cara merawat aglonema

6 Cara Terbaik Merawat Aglonema Agar Panjang Umur dan Selalu Segar

Sebagai dekorasi ruangan, tanaman hias sering menjadi pilihan. Aglonema atau aglaonema adalah salah satunya. Banyaknya variasi aglonema menjadikan tanaman hias ini disukai banyak orang. Selain itu, cara merawat aglonema terbilang mudah.

Aglonema bisa hidup di ruangan yang remang-remang dan di suhu ruangan yang lembab ataupun kering. Meskipun begitu, kamu harus tetap mengetahui cara merawat aglonema yang baik dan benar supaya tanaman kamu bisa hidup menghiasi rumahmu lebih lama.

Aglonema memiliki nama latin Aglaonema. Di Indonesia, tanaman hias ini dikenal juga dengan nama sri rezeki. Karena jenisnya yang beragam dan mudah untuk dirawat, tanaman ini kerap dipajang di rumah-rumah atau kantor sebagai penghias ruangan.

Selain sebagai hiasan, tanaman aglaonema juga memiliki manfaat bagi rumah kamu. NASA menetapkan aglonema sebagai tanaman yang efektif menghilangkan formaldehida dan benzena, polutan rumah tangga yang sering ada di udara.

Cara merawat aglonema dengan baik agar tumbuh subur dan sehat

Meskipun merawat aglonema terbilang mudah, kamu tetap tidak bisa sembarangan melakukannya. Berikut adalah hal yang bisa kamu lakukan untuk merawat aglonema supaya bisa tumbuh dengan sehat.

1. Hindari paparan sinar matahari langsung

Aglonema pada umumnya bisa bertahan tanpa terkena sinar matahari langsung. Letakkan tanaman aglonema kamu di ambang jendela untuk mendapatkan biasan cahaya matahari. Kamu harus sangat berhati-hati soal ini. Soalnya, daun aglonema bisa terbakar jika terkena sinar matahari langsung.

Masalah seberapa banyak cahaya yang dibutuhkan untuk merawat aglonema tergantung dari jenisnya. Misalnya, menurut situs Bloomscape, jenis Pink Dalmation membutuhkan cahaya yang lebih terang dibandingkan dengan jenis Cutlass.

2. Gunakan tanah dengan kualitas baik untuk merawat aglonema

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, tentu kamu harus menyediakan media tanam terbaik untuk aglonema kesayangan kamu.

Pada dasarnya, kamu bisa menggunakan tanah pot apa saja untuk merawat aglonema. Hanya saja, pastikan bahwa tanah yang kamu gunakan adalah tanah khusus untuk tanaman rumah (houseplant). Pastikan juga bahwa campuran tanahnya seimbang.

Di samping itu, tanah organik lebih disarankan daripada tanah biasa. Kamu bisa menggunakan tanah yang berasal dari sisa tumbuhan, hewan, dan manusia. Bisa yang sudah mengalami dekomposisi lanjut atau yang sedang mengalami proses dekomposisi. Tanah organik dinilai bisa membuat aglonema tumbuh lebih cepat, subur, dan sehat.

Kamu juga perlu melakukan pengecekan rutin kualitas tanah. Jika tanah sudah terlihat menggumpal, kering atau terlalu basah, kamu harus menggantinya dengan tanah baru.

3. Jaga kadar asupan air dan kelembapan saat merawat aglonema

Merawat tanaman aglonema digemari banyak orang karena tidak terlalu menyita waktu. Tanaman hias aglaonema tidak membutuhkan air terlalu sering. Itu artinya, kamu tidak perlu sering menyiram tanaman satu ini. Dua atau tiga kali penyiraman dalam sepekan sudah cukup, terutama saat musim kering. Di saat musim hujan, kurangi intensitasnya dengan menyiram aglonema satu atau dua kali saja dalam sepekan.

Jika kamu menemukan ujung daun aglonema berubah coklat kekuningan, penyebabnya bisa jadi adalah jenis air yang digunakan. Air ledeng biasanya mengandung klorin dan fluorida.

Untuk menghindarinya, diamkan dulu air ledeng yang akan kamu gunkan untuk menyiram selama satu malam agar kedua senyawa tersebut terevaporasi. Di sisi lain, kamu juga bisa menggunakan air filter atau air hujan sebagai alternatif.

