Ginjal adalah organ yang sangat penting bagi tubuh. Fungsinya pun beragam misalnya untuk menyaring darah dan membuang racun dari dalam tubuh dalam bentuk urin. Maka dari itu, kesehatan organ tersebut harus sangat dijaga agar tubuh terbebas dari racun.
Terkadang, orang-orang tidak menyadari ketika ginjal mereka bermasalah meskipun sudah ada tanda-tanda yang muncul. Agar terhindar dari hal itu, tentunya banyak cara yang bisa kamu lakukan agar kondisinya tetap sehat dan bagus.
Beberapa di antaranya adalah dengan meminum banyak air putih, menjaga berat badan ideal, dan mempertahankan tekanan darah di angka yang normal. Jika sudah terlanjur sakit, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.
Jika kamu tidak menjaganya dengan baik, kamu tentu berisiko menderita gangguan pada ginjal. Misalnya, glomerulonefritis, penyakit ginjal polikistik, batu ginjal, infeksi ginjal, kanker ginjal, hingga gagal ginjal.
Gangguan tersebut bisa terjadi akibat komplikasi dengan penyakit lain seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Faktor keturunan juga bisa memberikan pengaruh pada kondisi ginjal kamu lho.
Selain anjuran-anjuran yang Bob sebut di atas, kamu juga bisa menjaga kondisi organ tersebut dengan mengonsumsi minuman tertentu. Hal ini dilakukan untuk membersihkan serta menjaga kondisinya agar tetap sehat.
Minuman tersebut dapat dengan mudah kamu dapatkan. Kamu pun tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu mahal. Kamu hanya perlu rutin melakukannya agar organ penyaring darah itu selalu sehat.
Apa saja minuman pembersih itu? Simak daftarnya berikut ini!
Perasan Lemon
Selain konsumi air putih, air perasan lemon juga bagus untuk ginjal kamu. Kandungan asam sitrat di dalam lemon dapat membersihkan sisa-sisa kalsium dalam organ tersebut. Jika kalsium dibiarkan menumpuk, maka kemungkinan kamu bisa menderita batu ginjal.
Batu ginjal sendiri berupa endapan keras yang terbentuk dalam organ tersebut dan terbuat dari mineral dan garam. Contohnya seperti kalsium, asam urat, struvit dan sistin.
Selain itu, jahe juga dapat meningkatkan volume urin dan meningkatkan pH urin. Dengan volume urin yang lebih banyak, kamu akan sering buang air kecil. Dengan begitu, racun yang dikeluarkan dari tubuh pun semakin banyak.
Untuk mengonsumsinya pun cukup mudah. Peras lemonnya dan campurkan dengan air dingin. Siap diminum deh!
Tapi, perlu diingat, sebaiknya kamu tidak menambahkan gula pada air lemon kamu. Jus lemon kemasan juga tidak dianjurkan karena mengandung banyak gula serta telah mengalami proses pasteurisasi yang memecah nutrisi dalam lemon.
Rebusan Jahe
Jahe adalah bumbu dapur yang telah banyak digunakan untuk pengobatan herbal. Selain mudah didapatkan, jahe juga gampang untuk diolah. Salah satunya dengan cara direbus atau dicampur dengan teh.
Membuatnya pun cukup mudah. Kamu bisa memarut jahe yang sudah dibersihkan. Lalu masukkan parutan tersebut ke dalam air panas dan biarkan selama lima menit. Kamu bisa menambahkan madu ke dalam air rebusan tersebut sebagai pemanis.
Jahe sendiri mengandung senyawa yang disebut gingerol yang berfungsi untuk mengurangi penyebaran bakteri. Karenanya, rutin meminum teh atau air rebusan jahe dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan pada ginjal.
Selain itu, jahe juga dapat mengurangi ketegangan pada organ tersebut, yang terlalu banyak bekerja serta memproses kotoran di dalamnya agar menjadi bersih. Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa jahe dapat membantu mengendalikan gula darah.
Sebagaimana yang Bob bilang sebelumnya, gangguan pada ginjal juga dapat dipicu oleh penyakit diabtes. Nah, dengan mengonsumsi air atau teh jahe, risiko terkena diabetes pun akan berkurang.
Lalu, jika sudah terlanjur menderita diabetes, air rebusan jahe akan melindungi kamu agar terhindar dari komplikasi ginjal.
Rebusan Kunyit
Selain jahe, bumbu dapur kunyit juga dapat kamu gunakan untuk membersihkan ginjal. Kandungan antioksidan dalam kunyit dipercaya dapat melawan inflamasi atau peradangan terkait penyakit ginjal kronis.
Selain itu, kunyit juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Tekanan darah sendiri merupakan salah satu pemicu penyakit ginjal. Maka dari itu, mengonsumsi kunyit setiap hari dapat mendetoksifikasi serta meningkatkan kinerja ginjal.
Untuk merasakan manfaatnya, kamu bisa meminum air rebusan kunyit, teh kunyit atau jamu kunyit. Kamu bisa menambahkan asam agar rasanya lebih nikmat!
Rebusan Daun Jelatang
Selanjutnya, ada daun jelatang yang terkenal sebagai obat herbal dan ampuh mengobati beberapa penyakit, termasuk ginjal. Daun ini memiliki sifat diuretik sehingga dapat membantu membersihkan bakteri dalam saluran kemih.
Dengan begitu, arus urin melalui ginjal pun akan lancar. Selain itu, daun jelatang juga mengandung senyawa yang dapat mengurangi peradangan. Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat melindungi ginjal kamu dari radikal bebas.
Untuk meminumnya, cukup siapkan segenggam daun jelatang. Kemudian, rebus daun tersebut dan minumlah air rebusannya.
Jus Seledri
Kamu mungkin lebih sering menemukan seledri sebagai taburan dalam makanan. Misalnya pada sup, bakso, mi, dan sebagainya.
Karena rasanya yang aneh dengan aroma yang kuat, tidak sedikit orang yang kurang suka dengan tanaman ini. Namun, di balik rasanya yang aneh, seledri ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan ginjal.
Konsumsi seledri dapat membantu proses detoksifikasi dengan mengeluarkan racun yang mengendap dalam organ tersebut. Selain itu, seledri terdiri dari 95% air. Karenanya, seledri dapat membantu meluruhkan mineral yang mengendap dalam organ tersebut.
Lebih lanjut, kandungan phthalide dalam seledri dapat membantu meregangkan jaringan pembuluh darah. Dengan begitu, tekanan darah dapat turun dan ginjal pun berfungsi dengan baik.
Seperti yang Bob bilang sebelumnya, tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko penyakit ginjal. Tekanan darah yang tinggi berisiko merusak pembuluh darah. Karenya, organ tersebut tidak mampu bekerja maksimal.
Untuk memperoleh manfaat seledri, kamu bisa mengolahnya menjadi jus atau cukup menggunakan air rebusannya. Air rebusan bisa kamu dapatkan dengan cara memotong seikat daun seledri menjadi kecil-kecil.
Jangan lupa dicuci dulu ya! Lalu, rebuslah potongan seledri tersebut selama 10 menit. Kamu bisa meminumnya satu gelas sehari.
Namun, perlu diingat, kamu tidak boleh mengonsumsi seledri terlalu banyak. Kandungan potassium di dalam seledri diyakini dapat meningkatkan risiko hiperkalemia.
Bobobox
Selain mengonsumsi air putih serta minuman pembersih ginjal, pola tidur yang baik juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan organ tersebut.
Nah, biar tidur kamu semakin nyaman, yuk cobain nginap di hotel kapsul Bobobox!
Hotel ini menawarkan akomodasi berkonsep minimalis dan futuristik. Soal kenyamanan, tidak usah diragukan lagi. Akomodasi ini dilengkapi dengan fasilitas memadai untuk menunjang kebutuhan kamu selama menginap di Bobobox.
Pod yang kamu tempat dilengkapi dengan AC, smoke detector, compact working space, Bluetooth speaker, dan lampu LED. Uniknya, kamu bisa mengatur pencahayaan lampu LED sesuai keinginan kamu langsung dari ponsel kamu.
Selain itu, hotel kapsul ini juga memiliki communal area, kamar mandi terpisah, musala, serta spot foto yang tidak boleh kamu lewatkan. Yuk unduh aplikasinya di Play Store atau App store!