Wonogiri, sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang menyimpan segudang keindahan alam dan budaya. Dikenal dengan nama yang berasal dari kata Sansekerta “Wana” (hutan) dan “Giri” (gunung), wisata Wonogiri menawarkan berbagai destinasi yang menarik untuk dijelajahi.
Bahkan di malam hari, kabupaten ini tak pernah kehilangan pesonanya. Tak cuma bisa mencoba kuliner khas Wonogiri seperti nasi tiwul, tapi ada banyak wisata malam Wonogiri yang cocok untuk liburan keluarga atau sekadar bersantai.
Dalam artikel ini, Bob akan membahas lebih dalam tentang wisata malam Wonogiri yang wajib kamu kunjungi! Simak sampai habis, ya.
Wisata Malam Wonogiri yang Menarik Dikunjungi
Saat malam tiba, Wonogiri tidak kalah menarik dengan destinasi wisata lainnya. Berikut adalah beberapa tempat wisata malam yang bisa kamu kunjungi:
1. Alun-Alun Wonogiri
Alun-Alun Wonogiri adalah salah satu area di kabupaten yang nuansanya semakin hidup menjelang malam. Terletak di jantung kota, alun-alun ini bukan hanya berfungsi sebagai taman, tapi juga pusat kegiatan masyarakat dan organisasi lokal.
Kamu bisa bersantai, bercengkerama dengan pengunjung lainnya, atau mengadakan piknik sederhana di bawah pohon rindang. Kalau tidak membawa makanan, kamu bisa mengunjungi beragam stan makanan yang berjejer di sekitar alun-alun.
Saat malam hari tiba, taman kota ini diterangi lampu warna-warni, menciptakan suasana memesona yang tidak terlupakan. Belum lagi keberadaan pasar malam dan pertunjukan seni yang membuat suasana malam di alun-alun semakin ramai.
Baca juga: Jangan Ngaku Pencinta Alam Kalau Belum Tahu 12 Rekomendasi Wisata Alam Wonogiri
2. Pantai Sembukan
Wisata malam Wonogiri selanjutnya adalah Pantai Sembukan. Pantai ini merupakan surga tropis yang mengundang pengunjung untuk mengeksplorasi kecantikan alamnya, terutama saat matahari terbenam.
Sembukan memiliki suasana tenang dengan hamparan pasir putih. Saat matahari terbenam, langit di sekitar pantai diwarnai oleh bintang-bintang yang terlihat dengan jelas, cocok dijadikan sebagai latar belakang momen romantis.
Tidak hanya itu, terdapat juga beberapa warung makanan di area pantai. Kamu bisa menyantap hidangan khas lokal atau menu laut segar untuk melengkapi petualanganmu di Pantai Sembukan.
3. Pantai Njogogan

