Bobobox.co.id — Menjelang tahun baru 2022, publik digegerkan dengan penemuan varian baru virus corona. Daripada terbuai oleh hoaks yang mungkin bermunculan, Bob akan suguhkan fakta omicron.
Bob pun berusaha untuk merangkum sedetil mungkin tentang varian omicron tersebut. Fakta omicron yang Bob rangkum berkaitan dengan asal, gejala, penyebaran, negara pelapor kasusnya, dan masih banyak lainnya.
Daripada berlama-lama, langsung saja simak fakta omicron, varian baru Covid-19 berikut ini.
Fakta Omicron, Varian Baru Covid-19
1. Asal Varian Omicron
Fakta omicron pertama adalah menganai asal muasal dari varian tersebut. Diberitakan oleh CNBC Indonesia, sampel pertama dari varian omicron atau B.1.1.529 diambil pada 9 November 2021 di Afrika Selatan.
Hal tersebut dilakukan oleh WHO setelah melihat lonjakan kasus virus corona di Afrika Selatan. Pejabat di Afrika Selatan pun akhirnya melaporkan kasus omicron pertama kali yang terjadi pada 24 November 2021.
Walaupun begitu, fakta omicron terbaru menunjukkan bahwa sebenarnya pertama kali datang bukan dari Afrika Selatan. Diberitakan CBSNews, varian omicron diperkirakan sudah terlebih dulu muncul di Eropa.
Menurut berita tersebut, varian terbaru tersebut sudah ada di Belanda sebelum pertama kali diumumkan oleh pejabat Afrika Selatan. Hal tersebut memungkinkan bahwa omicron datang dari benua biru.
2. Negara Pelapor Kasus Omicron
Setelah pengumuman kasus pertamanya, banyak negara pun mulai memberlakukan larangan perjalanan ke Afrika Selatan. Walaupun begitu, pelarangan perjalanan tersebut tak mengubah fakta omicron lainnya.
Pasalnya, virus omicron kini telah terdeteksi di berbagai negara seperti Kanada, Austria, Belgia, dan lainnya. Bahkan, negara terdekat Indonesia seperti Malaysia dan Singapura pun sudah mengumumkan kasus pertamanya.
Berdasarkan fakta omicron tersebut, kemungkinan bahwa varian virus corona tersebut masuk ke Indonesia pun cukup tinggi. Dugaan ini disampaikan oleh ahli patologi klinis UNS, Tonang Dwi Ardayanto pada kompas.com.
Untuk negara mana saja yang sudah melaporkan kasus omicron, berikut adalah daftar lengkapnya.
- Afrika Selatan
- Botswana
- Belanda
- Inggris
- Israel
- Kanada
- Hong Kong
- Australia
- Denmark
- Austria
- Italia
- Belgia
- Republik Ceko
- Jerman
- Perancis
- Swiss
- Portugal
- Brasil
- Jepang
- Reunion (France)
- Swedia
- Spanyol
- Malaysia
- Singapura
Baca Juga: Apa Yang Terjadi Pada Tubuhmu Jika Terinfeksi Virus Corona
3. Penularan Varian Omicron
Fakta omicron lainnya yang akan dibahas adalah soal penularan. Hingga saat artikel ini ditulis, masih belum jelas apakah varian baru virus corona tersebut menyebar lebih mudah dari orang ke orang lainnya.
Menurut WHO, data awal memang menunjukkan adanya peningkatan kasus di Afrika Selatan terkait varian tersebut. Namun, peningkatan tersebut tidak serta merta berkaitan langsung dengan omicron.
Bisa saja ada faktor lain yang menyebabkan kenaikan yang signifikan di Afrika Selatan. Oleh karenanya, masih perlu dipastikan kembali apakah benar kenaikan kasusnya memang diakibatkan oleh omicron.
WHO pun menghimbau untuk tidak berspekulasi terlalu banyak. Untuk mengetahui update terkini, kamu pun bisa mulai mencari fakta omicron di media sosial seperti Twitter dan portal berita terpercaya lainnya.
4. Efektivitas Vaksin untuk Omicron
Merebaknya varian baru Covid-19 tersebut pun membuat masyarakat bertanya-tanya. Pertanyaan yang dilontarkan adalah apakah vaksin yang sudah mereka terima masih efektif dalam mencegah gejala berat omicron.
Untuk saat ini, beberapa pihak masih menilai vaksin virus corona masih bisa menjadi pencegahan yang cukup efektif. Walaupun begitu, hal tersebut tak boleh membuat kamu yang sudah mendapat vaksin terlena.
