Beri adalah buah liar yang bisa tumbuh di mana saja. Banyak pegiat alam menjadikan buah ini sebagai makanan di tengah perjalanan. Akan tetapi, tidak semua beri bisa dimakan lho. Ada juga yang beracun. Nah, supaya nggak salah pilih, yuk cari tahu apa saja jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi.
Bluberi
Photo by Joanna Kosinska on Unsplash
Bluberi adalah buah yang memiliki rasa manis dan bergizi. Jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi ini dapat dimakan saat baru dipetik atau dibekukan untuk dikonsumsi di kemudian hari. Selain itu, bluberi juga baik untuk kesehatan.
Beri yang satu ini mengandung senyawa yang disebut antosianin. Senyawa inilah yang memberikan bluberi warna biru dan segudang manfaat.
Salah satunya adalah bluberi dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker. Selain itu, jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi ini bisa membantu menjaga kekuatan tulang, kesehatan mental, dan tekanan darah yang baik.
Bluberi juga bisa kamu konsumsi sebagai sumber vitamin C harian. Soalnya, sekitar 200 gram bluberi memberikan 24 persen kebutuhan vitamin C tubuh kamu.
Blackcurrant, jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi
Photo by Christina Deravedisian on Unsplash
Blackcurrant adalah jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi yang dulu disebut sebagai “buah terlarang”. Buah yang berasal dari Eropa dan Asia ini dianggap menyebarkan jamur yang membunuh pohon pinus oleh orang Amerika Serikat. Oleh karena itu, muncul larangan untuk mengonsumsi blackcurrant.
Padahal, jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi ini memiliki manfaat yang sangat banyak. Blackcurrant memiliki kandungan antosianin, zat polifenol, antioksidan, vitamin C, dan asam gamma-linolenat (GLA) yang tinggi.
Blackcurrant juga sering diolah menjadi makanan dan minuman kesehatani. Selain itu, rasa pedasnya juga cocok untuk dicampur dengan buah-buahan lain, seperti dalam selai dan jus.
Blackberry
Photo by Nick Sarro on Unsplash
Blackberry adalah tanaman asli Eropa. Akan tetapi, jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi ini banyak ditanam Amerika Serikat dan tumbuh liar. Blackberry memiliki rasa yang manis namun asam dan enak dimakan saat musim panas.
Selain rasanya yang enak, jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi ini juga kaya akan manfaat. Blackberry kaya akan vitamin dan mineral seperti C, K, dan mangan, tinggi serat, dan dapat meningkatkan kesehatan otak.
Jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi ini juga mengandung antibakteri dan anti-inflamasi terhadap beberapa jenis bakteri penyebab penyakit mulut.
Rasberi, jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi
Photo by Thais Do Rio on Unsplash
Rasberi adalah buah beri yang memiliki banyak jenis. Ada rasberi hitam, ungu, dan emas. Akan tetapi, rasberi merah, atau Rubus idaeus, adalah yang paling umum.
Jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi ini berasal dari Eropa dan Asia Utara dan dibudidayakan di daerah beriklim sedang di seluruh dunia. Rasberi memiliki rasa yang manis dan asam. Namun, keunggulan rasberi tidak hanya pada rasanya. Buah ini juga memiliki segudang manfaat.
Contohnya, rasberi adalah buah dengan sumber serat yang bagus. Dengan mengonsumsi sekitar 123 gram rasberi kamu bisa memenuhi kebutuhan serat tubuh sekitar 32%. Selain itu, rasberi juga kaya akan vitamin C yang yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan penyerapan zat besi.
Stroberi
Photo by Call Me Fred on Unsplash
Stroberi adalah salah satu jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi yang mudah ditemukan di Indonesia. Meskipun begitu, stroberi adalah buah yang berasal dari Eropa pada abad ke-18.
Berwarna merah cerah, berair, dan manis, stroberi adalah sumber vitamin C dan mangan yang sangat baik dan juga mengandung folat (vitamin B9) dan kalium dalam jumlah yang cukup.
Jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi ini juga sangat kaya akan antioksidan dan senyawa tumbuhan, yang memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan baik untuk gula darah.
Soalnya, stroberi segar mengandung banyak air. Jadi kandungan total karbohidratnya sangat rendah, yaitu kurang dari 8 gram karbohidrat per 100 gram.
Sebagian besar karbohidrat buah beri ini berasal dari gula sederhana seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Itulah sebabnya stroberi tidak menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah dan dianggap aman bagi penderita diabetes.
Tak hanya dikonsumsi secara segar. Jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi ini diolah menjadi berbagai macam makanan seperti selai, es krim, jus, dan masih banyak lagi.
Mulberi, jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi
Photo by Candace Mathers on Unsplash
Jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi ini adalah beri liar dengan rasa yang sangat manis dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Mulberi mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat berguna bagi tubuh.
Misalnya, flavonoid dalam mulberi mampu melawan radikal bebas dan membatasi stres oksidatif. Ini penting karena stres oksidatif dapat berdampak negatif pada beberapa aspek kesehatan fisik, kognitif, dan bahkan emosional.
Mulberi juga kaya akan asam fenolik yang memiliki potensi untuk mencegah kanker dan mengelola kadar gula dalam tubuh.
Selain meningkatkan asupan polifenol seperti flavonoid dan asam fenolik, jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi ini juga baik untuk kesehatan jantung dan mata.Kamu bisa mengonsumsi mulberi sebagai camilan sehat pengganti camilan yang biasanya sarat dengan gula tambahan.
Kranberi
Photo by Joanna Kosinska on Unsplash
Kranberi adalah salah satu makanan super yang populer. Biasanya, jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi ini ditemukan dalam bentuk saus atau jus. Namun, kamu juga bisa memakannya mentah-mentah lho.
Jenis-jenis beri yang dapat dikonsumsi ini berasal dari Amerika Utara dan tumbuh di banyak lahan pertanian di seluruh Amerika Serikat bagian utara, Chili, dan Kanada.
Banyak orang menganggap kranberi sebagai makanan super karena kandungan nutrisi dan antioksidannya yang tinggi. Hal ini didukung oleh penelitian yang mengaitkan nutrisi dalam kranberi dengan penurunan risiko infeksi saluran kemih (ISK), pencegahan jenis kanker tertentu, peningkatan fungsi kekebalan tubuh, dan penurunan tekanan darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa polifenol yang terkandung dalam kranberi dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular termasuk tekanan darah sistolik, yang merupakan tekanan darah selama kontraksi otot jantung.
Punya hobi staycation? Menginap di Bobobox aja!
Bingung akhir pekan mau ke mana? Jangan khawatir. Kalau kamu punya hobi staycation, cobain deh menginap di Bobobox.
Bobobox adalah hotel kapsul yang menggunakan teknologi terkini. Hampir semua aktivitas menginap kamu terintegrasi melalui aplikasi seperti untuk memesan kamar, sebagai kunci kamar berbasi QR code, pengatur lampu, dan lain-lain.
Untuk memberikan gambaran pengalaman menginap yang lebih nyata, kamu bisa lho keliling-keliling di pods Bobobox lewat 360° virtual tour bareng Bob.
Selain itu, Bobobox juga adalah hotel kapsul yang bisa bikin kamu bebas dari stres. Suasana tenang dan hening akan kamu dapatkan saat masuk ke pod-nya. Desainnya yang modern juga enak untuk dinikmati, apalagi buat kamu yang suka berfoto.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox dan lupakan stres untuk sejenak! Unduh aplikasi Bobobox lewat link ini.
Header image: @brookelark via Unsplash
