Menjaga kesehatan mental menjadi salah satu kunci dalam upaya menjalani hidup dengan ketenangan. Menjaga kesehatan mental sama peningnya dengan menjaga kesehatan tubuh kita secara fisik. Faktanya emosional tubuh manusia akan sangat memengaruhi keberlangsungan hidup kita sehari-hari. Terdapat banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental bagi orang dewasa, remaja, maupun anak-anak.
Di masa pandemi ini banyak orang yang terbatas pergerakannya untuk bepergian untuk menghindari kemungkinan penyebaran infeksi viru corona. Hal ini tentu berimbas kepada situasi ekonomi dan banyaknya ketidakpastian yang kemudian memengaruhi kondisi kesehatan mental kita. Bagi sebagian orang melakukan karantina secara mandiri dan social distancing memiliki dampak negatif terhadap kesehatan mental mereka.
Kurangnya waktu bersosialisasi dengan teman-teman di sekolah, tidak dapat berkegiatan normal seperti biasa, berolahraga dengan bebas di tempat umum bisa jadi membuat sebagian orang merasa stres. Menyikapi hal ini Bob telah merangkum 7 hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental kamu sehingga kualitas hidup kamu dapat meningkat dan hidup menjadi lebih baik dan lebih tenang.
foto: unsplash.com
1. Menjaga Kesehatan Mental dengan Berpikir Positif
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental kamu adalah dengan membangun rasa percaya diri dan juga berpikiran positif. Faktanya rasa percaya diri yang tumbuh pada diri seseorang menjadi kontribusi yang besar dalam membangun emosi yang baik dan memberikan rasa nyaman pada diri mereka. Oleh karena itu cobalah untuk berpikir hal-hal yang positif terhadap diri sendiri. Hal ini diyakini dapat mendorong kamu memperbaiki emosional yang terkadang masih labil.
2. Menjaga Kesehatan Mental dengan Melakukan Hobi
Di masa pandemi ini kamu mungkin telah menahan diri untuk melakukan banyak hobi atau kegiatan yang kamu biasa kamu lakukan dan senangi. Kesulitan melakukan hobi terkadang membuat kamu stres dan membuat kesehatan mental kamu memburuk. Oleh karena itu untuk menanganinya kamu bisa mencoba melakukan hobi lain atau mencari hobi baru.
Penting bagi kamu untuk membangun emosi positif salah satunya dengan mencoba melakukan banyak hal baru. Dengan melakukan hobi ataupu kegiatan baru, kamu bisa mengalihkan pikiran negatif yang belakangan ini membuat kamu depresi atau stres.
3. Menjaga Kesehatan Mental dengan Menjalin Komunikasi
Rasa gelisah, panik, stres, ataupun kesepian yang kamu rasakan sebaiknya tidak kamu simpan sendirian dalm waktu lama. Kamu bisa mencoba mengutarakan perasakaan kamu dengan membagikannya kepada orang yang kamu percaya dan mencoba mencari solusinya. Jika pada akhirnya kamu tidak menemukan solusinya, menceritakan apa yang kamu rasakan kepada orang lain akan membantu beban kamu menjadi lebih ringan sehingga hati kamu terasa lebih lega.
Dukungan dari orang-orang disekitar kamu akan menjadi sumbe kekuatan bagi kamu unuk kembali bangkit dan tetap semangat beraktivitas. Jika di masa pandemi ini terasa sulit bagi kamu untuk berinteraksi secara langsung, kamu bisa manfaatkan komunikasi via online. Dengan begitu kamu bisa tetap menanyakan kabar dari teman-teman dan keluarga kamu tentang bagaimana keadaan mereka sekarang.
4. Menjaga Kesehatan Mental dengan Rutin Berolahraga
Olahraga faktanya tidak hanya memiliki kontibusi terhadap kesehatan secara fisik saja tetapi juga menjaga kesehatan mental. Dengan melakukan banyak gerakan fisik tubuh kamu akan terasa lebih bugar dan mampu meningkatkan rasa percaya diri. Tubuh yang sehat akan membuat kamu lebih mudah berkonsentrasi sehingga kamu terhindari dari pikiran negatif. Jika kamu kesulitan untuk melakukan olahraga di luar ruangan kamu bisa memanfaatkan banyak kegiatan fisik di rumah seperti memberisihkan rumah.
Tubuh yang lemas dan kaku hanya akan membuat kamu merasa malas dan tidak bersemangat. Melakukan olahraga secara rutin faktanya mampu menciptakan hormon endordin yang dikenal juga sebagai hormon kebahagiaan. Hormon ini akan membantu menyingkirkan stres dan meningkatkan suasana hati kamu sebelum dan sesudah berolahraga. Oleh karena itu olahraga dapat menjadi salah satu cara penangkal stres, kecemasan, dan depresi yang ampuh.
5. Menjaga Kesehatan Mental dengan Mencukupi Kebutuhan Nutrisi
Makanan yang bergizi dan bernutrisi merupakan asupan yang baik untuk menjaga kesehatan fisik dan menjaga kesehatan mental kamu. Fakat menunjukkan kondisi emosional seseorang secarasignifikan dipengaruhi oleh asupan makanan. Saat kamu mengonsumsi pilihan makanan yang kaya akan gizi dan nutrisi maka hal tersebut akan berkontribusi sangat baik bagi perkembangan pola pikir.
Jika kamu sedang melakukan program diet sangat disarankan bagi kamu untuk memperbanyak konsumsi makanan yang berasal dari sayuran.Makanan benutrisi dan bergizi menjadi asupan yang baik yang mampu menyehatkan otak. Karbohidrat (dalam jumlah sedang) mampu meningkatkan serotonin pada tubuh. Serotonin merupakan senyawa kimia yang terbukti memiliki efek menenangkan pada suasana hati. Selain itu disarankan pula untuk mengonsumsi makanan kaya protein yang membantu kamu tetap waspada.
Sayuran dan buah-buahan yang kamu konsumsi pun dipenuhi dengan nutrisi yang berkontribusi mengatur suasana hati. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan mengandung asam lemak tak jenuh ganda Omega-3 yang bisa kamu temukan dalam ikan, kacang-kacangan, dan biji rami. Nutrisi asam lemak tak jenuh ganda bisa meningkatkan suasana hati kamu dan mengembalikan integritas struktural pada sel-sel otak yang diperlukan untuk fungsi kognitif.
6. Menjaga Kesehatan Mental dengan Evaluasi Diri
Dalam menjaga kesehatan mental, sebaiknya lakukanlah langkah evaluasi diri sebagai sebuah tolak ukur atas berbagai kegiatan yang selama ini kamu lakukan dan kamu alami. Dengan melakukan evaluasi diri kamu bisa menilai dan mengetahui kesalahan-kesalahan yang harus diperbaiki. Pastikan juga untuk makukan evaluasi diri terkait jadwal harian kamu. Dengan membuat jadwal yang teratur maka hidup kamu pun akan menjadi lebih teratur dan berkualitas.
7. Menjaga Kesehatan Mental dengan Istirahat yang Cukup
Banyak orang menganggap sepele waktu istirahat dan waktu tidur sehingga banyak yang mengalami kurang tidur. Kurang tidur faktanya sangat berdampak pada penurunan kualitas hidup. Saat kamu kurang istirahat maka konsentrasi akan berkurang, emosional tidak stabil, dan masalah kesehatan lainnya. Pastikan untuk meluangkan waktu tidur setidaknya 7 jam per hari untuk menjaga kesehatan mental.
Saat kamu tidur dengan cukup maka sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan protein bernama cytokines. Protein ini berguna untuk melawan infeksi atau peradangan sehingga tubuh kamu pun akan tetap sehat sekaligus menjaga kesehatan mental kamu.Menjaga kesehatan mental dapat kamu lakukan dengan 7 cara di atas. Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan mental untuk kehidupan yang lebih baik.
Jika kamu kurang tidur karena insomnia kamu bisa coba mendengarkan whitenoise agar cepat tidur. Pastikan kualitas tidur kamu meningkat dengan beristirahat di tempat tidur yang nyaman senyaman menginap di Bobobox! Agar tidak ketinggalan informasi menarik mengenai promo-promo yang bisa kamu gunakan di Bobobox, ayo segara unduh aplikasi Bobobox sekarang. Bob tunggu kehadiran kamu di Bobobox!
Kamu juga bisa keliling-keliling pods Bobobox dari rumah, lho! Klik di sini untuk memulai virtual tour.