Menurut laporan The Guardian, para ahli mengatakan bahwa vaksin yang sudah diberikan bisa saja kurang efektif. Untuk itu, para peneliti di seluruh dunia pun sudah mulai melakukan penelitian lanjutan terkait hal tersebut.
Para peneliti termasuk di Pfrizer-BioNTech dan Moderna sudah memulai pekerjaan baru. Para peneliti tersebut sedang bekerja untuk memahai seberapa efektif vaksin melawan varian baru virus corona tersebut.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Perbedaan Wabah, Endemi, Dan Pandemi
5. Gejala Varian Omicron
Fakta omicron satu ini bisa dibilang cukup unik. Pasalnya, untuk gejala dari varian omicron, laporan yang kini telah dirilis menunjukkan fakta yang bertolak belakang antara satu laporan dengan laporan lainnya.
Misalkan saja, laporan yang dirilis oleh BBC dari Dr. Angelique Coetzee. Ketua Asosiasi Medis Afrika tersebut mengatakan bahwa pasien yang terkena virus omicron memiliki gejala ringan seperti sangat lelah.
Walaupun begitu, laporan lain menyebutkan bahwa adanya peningkatan kasus rawat inap di Afrika Selatan. Kenaikan tersebut terjadi khususnya di daerah di mana dilaporkan banyak orang yang terkena omicron.
Untuk itu, masih perlu penelitian dan laporan lebih lanjut soal derajat keparahan varian omicron. Oleh karenanya, saat ini, ada baiknya untuk mulai memperketat protokol kesehatan yang mungkin sempat longgar.
6. Omricon Bisa Terdeteksi PCR
Dengan adanya fakta-fakta di atas, kamu tentu berpikir apakah PCR mampu mendeteksi varian baru Covid-19. Untuk fakta omicron ini, kamu tak perlu was-was karena varian tersebut bisa terdeteksi oleh PCR.
Mengutip Antara, Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan varian tersebut masih bisa dideteksi melalui PCR. Untuk itu, Guru Besar Fakultas Kedokteran UI tersebut pun menodorong otoritas kesehatan Indonesia.
Pendapat dari Guru Besar FK UI tentu wajib didengar oleh otoritas kesehatan Indonesia. Hal tersebut guna meningkatkan pemeriksaan PCR yang lebih masif untuk melacak masuknya omicron di Indonesia.
Nah, untuk saat ini, ada satu pertanyaan yang mungkin ada di benak banyak orang. Salah satunya adalah apakah alat tes lain seperti tes antigen, bisa terpengaruh efektivitasnya untuk mendeteksi varian tersebut.
Baca Juga: Masih Bingung Soal Vaksin Covid-19 Yang Beredar? Ini Dia Perbedaan Jenis Vaksin Di Indonesia
7. Perbedaan dengan Varian Virus Lain
Fakta omicron terakhir yang akan Bob bahas adalah mengenai perbedaan omicron dengan varian virus corona lainnya. Beberapa laporan menunjukkan adanya perbedaan pada mutasi unik yang dimiliki omicron.
Omicron diketahui memiliki sekitar 30 mutasi pada gen yang mengkode protein lonjakan. Dari 30 mutasi tersebut, terdapat 26 mutasi yang diduga unik dan tidak ditemukan pada varian corona lainnya yang telah diteliti.
Kepala Medis di Nference memperlihatkan perbandingan mutasi dari varian baru virus corona tersebut dengan beberapa varian Covid-19 sebelumnya. Hasil dari perbandingan pun terbilang mengejutkan.
Pasalnya, varian Alfa, Beta, Gamma, dan Delta hanya memiliki masing-masing 4, 6, 8, dan 7 mutasi. Hal tersebut tentu terbilang lebih sedikit jika dibandingkan varian omricon yang memiliki 26 mutasi terbilang unik.
Itulah tadi 10 fakta omicron yang rasanya wajib kamu ketahui. Setelah mengetahui fakta omicron, mulailah untuk memperketat kembali protokol kesehatan di bulan-bulan ini, ya!
Cek juga artikel-artikel menarik lainnya dari Bob yang bisa kamu baca di sini.
Menginap yang Bikin Bahagia? Ya di Bobobox
Bosan dengan pengalaman menginap yang itu-itu saja? Kamu bisa mendapatkan pengalaman menginap yang berbeda saat kamu menginap di Bobobox.
Pasalnya, Bobobox sendiri menyediakan fasilitas yang mampu membuatmu serasa berada di masa depan. Tidak heran jika banyak orang yang merasa bahagia sehabis menginap di Bobobox.
Informasi lebih lanjut soal pemesanan podnya bisa kamu dapat di aplikasi Bobobox yang bisa diunduh melalui link ini.