Yogyakarta terkenal dengan kulinernya yang khas dan beragam. Dari yang kaki lima hingga bintang lima semuanya bisa kamu temukan di sini.
Namun di antara banyaknya jenis makanan khas Yogyakarta, pernahkah kamu mencicipi makanan kesukaan para sultan? Yap kamu nggak salah baca, Sultan Yogyakarta memiliki makanan favorit saat masih menjadi raja. Penasaran apa aja makanananya? Simak terus di sini ya.
Salad Huzaren
Salad Huzaren dikabarkan menjadi makanan favoritnya Sri Sultan Hamengkubuwono II. Makanan yang berasal dari Belanda ini terdiri dari daun selada, daing sapi, kentang rebus, nanas, buah bit, bawang bombay, tomat, dan timun. Campuran buah dan sayuran tersebut dilengkapi dengan dressing yang terbuat dari kuning telur.
Nasi blawong
Makanan kesukaan Sultan Yogyakarta yang satu ini bukan sekadar makanan biasa. Nasi blawong hanya disajikan saat acara peringatan Dalem berlangsung. Hari peringatan itu adalah hari peringatan ulang tahun sultan.
Nasi blawong adalah nasi yang dimasak dengan campuran rempah-rempah. Tampilannya mirip nasi kebuli. Makanan kesukaan Sultan Yogyakarta ini biasanya dilengkapi dengan ayam bacem, lombok daging, pindang goreng, sambal, lalapan, atau peyek teri.
Dhahar pandan wangi
Makanan khas Yogyakarta yang satu ini merupakan makanan favorit Sri Sultan Hamengkubuwono VII. Makanan ini sangatlah sederhana, yaitu nasi yang dimasak menggunakan air pandan sehingga warnanya menjadi hijau. Nasi pandan ini bisa disantap dengan berbagai lauk seperti telur, ayam, dan lalapan.
Singgang Ayam
Singgang ayam merupakan hidangan sejenis satai. Daging ayam yang telah dipotong dadu ditusuk lalu dibakar. Bedanya singgang ayam dengan satai pada umumnya terletak pada bumbunya.
Jika satai ayam biasa menggunakan bumbu kacang, singgang ayam dibumbui dengan rempah-rempah sebelum dibakar. Kabarnya, ini adalah makanan favorit Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Semur piyik
Makanan favorit Sultan Yogyakarta yang satu ini merupakan daging burung dara muda yang diolah menggunakan kecap manis yang kental. Makanan yang kabarnya digemari Sri Sultan Hamengkubuwono VII ini cocok disajikan dengan nasi hangat atau kentang.
Bistik lidah
Ada rumor bahwa kata bistik atau bestik (bentuk tidak bakunya) berasal dari beef steak. Soalnya, makanan favorit Sultan Yogyakarta ini memiliki tampilan yang serupa yaitu daging yang disiram dengan saus.
Makanan yang diadaptasi Belanda ini bisa menggunakan berbagai jenis daging salah satunya bagian lidah yang menjadi kesukaan Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Gecok ganem
Makanan ala keratin Yogyakarta yang satu ini sekilas terlihat seperti sayur lodeh. Akan tetapi, rasanya yang sedikit asam memberikan nuansa baru yang menyegarkan. Gecok ganem terdiri dari daging cincang yang dibuat seperti bakso dengan kuah santan. Makanan favorit Sultan Yogyakarta ini dimasak dengan cara dikukus, tidak direbus atau ditumis.
Urip-urip gulung
Urip-urip gulung adalah makanan favorit Sri Sultan Hamengkubuwono VII yang terbuat dari daging ikan lele yang telah disisihkan durinya. Daging tersebut kemudian digulung lalu dimasak dengan cara dipanggang.
Setelah itu, daging lele yang sudah matang disajikan dengan saus mangut, yaitu saus yang menyerupai gulai. Rasanya pedas dan gurih sehingga membangkitkan selera untuk makan.
Sayur klenyer
Meskipun dinamakan sayur, bahan utama dari makanan kesukaan Sultan Yogyakarta ini adalah daging dan kulit melinjo. Semua bahan ditumis sehingga menghasilkan rasa sayur yang gurih dan pedas.
Manuk nom
Manuk nom dikabarkan merupakan makanan khas Kesultanan Mataram. Akan tetapi, Sultan Yogyakarta seperti Sri Sultan Hamengkubuwono VII dan Sri Sultan Hamengkubuwono VIII pun menyukainya.
Makanan ini adalah puding yang berbahan dasar tapai ketan hijau yang dicampur dengan telur. Uniknya, makanan manis ini disajikan dengan emping sebagai pendaming. Manuk nom cocok sebagai makanan pembuka ataupun penutup.
Prawan kenes
Kudapan favorit Sultan Yogyakarta yang satu ini adalah prawan kenes. Cara membuat kudapan ini bisa dibilang cukup mudah. Pisang raja dijepit dengan tusuk bambu lalu kemudian dikukus.
Setelah dikukus, pisang dibelah dua dan dimasukkan saus santan yang manis. Setelah itu, pisang dibakar sebentar dan kemudian disajikan dengan saus santan yang dituang kembali di atasnya.
Bendul
Kudapan tradisional favorit Sultan Yogyakarta berikutnya adalah bendul. Makanan ini berbahan dasar singkong yang dihaluskan. Setelah halus, singkong dipanggang lalu dicampur dengan kelapa parut, gula pasir, dan garam.
Campuran singkong tersebut kemudian dibentuk menjadi bola-bola. Setelah sedikit dipipihkan, tusuk bola singkong dengan stik es krim lalu bakar hingga matang. Kabarnya, kudapan ini menjadi makanan favorit Sri Sultan Hamengkubuwono VIII.
Bir Jawa
Orang Belanda pada masa penjajahan memiliki kebiasaan minum-minum, salah satu jenisnya adalah bir. Keraton Yogyakarta membuat tandingan minuman tersebut hanya saja dengan tidak menggunakan alkohol. Justru, bir yang satu ini halal dan menyehatkan.
Bahan-bahannya terdiri dari rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, kayu secang, jahe, kapulaga, daun serai, daun pandan, dan jeruk nipis. Bahan-bahan tersebut direbus lalau didiamkan sejenak hingga dingin.
Setelah dingin, air rebusan tersebut dicampur dengan es batu lalu dikocok. Saat dituang ke dalam gelas, minuman ini akan menghasilkan buih yang mirip seperti bir aslinya.
Coba sendiri makanan favorit Sultan Yogyakarta
Wah, cukup banyak juga ya makanan favorit para sultan Yogyakarta. Memang sih, makanan tersebut terdengar asing dan jarang ditemukan di rumah makan. Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak bisa mencobanya lho.
Di Yogyakarta sendiri ada restoran yang khusus menyajikan makanan-makanan tersebut seperti Bale Raos Keraton dan Gadri Resto. Selain itu, kamu juga bisa mencoba membuat sendiri makanan ini di rumah. Ada buku berjudul Warisan Kuliner Keraton Yogyakarta yang ditulis oleh Nuraida Joyokusumo.
Dari sana, kamu bisa belajar sejarah dan resep makanan-makanan tersebut. Jika kamu tidak memiliki bukunya, di internet juga sudah beredar beragam versi resep kesukaan Sultan Yogyakarta. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya mencoba!
Bobobox, hotel kapsul pilihan kamu
Bobobox adalah hotel kapsul yang modern dan unik. Desain kamarnya futuristik dan teknologi yang digunakan juga canggih. Untuk memesan kamar kamu bisa melakukannya melalui situs resmi atau aplikasi Bobobox.
Aplikasi ini juga memiliki fungsi sebagai kunci kamar yang menggunakan sistem QR code dan juga pengatur lampu led. Selain itu, buang jauh-jauh kesan sempit saat kamu mendengar hotel kapsul.
Di Bobobox, kamu akan tidur di atas kasur berukuran king size yang empuk dan nyaman. Ada dua jenis kamar yang bisa kamu pilih saat menginap di Bobobox, yaitu earth dan sky.
Di Bobobox juga ada ruang komunal yang bisa kamu gunakan untuk nongkrong lho. Karena tema yang diusung adalah travel more, jadi kamu bisa bertemu rekan sesama traveler dan bertukar cerita.
Jadi, tunggu apa lagi? Isi liburan kamu kali ini dengan menginap di Bobobox! Yuk, unduh aplikasi Bobobox sekarang juga!
Header photo: Indonesiagood, CC BY-SA 4.0 via Wikimedia Commons