Timun suri kerap kali menjadi primadona saat memasuki bulan Ramadan. Buah satu ini biasanya hadir dalam sajian minuman untuk berbuka atau takjil. Bentuknya lonjong dengan warna kulit kekuning-kuningan. Sementara itu, buahnya berwarna putih, bertekstur lembut dan mengandung cukup banyak air sehingga cocok untuk melepas dahaga kamu setelah seharian berpuasa. Di balik kesegarannya tersebut, tumin suri ternyata memiliki manfaat yang baik lho untuk tubuh kamu. Apa saja manfaat timun suri itu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Sekilas tentang Timun Suri
Meski menyandang nama timun, timun suri sebenarnya bukan termasuk jenis timun dengan nama Latin Cucumis melo L var reticulatus Naudin. Buah ini merupakan tanaman dalam keluarga labu-labuan (cucurbitaceae).
Melansir IPB TV, Dr. Deden Derajat Matra, seorang dosen Agronomi dan Hortikultura, menjelaskan mulai dari morfologi, kariotipe kromosom hingga struktur buah, timun suri lebih erat kaitannya dengan melon dibandingkan timun biasa.
Jika kamu perhatikan, bentuk timun suri yang lonjong memang menyerupai timun, tetapi dengan ukuran yang lebih besar. Namun, aroma yang menguar serupa dengan aroma melon manis yang sudah matang.
Sementara itu, teksturnya jauh lebih halus dibandingkan dengan timun maupun melon. Meski beraroma manis, timun suri memiliki rasa yang cenderung hambar. Karena itu, banyak orang lebih suka menambahkannya sebagai topping untuk minuman manis dengan tambahan es dan gula atau sirup.
Manfaat Timun Suri
Selain mengeluarkan harum yang khas, timun suri juga kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Di antaranya adalah:
- Air
- Protein
- Vitamin A
- Vitamin C
- Kalsium
- Fosfor
- Kalium
- Zat besi
- Serat
Manfat timun suri tentu sangat sayang untuk kamu lewatkan tentu dengan konsumsi yang tidak berlebihan. Lebih lengkapnya, berikut adalah manfaat timun suri.
Mencukupi Cairan Tubuh
Salah satu manfaat timun suri yang bisa kamu dapatkan berkaitan dengan kandungan air yang melimpah serta kalium di dalamnya. Tingginya kandungan air dalam timun suri bisa membantu menghidrasi tubuh setelah seharian beraktivitas, termasuk saat berpuasa.
Seperti yang kamu tahu, saat berpuasa, kamu tidak makan dan minum sedikitnya antara 12-13 jam sehari yang berakibat pada hilangnya banyak cairan. Hilangnya cairan juga kerap diikuti oleh berkurangnya elektrolit seperti kalium.
Karena itu, konsumsi timun suri saat berbuka bisa membantu mengganti cairan tubuh serta elektrolit yang hilang tersebut. Selain itu, terpenuhinya kebutuhan kalium juga berperan dalam mengatur kerja jaringan otot dan menghantar mpuls-impuls saraf. Dengan begitu, tubuh terhindar dari kram dan kejang otot.
Baca Juga: Jaga Kondisi Tubuhmu Dengan Mengonsumsi Makanan Dan Minuman Untuk Mengatasi Dehidrasi Berikut Ini
Melancarkan Pencernaan
Pernahkah terpikirkan bahwa melancarkan pencernaan juga termasuk salah satu manfaat timun suri? Sama seperti buah pada umumnya, timun suri juga memiliki kandungan serat yang dapat mencegah dan mengatasi sembelit.
Setiap harinya, tubuh orang dewasa membutuhkan sekitar 20-30 gram serat dan hal tersebut bisa kamu penuhi dengan konsumsi timun suri. Kandungan serat ditambah dengan konsumsi air putih yang mencukupi bisa membantu membuat kotoran atau feses menjadi lebih lunak. Karena itu, kotoran pun akan lebih mudah keluar dari tubuh.
Selain melancarkan BAB, serat dalam timun suri juga bisa membantu kamu kenyang lebih lama. Cocok banget nih buat kamu yang tengah menjalani diet untuk penurunan berat badan. Bukan hanya itu, timun suri juga diklaim aman untuk kamu yang menderita asam lambung.
Baca Juga: Kebiasaan Menahan Buang Air Besar? Hati-Hati Jangan Sampai Kamu Menderita
Menjaga Kesehatan Tulang
Manfaat timun suri berikutnya yang mungkin belum kamu tahu adalah menyehatkan tulang. Selain vitamin D, tubuh juga membutuhkan mineral lain seperti kalsium, fosfor dan zat besi untuk kesehatan tulang dan gigi. Nah, kandungan nutrisi tersebut juga bisa kamu dapatkan dalam timun suri.
Selain untuk tulang dan gigi, kalsium juga beperan dalam mengatur kontraksi otot dan pembekuan darah. Kurangnya asupan kalsium dapat memicu kejang dan kekakuan sebab otot tidak bisa mengendur setelah kontraksi.
Bukan hanya itu, timun suri juga mengandung vitamin K yang berperan dalam penyerapan kalsium yang lebih baik. Dengan terserapnya nutrisi tersebut, tulang tentu menjadi lebih sehat dan terhindar dari osteoporosis.
Aman untuk Penderita Diabetes
Timun suri dinilai aman bagi penderita diabetes sebab memiliki indeks glikemik yang rendah. Pasalnya, kandungan gula di dalam timun suri adalah jenis fruktosa yang aman untuk kesehatan.
Manfaat timun suri ini juga berkaitan dengan kandungan seratnya yan dapat memperlambat pengosongan lambung serta mengurangi penyerapan gula. Tubuh pun bisa terhindar dari lonjakan kadar gula darah.
Karena itu, penderita diabetes bisa mengonsumsi buah ini tentu dengan takaran normal serta tanpa tambahan soda dan pemanis buatan. Selain aman untuk penderita diabetes, kandungan fruktosa juga bisa membantu memulihkan tubuh lebih cepat setelah seharian berpuasa.
Mencegah Penyakit Kanker
Termasuk ke dalam keluarga cucurbitaceae, timun suri mengandung bahan alami bernama cucurbitacin. Bahan alami ini terbukti secara ilmiah dapat mencegah berkembangnya sel kanker. Hanya saja, klaim ini masih memerlukan penelitian lanjutan sebab sampai saat ini belum ada obat kanker yang mengandung cucurbitacin.
Menjaga Kesehatan Jantung
Tak hanya melancarkan BAB, serat dalam timun suri juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dengan membantu mencegah penumpukan kolesterol. Manfaat timun suri ini juga bisa kamu dapatkan dari kandungan polifenol di dalamnya.
Berperan sebagai pemberi warna pada buah, polifenol merupakan senyawa yang berperan sebagai antioksidan, antivirus dan antimikroba di dalam tubuh. Senyawa satu ini juga dapat membantu menormalkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah.
Tak hanya polifenol. Cucurbitacin di dalam timun suri juga bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit aterosklerosis. Aterosklerosis ini mengacu pada terbentuknya plak pada dinding pembuluh arteri jantung. Selain itu, ada juga kandungan kalium yang berkhasiat untuk menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dan stroke.
Kaya Antioksidan
Kandungan vitamin C dalam timun suri bertindak sebagai antioksidan yang baik untuk imunitas tubuh. Selain itu, ada juga kandungan lignan, flavonoid, triterpenoid serta beta karoten yang berperan sebagai zat antiinflamasi.
Kandungan-kandungan tersebut salah satunya dapat membantu melawan radikal bebas. Radikal bebas ini bisa dihasilkan oleh proses alami tubuh dan juga berasal dari luar seperti:
- Asap rokok
- Paparan sinar matahari
- Polusi udara
- Sejumlah produk industri
- Makanan dan air yang terkontaminasi
Paparan radikal bebas tersebut dapat memicu terjadinya peradangan yang kemudian meningkatkan risiko penyakit. Di antaranya adalah flu atau pilek, penyakit jantung, gangguan mata hingga kanker usus.
Tak hanya itu, kandungan vitamin C di dalam timun suri juga bisa membantu penyembuhan luka akibat pendarah pada kulit dan gusi. Manfaat timun suri berkaitan dengan peran vitamin C sebagai salah satu vitamin dalam proses pembentukan kolagen. Kolagen sendiri merupakan protein yang berperan dalam elastisitas kulit, penyembuhan luka dan kesehatan sendi.
Lebih lanjut, timun suri juga mengandung senyawa fitokimia yang berperan dalam memberikan perlindungan dari penyakit kardiovaskular. Sebut saja serangan jantung, stroke dan aterosklerosis. Senyawa ini juga berfungsi untuk melindungi penglihatan manusia dari katarak, memperlambat penuaan dini, serta meningkatkan kekebalan.
Baca Juga: Tips Sehat Saat Puasa Agar Tetap Bugar Beraktivitas
Baik untuk Penderita Asam Urat
Tak hanya untuk diabetes, timun suri juga aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. Melansir Kompas, manfaat timun suri ini, berdasarkan buku “Timun Suri dan Blewah – kandungan & Khasita, Kumpulan Resep Minuman, Panduan Bertanam” berkaitan dengan tingginya kandungan air di dalamnya.
Jika lemak dapat melarutkan vitamin K, maka air menjadi pelarut untuk vitamin B dan C, asam amino, mineral, glukosa dan molekul-molekul kecil lainnya. Dengan begitu, zat-zat tersebut dapat keluar masuk sel dengan baik.
Asam urat berlebih di dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal pada sendi. Hal ini kemudian dapat memicu peradangan sehingga penderita mengalami gejala nyeri dan bengkak pada sendi, terutama di kaki. Pembentukan kristal ini juga bisa terjadi di ginjal dan saluran kemih.
Karena itu, konsumsi timun suri bisa menjadi alternatif kebutuhan air bagi penderita asam urat sebab asam urat bisa larut dalam air. Dengan begitu, sisa metaboliknya dapat ikut larut dalam air.
Puasa sambil staycation di Bobobox? Kenapa nggak! Kamu bisa ngabuburit di sekitar lokasi Bobobox yang strategis lalu lanjut buka puasa bareng di communal area. Bingung mau buka puasa sama apa?
Nggak usah khawatir, Bobobox sudah menyiapkan takjil gratis untuk seluruh tamu di Bobobox. Hal ini juga berlaku buat para guest di Bobocabin. Bukan cuma itu, Bob juga punya promo 10% untuk makanan cepat saji lho! Tunggu apa lagi? Yuk segera unduh aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!