Apakah kalian suka berwisata ke gunung? Jika kamu menyukainya, maka sudah pasti kamu tidak asing lagi dengan yang namanya Gunung Bromo. Bagi para pecinta alam, Gunung Bromo adalah salah satu destinasi yang setidaknya harus dikunjungi paling tidak sekali seumur hidup. Dengan ketinggian 2,329 meter, Gunung ini menjadi destinasi wisata gunung paling ramai di Jawa Timur.
Gunung Bromo ini sudah menjadi daya tarik domestik maupun luar negeri sejak dulu. Meskipun Gunung Bromo masih tergolong gunung yang aktif dan terkadang bererupsi, itu tidak menghentikan para wisatawan untuk mengunjungi tempat ini. Gunung ini melintasi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Malang.
Daya tarik utama dari Gunung Bromo tentunya terletak pada panorama yang tiada duanya. Kamu bisa menikmati sunrise atau matahari terbit serta sunset atau matahari terbenam dengan sensasi yang berbeda. Gunung ini masih kerap mengeluarkan abu vulkanik, namun para pelancong tidak begitu merisaukannya.
Selain itu, terdapat bukit yang dinamakan bukit cinta. Bukit ini digunakan para wisatawan untuk menikmati sunrise dan melihat kawah Gunung Bromo.
Tapi tentunya, sebelum menikmati keindahan sebuah gunung, kamu harus mempersiapkan segala sesuatunya. Begitu juga apabila kamu ingin Liburan ke Lokasi Bromo. Ada banyak hal yang harus kamu siapkan dan diperhatikan untuk bisa menikmati wisata Gunung Bromo tanpa ada halangan.
Tips Sebelum Liburan ke Lokasi Bromo
Kali ini kami akan memberikan sembilan tips penting bagi kamu yang ingin liburan ke lokasi bromo. Diharapkan kamu dapat memperhatikannya dengan baik agar perjalanan liburan kamu tetap lancar dan tidak kekurangan suatu apapun, ya!
- Sehat Jasmani
Sebelum berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger-Semeru, kamu harus berada dalam kondisi fisik yang fit karena tubuhmu akan dituntut banyak kegiatan terlebih ketika menaiki ratusan anak tangga untuk menyaksikan sunrise di Bukit Cinta dan juga ketika kamu ingin melihat kawah Gunung Bromo.
- Pilih Hari yang Tepat Untuk Berlibur
Bromo selalu ramai oleh kunjungan wisatawan baik lokal Nusantara maupun Mancanegara. Jika ingin lebih menikmati suasana Gunung Bromo lebih syahdu tanpa keramaian pengunjung sebaiknya memilih waktu hari biasa atau weekend, tapi bukan saat liburan panjang seperti saat libur Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.
Berdasarkan laporan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, selaku pengelola kawasan wisata alam di Bromo itu mencatat yang berkunjung ke Gunung Bromo dan Gunung Semeru selama libur Natal dan Tahun Baru sebanyak 27,331 orang yang terhitung dalam satu minggu. Kebayang nggak tuh ramainya?
- Jasa Sewa Tour Guide Bromo dan Mobil Jeep
Liburan ke lokasi Bromo dengan kendaraan pribadi sendiri Kamu cukup datang ke Gunung Bromo, beli tiket masuk kawasan Bromo selanjutnya menuju 4 atau 6 spot populer di Bromo bisa dicapai dengan sewa Jeep Bromo atau trekking. Untuk keperluan makanan atau konsumsi kamu bisa langsung di warung dan restauran di sepanjang jalan.
Namun seiring dengan perkembangan teknologi informasi, semua informasi tentang Gunung Bromo saat ini lebih mudah diakses tanpa batasan. Hal ini memungkinkan Kamu lebih leluasa mengelola wisata sendiri, bahkan tanpa jasa operator wisata atau sewa jeep Bromo.
Tidak wajib dan harus sewa jeep Bromo, jika Kamu berencana menuju Kawah Bromo. Meski saat ini sudah jarang dan sedikit sekali khususnya pelancong Nusantara ke Kawah Bromo dan spot populer lainnya tanpa sewa jeep Bromo. Alternatif lainnya yang lebih sehat adalah trekking ke seluruh wilayah populer Bromo, atau pilihan lainnya dengan Kuda.
- Pastikan Jarak Aman
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi biasanya menetapkan jarak radius aman bagi wisatawan yang berkunjung ke gunung api. Informasi ini penting untuk pengunjung sebagai panduan berwisatawan ke gunung yang masih aktif seperti Gunung Bromo.
PVMBG saat ini mengimbau warga dan wisatawan untuk tidak mendekat satu kilometer dari pusat kawah Gunung Bromo. Di luar area tersebut, wisatawan dan warga bisa melakukan aktifitas normal. Hendaknya aturan ini dipatuhi oleh wisatawan untuk kepentingan kesehatan dan keselamatan.
- Pakaian Untuk Mengatasi Udara Dingin di Bromo
Dengan ketinggian 2,329 mdpl, Gunung Bromo memiliki suhu di bawah 10 derajat celcius. Jadi, buat kamu yang tidak terbiasa dingin, temperatur udara Bromo bisa jadi masalah besar. Nah, untuk mengantisipasinya, kamu wajib membekali diri dengan jaket tebal, syal, sarung tangan hingga inhealer bagi yang memiliki asma.
Pastikan kamu menggunakan sepatu atau sendal gunung yang nyaman dan tahan banting yang memang cocok digunakan di alam terbuka. Siapkan pakaian dan celana ganti secukupnya. Angin yang kencang serta abu dari kawah Gunung Bromo sangat mudah membuat pakaianmu kotor dan menjadikan perasaan tidak nyaman.
Tidak lupa juga persiapkan masker dan kacamata UV bila kamu berencana berkunjung ke kawah Gunung Bromo. Dan sangat penting untuk menggunakan sunblock selama di sana karena udara dingin dan matahari yang terik dapat membakar kulitmu dengan sangat cepat.
- Bawa Bekal Makanan dan Minuman Secukupnya
Kawasan wisata Gunung Bromo memang sudah dijejali banyak pedagang makanan. Mulai dari warung mie instan hingga kedai sate ayam, tinggal pilih! Jadi kamu tidak perlu repot-repot untuk mempersiapkan makanan dari rumah ya.
Tetapi, jika kamu ingin menghemat, silahkan mampir ke beberapa minimarket di kawasan Jemplang atau Sukapura. Bekali diri kamu, minimal dengan air mineral, roti sobek atau bubur instan buat menjaga stamina dan kekurangan cairan tubuh.
- Wisata Bromo Midnight
Liburan ke lokasi Bromo ada variasi lain, yaitu Bromo Midnight alias wisata Bromo tanpa menginap. Berangkat saat tengah malam berburu sunrise di Pananjakan dan kembali siang hari setelah puas menikmati 6 spot populer selama di Gunung Bromo.
Kunjungan 12 Jam atau Satu Malam Menginap di Bromo, Sebelum wisata ke Gunung Bromo sangatlah bijak jika kamu juga merancang durasi atau lamanya waktu kunjungan, tentu semua berkaitan dengan budget yang harus dianggarkan selama di berwisata di Bromo.
Jika kamu merencanakan menginap di sekitar Bromo, banyak tersedia hotel dan penginapan yang menawarkan harga layanan berdasar fasilitas. Dari yang Hotel bintang hingga Homestay, rumah masyarakat Tengger yang disewakan sebagai rumah penginapan bagi wisatawan.
- Perlengkapan Fotografi
Bagi Kamu pencinta fotografi dan tertarik memotret keindahan alam, memotret Gunung Bromo saat malam hari bisa menjadi salah satu pilihan. Gunung Bromo akan dikelilingi kumpulan asap vulkanik dari pusat kawah. Ketika cuaca sedang cerah, Kamu bisa memotret gunung beserta langit malam yang terlihat kontras dengan asap vulkanik.
Hamparan langit bertabur bintang layaknya penampakan galaksi Bima Sakti atau Milky Way akan menambah estetika foto. Tentu saja, jangan lupa perlengkapan fotografi beserta baterai cadangan dan juga powerbank untuk ponsel. Kamu pasti akan sulit mengabaikan perkampungan indah di Taman Nasional Bromo Tengger-Semeru ini!
- Bawa Perlengkapan Tambahan
Perlengkapan tambahan yang dimaksud adalah perlengkapan yang memudahkan kamu dalam perjalanan wisata di Gunung Bromo. Seperti contohnya, bawalah senter mini. Alat ini akan sangat membantu kamu untuk menerangi perjalanan agar tidak jatuh dan terpleset. Apalagi kalau kamu menapaki anak tangga menuju Bukit Cinta di kondisi yang sangat gelap.
Jangan lupa sediakan juga payung atau jas hujan. Hal ini untuk berjaga-jaga bila terjadi hujan di Taman Nasional Bromo Tengger-Semeru.
Itulah tadi sembilan tips penting bagi kamu yang ingin liburan ke lokasi Bromo. Kami harap dengan adanya artikel ini, kamu bisa memahami betapa pentingnya persiapan sebelum berlibur menuju wisata gunung, khususnya Gunung Bromo. Persiapkan dengan bak segala sesuatunya dan bersenang-senanglah di Gunung Bromo tanpa rasa khawatir!
Jangan lupa unduh aplikasi Bobobox di sini!
Header photo: Raissa Lara Lütolf (-Fasel) via Unsplash