Saat tengah menjalin hubungan dengan lawan jenis, gaslighting mungkin menjadi salah satu hal yang tidak kamu perkirakan akan terjadi pada diri kamu. Gaslighting sendiri bisa terjadi di lingkungan apa saja seperti dalam keluarga, pertemanan, tempat kerja. Namun, salah satu yang paling merugikan biasanya terjadi dalam hubungan pasangan kekasih atau suami istri. Karena sifatnya yang cenderung negatif, gaslighting ini terkadang bisa menjadi pertanda bahwa hubungan yang kamu miliki itu tidak sehat.
Jika kamu penasaran apakah hubungan kamu dibumbui dengan gaslighting, simak yuk lima tanda gaslighting dalam hubungan berikut ini!
Apa itu Gaslighting?
Sebelum membahas tentang tanda-tanda gaslighting dalam hubungan, ketahui dulu apa sebenarnya gaslighting itu. Gaslighting adalah istilah yang mengacu pada tindakan memanipulasi seseorang dengan meyakinkan orang tersebut bahwa dia salah meskipun sebenarnya tidak begitu.
Gaslighting ini biasanya melibatkan ketidaksetujuan dengan orang lain atau menolak untuk mendengarkan pendapat mereka. Hal ini sebenarnya wajar dan tidak berbahaya. Kamu mungkin sudah sering melakukannya hanya agar tidak dikatai salah.
Namun, jika terus dilakukan dalam kurun waktu yang cukup lama, gaslighting ini bisa berpengaruh pada rasa percaya diri seseorang. Dia bisa saja meragukan pendapatnya sendiri atau bahkan mempertanyakan penilaian, realitas hingga kewasarannya.
Dalam beberapa kasus, seseorang terutama orang toxic terkadang memang sengaja melakukan gaslighting untuk dapat mengontrol orang lain dan hal ini bisa dianggap sebagai bentuk kekerasan emosional yang tentunya tidak dapat dibenarkan. Pasalnya, kamu akan mulai meragukan diri kamu sendiri beserat ingatan dan persepsi kamu. Setelah berkomunikasi dengan orang yang melakukan gaslighting, kamu akan merasa linglung dan mempertanyakan apa yang sebenarnya salah dalam diri kamu. Karenanya, tidak heran jika korban gaslighting akan mempertanyakan kewarasan mereka.
Sejarah Gaslighting
Sebelum berlanjut ke tanda-tanda gaslighting dalam hubungan, tidak ada salahnya kamu juga mengetahui sejarah tentang istilah gaslighting ini. Istilah gaslighting ini berasal dari drama yang ditulis oleh Patrick Hamiltion dengan judul “Angel Street” dan kemudian dikembangkan menjadi film berjudul “Gas Light” oleh Alfred Hitchcock.
Di dalam film tersebut, seorang suami manipulatif mencoba untuk mebuat istrinya berpikir bahwa dia mulai gila dengan sedikit-sedikit mengubah lingkungan istrinya tersebut, salah satunya dengan meredupkan api pada lampu gas. Selain mengacaukan lingkungan dan membuat istrinya percaya dia gila, sang suami juga menyiksa serta mengontrol istrinya tersebut hingga memisahkannya dari keluarga dan teman-temannya.
Akibatnya, sang istri pun terus meragukan dirinya sendiri, perasaan, persepsi serta ingatannya. Selain itu, dia juga merasa neurotic, hipersensitif, dan tidak terkendali. Hal-hal tersebut memang menjadi tujuan gaslighting, agar si target merasa aneh dan tidak yakin tentang mana yang benar dan salah.
Melansir Veryywellmind, film tersebut adalah gambaran yang jelas tentang tindakan mengendalikan serta toxic yang digunakan oleh orang-orang manipulatif. Karena itu, para psikolog dan penasihat mulai melabeli jenis perilkau kekerasan emosional ini sebagai “gaslighting”.
Terang-Terangan Berbohong
Salah satu tanda gaslighting dalam hubungan yang paling kentara adalah banyaknya kebohongan yang terjadi dalam hubungan kamu. Orang yang melakukan gaslighting sendiri biasanya merupakan pembohong habitual atau patologis. Mereka bisa terang-terangan berbohong dan tidak pernah mau mengakui kesalahan atau mengubah cerita mereka meskipun kamu meminta bukti sekalipun.
Selain itu, di saat kamu tahu dia berbohong, dia bisa berperilaku sangat meyakinkan sehingga pada akhirnya kamulah yang mulai meragukan diri kamu sendiri. Dalam hal ini, pasangan sengaja membuat kamu mempertanyakan diri sendiri serta ingatan tentang kejadian yang tengah diperdebatkan.
Tidak Meminta Maaf
Tanda gaslighting dalam hubungan lainnya adalah keengganan untuk meminta maaf misal saat kamu merasa tersakiti. Saat kamu merasa tersakiti dan pasangan tidak menunjukkan empati dan meminta maaf, kamu patut curiga. Sebagai gantinya, dia mungkin akan meyakinkan kamu untuk tidak memikirkan atau merasakan hal tersebut. Hal ini tentu akan membuat kamu merasa bingung dan frustasi karena pasangan tidak membenarkan perasaan kamu.
Pasangan kamu sebenarnya tidak ingin dibebankan dengan tanggung jawab terhadap atas tindakan yang dia lakukan. Sementara itu, kamu terlalu banyak menguras energi dengan mencoba menjelaskan perasaan kamu agar pasangan dapat memutuskan apakah perasaan kamu itu benar atau salah. Kalau begitu, kamu sudah pasti sedang mengalami gaslighting.
Selain itu, hal ini bisa juga berujung menjadi kamu yang terus meminta maaf pada pasangan karena kemampuannya memutarbalik keadaan. Kamu juga bisa saja meminta maaf kepada orang lain atas tindakan yang dilakukan pasangan kamu.
Menyalahkan
Tanda gaslighting dalam hubungan berikutnya adalah pasangan selalu menyalahkan kamu atau faktor luar. Saat kamu menyadari bahwa pasangan kerap kali menyalahkan kamu saat terjadi konflik atau justru membawa-bawa faktor luar atas tindakan yang dia lakukan, waspadalah kamu sedang mengalami gaslighting.
Saat seperti itu, pasangan mungkin akan mengubah topik pembicaraan dengan membicarakan hal-hal yang sudah kamu lakukan, bukannya membahas apa yang dia perbuat. Dalam hal ini, pasangan bisa saja meremehkan kamu atau menganggap kamu terlalu sensitif sebagai bentuk menghindari tanggung jawab.
Selain itu, saat pasangan menyalahkan kamu dan kamu berusaha untuk membahas bahwa tindakannya tersebut menyakiti kamu, pada akhirnya mereka akan memutarbalikkan percakapan tersebut sehingga tetap kamu yang bersalah. Dengan kata lain, dia memanipulasi kamu sehingga kamu meyakini bahwa kamulah penyebab kelakukan buruknya. Dia bisa saja mengklaim jika kamu berperilaku berbeda, dia tidak akan memperlakukan kamu dengan cara seperti itu.
Meremehkan Perasaan Kamu
Tanda gaslighting dalam hubungan lainnya adalah kecenderungan untuk meremehkan perasaan serta pikiran kamu. Hal ini sendiri biasanya dilakukan untuk memperoleh kekuasaan penuh atas diri kamu. Dengan mengatakan hal-hal seperti, “Tenanglah,” “Kamu terlalu berlebihan,” “Kamu gak punya hak untuk merasa seperti itu” atau “Kenapa kamu sensitif banget sih,” pasangan berusaha untuk meremehkan perasaan atau pikiran kamu dan menyampaikan bahwa kamu salah.
Padahal, pasangan sehat seharusnya menunjukkan simpati dan berusaha membicarakannya dengan kepala dingin. Maka dari itu, saat kamu berhadapan dengan pasangan yang tidak pernah mengakui pendapat, perasaan atau kepercayaan kamu, kamu akan merasa tidak dimengerti dan diterima yang berujung pada keraguan pada diri sendiri.
Tidak Yakin dengan Diri Sendiri
Seperti yang Bob sebutkan sebelumnya, gaslighting ini bisa membuat seseorang meragukan dirinya sendiri. Karena itu, jika kamu mulai meragukan realitas kamu hingga merasa kehilangan realitas tersebut, hal itu merupakan tanda gaslighting dalam hubungan.
Pada dasarnya, gaslighting ini memang membuat kamu kesulitan untuk memercayai diri sendiri. Maka dari itu, saat kamu terus bertanya-tanya apakah kamu mulai kehilangan diri sendiri dan tidak yakin apakah yang kamu rasakan benar atau tidak, yakinlah bahwa kamu sedang mengalami gaslighting.
Butuh me time untuk menetralisir dan menjauhkan diri dari pengaruh para toxic people? Staycation saja di Bobobox. Bobobox ini memang dirancang sedemikian rupa untuk membuat pengunjung nyaman dan betah berlama-lama.
Salah satu fitur yang berperan dalam kenyamanan pengunjung adalah moodlamp, yakni fitur lampu yang bisa kamu ganti warna cahayanya sesuai dengan mood kamu. Ada sekitar 15 warna yang bisa kamu pilih seperti putih, kuning, pink, hijau, biru, hingga ungu. Selain memberikan tampilan Instagrammable saat berfoto, fitur moodlamp ini juga dimaksudkan untuk memberi kenyamanan terutama saat tidur. Lampu ini memang diatur agar pengunjung memperoleh quality sleep saat menginap di Bobobox.
Tertarik mencoba? Unduh dulu yuk aplikasi Bobobox untuk booking dan informasi serta promo terbaru dari Bobobox!