Kerinduan masyarakat untuk makan di kafe selama masa PSBB akan bisa segera terpenuhi. Tentunya dengan menerapkan protokol new normal untuk kafe.
Setelah hampir empat bulan berada di rumah, kini masyarakat Indonesia bisa mulai menjalankan aktivitasnya kembali di luar rumah, termasuk minum kopi di kafe.
Orang-orang sudah mulai bekerja di kantor dan kafe-kafe pun menerima pelanggan untuk makan di tempat. Akan tetapi, kita sekarang menghadapi situasi yang disebut dengan new normal. Meskipun aktivitas di luar rumah sudah mulai berjalan, ada aturan-aturan baru yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah aturan new normal untuk kafe.
Melalui surat edaran nomor 12 tahun 2020, Kementrian Perdagangan mengatur tentang pemulihan aktivitas perdagangan dan skema new normal untuk kafe, restoran, dan warung makan.
Selain itu, melalui akun Twitter resminya, Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (KemenkopUKM) membagikan video tentang tata cara new normal untuk kafe. Seperti apa sih peraturan new normal untuk kafe yang perlu kamu pahami? Yuk kita simak sama-sama.
Cuci tangan saat keluar dan masuk kafe
Photo: Mélissa Jeanty via Unsplash
Mencuci tangan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan memutus rantai penularan virus corona. Dalam kehidupan sehari-hari saja, mencuci tangan sudah harus dibiasakan apalagi dalam menerapkan aturan new normal untuk kafe. Kamu harus lebih rajin mencuci tangan.
Virus corona bisa menular salah satunya melalui benda metal seperti gagang pintu. Dengan rajin mencuci tangan, kamu mencegah diri kamu dan orang lain dari terkena virus ini melalui kontak dengan gagang pintu tersebut. Setelah kamu masuk ke dalam kafe, lebih baik kamu cuci tangan kembali untuk berjaga-jaga.
Peraturan new normal untuk kafe: menjaga alur masuk dan keluar
Photo: Steven Lelham via Unsplash
Selain dengan mencuci tangan, kamu juga harus memerhatikan bagaimana kamu membuka pintu kafe. Gunakan siku alih-alih tangan agar resiko virus menyebar melalui gagang pintu juga semakin kecil.Jika kamu lupa menerapkan aturan new normal untuk kafe ini, jangan lupa cuci tangan kembali sampai bersih.
Utamakan transaksi pembayaran non tunai
Photo: Clay Banks via Unsplash
New normal membuat kita beradaptasi dengan banyak hal. Salah satunya adalah cara kita bertransaksi. Sebelum virus corona menjadi pandemi, gaya transaksi cashless memang sudah populer karena kemudahannya. Akan tetapi, belum semua orang nyaman menggunakan cara ini.
Tentunya dengan alasan mereka masing-masing. Nah, dengan adanya new normal khususnya new normal untuk kafe, mau tidak mau kita dipaksa untuk bertransaki dengan gaya baru ini.
Tujuan utamanya memang untuk mencegah penularan virus melalui uang kertas. Namun, hal ini juga membuat beberapa orang menjadi lebih terbiasa dan teruka dengan pilihan-pilihan yang yang harus diambil selama diberlakukannya new normal untuk kafe.
Peraturan new normal untuk kafe: gunakan wadah makan sendiri
Photo: Kelly Sikkema via Unsplash
Membawa wadah makan sendiri dari rumah adalah salah satu cara yang efektif untuk menjaga kebersihan selama menerapkan new normal untuk kafe. Kamu tidak perlu khawatir akan status kebersihan alas makan yang digunakan di kafe.
Jika memungkinkan, gunakan alat makan sendiri untuk makan di tempat. Jika tidak, pastikan kafe yang kamu kunjungi menerapkan protokol kebersihan yang ketat dan gunakan tempat makan sendiri untuk membawa makan ke rumah/take away.
Jaga jarak dengan pengunjung lain
Photo: Luke Chesser via Unsplash
Selama masa PSBB kamu pasti sudah terbiasa dengan physical distancing. Kebiasaan ini harus kamu lanjutkan terutama saat menghadapi new normal untuk kafe.