Jangan lupa juga untuk mengatur kelembapannya. Kelembapan memainkan peran penting dalam merawat aglonema. Tanaman ini tumbuh di area topis dan subtropis. Oleh karena itu, semakin hangat dan lembap ruangan tempat kamu merawat aglonema, semakin baik.

Jauhkan aglonema dari angin kencang. Tanaman ini tidak menyukai suhu di bawah 18 derajat Celsius. Jika tanamanmu terlihat stres karena kurang lembap, kamu bisa mengatasinya dengan memberikan batu kerikil di permukaan tanah potnya.
Bobobox Maximum Comfort Banner

4. Mengganti pot dan memberikan pupuk untuk merawat aglonema

Pupuk memiliki fungsi sebagai sumber zat hara yang bisa mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman. Selain itu, memberikan pupuk pada tanaman juga dapat memperbaiki struktur tanah. Begitu pula untuk merawat aglonema. Kamu perlu memberinya pupuk supaya nutrisinya tercukupi.

Satu bulan sekali dengan menggunakan pupuk standar adalah kondisi yang ideal. Jangan terlalu sering memberikan pupuk untuk merawat aglonema. Hal ini dikarenakan pupuk berlebih menyebabkan kadar garam naik yang dapat menyebabkan akar tanaman tersebut terbakar. Hindari juga untuk memberi pupuk pada aglonema yang sedang stres.

Selain itu, tanaman yang tumbuh di dalam pot bisa berhenti tumbuh jika sudah terlalu lama berada di pot yang sama, jenuh, atau terdekomposisi. Hal ini disebabkan karena akarnya tak bisa tumbuh atau mati. Saat ukuran tanaman sudah tidak sesuai dengan ukuran pot, kamu perlu mengganti potnya.

Pada dasarnya, aglonema bukanlah tanaman yang tumbuh dengan cepat. Untuk merawat aglonema, kamu hanya perlu mengganti potnya sebanyak setiap dua atau tiga tahun sekali.

Akan tetapi, hal ini juga tergantung dari seberapa baik kamu merawat aglonema. Jika kamu memberi nutisi yang baik, menyiraminya dengan benar, dan menyediakan cahaya matahari yang cukup, ada kemungkinan bahwa tanaman ini akan tumbuh lebih cepat. Jadi, perhatikan baik-baik pertumbuhan aglonema kamu.

5. Basmi hama secara rutin

Tanaman hias aglonema merupakan salah satu tanaman hias yang cukup sensitif terhadap hama. Beberapa hama yang cukup mengganggu pertumbuhan aglonema adalah laba-laba, kutu, tungau, hingga ulat bulu.

Oleh karena itu, untuk merawat aglonema, kamu harus memastikan bahwa batang dan daunnya bebas dari hama. Kamu bisa mengatasinya dengan menyemprotkan sedikit pestisida untuk merawat aglonema dari hama.

6. Hindari suhu yang terlalu dingin

Selain rentan terhadap hama, tanaman hias satu ini rentan terhadap suhu yang rendah. Tanaman aglonema tidak dapat tumbuh maksimal, atau bahkan rusak sepenuhnya, jika kamu menempatkannya di dalam ruangan dengan suhu di bawah kurang lebih 16 derajat celcius.

Pastikan aglonema berada di ruang yang cukup lembap serta memiliki ventilasi udara. Pertukaran udara yang alami dapat menjaga suhu ruangan tetap stabil dan membuat tanaman hias ini tumbuh dengan maksimal.

Tetap bahagia dengan menginap di Bobobox

kamar Bobopod Malang

Photo: Bobobox Internal Asset

Selain sebagai penghias ruangan, tanaman hias seperti aglonema juga bisa membantu kamu untuk terbebas dari stres. Penelitian menunjukkan bahwa interaksi dengan tanaman dalam rumah mampu mengurangi beban psikologis dengan memberi efek menenangkan, terutama di saat pandemi seperti sekarang.

Selain menghiasi rumah dengan tanaman, kamu juga bisa menghilangkan stres dengan pergi berlibur, mencari suasana baru. Salah satunya adalah dengan staycation di Bobobox. Di saat kamu nggak bisa bepergian terlalu jauh dan berada di keramaian, staycation bisa menjadi alternatif yang bisa kamu coba. Mudah, murah, dan praktis.

Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, unduh aplikasi Bobobox di sini!

 

Penulis artikel: Sheila Lalita
Foto header: Forest & Kim Star via Wikimedia Commons

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles