Sejumlah kaktus paling langka tersebar di berbagai belahan bumi karena berbagai hal. Sebut saja lokasinya yang terpencil, keberadaannya mulai terancam, memiliki keunikan, atau akibat mutasi genetik.
Untuk jenis-jenis biasa, kamu bisa mendapatkan dengan mudah di toko atau penjual tanaman. Namun, hal ini tentu berbeda dengan kaktus paling langka yang jumlahnya tidak sebanyak kaktus biasa dan keberadaannya lebih sulit untuk kamu temui. Buat kamu yang penasaran jenis-jenis kaktus paling langka, simak yuk beberapa di antaranya berikut ini!
Turbinicarpus alonsoi
Turbinicarpus alonsoi merupakan salah satu kaktus tunggal berukuran kecil yang sangat sulit untuk kamu jumpai. Berasal dari Xichu, Guanajuato, Meksiko, kaktus paling langka ini umumnya tumbuh di lereng berbatu dengan ketinggia sekitar 1.900 meter di atas permukaan laut. Akibat aktivitas pemanenan ilegal, keberadaannya juga cukup terancam dan hanya ada kurang dari 5.000 buah di dunia ini.
Lophocereus schottii
Predikat kaktus paling langka Lophocereus schottii atau totem pole disebabkan oleh mutasi yang bahkan lebih langka dari Myrtillocactus geometrizans cristata. Berbeda Myrtillocactus yang menunjukkan pertumbuhan aneh pada satu sumbu, pertumbuhan lophocereus justru tidak terarah, alias ke mana-mana.
Akibatnya, terbentuklah kaktus yang bentuknya seperti benjolan besaryang mulus tanpa duri dan hanya bisa kamu jumpai di Baja California Peninsula. Masa hidupnya cukup lama sebab tanaman ini bisa bertahan hingga puluhan tahun.
Baca Juga: Suka Memelihara Sukulen? Ketahui Jenis-Jenis Sukulen Yang Unik Dan Tidak Biasa Berikut Ini
Gymnocalycium mihanovichii
Gymnocalycium mihanovichii atau kaktus bulan ruby ball merupakan salah satu kaktus paling langka berbentuk bola kecil berwarna merah ungu yang cerah. Namun, di balik keindahannya itu, ruby ball sulit tumbuh di luar habitat asilnya. Karena itu, dia idak bisa bertahan hidup sendiri.
Untuk bertahan, bola kaktus ini memerlukan inang berupa kaktus yang lebih kuat sebab dia menghasilkan sangat sedikit klorofil. Setelah dicangkokkan pada katus lain, bola kaktus menggunakannya sebagai penopang dan sumber makanan. Maka dari itu, ketahanannya tergantung pada kaktus yang dia tempeli.
Discocactus horstii
Alasan di balik kelangkaan Discocactus horstii adalah bunga putih eksotis yang muncul dari bagian atas kaktus. Kaktusnya berbentuk bulat dengan pola unik dan bunga putih memukau. Kaktus paling langka ini juga hanya bisa kamu temukan di tiga wilayah kecil Brazil dan membutuhkan kerikil quartz sebagai media tanamnya.
Strombocactus disciformis
Kaktus paling langka Strombocactus disciformis merupakan satu-satunya varietas yang masih ada dalam genusnya. Tanaman ini berasal dari Meksiko dan hanya bisa kau temukan di tebing-tebing curam. Bentuknya bulat dan gemuk dengan pertumbuhan yang lambat. Saat berbunga, kaktus ini akan menghasilkan bunga cantik berwarna pink di bagian atasnya.
Blossfeldia liliputana
Kaktus paling langka Blossfeldia liliputana juga merupakan salah satu kaktus terkecil di dunia. Tidak seperti variates lain, kaktus ini tidak memiliki tulang rusuk atau duri. Bentuknya seperti bongkahan bulat dengan bola-bola kecil dan dia menghasilkan bunga putih besar yang memukau. Jumlahnya cukup banyak di beberapa wilayah di Argentina dan Bolivia. Namun, kaktus ini cukup sulit untuk dikembangbiakkan.
Haageocereus tenuis
Selain berpredikat kaktus paling langka, Haageocereus tenuis juga termasuk paling mahal dengan harga Rp 3,5 miliar dan diperkirakan punah pada 2024 mendatang. Populasinya sudah menurun sejak beberapa tahun terakhir dan hanya bisa kamu temukan antara Chancay da Huacho, utara Peru.
Haageocereus ini hidup di bukit pasir dan tubuhnya kerap kali tertutupi pasir sehingga sulit untuk ditemukan. Tanaman satu ini tumbuh ke samping dengan batang panjang bergelombang dan bisa bertahan tanpa air hingga dua tahun.
Stenocereus hollianus cristata
via leafandclay.coKaktus paling langka selanjutnya adalah Stenocereus hollianus cristata. Kaktus satu ini memiliki bentuk unik seperti gelombang yang menyerupai kipas. Selain itu, duri-durinya juga mengarah ke tubuh kaktus, bukan keluar. Warna duri tersebut beragam mulai dari cokelat tua hingga putih cerah.
Opuntia cylindrica cristata
Opuntia cylindrica cristata merupakan salah satu kaktus paling langka yang ternyata menghasilkan buah yang bisa dimakan. Kaktus memiliki bentuk meliuk-liuk dengan duri-duri halus yang seperti membentuk jalur tunggal penuh tikungan. Warna hijaunya yang begitu gelap membuat kaktus ini mendapat julukan ‘Emerald Idol’.
Melocactus matanzanus
Memiliki nama lain dwarf Turk’s cap (topi Turki kerdil), Melocactus matanzanus termasuk salah satu kaktus paling langka. Ukurannya kecil dan bentuknya bulat dengan duri-duri berwarna merah cokelat di sepanjang sisinya.
Kaktus ini bisa tumbuh tinggi mencapai 7-8,9 cm dengan diameter hingga 7,6 cm. Topi Turki yang tersemat pada namanya akan terbentuk saat mencapai umur tertentu. Kaktus ini menghasilkan bunga berwarna merah yang menyerupai topi khas negara tersebut.
Baca Juga: Percantik Rumahmu Dengan Jenis-Jenis Sukulen Berwarna Merah Berikut Ini!
Myrtillocactus geometrizans cristata
Myrtillocactus geometrizans cristata juga dikenal dengan nama ‘dinosaur back plant’ atau tanaman punggung dinosaurus. Jika melihat warnanya yang hijau pucat, kamu mungkin langsung teringat sukulen jenis Echeveria.
Namun, bentuknya tentu berbeda. Punggung tanaman ini mengalami mutasi sehingga menunjukkan bentuk yang unik. Bentuknya seperti batang pohon yang tumbuh berkelompok hingga menciptakan tampilan yang saling bertautan. Kaktus ini biasanya akan berbunga memasuki musim panas dengan menghasilkan bunga kecil berwarna krem dengan bentuk seperti buah plum.
Lobivia famatimensis cristata
Orange cob atau Lobivia famatimensis cristata merupakan kaktus berwarna hijau dengan duri-duri berwarna oranye tua di sekujur tubuhnya. Ukurannya tetap kecil meski sudah mencapai usia matang, dengan tinggi kurang dari 15 cm. Tanaman ini terkenal dengan bunganya yang besar dan indah yang biasanya muncul di musim semi dan panas. Warnanya beraneka ragam mulai dari merah, oranye hingga pink.
Yang membuatnya menjadi salah satu kaktus paling langka adalah bentuknya yang unik serta kesulitan untuk menumbuhkannya. Sama seperti ruby ball, orang cob harus menempel pada kaktus lain untuk bertahan hidup. Namun, dalam kasus-kasus tertentu, dia bisa tumbuh sendiri.
Echinocereus rigidissimus rubrispinus
Memiliki nama lain rainbow hedgehog cactus, Echinocereus rigidissimus rubrispinus menjadi salah satu kaktus paling langka lainnya. Tanaman satu ini sangat sensitif dengan kelebihan air sehingga penyiraman harus dilakukan dengan hati-hati.
Echinocereus biasanya akan berbunga di musim semi. Bunga-bunganya berwarna rose-pink gelap dengan bagian tengah berwarna putih, yang mempertegas warna kemerahmudaan pada duri kaktusnya.
Opuntia subulata
Selanjutnya ada kaktus paling langka, Opuntia subulata atau Eve’s needle yang diyakini berasal dari Andes, Peru. Opuntia ini termasuk kaktus yang minim perawatan dan cepat tumbuh setelah kamu menanamnya adalam pot atau tanah.
Jika dirawat dengan baik, opuntia bisa tumbuh tinggi hingga empat meter. Kaktus ini tidak terlalu sering berbunga. Namun, saat berbunga, tanaman ini menghasilkan bunga panjang berwarna merah tembaga.
Espostoa ‘Peruvian Old Lady’
Espostoa ‘Peruvian Old Lady’ mungkin tampak familiar karena kemiripannya dengan Peruvian Old Man. Perbedaannya terletak rambut putih yang pada jenis old man biasanya lebih panjang.
Sesuai dengan penampakannya, Espostoa ‘Peruvian Old Lady’ merupakan salah satu kaktus paling langka dengan batang dan jarum-jarum yang tertutupi bulu-bulu panjang seperti rambut putih pada nenek-nenek.
Di habitat aslinya espostoa bisa tumbuh mencapai 213 cm. Namun, jika ditanama dalam pot, tanaman ini biasanya tumbuh hingga 25 cm saja. Karena itu, espostoa tidak sering berbunga. Tetapi, saat musimnya tiba, tanaman tersebut menghasilkan bunga putih yang mekar di malam hari.
Rhipsalis lepismium cruciforme
Rhipsalis lepismium cruciforme memiliki batang panjang meliuk-liuk dengan duri putih yang tidak tajam. Saat terpapar terlalu banyak sinar matahari, batang kaktus paling langka ini akan berubah warna dari hijau tua menjadi magenta. Tanaman ini juga menghasilkan bunga aneka warna seperti putih, kuning hingga merah tua.
Ariocarpus fissuratus
Ariocarpus fissuratus atau living rock menjadi langka karena keunikan tampilannya. Kaktus berwarna hijau keabu-abuan ini tidak memiliki duri. Karena itu, untuk melindungi dirinya, dia mengeluarkan zat kimia psikoaktif.
Selenicereus
Selenicereus memiliki nama lain moonlight cactus. Predikat kaktus paling langka didapatnya akibat betapa jarangnya tanaman ini berbunga. Bunga dari Selenicereus memang sangat indah dan harum. Sayangnya, bunga tersebut hanya mekar dalam satu malam saja.
Mammillaria glochidia var. xiloensis
Mammillaria glochidia var. xiloensis ini terdiri dari bola-bola kecil berbentuk telur. Meski bisa kamu jumpai di toko-toko tanaman, kaktus paling langka ini ternyata sudah punah di habitat aslinya sejak tahun 2013.
Echinopsis cv. Chocolate
Berwarna cokelat dan terlihat seperti mutasi aneh, echinopsis merupakan salah satu kaktus paling langka yang bisa kamu jumpai. Bentuknya seperti jamur namun dengan tampilan yang lebih kuat dan gemuk.
Saat jenuh dan penat menyerang, salah satu hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah meluangkan waktu untuk menyegarkan tubuh dan pikiran. Bingung mau ke mana? Cobain Bobocabin saja!
Bobocabin menawarkan pengalaman glamping dengan teknologi Internet of Things. Meski berada di tengah alam terbuka dengan segala kesegaran dan ketenangannya, kamu akan tetap merasakan sentuhan teknologi modern sehingga segalanya tetap terasa mudah, aman dan nyaman.
Yuk, unduh dulu aplikasi Bobobox untuk informasi lebih lanjut!
Header photo: Salih Celen via Unsplash