Bobobox.co.id — Setelah berpuasa di bulan suci Ramadan, umat Islam di seluruh dunia merayakan hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri. Untuk merayakan hari kemenangan ini, tak jarang banyak dilakukan tradisi unik.
Salah satunya adalah tradisi lebaran unik di Indonesia. Dengan keragaman daerah, berbagai tradisi unik diselenggarakan setiap tahunnya untuk memperingati hari kemenangan dengan niat yang tulus dan bersih.
Nah, dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan 10 tradisi lebaran unik di Indonesia yang mungkin kamu belum tahu sebelumnya. Sangat disayangkan tradisi-tradisi ini tak dapat dilaksanakan pada tahun ini demi mencegah penyebaran virus corona.
Grebeg Syawal (Yogyakarta)
Tradisi lebaran unik di Indonesia pertama adalah Grebeg Syawal. Tradisi khas lebaran di Indonesia ini merupakan sebuah ritual Keraton Yogyakarta yang diselenggarakan dalam memperingati Idul Fitri.
Untuk menyambut 1 Syawal, acara ini akan diawali dengan keluarnya Gunungan Lanang. Gunungan Lanang ini terbuat dari bermacam-macam hasil bumi yang disusun rapi seperti sayuran dan lainnya.
Kemudian, acara dilanjutkan untuk membawa Gunungan Laang ke Masjid Gede Keraton Ngayogyakarta. Setelah didoakan, hasil tersebut biasanya akan menjadi rebutan bagi masyarakat yang hadir.
Grebeg Syawal via Gudeg.net/Rahman
Ngejot (Bali)
Tradisi lebaran unik di Indonesia berikutnya datang dari Bali. Walaupun terkenal dengan mayoritas masyarakatnya beragama Hindu, tradisi satu ini justru menyiratkan keindahan toleransi beragama di Bali.
Tradisi lebaran di Indonesia yang dilakukan oleh umat Muslim di Bali adalah tradisi Ngejot. Tradisi ini dilakukan setiap tahun oleh umat Muslim di Bali untuk menciptakan hubungan harmonis antar umat beragama.
Saat menjelang Idul Fitri, masyarakat akan memberikan hidangan kepada masyarakat lainnya tanpa memandang agama. Tradisi ini pun sering dilakukan oleh umat Hindu saat merayakan hari besar agama Hindu.
Ngejot via dok Paer Lenek/Istimewa
Tradisi Lebaran Unik di Indonesia, Meugang (Aceh)
Tradisi lebaran lainnya yang tak kalah unik bisa kamu temukan di Aceh. Aceh memiliki tradisi unik di Indonesia yang dikenal dengan sebutan tradisi Meugang yang dilakukan setiap tahun menjelang Idul Fitri.
Tradisi ini biasanya dilakukan oleh semua warga di sebuah kampung. Pada tradisi Meugang ini, warga tersebut akan berkumpul di masjid untuk memasak daging dan menyantapnya bersama-sama.
Di samping memasak dan menyantapnya bersama-sama, tradisi ini pun berlanjut ke acara lainnya. Daging yang ada biasanya akan dikumpulkan untuk kemudian dibagikan kepada orang yang membutuhkan.
Tradisi Meugang via bandaacehkota.go.id
Baca Juga: 7 Tradisi Idul Adha Unik Dan Khas Dari Indonesia Dan Dunia
Festival Meriam Karbit (Pontianak)
Merayakan datangnya Hari Raya Idul Fitri akan semarak dengan kembang api dan petasan. Namun, Pontianak membawa kesemarakan tersebut ke level yang lebih tinggi lagi dengan Festival Meriam Karbit.
Tradisi lebaran unik di Indonesia ini umumnya diadakan di pinggir Sungai Kapuas. Biasanya, tradisi lebaran di Indonesia ini akan digelar tiga kali dalam tiga hari berturut-turut yakni sebelum, saat, dan sesudah lebaran.
Tradisi Festival Meriam Karbit ini sendiri sudah dijalankan selama 200 tahun lebih pun dijadikan ajang perlombaan. Peserta dengan meriam yang memiliki bunyi paling kompak akan mendapatkan nilai paling tinggi.
Festival Meriam Karbit via goodnewsfromindonesia.id
Festival Tumbilotohe (Gorontalo)
Tak jauh dari Pulau Kalimatan, kamu bisa menemukan tradisi lebaran unik di Indonesia di Pulau Sulawesi. Tepatnya di Gorontalo, ada sebuah tradisi unik yang rasanya akan sulit ditemukan di tempat lain.
Tradisi lebaran tersebut adalah Festival Tumbilotohe. Tumbilotuhe, yang berarti memasang lampu, ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri dan telah dilakukan sejak abad XV masehi.
Selama festival ini, masyarakat Gorontalo akan menyalakan lampu berbahan minyak. Nantinya, lampu minyak inilah yang akan menyinari rumah masing-masing warga dan juga sepanjang jalan Kota Gorontalo.
