Kulit punya risiko berubah warna jadi belang atau bahkan terbakar akibat paparan sinar matahari yang terus-menerus. Padahal, paparan yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
Walau berbahaya, tidak berarti kamu harus sepenuhnya menghindari matahari. Ada beberapa cara yang dapat kamu ikuti untuk tetap menjaga kulit dari sinar matahari dengan aman.
Yuk, intip pembahasan Bob berikut ini!
7 Cara Menjaga Kulit dari Sinar Matahari Selama Liburan
1. Pakai Baju dan Celana Tertutup
Untuk menjaga kulit dari sinar matahari saat berada di luar ruangan, disarankan untuk mengenakan pakaian yang menutupi sebagian besar kulit.
Sebaiknya, pilihlah kemeja dengan lengan panjang dan celana panjang untuk memberikan perlindungan dari sinar UV. Hindari pakaian longgar atau memiliki banyak celah seperti renda.
Selain itu, lebih baik kamu memilih pakaian dengan warna gelap karena menawarkan perlindungan lebih baik daripada pakaian berwarna terang.
Disarankan pula untuk memilih pakaian yang mencantumkan perlindungan ultraviolet di labelnya.
2. Gunakan Kacamata dengan Pelindung UV
Selain pakaian yang tepat, kacamata hitam juga memainkan peran penting. Kacamata hitam berfungsi untuk melindungi mata dari sinar UV dan mengurangi risiko terkena katarak.
Bukan cuma itu, kacamata hitam juga melindungi kulit lembut di sekitar mata dari paparan sinar matahari.
Dengan mengenakam kacamata hitam, kamu dapat menghalangi sinar UVA dan UVB serta memberikan perlindungan terbaik bagi mata dan kulit di sekitar mata.
Baca Juga: Ini DIa 5 Alasan Pentingnya Sunscreen untuk Kulit Sensitif
3. Pakai Topi Lebar
Kemudian, untuk menjaga kulit dari sinar matahari dengan maksimal, kenakanlah topi bertepi lebar yang dapat menutupi wajah dan bagian belakang leher.
Menggunakan topi dengan pinggiran lebar adalah cara sederhana tapi efektif untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Hindari memilih topi baseball atau topi jerami yang berlubang. Kedua topi ini kurang efektif melindungi kulit di luar ruangan karena sinar matahari masih bisa menyelinap menyentuh kulit.
Kalau kamu tetap ingin mengenakan topi baseball, pastikan untuk melindungi bagian telinga dan leher belakang dengan tabir surya atau tetap berada di tempat yang teduh.
Selaint itu, lebih baik pilihlah topi yang memiliki warna gelap agar kamu mendapatkan perlindungan maksimal dari sinar UV.
4. Konsumsi Vitamin Tertentu
Salah satu cara penting untuk menjaga kulit dari sinar matahari adalah dengan mengonsumsi vitamin tertentu, seperti astaxanthin.
Astaxanthin merupakan antioksidan dan pigmen yang diproduksi oleh alga air, dan memiliki kemampuan efektif dalam merespon sinar UV.
Dengan begitu, astaxanthin dapat memberikan perlindungan tambahan dari paparan sinar matahari.
5. Oleskan Tabir Surya
Cara terakhir untuk menjaga kulit dari sinar matahari adalah dengan mengoleskan sunscreen atau tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
Tabir surya merupakan produk yang sangat penting untuk melindungi wajah dari bahaya sinar matahari. Agar manfaatnya maksimal, oleskan tabir surya di semua area kulit yang tidak tertutup pakaian.
Penggunaanya pun bisa lebih dari sekali. Kamu bisa mengoleskannya kembali jika efeknya sudah mulai memudar, terutama jika kamu berada di bawah sinar matahari selama lebih dari dua jam.
Setelah berkeringat atau setelah berenang, kamu juga perlu mengoleskan tabir surya kembali.
Pastikan bahwa kamu memperhatikan tanggal kedaluwarsa tabir surya. Produk ini biasanya memiliki umur simpan lebih dari tiga tahun.
Baca juga: 7 Tempat Liburan di Jakarta yang Murah Meriah Tapi Menyenangkan
6. Menggunakan Sunglasses
Menggunakan sunglasses sangat penting untuk melindungi mata dan kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan.
Jadi, kamu perlu menggunakan sunglasses dengan kaca yang menghalangi sinar UV atau kaca mata berwarna kacamata hitam untuk mendapatkan perlindungan terbaik.
7. Hindari Paparan Sinar UV
Selain berbagai cara diatas, kamu juga perlu menghindari waktu puncak UV sangat penting karena paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan mata.
Kulit dan mata dapat rusak dan terbakar dalam hitungan menit akibat paparan UV ekstrem. Sinar UV dapat merusak kulit dengan level sedang mulai dari pukul 09.00 pagi.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore
Alasan Kenapa Kulit Harus Dilindungi dari Sinar UV
Berikut ini alasan mengapa kamu harus melindungi kulit dari sinar matahari langsung.
1. Menyebabkan Kerusakan Kulit
Paparan radiasi ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, termasuk kerusakan permanen seperti kanker kulit.
Radiasi UV dapat menyebabkan kulit terbakar, munculnya noda-noda cokelat, penebalan, dan kulit kering.
2. Menyebabkan Eritema
Eritema merupakan suatu kondisi kemerahan dan bengkak pada kulit kaki.
Kondisi medis ini ditandai dengan munculnya bercak kemerahan pada kulit akibat pelebaran pembuluh darah.
3. Menimbulkan Efek Samping Berbahaya Lainnya
Paparan radiasi UV dapat menyebabkan kerusakan pada DNA, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan mengaktifkan bahan kimia berbahaya dalam tubuh yang berpotensi menyebabkan kanker.
Dampak negatif lainnya adalah penuaan dini. Baru-baru ini, diketahui bahwa radiasi UVA dapat menembus kulit lebih dalam daripada UVB, meningkatkan risiko kanker kulit, dan menghambat fungsi sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Kenali 5 Mitos Kulit Berminyak Berikut Supaya Nggak Salah Langkah!
Ingin Istirahat Super Nyaman di Hotel Kapsul? Datang saja ke Bobopod!
Bobopod adalah hotel kapsul ternama yang cocok menjadi tempat singgahmu selama berlibur.
Tempat ini bakal memanjakanmu dengan fasilitas-fasilitas yang mumpuni, seperti kasur empuk, Wi-Fi super cepat, dan pengeras suara Bluetooth.
Harga inap yang ditawarkan Bobopod pun ramah di kantong. Jadi, walau bujetmu minimal, kamu tetap bisa menikmati istirahat supernyaman tanpa takut dompet bolong.
Yuk, pesan podnya di sini!