Wisata bahari sudah sejak lama menjadi andalan Manado. Tidak heran, mengingat ibu kota Sulawesi Utara ini terletak di Teluk Manado dan merupakan kota pantai dengan garis pantai sepanjang 18,7 km.
Wilayah perairan Manado sendiri meliputi Pulau Bunaken, Siladen, dan Manado Tua yang tersohor dengan keindahan bawah lautnya. Dengan pesona lautnya, wisata bahari Manado tentu menjadi agenda wajib saat berkunjung ke Kota Seribu Gereja ini.
Berikut adalah delapan rekomendasi tempat wisata bahari Manado yang bakal bikin kamu enggan pulang.
8 Rekomendasi Tempat Wisata Bahari Sekitar Manado
1. Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Bunaken bisa dibilang merupakan ikon pariwisata Manado. Wisata bahari Manado ini bahkan tak hanya populer se-Indonesia, tetapi sudah tersohor hingga ke mancanegara.
Dengan luas mencapai 89.065 hektare, Bunaken terdiri dari habitat laut yang mencapai 97% sedangkan 3% sisanya adalah daratan. Taman nasional ini—terutama wisata bawah lautnya—pun menjadi surga bagi para pencinta wisata bahari.
Taman Nasional Bunaken berada di pusat Segitiga Terumbu Karang atau Coral Triangle sehingga kaya akan ekosistem terumbu karang. Tidak tanggung-tanggung, taman ini memiliki 390 spesies terumbu karang dengan luas mencapai 11.709 hektare.
Selain itu, terdapat juga:
- hutan bakau seluas 2.434 hektare
- padang lamun seluas 5.109 hektare
- lebih dari 2.000 spesies ikan karang
- 200 spesies moluska
- 8 spesies mamalia laut
Dengan kekayaan bawah lautnya ini, Taman Laut Bunaken pun menjadi favorit para diver dan snorkeler. Ada total sekitar 20 titik penyelaman yang menyimpan keindahan bawah laut, yang perlu kamu kunjungi setidaknya sekali seumur hidup.
Dari lima pulau yang ada, Pulau Bunaken adalah yang terpopuler. Pasalnya, 12 dari 20 titik penyelaman berada di perairan sekitar pulau tersebut.
Baca Juga: 20 Pilihan Oleh-Oleh Khas Sulawesi yang Unik dan Lezat
2. Pantai Malalayang
Dengan segudang pesonanya, Pantai Malalayang menjadi wisata bahari Manado lainnya yang wajib kamu kunjungi.
Pantai ini terbilang mudah dijangkau karena berada tak jauh dari pusat kota. Karenanya, Malalayang lebih diminati oleh penduduk setempat dibandingkan Bunaken yang menjadi primadona wisatawan domestik dan mancanegara.
Salah satu pesona yang membedakannya dari kebanyakan pantai adalah ketiadaan pasir di Malalayang. Sebagai gantinya, kamu akan menjumpai hamparan batuan kecil di bibir pantai.
Pantai Malalayang juga memiliki ombak kecil sehingga kondisinya relatif aman untuk bermain air. Kelestarian taman bawah lautnya pun masih terjaga, jadi kamu bisa saja bertemu dengan ikan-ikan langka saat menyelam.
Wisatawan juga kerap datang ke Malalayang untuk menyaksikan keindahan matahari terbenam dan pemandangan Pulau Bunaken, Gunung Manado Tua, serta Pulau Siladen dari kejauhan. Kamu bisa sekalian menyantap aneka makanan khas Manado yang dijajakan di pinggir pantai.
3. Pulau Siladen
Buat kamu yang penasaran dengan eksotisme Taman Nasional Bunaken dari permukaan, maka Pulau Siladen bisa menjadi pilihan. Sebagai informasi, Pulau Siladen merupakan salah satu daratan yang masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bunaken.
Dengan luas mencapai 31,25 hektare, Pulau Siladen menyuguhkan hamparan pasir putih yang berpadu dengan hijaunya pepohonan dan birunya laut. Pulau ini juga memiliki kawasan hijau yang menjadi rumah bagi aneka satwa liar, seperti rusa, camar, tarsius, kera hitam, dan kuskus.
Saat mulai bosan atau kegerahan, kamu tinggal menceburkan diri ke laut atau pergi menuju destinasi snorkeling dan diving naik perahu nelayan sewaan. Daya tarik utamanya? Sudah pasti terumbu karang warna-warni yang menjadi rumah bagi ribuan ikan, penyu, dan biota laut lain.
