museum di jakarta

5 Musem di Jakarta yang Bisa Jadi Sarana Edukasi dan Hiburan!

Memasuki masa PSBB transisi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melonggarkan kegiatan sosial ekonomi, salah satu di antaranya adalah pembukaan museum Jakarta yang terjadwal sejak tanggal 8 Juni lalu. Meski sudah dibuka, masyrakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan demi mencegah penularan COVID-19.

Protokol tersebut meliputi kewajiban menggunakan masker dan menjaga jarak aman sejauh satu meter, kebiasaan membersihkan tangan dengan sabun atau hand sanitizer, penerapan etika batuk dan bersin yang benar, serta adanya pengecekan suhu tubuh oleh petugas. Hand sanitizer biasanya akan tersedia di beberapa sudut museum dan pengunjung wajib membersihkan tangan dengan hal tersebut saat memasuki area museum sebelum melakukan transaksi di loket.

Mengenai suhu tubuh, pengunjung dengan suhu di atas 37,5 derajat tidak diperkenankan untuk masuk. Selain itu, jumlah pengunjung museum Jakarta akan dibatasi dengan kapasitas maksimal 50% dari kuota biasanya. Dalam hal ini, ibu hamil, orang lanjut usia serta anak-anak belum diperbolehkan untuk melakukan kegiatan tersebut.

Tidak hanya itu, kunjungan ke museum Jakarta juga dibatasi hanya untuk hari Selasa sampai Minggu mulai dari pukul 09.00-15.00. Sementara itu, hari Senin dimanfaatkan untuk melakukan pembersihan dan perawatan koleksi yang ada dalam musem Jakarta.

Lalu, museum Jakarta apa saja yang sudah buka dan bisa kamu kunjungi? Yuk simak informasi yang sudah Bob rangkum ini!

Museum Sejarah Jakarta

Bagi yang sudah kangen dengan pesonan Kota Tua, kamu bisa nih berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta atau juga dikenal dengan nama Museum Fatahillah. Museum Jakarta yang satu ini tepatnya berada di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Museum tersebut dulunya merupakan balai kota Batavia yang dibangun sekitar tahun 1707-1712 pada masa pemerintahan VOC atas perintah Gubernur-Jenderal Joan van Hoorn. Sesuai dengan namanya, kini Museum Sejarah Jakarta menyimpan banyak cerita tentang sejarah panjang kota tersebut.

Saat menjelajah, kamu akan melihat berbagai koleksi sejarah yang epik. Beberapa di antaranya adalah lukisan Gubernur Jenderal VOC Hindia Belanda, koleksi furnitur antik, koleksi persenjataan, alat tukar uang zaman dulu, koleksi kebudayaan patung dewa Hermes, dan masih banyak lagi.

Di museum ini, kamu juga akan menemukan ruangan bawah tanah yang merupakan bekas penjara. Perlu diingat, kamu dilarag keras menyentuh koleksi-koleksi dalam museum tersebut.

Biasanya, museum Jakarta ini beroperasi mulai pukul 08.00-17.00. Karena adanya pandemi Covid-19, jam operasional museum pun harus mengikuti protokol pemerintah yakni mulai pukul 09.00-15.00 saja. Karenanya, pengunjung yang datang di siang hari akan diperingatkan agar tidak berlama-lama berada di area museum.

Selanjutnya, karena adanya pembatasan jumlah pengunjung, rombongan wisatawan melebihi 15 orang tidak akan diperbolehkan. Dalam waktu bersamaan, hanya 250 orang diperbolehkan berada dalam museum di setiap satu waktu kunjungan.

Namun, sejauh ini hal tersebut belum pernah terjadi karena kunjungan ke museum Jakarta ini masih terbilang sepi. Pegunjung pernah mencapai angka 250 tetapi dalam akumulasi satu hari, bukan satu waktu.

Museum Wayang

Masih di kawasan Kota Tua, kamu juga bisa mampir ke Museum Wayang setelah puas berjalan-jalan di area Museum Fatahillah. Museum Wayang tepatnya berada di Jalan Pintu Besar Utara No. 27, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Museum Jakarta yang satu ini akan membawa kamu untuk menikmati berbagai koleksi wayang dan boneka yang menakjubkan dari seluruh dunia. Di dalam bangunan yang dulunya difungsikan sebagai gereja ini, kamu akan diajak untuk mengenal lebih dekat tentang kebudayaan Indonesia lewat perwayangannya.

Secara garis besar, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan wayang kulit, wayang golek, patung wayang, topeng, wayang beber, wayang kaca serta lukisan dan instrumen gamelan. Selain itu, ada juga koleksi boneka Si Unyil dan kawan-kawan yang sudah bergabung sejak tahun 2001. Selain Indonesia, kamu juga akan berkesempatan melihat koleksi boneka dari negara lain seperti Malaysia, Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, Perancis, Rusia, Polandia, India, dan Kamboja.

