Siapa sih yang nggak kenal Manado? Kota cantik di tepi pantai ini punya segalanya—dari keindahan bawah laut yang mendunia hingga kuliner lokal yang bikin ketagihan!
Kalau kamu lagi cari destinasi liburan seru yang nggak bikin kantong bolong, Manado adalah jawabannya! Nah, biar momen liburanmu makin maksimal, Bob sudah siapkan itinerary 3 hari 2 malam di Manado yang pas banget buat kamu.
Yuk, siap-siap eksplor pesona Manado dengan panduan seru di artikel ini!
Baca Juga : 9 Rekomendasi Tempat Beli Oleh-Oleh di Manado, Awas Kalap!
3 Hari 2 Malam di Manado: Hari Pertama
RM Es Miangas
Awali petualanganmu di Manado dengan mampir ke RM Es Miangas, hanya 10 menit perjalanan (sekitar 2 km) dari pusat kota. Rumah es yang sudah berdiri sejak tahun 70-an ini bukan sekadar tempat untuk melepas dahaga, tapi juga destinasi kuliner legendaris yang wajib dikunjungi. Lokasinya pun strategis, dekat dengan Jembatan Miangas, salah satu landmark ikonik yang menghubungkan Jalan Sudirman dan Jalan R.E Martadinata.
Di sini, kamu bisa mencicipi Es Brenebon (es kacang merah) yang terkenal seantero Manado, bahkan bisa ditambah durian untuk sensasi ekstra! Selain itu, ada juga es campur, rujak, dan kue-kue khas Manado seperti Balapis, Lalampa, hingga Apang Coe, semuanya dengan harga ramah di kantong—mulai dari Rp10.000 saja.
Nggak heran kalau tempat ini selalu ramai, baik oleh warga lokal maupun turis dari berbagai penjuru. Yuk, cobain segarnya es legendaris ini, dijamin bikin awal perjalananmu di Manado makin manis!
Soto Rusuk Ko Petrus
Setelah menikmati segarnya es di RM Es Miangas, hanya sekitar 3 km perjalanan (kurang lebih 10 menit) kamu bisa mampir ke Soto Rusuk Ko Petrus, salah satu spot kuliner favorit di Manado. Berlokasi di kawasan Megamas, tempat ini menyajikan soto rusuk babi dengan cita rasa autentik yang menggoda. Tapi perlu diingat, menu di sini non-halal, ya!
Di sini, kamu akan dijamu dengan kuah soto yang kental dengan kaldu babi dan rempah-rempah khas, siap bikin setiap seruputnya terasa hangat dan penuh rasa di lidah. Potongan daging rusuknya empuk banget, sampai gampang terlepas dari tulangnya. Selain soto, ada juga menu andalan lain seperti rusuk babi bakar yang bumbunya meresap sempurna, mie rusuk babi, hingga babi tore yang renyah.
Pemandangan pantai di kawasan ini juga dijamin bakal bikin pengalaman makan siangmu makin spesial. Dengan harga mulai dari Rp10.000 saja, dijamin puas tanpa bikin kantong bolong. Warung ini buka dari pagi hingga tengah malam, jadi cocok banget buat mengisi energi setelah perjalanan panjang ke Kota Manado.
Pantai Malalayang
Hanya sekitar 10 menit berkendara (3 km) dari Soto Rusuk Ko Petrus, Pantai Malalayang adalah tempat yang sempurna untuk bersantai. Dengan suasana tenang, deretan pohon kelapa, dan pemandangan Laut Sulawesi yang biru, pantai ini cocok untuk melepas penat sambil menikmati angin laut.
Di sini kamu bisa mencoba beragam aktivitas santai seperti bermain pasir, berenang, atau sekadar duduk menikmati suasana. Jangan lupa juga untuk mencicipi hidangan khas Manado di warung-warung pinggir pantai yang ramah kantong. Pantai ini juga terkenal dengan keindahan sunset-nya, lho!
Harga tiket masuknya pun sangat terjangkau, hanya Rp5.000/orang. Jadi, kalau kamu mencari tempat dekat dari kota untuk melepas lelah dengan pemandangan alam yang indah, Pantai Malalayang wajib ada di itinerary-mu!
Taman Laut Bunaken
Hanya sekitar 20 menit perjalanan dengan perahu dari Pantai Malalayang, Taman Laut Bunaken bisa jadi pilihan destinasi kamu berikutnya. Taman laut ini mencakup lima pulau utama: Bunaken, Manado Tua, Naen, Mantehage, dan Siladen, yang masing-masing memiliki daya tarik dan titik diving yang punya kekhasan masing-masing.
Dengan lebih dari 20 titik penyelaman, nggak heran kalau Bunaken jadi destinasi favorit para pecinta snorkeling dan diving dari seluruh dunia!
Di Pulau Bunaken sendiri, kamu bisa menemukan 12 titik diving populer seperti Lekukan 1 dan 2, Mandolin, serta Bunaken Timur, yang cocok untuk penyelam pemula hingga profesional. Sementara itu, Pulau Manado Tua menawarkan pengalaman unik dengan titik diving seperti Tanjung Kopi dan pemandangan Gunung Manado Tua yang megah.
Bagi yang ingin merasakan keunikan pasir timbul, Pulau Naen adalah pilihan sempurna, lengkap dengan spot Batu Kapal untuk diving santai.
Tentukan titik diving sesuai kemampuan dan waktu yang kamu miliki, ya. Jika hanya punya waktu sehari, Pulau Bunaken dan Siladen adalah pilihan ideal. Untuk pengalaman lebih mendalam, pertimbangkan juga untuk menjelajahi seluruh pulau. Sebab, perairan di sini terkenal dengan terumbu karang spektakuler dan kehidupan laut yang penuh warna, jadi sayang banget kalau nggak dieksplor!
Baca Juga : 9 Rumah Makan Seafood di Manado, Rasanya Menggoyang Lidah!
3 Hari 2 Malam di Manado: Hari Kedua
Megamas District
Hari keduamu di Manado dibuka dengan jalan-jalan ke kawasan modern di Manado, yaitu Megamas District! Hanya sekitar 10 menit berkendara dari pusat Kota Manado, Megamas District adalah destinasi wajib untuk menikmati suasana kota dengan sentuhan modern dan pemandangan pesisir yang cantik.
Kawasan ini dipenuhi berbagai pilihan aktivitas seru—mulai dari jalan-jalan santai di tepi pantai, berburu kuliner lezat, hingga berbelanja di Mega Mall atau Mega Trade Center. Dengan area reklamasi seluas 37 hektar, Megamas juga menjadi pusat hiburan dan bisnis yang strategis, menghadap langsung ke Pulau Bunaken dan Manado Tua yang terlihat cantik dari kejauhan.
Bagi pecinta kuliner, Megamas menawarkan deretan tempat makan yang menggugah selera, baik itu jajanan lokal hingga restoran internasional. Namun, pastikan kamu memilih tempat yang sesuai kebutuhan, terutama untuk Sahabat Bob yang Muslim, karena beberapa menu mungkin nonhalal.
Sambil menikmati makanan, kamu bisa memanjakan mata dengan pemandangan laut yang indah—tempat sempurna untuk bersantai atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman!
Baca Juga : Menengok Patung Yesus Manado: Salah Satu Monumen Rohani Ikonis Tertinggi di Indonesia!
Pasar Bersehati
Hanya sekitar 10 menit berkendara dari Megamas District, Pasar Bersehati adalah destinasi selanjutnya buat kamu yang ingin merasakan suasana pasar tradisional khas Manado. Di sini, kamu bisa berburu aneka oleh-oleh, mulai dari bahan makanan segar hingga kerajinan tangan unik.
Jangan lupa cicipi makanan khas seperti tinutuan, mie cakalang, dan pisang goreng sambil menikmati pemandangan Laut Manado dan Jembatan Soekarno yang ikonik.
Pasar ini juga telah bertransformasi menjadi lebih modern dengan area taman dan lahan parkir luas untuk kenyamanan pengunjung. Suasananya tetap hangat dan ramah, menjadikan pengalaman belanja dan kulineran di sini semakin menyenangkan, baik untuk warga lokal maupun wisatawan. Pas banget buat mampir sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya!
Monumen Tuhan Yesus Memberkati
Lanjutkan perjalananmu di hari kedua dengan berkendara selama 15 menit dari Pasar Bersehati menuju lokasi Patung Yesus Memberkati. Patung yang berdiri megah di atas perbukitan Citraland ini tidak hanya menjadi simbol religius tetapi juga kebanggaan masyarakat Manado.
