10 Tempat Wisata Dieng Paling Terkenal

Pesona tempat wisata Dieng memang nggak perlu diragukan lagi. Keindahan alamnya sangat memukau dan bahkan sudah tersohor hingga ke mancanegara.

Berada di dataran tinggi Jawa Tengah, destinasi wisata cantik ini terletak di dua kabupaten sekaligus lho, yaitu Wonosobo dan Banjarnegara. Dengan areanya yang cukup luas, nggak heran kalau ada banyak tempat wisata yang bisa kamu kunjungi selama liburan di Dieng. 

Dari desa tertinggi di Pulau Jawa hingga pesona bun upas Candi Arjuna, inilah tempat wisata Dieng yang memikat hati wisatawan. Jangan sampai terlewatkan!

10 Tempat Wisata Dieng yang Terkenal

1. Bukit Sikunir

HTM: Rp15.000 

Bukit Sikunir adalah salah satu tempat wisata Dieng yang kerap menjadi buruan para turis terutama karena keindahan golden sunrise-nya. Dari atas bukit, kamu juga akan dimanjakan dengan penampakan delapan gunung Pulau Jawa, tentunya kalau cuaca sedang cerah.

Kalau kamu penasaran Sikunir berapa mdpl, Bob kasih tahu jawabannya, nih. Bukit ini berada di ketinggian 2.263 mdpl dan bisa kamu capai dengan mendaki sekitar 15-45 menit dari homestay/pintu masuk/tempat parkir. 

Agar tidak ketinggalan sunrise dan terjebak macet oleh ramainya pengunjung, sebaiknya kamu mulai naik sejak pukul 03.00-04.00. Hindari juga datang di musim hujan sebab jalannya cenderung licin dan pemandangan akan tertutup kabut. Oh iya, jangan lupakan juga untuk mengenakan baju hangat sebagai tema outfit ke Dieng karena udaranya bisa sangat dingin.

Baca juga: 12 Tips Mendaki Gunung bagi Pemula agar Tetap Aman dan Nyaman

2. Gunung Prau

HTM: Rp30.000

Gunung Prau adalah wisata Dieng lainnya yang menyuguhkan keindahan matahari terbit. Berpadu dengan lautan awan, perjalanan menuju puncak Prau seolah mengantarkanmu menuju negeri di atas awan.

Dengan ketinggian mencapai 2.565 mdpl, Gunung Prau juga menjadi favorit para pendaki, baik pemula maupun berpengalaman. Pendakiannya memang tidak terlalu sulit sehingga Prau pun adalah pilihan yang pas untuk mereka yang baru pertama kali naik gunung. 

Jalur pendakiannya sendiri cukup beragam dan Dieng adalah salah jalur yang sering digunakan karena relatif mudah. Pendakian ini akan memakan waktu sekitar 3-4 jam dari basecamp menuju puncak. Di sepanjang perjalanan, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan rumput luas dan bunga daisy yang tumbuh liar. 

3. Candi Arjuna

HTM: Rp30.000 (termasuk terusan ke Kawah Sikidang)

Dapatkan pengalaman sejarah yang tak terlupakan dengan berkunjung ke Candi Arjuna. Kompleks candi ini merupakan yang terbesar di Dieng dan diperkirakan dibangun sejak abad ke-8 Masehi di masa Kerajaan Mataram Kuno. 

Dengan luas sekitar 1 hektare, kompleks ini terdiri dari lima bangunan candi, termasuk Candi Arjuna, Semar, Srikandi, Puntadewa, dan Sembadra. Kecuali Candi Semar, keempat candi lainnya merupakan candi utama yang berfungsi sebagai tempat sembahyang. Karena itu, kamu wajib mengenakan kain yang tersedia di pintu masuk dengan membayar fee tambahan seikhlasnya.  

Oh iya, Candi Arjuna juga menjadi spot favorit untuk melihat pesona bun upas, lho. Fyi, bun upas adalah fenomena embun es atau embun beku yang biasanya terjadi di musim kemarau, sekitar bulan Juli, Agustus, dan September.

Bun upas ini biasanya menyelimuti hamparan rumput di Candi Arjuna dan bisa kamu saksikan sekitar pukul 05.30. Selain di kompleks candi, kamu juga bisa menjumpai bun upas yang menempel pada ranting dan daun di sekitar Bukit Sikunir dan juga tepian Telaga Cebong. 

Baca juga: First Timer? Ini 10 Gunung yang Cocok untuk Pendaki Pemula!

4. Telaga Warna & Telaga Pengilon 

HTM: Rp29.500

Berada di satu lokasi, Telaga Warna dan Pengilon bisa menjadi destinasi pilihan saat liburan ke Dieng. Tempatnya begitu tenang dan sejuk dengan pemandangan alam indah sekaligus gloomy–cocok banget buat kamu yang ingin menyendiri dengan bertemankan alam. 

Sesuai dengan namanya, Telaga Warna kerap menunjukkan fenomena perubahan warna air yang menakjbukan. Fenomena ini terjadi akibat pantulan sinar matahari serta tingginya kandungan belerang dalam danau. Karena itu, Bob sarankan kamu bawa masker untuk menghalau bau ini.

Tidak jauh dari Telaga Warna dan hanya terpisahkan oleh daratan kecil, terhampar danau lain dengan nama Telaga Pengilon. Meski lebih kecil, keindahan telaga ini tak kalah kalah memukau. Airnya pun jernih sehingga bisa ditinggali oleh ikan dan dimanfaatkan oleh warga sekitar.

Selain dikelilingi tanaman hijau dan bunga-bunga yang bisa menjadi spot foto, di sini juga terdapat gua bersejarah, lho. Lokasinya ada di antara kedua telaga dan gua ini diyakini sebagai tempat pertapaan para raja Jawa dan pemimpin Indonesia zaman dulu.   

5. Telaga Menjer

HTM: Rp5.000

Ada lagi nih wisata telaga yang bisa jadi pilihan saat menyambangi Dieng, yaitu Telaga Menjer. Kabar baiknya, tempat wisata ini ramah di kantong, namun tetap menyuguhkan pemandangan alam yang memanjakan mata. 

Sejauh mata memandang, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan air yang berpadu dengan hijaunya gunung dan perbukitan serta birunya langit. Dijamin nggak akan bosan walau sekadar bengong sambil menikmati keindahan alam satu ini. 

Agar pengalamanmu makin berkesan, kenapa nggak coba berkeliling dengan perahu. Tarifnya hanya Rp20.000/orang dan sudah tersedia pelampung di bagian belakang perahu.

6. Kawah Sikidang

HTM: Rp15.000 atau Rp30.000 (termasuk Candi Arjuna)

Kalau liburan ke Kawah Sikidang, siap-siap pakai masker ya, sahabat Bob! Pasalnya, Sikidang ini merupakan kawah dengan aktivitas vulkanis yang bisa kamu lihat langsung di depan mata. 

Ada gas dan asap belerang yang mengepul ke udara, letupan lumpur panas, hingga permukaan tanah warna-warni akibat mineral dan belerang. Suara gemuruh juga kadang terdengar, yang semakin menambah kesan dramatis saat kamu berjalan di sekitar kawah. 

Oh iya, kalau kamu tidak ingin membeli tiket terusan ke Candi Arjuna, kamu bisa coba datang sebelum pukul 08.00 atau setelah pukul 16.00. Selain itu, jangan lupa juga untuk bawa mantel plastik karena hujan bisa turun tiba-tiba.

Di area menuju pintu keluar, tempat wisata Dieng ini dipenuhi dengan banyak pedagang. Ada yang menjual masker, makanan khas Dieng, sabun belerang, kaos, dan aneka oleh-oleh Dieng lainnya. 

7. Desa Sembungan

HTM: Rp15.000

Pernah bertanya-tanya desa mana yang tertinggi di Pulau Jawa? Sembungan adalah jawabannya. Dengan lokasinya yang berada di ketinggian sekitar 2.260 mdpl, suhu di sini pun sangat dingin di pagi dan malam hari. Karena itu, baju hangat jadi outfit wajib saat berkunjung ke Sembungan.  

Desa Sembungan sendiri adalah lokasi untuk beberapa tempat wisata terkenal Dieng, yaitu Bukit Sikunir, air terjun Sikarim, dan Telaga Cebong. Letaknya ada di bawah kaki Bukit Sikunir dan karena itu, Sembungan pun menjadi desa terakhir yang bisa dijangkau kendaraan sebelum menuju spot pendakian Sikunir. 

Selain suhunya yang bikin menggigil, pemandangan alamnya juga sangat memesona, terutama karena hamparan pegunungan mengelilingi desa ini. Suasananya sendiri cukup sepi, namun mulai ramai saat dini hari menjelang pagi sebab para pemburu matahari terbit mulai berdatangan. Kamu juga bisa menginap di rumah-rumah warga untuk mempersingkat waktu pendakian. 