Museum Nasional

Selain museum Jakarta di kawasan Kota Tua, kamu juga bisa berkunjung ke museum-museum yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta. Salah satunya adalah Museum Nasional.

Museum Jakarta ini sudah dibuka mulai tanggal 16 Juni. Berbeda dengan protokol penangan COVID-19 yang menganjurkan pembukaan dari Selasa hingga Minggu, Museum Nasional hanya buka di hari Selasa-Jumat. Setiap hari Senin, Sabtu, Minggu dan libur nasional, museum Jakarta ini tutup.

Museum yang juga dikenal dengan nama Museum Gajah ini bisa kamu temukandi Jalan Medan Merdeka Barat No. 12, Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Selama berada disana, kamu bisa melihat berbagai koleksi arkeologi, sejarah, etnografi, dan geografi Indonesia.

Harga tiketnya cukup terjangkau. Pengunjung dewasa akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000,00 sedangkan anak-anak hanya Rp 2.000,00. Sementara itu, rombongan anak-anak dikenai biaya Rp 1.000,00 saja dan dewasa Rp 3.000,00. Untuk wisatawan mancanegara, tiketnya sebesar RP 10.000,00. Selain protokol kesehatan yang Bob sebutkan sebelumnya, kunjungan ke museum Jakarta ini dibatasi sampai dari 90 menit saja.

Museum Basoeki Abdullah

Selain Museum Nasional, kamu juga bisa mengunjugi museum Kemendikbud lainnya yaitu Museum Basoeki Abdullah. Jika tertarik, kamu bisa menemukan Museum Basoeki Abdullah di Jalan Keuangan Raya Nomor 19 Cilandak, Jakarta Selatan.

Di museum tersebut, kamu akan disuguhkan dengan koleksi lukisan serta koleksi pribadi pelukis kenamaan Indonesia, Basoeki Abdullah. Beberapa di antaranya adalah patung, topeng, wayang, senjata dan sebagainya.

Sama halnya dengan Musem Nasional, museum Jakarta ini sudah dibuka sejak 16 Juni dan hanya buka dari Selasa sampai Jumat saja. Bedanya, kunjungan ke museum ini dibatasi sampai 60 menit saja.

Akses setiap ruangannya dibatasi untuk lima orang pengunjung saja. Selama berada di area museum, pengunjung harus menjaga jarak dalam rentang 1,5 meter dengan petugas dan pengunjung lainnya. Selain itu, pengunjung juga dilarang untuk menyentuh koleksi yang ada di sana, makan, minum, merokok, serta membuang sampah sembarangan.

Museum Taman Prasasti

Dengan Rp 5.000,00 saja, kamu bisa menjelajahi area pemakaman elit di masa kolonial yang banyak menyimpan prasasti unik Belanda di akhir abad 17-an. Area pemakaman tersebut diberi nama Museum Taman Prasasti dan beralamat di Jalan Tanah Abang I No.1, Gambir, Kota Jakarta Pusat.

Karena merupakan kawasan pemakaman tua, museum Jakarta ini terlihat menyeramkan bagi sebagian orang. Namun, suasana terebut ditambah dengan patung-patung, batu nisan, peti jenazah serta bangunan bergaya Eropa yang menghiasi museum ini tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, apalagi yang ingin berburu foto.

Di tempat ini sendiri, sudah banyak tokoh-tokoh penting dan bersejarah yang disemayamkan, mulai dari panglima militer Belanda, misionaris, penggagas STOVIA (kini dikenal sebagai UI) hingga aktivis Indonesia Soe Hok Gie. Karenanya, selain berfoto, pengunjung pun bisa sekalian berziarah dan mengenal lebih dekat tokoh-tokoh tersebut.

Selain itu, tidak sedikit juga pengunjung yang tertarik dengan simbol-simbol misterius yang ditemukan di area museum Jakarta ini. Mereka seringkali menghubungkan simbol-simbol tersebut dengan banyak perkumpulan rahasia di dunia serta peristiwa yang menyeramkan. Ngeri nih tapi seru!

New Normal Bersama Bobobox

Setelah puas berwisata museum Jakarta, kini saatnya kamu mencari penginapan yang aman dan nyaman! Salah satu yang bisa kamu pilih adalah Bobobox. Hotel kapsul yang satu ini telah menerapkan beberapa aturan yang wajib diikuti oleh semua orang yang berada di area Bobobox.

Aturan tersebut meliputi pengecekan suhu tubuh oleh host serta kewajiban menggunakan masker untuk semua pihak, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan tamu lain, dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki area pod. Kamu juga diharuskan untuk menggunakan siku kamu jika ingin menekan tombol lift atau membuka pintu. Selain itu, bawalah alat makan dan alat salat pribadi.

Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar yang bisa kamu gunakan agar tubuh kamu tetap sehat dan fit. Yuk, segera unduh aplikasi Bobobox di Play Store  dan App Store, dijamin aman dan nyaman!

Header image: CEphoto, Uwe Aranas, CC BY SA-3.0 via Wikimedia Commons

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles