa untuk menggunakan siku untuk menekan tombol lift atau membuka pintu. Selain itu, bawalah alat makan dan alat salat pribadi.
Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar agar tubuh kamu tetap sehat dan fit.
Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, yuk unduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store!
Foto utama oleh: tyasindayanti via Shutterstock