Photo: Camille Minouflet via Unsplash
Selain Pantai Sembukan, ada surga tropis lainnya yang bisa kamu temukan di Wonogiri, yakni Pantai Njogogan yang bersebelahan dengan Sembukan.
Pantai ini berada di Kecamatan Paranggupito dan populer berkat bentuk batu karangnya yang unik. Ombaknya termasuk tenang, sehingga menghasilkan suara deburan ombak lembut yang dijamin bisa menenangkan pikiran.
Sama seperti Sembukan, tersedia juga beberapa warung makanan di sekitar pantai. Area ini dilengkapi dengan tenda dan kursi pantai yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk menikmati suasana pantai sambil bersantai atau menyantap hidangan lezat.
Baca Juga: Jelajahi Ragam Kuliner Klaten: Wisata Kuliner yang Menggoyang Lidah
4. Desa Wisata Sambi
Masih penasaran dengan kekayaan budaya Wonogiri? Yuk, langsung saja kita kunjungi Sambi! Sambi merupakan sebuah daerah di Kabupaten Wonogiri yang mengajakmu untuk melihat serta menikmati kehidupan desa yang sederhana.
Masyarakat desa-desa di Sambi ramah dan masih memegang tradisi adat Jawa Tengah. Jika beruntung, kamu bisa menyaksikan atau terlibat langsung dalam pertunjukan seni tradisional, seperti tari kethek ogleng dan musik rinding dari Wonogiri Selatan.
Sambi juga menawarkan kegiatan malam yang seru, seperti berkeliling desa baik andong atau sekedar bersantai di gazebo-gazebo desa yang disediakan.
Di sela-sela kegiatan, kamu bisa menikmati brem, wedang uwuh, ayam sambal cabuk wijen, atau keripik tempe benguk yang merupakan makanan khas Wonogiri.
5. Waduk Gajah Mungkur
Wisata malam Wonogiri selanjutnya adalah Waduk Gajah Mungkur. Waduk ini adalah sebuah danau buatan yang dibangun dengan lanskap indah. Area waduk dikelilingi oleh hamparan pegunungan dan pepohonan yang rindang, membuatnya terlihat lebih asri dibandingkan waduk pada normalnya.
Selama beberapa tahun ke belakang, Waduk Gajah Mungkur menjadi tempat yang populer untuk berbagai aktivitas rekreasi, seperti memancing, perahu dayung, dan camping. Di sekitar waduk, kamu bisa menemukan fasilitas penunjang, seperti gazebo, kursi santai, restoran, hingga penginapan. Waduk ini juga sering dijadikan lokasi untuk menikmati momen sunset.
6. Soko Langit
Soko Langit adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Wonogiri, terletak di Dusun Nglarangan, Desa Conto, Kecamatan Bulukerto. Dengan ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut, Soko Langit menawarkan pemandangan menakjubkan Gunung Lawu dan sekitarnya.
Tempat ini memiliki kolam renang di atas awan yang menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Untuk menikmati keindahan Soko Langit, kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Jika ingin berenang, biaya tambahan sebesar Rp10.000 dikenakan. Soko Langit juga menyediakan paket camping dengan harga Rp60.000 per orang, termasuk tenda dan fasilitas lainnya.
Jangan lewatkan spot foto menarik seperti gardu pandang dan replika Rumah Hobbit yang Instagrammable! Dengan suasana malam yang sejuk dan romantis, Soko Langit adalah tempat sempurna untuk bersantai.
Baca Juga: Wajib Mampir ke 13 Tempat Liburan di Jawa Tengah yang Populer Ini
7. Pantai Nampu
Pantai Nampu terletak di Dusun Dringo, Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, sekitar 60 km dari pusat kota Wonogiri. Pantai dengan akses 24 jam ini terkenal dengan hamparan pasir putihnya yang luas dan ombak yang cukup besar.
Untuk menuju Pantai Nampu, kamu perlu menempuh perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi. Akses menuju pantai ini memang agak menantang dengan jalan sempit dan berkelok-kelok, tetapi semua itu akan terbayar ketika kamu tiba di sana.
Di Pantai Nampu, kamu bisa bermain pasir putih, berlari menantang ombak, atau sekadar bersantai menikmati keindahan alam sekitar. Suara debur ombak dan angin sepoi-sepoi akan membuatmu merasa tenang dan damai.
8. Pemandian Air Panas Giri Tirta

Photo: Intricate Explorer via Unsplash
Pemandian Air Panas Giri Tirta adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman relaksasi dengan air panas alami yang menyegarkan. Terletak di kawasan perbukitan Giri Tirta, pemandian ini memiliki sumber mata air panas yang mengalir deras dari dalam perut bumi.
Air panas ini mengandung mineral alami yang baik untuk kesehatan kulit dan tubuh. Selain itu, pemandian ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah dan asri.
Dengan suasana tenang dan nyaman, Pemandian Air Panas Giri Tirta menjadi tempat ideal untuk bersantai setelah seharian beraktivitas. Biaya masuknya pun terjangkau, membuatnya menjadi pilihan tepat untuk semua kalangan.
Baca Juga: 16 Makanan Khas Jawa Tengah Penggugah Selera, Mana Favoritmu?
9. Bukit Cumbri

Photo: Ari Susanto via Unsplash
Bukit Cumbri, yang terletak di perbatasan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, adalah destinasi wisata yang memikat bagi para pecinta alam. Dengan ketinggian 638 mdpl, bukit ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
Meskipun daerah ini dikenal gersang dan minim sumber air, keindahan panorama alamnya mampu menarik banyak pengunjung untuk mendaki dan menikmati suasana yang tenang. Pendakian menuju puncak Bukit Cumbri dapat ditempuh dalam waktu sekitar satu jam, menjadikannya pilihan ideal bagi pendaki pemula. Terdapat beberapa jalur pendakian yang dapat dipilih, dengan pemandangan yang beragam sepanjang perjalanan.
Di puncaknya, pengunjung akan disuguhi lautan awan yang indah serta kesempatan untuk berfoto dengan latar belakang alam yang menawan. Meskipun fasilitas seperti area parkir dan tiket masuk belum sepenuhnya dikembangkan, keramahan penduduk setempat dan keindahan alam membuat Bukit Cumbri menjadi tempat yang layak untuk dikunjungi bagi siapa saja yang ingin melarikan diri dari kesibukan sehari-hari.
10. Kuliner Malam Sate Kelinci

Photo: Nita Anggraeni Goenawan via Unsplash
Setelah menjelajahi berbagai tempat wisata malam di Wonogiri, jangan lupa mencicipi kuliner khasnya! Salah satu makanan yang wajib dicoba adalah sate kelinci.
Sate kelinci terbuat dari daging kelinci yang dibumbui rempah-rempah khas dan dibakar hingga matang sempurna. Kalau belum pernah makan daging kelinci, teksturnya mirip daging ayam. Rasanya lezat dan gurih! Kamu bisa menemukan penjual sate kelinci di beberapa tempat di Wonogiri pada malam hari.
Nikmati sate kelinci sambil bersantai di pinggir jalan atau bersama teman-temanmu setelah seharian berkeliling menikmati wisata Wonogiri.
Baca Juga: Seru! 12 Rekomendasi Wisata Semarang Paling Populer
Serunya Menginap di Bobopod Kota Lama Semarang

Photo: Bobobox Internal Asset
Setelah menjelajahi keindahan wisata Soko Langit Wonogiri dan destinasi lainnya di Wonogiri, saatnya mencari tempat menginap yang nyaman dan terjangkau! Bobopod Kota Lama Semarang adalah pilihan ideal bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman menginap unik dengan desain modern. Dari pusat kota Wonogiri, kamu bisa mengakses lokasinya dengan mudah melalui Jalan Tol Semarang-Solo. Perjalanan hanya memakan waktu 2,5 jam saja. Kamu bisa sekalian jalan-jalan di kota Semarang, deh.
Terletak strategis di jantung Kota Lama Semarang, Bobopod memberikan akses mudah ke berbagai tempat wisata menarik seperti Lawang Sewu dan Masjid Agung Semarang. Dengan fasilitas lengkap seperti Wi-Fi gratis, AC, serta layanan resepsionis 24 jam—kamu akan merasa nyaman selama menginap.
Baca Juga: 3 Hari 2 Malam di Semarang: Dari Wisata Alam hingga Sejarah

Photo: Bobobox Internal Asset
Bobopod juga menawarkan berbagai tipe pod sesuai kebutuhanmu—baik untuk solo traveler maupun pasangan—dengan harga terjangkau. Selain itu, suasana ramah dan pelayanan baik akan membuatmu merasa seperti di rumah sendiri.
Dengan lokasi dekat ke tempat-tempat wisata terdekat serta akses transportasi umum yang mudah—Bobopod Kota Lama Semarang menjadi pilihan cerdas bagi para pelancong yang ingin menjelajahi keindahan Kota Lama sekaligus menikmati wisata Bulukerto Wonogiri.
Yuk, download aplikasi Bobobox sekarang dan booking Bobopod Kota Lama untuk pengalaman menginap yang tak terlupakan!
Featured photo: Daniel Yulianto via Unsplash
Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa