negara rasis selain amerika

5 Sejarah Negara Rasis yang Mendiskriminasi Orang Kulit Hitam

Negara rasis yang mendiskriminasi orang kulit hitam nyatanya bukan hanya Amerika saja. Kematian tragis George Floyd, seorang pria kulit hitam yang dibunuh oleh seorang petugas kepolisian di Minneapolis, membuka mata dunia. Berbagai praktik rasisme masih dapat ditemukan di Amerika Serikat dan negara rasis lainnya. Setelah kematian George Floyd, banyak masyarakat Amerika dan juga masyarakat dunia yang kemudian menyatakan protes.

Tak hanya dengan turun ke jalan tapi juga protes di media sosial. Akibatnya kerusuhan tak dapat dihindari. Warga dunia dilanda rasa amarah karena masih ada orang-orang dari negara rasis yang mencederai keberagaman di negara mereka. Kasus rasisme seakan sudah menjadi hal yang sangat lumrah di Amerika. Negara rasis ini kerap kali menyerang orang kulit hitam sebagai bulan-bulanan.

Sejak dahulu orang kulit hitam dijadikan budak, disiksa hingga dibunuh karena dianggap tidak memiliki hak untuk hidup dengan layak. Di Amerika orang berkulit putih menjalani hidup dengan baik dan nyaman sedangkan orang dengan kulit hitam tidak. Seiring berjalananya waktu sampai tiba era modern seperti sekarang rasisme ternyata masih ada. Banyak imigran berkulit hitam dianggap pengganggu di beberpa negara rasis.

Setidaknya sekali dalam seumur hidup, orang berkulit hitam pernah mengalami satu kali ketidakadilan akibat rasisme. Tak hanya di masyarakat, praktik rasisme ini pun justru terjadi di lembaga-lembaga pemerintah. Amerika bukanlah satu-satunya negara rasis di dunia. Ada banyak lagi negara rasis yang kerap melakukan diskriminasi terhadap kelompok minoritas hanya berdasar pada warna kulit, terutama yang berwarna hitam. Berikut adalah 5 negara rasis di antaranya.

1. India

Negara rasis yang pertama kali akan Bob bahas adalah India. Rasisime di India telah terjadi sejak lama dan bisa dibilang telah mengakar. Di negara rasis ini warga yang berkulit hitam kerap kali mendapatkan perlakuan diskriminatif. Adanya sistem kasta-kasta yang mendiskriminasi orang berkulit hitam dalam struktur masyarakatnya merupakan bukti catatan hitam rasisme di India. India adalah salah satu negara rasis yang sangat terobsesi dengan warna kulit.

Sejak kecil, anak-anak di India telah didik dan ditanamkan sebuah nilai oleh orang tuanya untuk selalu menghormati orang berkulit putih. Orang India dengan kulit putih biasanya akan mendapatkan perlakukan yang sangat baik dan menjalaini kehidupan yang nyaman. Maka dari itu setiap orang berkulit hitam bertemu dengan orang India berkulit putih maka mereka akan segera menunduk untuk menghormati orang berkulit putih.

Rasisme yang terjadi di India berada dalam kondisi yang cukup parah. Beberapa orang bahkan meyakini bahwa negara rasis ini bisa mengungguli rasisme di Amerika. Sistem kasta yang masih dipegang dengan erat sampai saat ini menjadi salah satu penyumbang banyaknya rasisme yang terus berkembang di negara rasis ini.

2. Jepang

Negara rasis selanjutnya adalah Jepang. Jepang adalah negara pertama yang memiliki undang-undang khusus yang membahas soal rasisme dikarenakan tingginya rasisme di Jepang. Namun meskipun telah diatur oleh undang-undang pada kenyataannya praktik diskriminasi ras ini masih terjadi dan benar-benar sulit dihapuskan. Penduduk asli Jepang memiliki tingkat toleransi yang rendah untuk para imigran dari negara lain yang datang ke negara mereka.

Pada tahun 2005 PBB bahkan sempat menunjukkan keprihatian yang mendalam terhadap tingginya rasisme di negara Jepang. Hal yang membuat Jepang merupakan salah satu negara rasis adalah dikarenakan negara Jepang adalah negara yang sangat bangga dengan dirinya sendiri.