Dengan tinggi mencapai 50 meter, monumen ini jadi salah satu patung Yesus tertinggi di Asia Tenggara. Menghadap Kota Manado dengan tangan terbuka, patung ini melambangkan kasih dan keberkahan bagi seluruh pengunjung.
Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan Kota Manado, Pulau Bunaken, hingga Gunung Klabat yang memukau. Selain jadi tempat wisata rohani, area ini juga cocok untuk bersantai sambil mengabadikan momen dengan latar belakang patung yang ikonik. Tiket masuknya gratis, jadi nggak ada alasan untuk melewatkan destinasi keren ini saat berkunjung ke Manado!
Paralayang di Gunung Tumpa
Hanya sekitar 30 menit berkendara dari Patung Yesus Memberkati, ada Gunung Tumpa yang menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi kamu penyuka adrenaline rush!
Dengan ketinggian sekitar 750 mdpl, lokasi ini menjadi salah satu spot paralayang terbaik di Indonesia. Rasakan sensasi melayang di udara sambil menikmati panorama dramatis Kota Manado, Teluk Manado, hingga gugusan Pulau Bunaken dan Pulau Manado Tua dari ketinggian.
Tak perlu khawatir soal keamanan, karena area paralayang di sini telah memenuhi standar internasional dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dan Federation Aeronautique Internationale (FAI).
Bagi yang belum siap mencoba paralayang, Gunung Tumpa tetap menawarkan pengalaman seru lainnya yang bisa kamu nikmati. Jalur menuju puncak yang sudah diaspal membuat perjalanan lebih mudah, bahkan untuk kendaraan roda dua atau empat. Sesampainya di atas, kamu akan disambut pemandangan Teluk Manado yang memukau, lengkap dengan udara sejuk khas pegunungan.
Jangan lupa, kawasan ini juga menjadi habitat bagi flora dan fauna khas Sulawesi seperti tarsius dan pohon nyiur yang menambah daya tariknya. Jadi, pastikan destinasi ini ada di daftar liburanmu saat berkunjung ke Manado, ya!
Rica Bakar Komo
Setelah puas menjelajahi Gunung Tumpa dan hanya berjarak sekitar 20 menit berkendara, kamu bisa mampir ke Rica Bakar Komo, restoran yang jadi favorit warga Manado!
Berlokasi strategis di Komo Luar, Kecamatan Tikala, tempat ini terkenal dengan sajian ikan bakar segar yang dipadukan dengan bumbu rica khas Manado. Kamu bisa memilih langsung ikan segar seperti tude, tuna, kakap, atau bahkan cumi-cumi, yang kemudian dipanggang sempurna dan disajikan dengan nasi, tumis kangkung, dan tentunya, dabu-dabu khas yang bisa dinikmati sepuasnya!
Selain ikan bakar, ada juga menu lain seperti ayam bakar dan aneka olahan makanan. Dengan harga mulai Rp25.000/paket, Rica Bakar Komo cocok untuk segala kalangan. Restoran ini buka setiap hari dari pagi hingga pukul 02.00 dini hari, jadi kamu bisa mampir kapan saja, baik untuk makan siang maupun santap malam. Kombinasi ikan bakar yang renyah, dabu-dabu segar, dan suasana ramai akan membuat pengalaman makan di Manado semakin berkesan!
3 Hari 2 Malam di Manado: Hari Ketiga
Bukit Kasih Kanonang
Setelah menikmati hidangan lezat di Rica Bakar Komo, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Bukit Kasih Kanonang, yang berjarak sekitar 40 menit berkendara. Terletak di Desa Kanonang, Kecamatan Kawangkoan, Bukit Kasih menawarkan pengalaman unik, dengan tempat ibadah dari lima agama yang berdiri di puncak bukit.
Untuk mencapai puncaknya, kamu harus melewati ribuan anak tangga, namun lelahmu akan terbayar dengan pemandangan alam yang menenangkan dan suasana spiritual yang khas! Tiket masuknya cukup terjangkau, hanya sekitar Rp10.000, dan di sini kamu bisa menikmati keindahan tugu setinggi 20 meter yang dilengkapi dengan patung bola dunia dan merpati sebagai simbol perdamaian.