Festival Tumbilotohe via mongabay.co.id
Perang Topat (Lombok)
Lombok dikenal sebagai salah satu destinasi eksotis yang dimiliki oleh Indonesia. Dibalik eksotisme alamnya, Lombok memiliki salah satu tradisi lebaran unik di Indonesia yang menjadi simbol kerukunan.
Tradisi tersebut adalah Perang Topat. Walaupun namanya terbilang menyeramkan, tradisi ini justru bertujuan untuk mempererat hubungan antar umat beragama khususnya umat Hindu dan Islam di Lombok.
Selama perang berlangsung, masyarakat akan saling melempar ketupat. Sebelum memulai lempar ketupat, tradisi lebaran di Indonesia ini akan dimulai dengan mengarak hasil bumi yang dilakukan Suku Sasak.
Perang Topat via Kompas.com/Fitri Rachmawati
Baca Juga: 10 Tradisi Unik Masyarakat Adat Di Seluruh Dunia
Pukul Sapu (Maluku Tengah)
Pukul Sapu merupakan tradisi lebaran unik di Indonesia linnya di daftar ini. Dari tradisi unik lainnya, bisa dibilang jika tradisi yang dilakukan oleh penduduk Leihitu, Maluku Tengah ini cukup ekstrem.
Pasalnya, tradisi yang digelar pada hari ketujuh lebaran ini terdiri dari saling memukul punggung satu sama lain dengan menggunakan lidi dari pohon enau. Tradisi ini sendiri berlangsung selama kurang lebih 30 menit.
Pada tradisi ini, masing-masing desa, termasuk Desa Morella dan Desa Mamala, akan mengirimkan wakilnya. Setelah berkumpul di halaman masjid besar, mereka akan melakukan saling pukul punggung tersebut.
Pukul Sapu via Antara Foto/Atika Fauziyyah
Bedulang (Bangka)
Beralih ke Pulau Sumatra, kamu bakal menemukan tradisi lebaran unik di Indonesia di Kepulauan Bangka Belitung. Tradisi unik dilaksanakan untuk merayakan momen kebersamaan saat lebaran ini yakni Bedulang.
Tradisi lebaran ini biasa dilakukan setelah bersilahturahmi dan bermaaf-maafan. Setelah keduanya dilakukan, barulah tradisi makan begara, yang berarti makan bersama, dilakukan oleh masyarakat.
Hal unik dari makan bersama ini adalah penyajiannya yang menggunakan tudung saji. Selain itu, menyantap makanannnya sendiri tidak diperbolehkan menggunakan sendok dan harus dengan tangan.
Bedulang via belitunginfo.com
Batobo (Riau)
Tradisi lebaran mungkin hampir semua umat Muslim di Indonesia merayakannya setiap tahun sebelum pandemi virus corona. Namun, tradisi tersebut lebih unik lagi perayaannya dengan apa yang dilakukan di Riau.
Sama seperti halnya lebaran pada umumnya, Batobo sendiri adalah momen di mana pulang ke kampung halaman. Namun, hal yang membedakannya adalah warga yang pulang kampung akan disambut meriah.
Selain diarakan keliling kampung oleh keluarga dan warga desa, Batobo pun diisi dengan acara menarik lainnya. Salah satunya adalah pengajian dan lomba baca Al-Qur’an yang hadiahnya berasal dari para pemudik.
Tradisi Batobo via gemintang.com
Baca Juga: 10 Tradisi Unik Indonesia Yang Tak Akan Bisa Ditemui Di Negara Lain
Ronjok Sayak (Bengkulu)
Tradisi lebaran unik di Indonesia terakhir di daftar ini adalah Ronjok Sayak. Ronjok Sayang, atau bakar gunungan, merupakan salah satu tradisi unik yang dilakukan oleh Suku Serawai, Bengkulu.
Tradisi Ronjok Sayak ini dilakukan saat malam takbiran tiba. Saat malam takbiran, masyarakat Suku Serawai akan membakar batok kelapa yang sudah mereka susuk menyerupai sate di depan rumah masing-masing.
Setelah itu, barulah kemudian dibakar batok kelapa tersebut. Adapun tujuan dari perayaan tradisi ini adalah untuk bersyukur kepada Allah serta sebagai ungkapan doa ketenangan bagi keluarga yang sudah meninggal.
Ronjok Sayak via goodnewsfromindonesia.id
Menginap dengan Nyaman? Ya di Bobobox
Kenyamanan tentu menjadi salah satu hal yang wajib kamu prioritaskan selama menginap. Salah satu yang bakal menjamin kenyamanan tiap pengunjungnya adalah Bobobox.
Pasalnya, hotel kapsul ini menyediakan berbagai fasilitas keren seperti pod yang luas dengan kasur yang empuk sebagai fasilitas yang menjamin kenyamananmu selama beristirahat.
Informasi soal pemesanan bisa kamu dapat di aplikasi Bobobox yang bisa kamu unduh di sini.
Bobobox Pods Kebayoran Baru