Baca juga: 9 Rekomendasi Glamping di Dieng Wonosobo

8. Air Terjun Sikarim 

HTM: Rp10.000

Meski melelahkan dan ekstrem, perjalanan kamu ke air terjun Sikarim dijamin nggak akan bikin menyesal. Rute dengan banyak tanjakan dan kelokan ekstrem ini akan memanjakan kamu dengan pemandangan hijau menyegarkan yang terkenal dengan julukan Swiss van Java.

Perjalanan panjang kamu kemudian akan terbayarkan dengan keindahan dan kesegaran curug Sikarim. Meski debit airnya tidak deras, air terjun satu ini tertata dengan rapi dan hanya berjarak 300 meter dari tempat parkir. 

Tanpa perlu naik turun tangga, kamu bisa langsung menikmati pesona air terjun di desa tertinggi Pulau Jawa ini. Ramah anak dan lansia! Oh iya, tanpa perlu masuk ke area wisata, kamu sudah bisa menikmati pemandangan air terjun Sikarim dari pinggir jalan, lho!

9. Kebun Teh Panama

HTM: Rp10.000

Kebun Teh Panama bisa menjadi alternatif wisata seru saat liburan ke Dieng. Hamparan teh luas yang ditanam dengan rapi akan segera menyambut kedatanganmu. Serunya, kamu bisa menyusuri pemandangan hijau ini melewati jembatan kayu yang dibuat berkelok melewati tengah kebun teh. Dengan kehadiran pohon-pohon tinggi di sekitar perkebunan, siang hari pun terasa cukup teduh

Lebih asyiknya lagi, tempat wisata ini juga menawarkan beragam kegiatan menarik untuk wisatawan. Ada wisata edukasi tentang teknik hingga proses pemetikan daun teh, spot foto cantik,  ATV, flying fox, dan gondola keranjang. 

10. Telaga Merdada

HTM: Rp10.000

Satu lagi nih telaga cantik yang nggak boleh kamu lewatkan saat berada di Dieng. Telaga satu ini terletak di antara dua bukit sehingga menyuguhkan pemandangan hijau yang menyegarkan, yaitu Bukit Pangonan dan Sumerep.

Uniknya, air telaga tidak bersumber dari manapun, tetapi hanya mengandalkan guyuran hujan. Karena itu, jangan heran kalau datang di musim kemarau dengan pemandangan air yang surut. Oh iya! Di sini, kamu juga akan menjumpai semacam dermaga untuk menikmati pemandangan air serta patung burung besar yang cocok untuk berfoto.   

Baca juga: Panduan dan Rute Menuju Bobocabin Dieng Pass, Batang

Habis Wisata di Dieng? Yuk, Istirahat di Bobocabin!

Makin tertarik untuk liburan ke Dieng? Yuk, rencanakan dari sekarang dan jangan sampai ketinggalan untuk memilih penginapan Dieng yang nyaman agar istirahat tetap maksimal setelah berwisata. Mulai dari homestay, camping, hingga glamping, pilihannya sangat beragam.

Bob sih sarankan kamu untuk mencoba sensasi menginap di tengah alam dengan kenyamanan modern bersama Bobocabin Dieng Pass, Batang. Terletak di kaki Gunung Prau, Bobocabin Dieng menjadi tempat yang ideal untuk menjelajahi keindahan alam Jawa Tengah. 

Perjalananya memang cukup terjal, tapi akan terbayarkan dengan keindahan alam yang siap menyambut kedatanganmu. Lebih istimewanya, Bobocabin sudah menyediakan layanan shuttle untuk mengantar kamu ke area penginapan melewati hutan yang menyegarkan mata. Belum apa-apa saja serasa sudah healing!

Oh iya, di sini, kamu bisa menikmati beberapa view cantik, tergantung pada cabin yang kamu pilih. Mulai dari view gunung, kebun teh, hingga kota–kamu dijamin ketagihan untuk coba semua cabin-nya. 

Nikmati pemandangan indah dari cabin-cabin ini dengan berbagai fasilitas futuristik nan unik, seperti mood lamp, Smart Window, dan B-pad. Kamu juga bisa menikmati fasilitas Wi-Fi, kamar mandi pribadi, pantri, hairdryer, serta teras lengkap dengan kursi dan meja.  

Bukan cuma itu, lho! Kamu bisa menjajal aktivitas hiking hingga Jeep tour lalu tutup harimu dengan fasilitas api unggun dan barbecue di bawah taburan bintang.

Tunggu apa lagi? Yuk, segera unduh aplikasi Bobobox untuk reservasi dan dapatkan pengalaman glamping tak terlupakan bersama Bobocabin!

 

Penulis: Aidah

Featured photo: Andri Hermawan via Unsplash