Pola pikir ini kemudian membuat mereka merasa bahwa orang yang berasal dari luar Jepang memiliki kedudukan lebih rendah daripada mereka. Orang dari luar Jepang kerap kali disebut dengan istilah gaijin yaitu sebutan bagi orang luar yang pantas diperlakukan dengan semena-mena. Diskriminasi ras ini pun dilakukan orang Jepang tak terkecuali kepada orang-orang yang berkulit hitam.

3. Arab Saudi

Sebagian masyarakat di Arab Saudi masih bersikap rasis sampai saat ini. Sejak zaman dahulu sebagain masyarakat Arab kerap kali merendahkan derajat kulit hitam sehingga terjadi praktik perbudakan. Masyarakat Irak dan Iran pun merupakan salah satu sasran rasisme mayarakat Arab setelah daerah mereka ditaklukkan. Sampai saat ini banyak tenaga kerja dari luar negeri mengalami kesulitan karena perlakukan diskriminasi ras di Saudi.

Negara rasis ini banyak sekali melakukan diskriminasi rasial yang terbilang sangat parah. Banyak pekerja asing terutama dari yang datang dari India, Pakistan, dan sekitarnya diperlakukan dengan sangat buruk dan tidak manusiaswi. Perilaku diskriminasi ini terjadi karena mereka dianggap bukan berasal dari ras unggul seperti orang asli Arab.

4. Inggris

Inggris bisa dibilang rajanya negara rasis di Eropa. Banyak warga Inggris yang masih memandang rendah ras kulit hitam. Warga Inggris juga dikenal sejak dulu memupuk kebencian terhadap imigran terutama yang berasal dari India. Tak hanya diskiminasi kepada orang berkulit hitam dan para imigran, warga Inggris juga kerap kali mendiskriminasi orang kulit putih seperti Amerika dan Irlandia. Warga Inggris menunjukkan kebencian terhadap orang-orang Amerika dengan menyebut mereka yankees yang dianggap sebagai kata yang ofensif .

5.  Israel

Israel tidak hanya melakukan diskriminasi terhadap orang berkulit hitam tetapi juga terhadap seluruh warga negara Palestina. Konflik Israel-Palestina tidak hanya mengenai agama dan perebutan wilayah saja tetapi juga kampanye rasisme di baliknya. Warga Israel kerap kali merendahkan bangsa Palestina dan menyebut mereka orang-orang dari ras rendahan. Israel telah dikenal sejak lama melakukan praktik-praktik rasisme karena mereka selalu merasa lebih unggul dari orang lain.

Diskriminasi ini terjadi sangat prah karena disertai dengan penyerangan yang dilakukan secara bertubi-tubi. Apa yang dilakukan oleh negara Israel adalah wujud dari kejahatan perang. Hal ini tentu sudah lebih parah dari rasisme. Negara Israel tidak hanya ingin melenyapkan orang-orang yang berkulit hitam tetapi juga semua orang yang bukan dari sukunya lalu merebut wilayah negaranya secara penuh.

Lawan Rasisme dengan Toleransi!

Bob harap informasi ini kita semua dapat meningkatkan kesadaran kita bersama bahwa kita hidup bersama di dunia dengan beragam orang dengan latar belakang yang berbeda. Penting bagi kita semua untuk saling mendukung satu sama lain tanpa melihat ras, warna kulit, agama, maupun kebangsaan. Indonesia pun masih dihuni oleh orang-orang yang menindas kaum kulit hitam seperti saudara kita di Papua. Hal ini tentu tidak menjadikan negara kita bebas rasis. Kita masih memiliki pekerjaan rumah untuk memperbaiki diri dan mulai saling menghargai satu sama lain.

Apakah Bobobox bisa untuk 3 Orang

Photo: bobopod via Instagram

Saat kita dapat hidup bersama dengan rukun rasanya melakukan apapun jadi terasa tenang. Bicara tentang ketenangan yang mungkin sedang kamu cari-cari Bob ingin mengenalkan salah satu tempat menenangkan yang bisa kamu kunjungi. Bobobox merupakan salah satu akomodasi dengan konsep hotel kapsul yang nyaman yang menawarkan pengalaman menginap menenagkan. Unduh aplikasi Bobobox dan pesan kamar kapsul kamu segera!

 

Foto utama oleh: James Eades via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles