Berbagai jenis ikan hias dengan bentuk dan warna yang menarik dapat menjadi pilihan untuk mempercantik rumah kamu dan membuatnya menjadi lebih nyaman dan segar. Warna-warni ikan hias ditambah dengan suasana menyegarkan yang tercipta tentu dapat membantu memberikan ketenangan pada pikiran kamu.
Untuk merealisasikannya, keindahan berbagai ikan hias terebut dapat kamu letakkan dalam akuarium atau kolam ikan hias. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dari segi biaya, perawatan, dan sebagainya.
Jika kamu memutuskan untuk menggunakan akuarium, kamu juga perlu menentukan jenis ikan hias apa yang akan kamu letakkan di dalamnya. Ikan hias sendiri terdiri dari dua yaitu ikan air laut dan ikan air tawar.
Di Indonesia, ikan hias air tawar lebih digemari dibandingkan ikan hias air laut karena pilihannya yang lebih banyak serta perawatan dan pakannya yang lebih mudah. Sebelum kamu memutuskan untuk membeli jenis ikan hias tertentu, ada baiknya kamu mengetahui dulu beberapa jenis ikan hias air tawar yang dapat kamu pelihara dalam akuarium. Apa saja jenis ikan hiasnya? Yuk simak informasi berikut ini!
Ikan Cupang
Salah satu jenis ikan hias yang mudah perawatannya ikan cupang. Ikan dengan nama Latin Beta splendens ini memiliki bentuk tubuh yang memanjang dengan warna yang bervariasi seperti coklat, hijau, merah, biru, kuning, ungu, abu-abu, hitam dan putih. Penampakan ikan ini semakin dibuat indah dengan sirip panjang menjuntai penuh warna.
Jenis ikan hias ini sangat populer, kamu mungkin sering menjumpainya di pedagang-pedagang ikan yang berjualan di sekolah. Selain itu, kamu juga akan mendapatkannya dengan mudah di toko atau pasar ikan dan juga toko online.
Jenis ikan hias ini juga sangat mudah untuk dirawat. Karena termasuk ikan kecil dan individualis, kamu tidak perlu menggunakan akuarium besar, kamu bahkan bisa pakai toples, botol kecil atau semacamnya karena jenis ikan hias ini bisa bertahan walau tanpa aerator (mesin penghasil gelembung udara agar air akuarium kaya oksigen).
Selain tahan tanpa air oksigen, ikan cupang juga dikenal memiliki umur yang panjang. Namun, karena sikapnya yang agresif, ikan cupang sebaiknya tidak disatukan dengan ikan hias lainnya. Untuk makanan, kamu bisa memberinya pakan pelet, jentik nyamuk, cacing dara atau cacing rambut. Harganya juga cukup terjangkau, dengan Rp 5.000,00 saja kamu sudah bisa memperoleh satu ekor jenis ikan hias ini. Untuk jenis langka, harganya bisa mencapai Rp 2.000.000,00.
Ikan Gupi
Selain cupang, ikan gupi juga termasuk ke dalam salah satu jenis ikan hias yang mudah untuk dipelihara dalam akuarium. Jenis ikan hias air tawar yang juga dikenal dengan nama ikan cere ini berukuran kecil sekitar 2,5 – 6 cm dengan warna yang bervariasi. Bentuknya menyerupai wanita yang sedang mengenakan rok karena sirip dan ekornya yang merumbai dengan motif warna yang indah dan menarik.
Beberapa hal yang membuatnya digemari pecinta ikan hias adalah harganya yang terjangkau dan dapat dengan mudah ditemukan di para penjual ikan hias. Jenis ikan hias ini juga mudah beradaptasi di berbagai lingkungan sehingga tidak masalah jika dicampur dengan jeins ikan hias air tawar lainnya selama bukan ikan predator. Jika diletakkan dalam aquascape yang menyerupai habitat aslinya, ikan ini akan mudah berkemban biak. Selain itu, ikan gupi juga cocok dimasukkan ke dalam akuarium kecil tanpa oksigen. Murah dan mudah!
Ikan Molly
Jenis ikan hias selanjutnya yang dapat kamu pelihara dalam akuarium adalah ikan molly. Ikan hias air tawar ini juga kerap disebut ikan balon karena bentuk perutnya yang buncit dengan tubuh yang bundar.
Salah satu alasan jenis ikan hias ini mudah dipelihara adalah sifatnya yang mudah beradaptasi. Lain halnya dengan ikan cupang, ikan molly ini sifatnya bergerombol sehingga aman disatukan dengan jenis ikan hias lainnya.
Harganya juga cukup terjangkau, sekitar Rp 3.000,00 – 10.000,00 per ekornya. Selain itu, ikan molly juga dapat bertahan hidup meski akuarium tidak menggunakan aerator. Biasanya, jenis ikan hias ini akan merasa nyaman jika ditempatkan dalam akuarium berkapasitas minimal 75 liter. Untuk makanannya, kamu bisa memberikan pakan pelet, cacing rambut, atau cacing beku.
Ikan Platy
Selanjutnya, ada jenis ikan hias bernama platy yang bisa kamu pertimbangkan untuk masuk dalam akuarium kamu. Jenis ikan hias ini memiliki tubuh yang mungil dengan warna tubuh yang cerah.
Selain itu, ikan platy juga mudah beradaptasi, cukup kebal terhadap serangan penyakit dan cocok ditempatkan dalam akuarium komunitas. Ikan ini dapat bertahan hidup meski tidak menggunakan alat pompa oksigen atau aerator. Harganya juga cukup terjangkau, sekitar Rp 2.000,00 – Rp 5.000,00-an.
Ikan Ekor Pedang
Sesuai dengan namanya, jenis ikan hias ekor pedang memiliki sirip lancip layaknya sebuah pedang. Untuk memelihara jenis ikan hias ini, kamu tidak perlu repot. Cukup siapkan pakan pelet dan akuarium meski tanpa alat pompa oksigen. Ikan ini juga terkenal mudah beradaptasi dan punya sifat damai. Selain pelet, kamu juga bisa memberinya makan cacing darah, udang air asin, larva nyamuk, atau lalat buah.
Ikan Tetra
Akuarium kamu tidak lengkap rasanya jika tidak memiliki ikan tetra. Jenis ikan hias ini memiliki tubuh kecil (maksimal sekitar tiga sampai empat sentimeter) dan sifatnya bergerombol. Karenanya, jenis ikan hias ini lebih baik dipelihara dalam jumlah banyak.
Selain itu, ikan tetra juga terkenal dapat dapat memancarkan cahaya yang dihasilkan oleh zat bioluminesen pada sisiknya. Harganya juga relatif murah dan dapat bertahan hidup meski tidak menggunakan filter mauoun aerator.
Ikan Komet
Jenis ikan hias lainnya yang dapat kamu pelihara dalam akuarium adalah ikan komet. Ciri khas ikan ini adalah ekor putihnya yang panjang dan melebar dan meliuk dengan indah saat berenang. Ciri khasnya tersebutlah yang membuatnya dinamai ikan komet.
Warna jenis ikan hias ini cukup beragam, namun sebagian besar berwarna kuning bercampur jingga dan putih atau jingga kemerahan dan putih. Ikan ini cukup populer karena termasuk jenis ikan hias yang produktif sehingga harga jualnya pun tidak terlalu tinggi, sekitar Rp 5.000,00 hingga Rp 60.000,00 per ekor.
Selain itu, ikan komet juga terbilang ramah sehingga bisa beradaptasi dengan lingkungan baru dan hidup berdampingan dengan jenis ikan hias lainnya. Namun, sebisa mungkin jangan memasukkannya ke dalam akuarium yang terlalu padat karena dapat memperpendek umurnya.
Selain dengan memelihara ikan hias, kamu juga dapat mencoba menghilangkan stress dengan staycation di tempat yang asyik dan nyaman! Kalau bingung harus ke mana, kamu ke Bobobox saja!
Hotel kapsul berlogo koala ini menawarkan fitur unik yang disebut mood lamp. Dengan menggunakan aplikasi Bobobox dari smartphone kamu atau panel yang tersedia di dalam pod, kamu bisa mengatur cahaya dalam pod sesuai dengan mood kamu. Selain itu, pengaturan cahaya ini juga dapat menambah kesan instragammable sehingga momen yang kamu abadikan dalam pod Bobobox akan semakin kece.
Yuk, unduh aplikasi Bobobox!
Header photo: qaz farid via Unsplash