Kamu akan bertemu dengan orang lain yang tidak kamu ketahui riwayat kesehatan maupun pola hidupnya. Oleh karena itu, untuk mencegah penularan virus di kafe, tetap jaga jarak terutama saat mengantre. Pihak kafe pun seharusnya sudah memberi tanda baik di kasir maupun di meja untuk menjaga jarak paling tidak dua meter.
Peraturan new normal untuk kafe: selalu gunakan masker
Photo: engin akyurt via Unsplash
Kamu pasti sudah mengetahui bahwa virus corona bisa menular melalui droplet. Meskipun sudah berhati-hati, droplet ini bisa saja keluar dari mulut atau hidung seseorang tanpa sengaja.
Oleh karena itu, selalu gunakan masker sebagai upaya untuk mencegah penularan melalui droplet selama menerapkan aturan new normal untuk kafe ini. Lepas hanya saat kamu akan makan dan minum saja.
Menggunakan face shield dan sarung tangan
Photo: engin akyurt via Unsplash
Penerapan pola hidup yang baru tidak hanya ditujukan untuk pelanggan saja. Pegawai kafe juga harus menerapkan protokol new normal untuk kafe.
Face shield memiliki cakupan perlindungan yang lebih luas dibandingkan dengan masker. Selain itu, sarung tangan juga bisa digunakan untuk mencegah kontak langsung pegawai dengan peralatan makan sehingga kebersihan pun lebih terjaga.
Peraturan new normal untuk kafe: membersihkan meja dan kursi dengan disinfektan
Photo: Zhanjiang Chen via Unsplash
Setelah selesai makan, pihak kafe harus rutin membersihkan meja dan kursi dengan cairan disinfektan. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah penularan dari satu tamu ke tamu yang lain di tempat yang sama.
Peraturan new normal untuk kafe di Kota Bandung
Photo: Jazmin Quaynor via Unsplash
Di samping itu, beberapa daerah juga sudah mengeluarkan peraturannya masing-masing. Kota Bandung misalnya, mengeluarkan Perwal nomor 32 tahun 2020. Surat tersebut berisi peraturan yang harus ditaati selama pemberlakuan new normal, khususnya new normal untuk kafe. Berikut adalah beberapa poin penting yang harus diperhatikan:
- Kafe hanya bisa beroperasi dari pukul enam pagi hingga delapan malam. Untuk tamu dine-in atau makan di tempat hanya boleh hingga pukul enam petang.
- Setiap pengunjung hanya boleh makan di tempat selama 60 menit.
- Kafe hanya boleh melayani pelanggan yang makan di tempat sebanyak 30 persen dari kapasitas kursi yang disediakan.
- Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan setiap pelanggan akan memasuki kafe. Pengunjung yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius tidak diperkenankan masuk dan harus segera menghubungi petugas kesehatan.
- Pengunjung/pegawai yang memiliki gejala demam atau sesak napas tidak diizinkan masuk dan harus segera menghubungi petugas kesehatan.
- Kafe/restoran harus menyediakan fasilitas cuci tangan lengkap.
Liburan di era new normal bersama Bobobox
Selain new normal untuk kafe, banyak hal lain di kehidupan sehari-hari yang harus menjalani pola new normal. Salah satunya adalah industri pariwisata. Saat kamu menginap di hotel, kamu harus bisa menerapkan aturan new normal seperti yang Bob jelaskan berikut tentang new normal untu kafe.
Nah, jika kamu memilih menginap di Bobobox, kamu nggak perlu khawatir tentang masalah ini. Transaksi dengan menggunakan aplikasi sudah diterapakan Bobobox sejak awal. Tak hanya bertransaksi. Aplikasi Bobobox juga digunakan untuk mengunci kamar dan mengatur fasilitas kamar seperti lampu led.
Oleh karena itu, kamu nggak perlu bersentuhan dengan resepsionis saat membayar atau mengunci kamar. Semuanya bisa kamu lakukan melalui satu genggaman tangan.
Jadi, tunggu apa lagi? Hadapi new normal dengan new ways of vacation. Bob tunggu kehadiran kamu di Bobobox ya!
Header photo: @bakedandbrewed via Instagram
