Wisata ke tempat baru pastinya nggak bakal lengkap tanpa mencicipi makanan khasnya! Kalau kamu pengen eksplorasi makanan khas Lombok, jangan lewatkan Desa Sembalun dalam daftar jalan-jalanmu.
Pasalnya, Desa Wisata Sembalun menawarkan banyak pilihan makanan yang cita rasanya sulit ditemukan di tempat lain. Pas banget buat kamu pecinta wisata kuliner pas liburan di Lombok, pokoknya! Apa saja contohnya? Yuk, kita kenalan lebih lanjut di sini!
Kulineran 5 Makanan Khas Lombok di Desa Sembalun
1. Ayam Taliwang
Photo: Rina Okta via Shutterstock
Siapa sih, yang nggak kenal Ayam Taliwang? Di Desa Wisata Sembalun, versi lokalnya super autentik dengan sentuhan khas pegunungan. Ayam kampung muda jadi bahan utama karena dagingnya lebih empuk dan gurih. Biasanya, masyarakat setempat memanggang atau membakar daging tersebut pakai bumbu super pedas yang dibuat dari cabai rawit, bawang putih, bawang merah, terasi, tomat, dan sedikit gula merah.
Rasanya? Pedas nampol pastinya, tapi ada manis dan gurih yang balanced banget. Sehingga, cocok banget dimakan ramai-ramai saat dinner bareng keluarga atau teman, apalagi kalau lagi dingin di Sembalun.
Oh iya, warga Desa Sembalun sering bikin Ayam Taliwang pas acara kumpul keluarga atau perayaan kecil di rumah. Makannya bareng nasi hangat plus plecing kangkung yang segar dan pedas juga.
2. Sate Bulayak
Nah, kalau kamu mau camilan berat yang unik, cobalah Sate Bulayak. Ini salah satu kuliner Lombok yang juga gampang ditemukan di warung-warung tradisional Desa Sembalun.
Bulayak itu semacam lontong yang dibungkus daun enau muda, sehingga harumnya sangat khas. Nah, satenya sendiri biasanya dari daging sapi atau ayam yang dipanggang dengan bumbu kacang khas Lombok.
Rasa satenya gurih legit, sedangkan bumbu kacangnya kental dan agak pedas. Terus, lontong bulayaknya lembut, kenyal, dan bikin kenyang tanpa enek.
Umumnya, orang Sembalun menyantap Sate Bulayak saat istirahat siang, di acara pasar rakyat, atau saat ada tamu datang ke rumah. Hmm, cocok juga buat kamu yang mau ngemil sore sambil lihat kabut turun di kaki Gunung Rinjani!
3. Kelak Batih
Mau coba makanan khas Lombok yang lebih tradisional dan susah ditemukan di kota? Kelak Batih jawabannya. Di Desa Wisata Sembalun, hidangan ini cukup terkenal di kalangan warga lokal. Bahannya simpel, tapi kaya akan rasa.
Kacang merah direbus bersama buncis dan daun balung adang alias daun ubi kayu. Terus, semua sayuran tersebut dimasak dengan perpaduan daun kunyit, serai, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan cabai yang harum.
Sup kuah bening ini gurih banget karena perpaduan bumbunya, terus ada aroma rempah yang wangi banget, plus sedikit pedas.
Biasanya, menu ini disajikan saat ada acara adat, kenduri, atau hajatan. Namun, beberapa rumah makan di Sembalun juga menyediakan Kelak Sin kalau kamu pesan sebelumnya.
4. Ikan Beloh
Ini salah satu harta karun kuliner di Desa Sembalun yang jarang didengar orang luar. Meski Desa Sembalun di kaki gunung, mereka punya sungai jernih yang jadi habitat ikan air tawar. Nah, Ikan Beloh itu sebutan lokal untuk ikan sungai endemik yang rasanya manis gurih.
Biasanya, ikan ini diolah dengan cara yang sederhana. Yaitu, digoreng atau dibakar. Terus, ikannya dibumbui garam, jeruk nipis, dan sambal khas Lombok yang pedas menyengat.
Rasanya asin dan ada sedikit manis alami daging ikan segar. Orang Sembalun sering masak ini pas sore atau malam hari sambil ngumpul di halaman rumah. Soalnya, memang seenak itu dimakan ramai-ramai sambil ngobrol santai, apalagi kalau hawanya dingin.
5. Banteng Ngangak
Namanya unik banget, kan? Eits, tapi Banteng Ngangak bukan berarti daging banteng, ya! Justru, ini adalah hidangan yang sama sekali nggak mengandung daging merah karena isinya ikan teri, terong, serta cabai hijau. Semuanya dimasak dalam kuah santan gurih.
Lantas, dari mana nama ngangak berasal? Nah, ini sebutan untuk makanan pedas yang bisa bikin mulut nggak bisa nutup karena harus sering “hu-ha-hu-ha,” alias menganga.
Sesuai namanya, rasa Banteng Ngangak sendiri pedas menggigit, bagaikan banteng yang menyeruduk. Namun, jangan salah; rasa pedasnya justru cocok banget buat menghangatkan badan di tengah cuaca dingin! Karena itu, santapan ini lazim disajikan saat makan siang atau malam.
Praktisnya Wisata Kuliner Lombok ke Desa Sembalun dengan Bobocabin
Photo: Bobobox Internal Asset
Pengen lebih praktis saat merencanakan kunjungan ke Desa Sembalun buat mencicipi semua kuliner di atas? Kamu bisa andalkan paket wisata khusus dari Bobocabin Gunung Rinjani, Lombok! Ini sudah termasuk konsumsi, transportasi, dan pemandu wisata.
Ada paket Sembalun’s Signature Local Taste yang akan membawamu langsung ke lokasi Desa Wisata Sembalun dengan transportasi khusus dan driver berpengalaman.
Setibanya di sana, kamu bisa lebih fokus melihat suasana syahdu desa, sawah dari atas Bukit Selong, dan tentunya memetik stroberi di kebun desa. Soalnya, tiket masuk wisata sudah di-cover dalam biaya paket wisata!
Nah, menu makanan khas Lombok, tepatnya Desa Sembalun, akan disajikan saat jam makan siang! Kamu bisa mencicipi berbagai hidangan dan menemukan favoritmu dari sini. Sambil bersantap, kamu akan disuguhi kopi khas Sembalun yang rasanya unik abis.
Tentu saja, kamu akan berkesempatan bawa pulang biji kopi dari Desa Sembalun sebagai kenang-kenangan atas kelezatan kuliner yang sudah kamu coba. Siapa tahu, kamu bisa meyakinkan orang terdekat buat mencicipinya?
Untuk merasakan keseruan wisata ini, kamu hanya perlu download aplikasi Bobobox dan reservasi Cabin serta paket turnya! Harganya mulai dari Rp550.000 sampai Rp825.000 per orang; makin besar rombonganmu, makin murah harga per individunya. Jadi, yuk, pesan sekarang sebelum kehabisan dan ajak orang-orang di sekitarmu!
Featured photo: Fadhila Krisna via Freepik