Bukit Kasih juga jadi tempat yang cocok untuk berburu foto estetik, dengan suasana yang tenang dan kolam yang menghiasi area sekitar. Tempat ini buka setiap hari, jadi kamu bisa datang kapan saja untuk merasakan ketenangan dan kedamaian yang ditawarkan Bukit Kasih!
Danau Tondano
Photo: Bobobox Internal Asset
Hanya sekitar 30 menit berkendara dari Bukit Kasih Kanonang, kamu bisa menemukan keindahan Bukit Tondano yang menghadap langsung ke Danau Tondano, danau terbesar di Sulawesi Utara.
Bukit ini menawarkan pemandangan hijau yang luas dengan udara sejuk khas dataran tinggi. Dari sini, kamu bisa menyaksikan Gunung Kaweng yang megah, perahu-perahu nelayan di danau, hingga pulau kecil di tengahnya. Jangan lupa untuk mencicipi ikan bakar segar di restoran tepi danau yang menggugah selera, ya!
Untuk menikmati suasana Bukit Tondano, kamu hanya perlu membayar tiket masuk sekitar Rp10.000. Tempat ini cocok untuk piknik santai atau sekadar relaksasi sambil memanjakan mata dengan panorama alam yang tenang. Bukit Tondano buka setiap hari, jadi kamu bisa datang kapan saja dan mengisi energi dengan suasana yang asri dan menenangkan. Perfect spot buat weekend getaway!
Restoran Pemandangan Baru
Selagi masih berada di kawasan Danau Tondano, sekalian mampir ke Restoran Pemandangan Baru! Restoran yang berada di kawasan Maesa Unima ini menjadi favorit wisatawan karena suasananya yang nyaman dan menenangkan. Menu andalannya tentu saja didominasi seafood segar seperti ikan baronang bakar, ikan kakap woku, cumi asam manis, hingga udang goreng tepung. Dengan budget sekitar Rp100.000/orang, kamu sudah bisa menikmati sajian lezat sembari menikmati panorama indah Danau Tondano yang memanjakan mata.
Restoran ini buka setiap hari kecuali Minggu pagi, dengan jam operasional Senin-Sabtu pukul 10.00-20.00 dan Minggu pukul 12.00-20.00. Cocok untuk kamu yang ingin menikmati santapan enak sambil mengembalikan energi di tengah suasana alam yang damai!
Baca Juga : 5 Rekomendasi Wisata Danau di Manado, Cocok untuk Healing!
Nah, itu dia panduan lengkap 3 hari 2 malam untuk menjelajahi keindahan Manado. Itinerary ini Bob siapkan untuk kamu yang ingin memanfaatkan waktu libur singkat dengan maksimal. Dari wisata alam, kuliner khas, hingga pengalaman budaya, semuanya dirangkum untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Jadi, tunggu apa lagi? Segera siapkan tasmu dan jelajahi Manado dengan semangat baru!
Liburan di Manado, Menginapnya di Bobocabin Bunaken Hills!
Lengkapi petualanganmu di Manado dengan menginap di Bobocabin Bunaken Hills, penginapan yang menggabungkan kenyamanan modern dengan keindahan alam!
Bobocabin menawarkan konsep smart cabin yang dilengkapi dengan fitur seperti smart window untuk menikmati pemandangan langsung dari tempat tidur, mood lamp yang bisa disesuaikan dengan suasana hati, serta ambience suara yang dapat diatur melalui B-Pad. Kapan lagi kamu bisa menikmati sensasi menginap yang personal dan futuristik di tengah keasrian alam!
Mau sesuatu yang lebih spesial? Pilih cabin dengan outdoor hot tub, di mana kamu bisa bersantai sambil menikmati panorama laut yang memukau. Tidak hanya itu, Bobocabin Bunaken Hills juga menyediakan communal space, fire pit, dan bahkan paket BBQ yang cocok untuk momen seru bersama teman atau keluarga!
Lokasinya yang berada di atas bukit dengan pemandangan langsung ke laut membuat Bobocabin Bunaken Hills menjadi pilihan sempurna untuk melepas penat. Yuk, rasakan sensasi menginap yang unik sekaligus memanjakan di Bobocabin Bunaken Hills. Pesan cabin-mu di sini dan buat liburanmu di Manado semakin berkesan!
Penulis: Ratna Asih
Feature photo: Bobobox Internal Asset