Meski tak sebesar dan sepopuler pantai Bantul lainnya, Pantai Pandansari memiliki daya tarik tersendiri yang membuat banyak pengunjung tidak kapok datang lagi dan lagi. Pantai ini sendiri terletak di Kabupaten Bantul, tidak jauh dari pusat Kota Yogyakarta.
Lantas, apa saja sih daya tarik yang dimiliki Pantai Pandansari Bantul? Yuk, kenali lebih lanjut pesona pantai tersembunyi ini bersama Bob!
Lokasi Pantai Pandansari Bantul
Lokasi Pantai Pandansari berada di Dusun Wonoroto, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, DIY. Jaraknya sekitar 17 km (25 menit perjalanan) dari Alun-Alun Paseban dan 29 km (sekitar satu jam) dari Malioboro.
Akses utama menuju pantai ini terbilang cukup baik untuk dilintasi semua jenis kendaraan. Kamu pun tidak perlu khawatir akan menghadapi kendala dengan kendaraanmu.
Jika kamu datang dari arah Kota Yogyakarta, kamu bisa mengambil rute ke arah Bantul melalui Jalan Bantul. Setibanya di Bantul, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke arah Jalan Samas lalu Jalur Lintas Selatan Bantul dan Jalan Pantai Goa Cemara.
Tidak lama, kamu pun akhirnya sampai di Pantai Pandansari. Pantai satu ini sudah terlihat dari jalan utama Jalur Lintas Selatan.
Baca Juga: Pantai Butuh: Menyelami Keindahan Pantai di Jawa Tengah
Daya Tarik Pantai Pandansari
Dari mercusuar hingga deretan pohon cemara, berikut adalah beberapa daya tarik Pantai Pandansari yang dijamin membuat kamu terpesona.
Baca Juga: Daya Tarik Pantai Sepanjag, Ini Dia Rute dan Daya Tariknya!
1. Ada Mercusuar
Salah satu daya tarik Pantai Pandansari yang membedakannya dengan pantai-pantai Bantul lainnya adalah keberadaan Mercusuar Kalajivamasti. Mercusuar ini berwarna putih dan menjulang setinggi 40 meter.
Pembangunan mercusuar berlangsung sejak 1996. Namun, bangunan yang berfungsi sebagai penerang untuk kapal laut yang berlayar di malam hari ini baru diresmikan dan beroperasi pada 1997.
Kamu hanya perlu berjalan kaki selama dua menit dari pantai untuk mencapai bangunan mercusuar. Sebelum pandemi, wisatawan bisa naik ke puncak dan menyaksikan pemandangan deretan pantai, termasuk Pandansari serta pantai-pantai lain di Bantul hingga Kulon Progo.
Di dalamnya, terdapat tangga melingkar yang harus kamu tapaki untuk bisa sampai ke puncak. Sayangnya, sekarang kamu hanya bisa mengamati kemegahan mercusuar dari luar karena akses naiknya sudah ditutup.
2. Dipenuhi Pohon Cemara
Kedatanganmu di Pantai Pandansari akan disambut rimbunnya pohon cemara yang membuat suasana begitu teduh dan eksotis. Mayoritas area pantai ditutupi oleh jenis pohon tersebut, yang tampak seperti pagar penjaga.
Selain itu, pohon-pohon tersebut juga tumbuh di sebagian kawasan pantai seolah bertugas sebagai pagar penjaga. Di musim hujan, warna hijau dedaunan pohon cemara akan sangat menyegarkan dipandang.
Kamu jadi tidak perlu bingung mencari tempat berlindung saat sinar matahari mulai terik. Cukup bawa tikar dari rumah, dan kamu pun bisa rebahan di bawah pohon rindang sambil mendengarkan kicauan burung yang bertengger di ranting.
3. Dekat Parkiran
Kebanyakan pantai biasanya terletak cukup jauh dari area parkir. Akibatnya, wisatawan harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk berjalan menuju area pantai.
Namun, hal ini tidak berlaku di Pantai Pandansari. Lokasi parkir berjarak sangat dekat dengan pantai sehingga kamu hanya perlu berjalan sekitar lima meter saja untuk sampai ke bibir pantai.
4. Spot Sunset yang Indah
Saat berkunjung ke Pantai Pandansari, tinggallah lebih lama untuk bisa menyaksikan momen turunnya matahari ke peraduan di sisi kiri pantai.
Jika kamu penyuka sunrise, wajib banget datang lebih pagi karena pemandangannya tak kalah indah dengan saat matahari terbenam. Kamu bisa menyaksikan sang surya yang perlahan naik bersamaan dengan langit yang berubah warna menjadi merah muda.
Udara yang masih sejuk serta suasana yang masih sepi akan menjadi bonus tersendiri untuk kamu yang rela datang di pagi buta.
Baca Juga: Melihat Indahnya Pantai Jambu di Banten
5. Angin Kencang
Pantai Pandansari memiliki pasir hitam, bibir pantai curam, ombak besar, serta angin kencang. Karena itu, kegiatan bermain air dan berenang sangat tidak dianjurkan. Sebagai gantinya, kamu bisa duduk santai sambil menikmati keindahan alam di depan mata.
Selain itu, dengan anginnya yang kencang, bermain layang-layang bisa menjadi alternatif kegiatan di pantai. Kencangnya embusan angin bisa membuat layangan terbang dalam satu kali percobaan saja.
6. Ada Spot Foto
Liburan ke pantai tentu tidak akan lengkap tanpa mengabadikan momen dengan lensa kamera. Di Pantai Pandansari sendiri, mercusuar dan pohon cemara termasuk spot foto favorit para pengunjung.
Namun, selain kedua hal itu, pantai ini juga dilengkapi dengan spot lainnya yang bisa kamu jadikan latar foto. Salah satunya adalah ayunan yang juga bisa kamu gunakan untuk bermain sambil merasakan embusan angin khas pantai.
Baca Juga: Warna-Warni Wahana dan Spot Foto di Ecopark Dusun Semilir, Semarang!
7. Suasana yang Tenang
Pantai Pandansari memang tidak sepopuler pantai-pantai Bantul lainnya. Namun, karena hal ini, pantai satu ini menjadi tempat yang tepat untuk menenangkan diri dari keramaian.
Berpadu dengan udara sejuk serta suasana teduh dan adem, ketenangan di Pandansari menjadi tujuan yang pas untuk nyepi dan melepas penat.
8. Bisa Memancing dan Berkemah
Jika kamu ingin tinggal lebih lama, berkemah di Pantai Pandansari bisa menjadi pilihan. Namun, jangan lupa untuk membawa peralatan sendiri dan infokan kepada petugas bahwa kamu akan bermalam di pantai.
Selain berkemah, Pantai Pandansari juga menjadi lokasi favorit para pemancing. Karenanya, jangan heran jika kamu melihat pengunjung yang memancing dari pagi hingga pagi lagi.
9. Piknik di Bawah Rimbun Cemara
Ketika siang semakin mendekat, udara akan terasa semakin hangat, terutama jika berada di tepi pantai. Namun, pantai ini memberikan pengalaman yang berbeda dari pantai pada umumnya.
Karena di sini terdapat banyak pohon cemara yang rimbun, rasa panas dan gerah dapat terlindungi. Tambahan angin lembut yang dihasilkan oleh hempasan ombak semakin menambah kesegaran suasana. Oleh karena itu, tempat ini sangat cocok untuk piknik bersama keluarga.
Para wisatawan bisa membawa perlengkapan piknik sendiri atau menikmati hidangan yang disediakan oleh pengelola pantai seperti warung makan dan gazebo. Namun, satu hal yang harus diperhatikan adalah menjaga kebersihan pantai dengan membuang sampah pada tempatnya, sehingga keindahan pantai ini dapat dinikmati untuk waktu yang lama.
10. Menikmati Hasil Perkebunan Buah Naga
Ada satu tambahan destinasi wisata yang belum banyak dikenal oleh pengunjung pantai ini, yaitu agrowisata buah naga. Di sekitar pantai ternyata terdapat agrowisata buah naga, di mana pengunjung dapat menikmati keindahan kebun buah naga dan mengambil foto di sekitar kebun sambil membeli beberapa buah naga sebagai oleh-oleh.
Di sini juga tersedia fasilitas umum yang lengkap seperti kursi untuk bersantai di bawah naungan kebun yang rindang sambil menikmati segarnya buah naga.
Baca Juga: Pantai Baros: Keindahan Pantai yang Memikat di Bantul
Harga Tiket Pantai Pandansari
Sebelum memasuki kawasan Pantai Pandansari, kamu akan melewati area retribusi kawasan Pantai Samas. Di sana, harga tiket masuk sekitar Rp5.000–10.000 (harga bisa berubah) yang berlaku untuk pantai-pantai di kawasan tersebut, termasuk Pantai Pandansari.
Setelah memasuki area Pandansari, selanjutnya kamu akan dikenai biaya parkir sebesar Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Jam Buka Pantai Pandansari
Pantai Pandansari terbuka untuk umum selama 24 jam setiap harinya. Kamu bebas datang kapan saja kamu mau, bahkan di pagi buta untuk bisa menyaksikan indahnya matahari terbit. Jika ingin suasana yang ekstra sepi, datanglah saat weekdays atau hari kerja.
Baca Juga: Pantai Ngandong: Pesona Pantai Tersembunyi di Gunung Kidul
Fasilitas Pantai Pandansari
Meski tidak setenar pantai Bantul lainnya, Pantai Pandansari telah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai. Fasilitas tersebut meliputi:
- area parkir dengan petugas parkir yang ramah
- toilet dan kamar mandi
- tempat sampah
- air bersih
- beberapa warung makanan, terutama yang menjual jajanan ringan
- mercusuar
- spot foto
- kursi dan meja kayu
- musala
- kolam bola untuk anak
- gazebo
Hotel Strategis di Tengah Kota Jogja!
Setelah puas berwisata di kawasan Bantul, Bobopod Malioboro bisa menjadi pilihan sempurna untuk melepas lelah sebelum kembali pulang ke rumah.
Hotel satu ini menawarkan lokasi strategis di tengah Kota Yogyakarta, tepatnya di Jl. Malioboro No.39, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, DIY.
Masalah kenyamanan tidak perlu kamu ragukan lagi. Kamu akan mendapatkan fasilitas interior pod yang cukup luas, kasur empuk, speaker Bluetooth, Wi-Fi, moodlamp, pantri, musala, dan communal space.
Harganya juga terjangkau. Kamu bahkan bisa mendapatkan kesempatan menginap dengan harga promo lewat aplikasi Bobobox!
Penulis artikel: Aidah Musyaropah
Foto utama oleh: jelajahbantul.bantulkab.go.id