Kawasan Dieng nggak hanya terkenal dengan wisata alamnya, lho! Buat kamu pencinta budaya, jangan sampai kelewatan kesempatan mengunjungi komplek Candi Arjuna.
Candi ini memiliki sejarah yang sangat kental, sehingga cocok bagi kamu yang ingin napak tilas ke masa lampau selama liburan di Dieng. Apa saja daya tariknya? Yuk, kenalan lebih lanjut di sini!
Lokasi dan Sejarah Candi Arjuna Dieng

Photo: Visit Jawa Tengah by Pemprov Jateng
Candi Arjuna terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Lokasinya berada di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut. Jadi, suhu udaranya pun sejuk dan bahkan sering berkabut tebal! Saat tiba di lokasi, kamu bakal disambut pemandangan perbukitan hijau yang mengelilingi komplek Candi Arjuna. Plus, kamu bisa menghirup udara segar khas pegunungan.
Nah, bicara soal sejarah Candi Dieng termasuk Candi Arjuna, para ahli menyebut candi-candi di Dieng ini adalah peninggalan kerajaan Hindu tertua di Jawa. Siapa pendiri Candi Dieng tidak disebut jelas dalam prasasti. Namun, yang jelas candi-candi ini dibangun pada masa Dinasti Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno, sekitar abad ke-8 sampai 9 Masehi.
Nama “Arjuna” sendiri diambil dari salah satu tokoh Pandawa dalam kisah epos Mahabharata, cocok banget dengan corak Hindu di sana.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Candi Arjuna Dieng
Buat kamu yang mau berkunjung, objek wisata Candi Arjuna buka setiap hari, dari pukul 07.00 sampai 17.00 WIB. Harga tiket masuknya terjangkau, cuma Rp15.000 per orang untuk turis domestik.
Waktu terbaik buat main ke sini biasanya pagi banget atau sore hari menjelang tutup. Sebab, pada pagi hari sering ada kabut tipis dan fenomena embun es yang cocok jadi latar berfoto. Sedangkan, view sore harinya terkenal dengan langit keemasan yang soft abis.
Daya Tarik Wisata Candi Arjuna
1. Mempelajari Relief Candi Dieng

Photo: Midori via Wikimedia Commons
Satu hal yang bikin komplek Candi Arjuna menarik adalah reliefnya. Bahkan, bisa dibilang ini alasan Candi Arjuna jadi salah satu candi terindah di Indonesia. Relief Candi Dieng kebanyakan menceritakan sosok dewa-dewi Hindu dan motif kala-makara khas Jawa Kuno.
Terus, kamu juga bisa melihat ukiran tokoh penjaga pintu candi dan bentuk-bentuk hiasan yang menandakan fungsi candi sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa. Detailnya tetap halus meski sudah berumur lebih dari seribu tahun. Pokoknya, kegiatan satu ini seru banget buat kamu yang hobi sejarah atau foto-foto close-up ukiran kuno!
2. Mengamati Fenomena Embun Es

Photo: Maks Makarov via Unsplash
Terkadang, saat musim kemarau di sekitaran bulan Mei sampai Agustus, suhu di pagi hari sekitar komplek candi bisa turun ekstrem sampai di bawah 0 derajat Celsius. Dari sanalah muncul fenomena embun es yang mirip salju tipis di rumput sekitar Candi Arjuna Dieng.
Ingin melihatnya? Siap-siap bangun subuh atau menginap di sekitar Dieng untuk melihatnya, sebab fenomena ini hanya muncul sebelum matahari naik tinggi! Namun, usahamu untuk bangun lebih pagi bakal terbayar lunas dengan uniknya embun es yang bagaikan kristal di tengah hamparan permukaan hijau.
3. Mengunjungi Museum Kailasa

Photo: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara
Nggak jauh dari komplek Candi Arjuna, ada Museum Kailasa yang letaknya di Desa Dieng Kulon. Ya, cuma 37 meter dari area candi! Tiket masuknya Rp5.000 per orang dan belum termasuk dalam tiket ke Candi Arjuna.
Koleksinya lumayan lengkap karena kamu bisa lihat arca-arca asli yang dulu ditemukan di Dieng, prasasti, foto-foto dokumentasi penggalian candi, hingga penjelasan tentang geologi Dieng yang terkenal sebagai dataran vulkanik aktif.
4. Naik Kuda Keliling Candi
Buat pengalaman yang lebih seru, kamu bisa coba naik kuda keliling area candi. Nah, nama-nama candi yang berada di kompleks Candi Dieng adalah Arjuna, Sembadra, Puntadewa, Srikandi, dan Semar. Jadi, kamu bisa melihat nggak cuma satu candi!
Harganya Rp20.000 per orang di luar tiket masuk. Umumnya, warga lokal yang menawarkan jasa naik kuda ini bisa ditemukan di dekat gerbang.
Jalurnya santai, kok. Kamu cukup mengitari area candi sambil foto-foto. Rasanya seperti anggota kerajaan zaman dahulu kala! Oh iya, kalau kamu bawa anak kecil, mereka pasti senang banget naik kuda di sini.
5. Berfoto di Taman Bunga

Photo: Yogaprihananto via Wikimedia Commons
Nggak lengkap rasanya kalau ke objek wisata Candi Arjuna tanpa mampir ke taman bunganya. Tepat di depan kompleks candi, ada taman kecil yang ditanami bunga warna-warni. Spot ini jadi favorit para turis karena vibes-nya sangat romantis.
Kamu bisa foto dengan latar belakang candi plus hamparan bunga segar bersama keluarga, pasangan, atau sendirian buat sekadar selfie santai.
Pengalaman Baru Offroad ke Komplek Candi Arjuna Dieng dengan Bobocabin

Photo: Bobobox Internal Asset
Biar mengunjungi Candi Arjuna lebih praktis, kamu bisa memanfaatkan Paket Dieng Jeep Tour dari Bobocabin Dieng Pass, Batang!
Cukup dengan membayar Rp950.000/unit kendaraan untuk rombongan 2-4 orang, kamu tinggal duduk manis karena ada supir yang akan mengantarkanmu ke Candi Arjuna dengan mobil Jeep. Biaya ini juga sudah termasuk parkir, bensin, dan asuransi agar liburanmu tetap aman sentosa.
Karena kegiatannya yang santai, anak usia 7 tahun ke atas sudah bisa ikutan offroad melewati jalan berpasir dan hutan menuju Candi Arjuna, lho! Namun, perlu diingat bahwa kegiatan wisata satu ini hanya tersedia pukul 07.00-15.00 WIB setiap harinya. Karena durasinya bisa 6-7 jam, sebaiknya jadwalkan sepagi mungkin, ya!
Bagaimana cara pesan paket wisata ini? Gampang, kamu hanya perlu sekalian menginap di Bobocabin Dieng Pass, Batang, yang menawarkan Cabin modern dan canggih dan berbagai fasilitas seru. Yuk, download aplikasi Bobocabin sekarang untuk reservasi dengan harga terbaik!
Featured Photo: Yudiono Putranto via Unsplash