Baca Juga: 15 Makanan Khas Sulawesi Tenggara yang Unik dan Pantang untuk Dilewatkan
4. Pulau Manado Tua
Wisata bahari Manado lainnya yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Pulau Manado Tua. Pulau ini juga termasuk salah satu dari lima pulau yang ada di Taman Nasional Bunaken.
Selain pesona bawah lautnya yang memikat, Manado Tua terkenal dengan keberadaan gunung dengan ketinggian 655 mdpl yang berdiri persis di tengah pulau.
Kamu bisa mendaki ke puncak gunung untuk menyaksikan indahnya sunset, sunrise, serta gemerlap lampu di malam hari. Selain itu, puncak gunung ini juga menyuguhkan Pulau Bunaken yang dari kejauhan tampak seperti kapak.
Tidak jauh, terdapat gunung berapi bawah laut sekitar 150 meter di bawah permukaan laut. Keberadaannya ditandai dengan gelembung-gelembung udara yang keluar dari gunung. Gunung bawah laut ini juga menjadi habitat kerang lava dan bisa kamu jumpai saat diving.
Selain itu, Pulau Manado Tua juga memiliki hutan bakau, sejumlah pantai populer, dan potensi wisata sejarah. Sebut saja Pantai Apeng Datu, Pantang Apeng Salah, Pantai Apang Gugu, Pantai Batu Layar, dan makam raja-raja Bawontehu.
5. Mangrove Park Bahowo
Mangrove Park Bahowo merupakan taman konservasi bakau yang juga berfungsi sebagai dermaga untuk menyeberang ke Pulau Bunaken. Tempat wisata Bahari Manado ini dilengkapi sebuah jembatan beton sepanjang 600 meter yang menjorok dari daratan ke lautan.
Dari jembatan ini, kamu punya kesempatan untuk melihat Pulau Bunaken, Siladen, Manado Tua, dan Nain dari kejauhan. Jembatan Bahowo ini juga menjadi tempat favorit untuk melihat aneka biota laut, seperti ikan kecil dan bintang laut, saat air sedang surut.
Jika sudah puas memandangi lautan, kamu bisa beralih menyusuri jalur-jalur kayu yang tersedia untuk menikmati keindahan hutan mangrove Bahowo. Tersedia pula perahu dan kano yang bisa disewa untuk mengelilingi hutan lewat laut.
Keseruan di Bahowo tidak sampai di situ saja. Di hutan mangrove ini, kamu juga bisa menyaksikan sunset yang indah, berenang, memancing, snorkeling, bahkan diving. Namun, pastikan tetap waspada, ya!
Baca Juga: Baru Pertama Kali Piknik ke Pantai? Ini Dia Tips Bekal Piknik di Pantai
6. Pantai Molas
Pantai Molas memang tidak setenar pulau-pulau di Taman Nasional Bunaken. Namun, wisata bahari Manado satu ini juga tak kalah indah dan cocok buat kamu yang mencari ketenangan.
Terletak di utara Kota Medan, Pantai Molas bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua atau berjalan kaki dari jalan raya. Aksesnya terbilang masih buruk karena jalannya cukup sempit, belum beraspal, tidak rata, dan terkadang licin. Jaraknya sekitar 500 meter dari jalan raya.
Sesampainya di pantai, kamu akan disuguhi pemandangan deretan hutan mangrove yang tumbuh di sepanjang pesisir. Dari sini, kamu juga bisa melihat pemandangan berlatar Kota Manado dari sisi yang berbeda.
Pantai Molas juga bisa dimanfaatkan untuk berenang. Selain itu, perairan di sekitarnya memiliki spot diving untuk melihat shipwreck atau kapal karam.
7. Pantai Tatiala
Sama seperti Molas, Pantai Tatiala juga tidak setenar Malalayang atau Bunaken. Namun, hal ini menjadi keuntungan tersendiri, terutama bagi pengunjung yang ingin menikmati ketenangan dan kesendirian.
Pantai Tatiala belum dikelola resmi oleh pemerintah maupun warga setempat, sehingga kondisinya tampak tidak terawat dengan tumpukan sampah organik di sana-sini. Namun, hal ini tentu tidak mengurangi keindahan dan keasrian pantai.
Area pantai tidak begitu luas, tapi dikelilingi oleh hutan mangrove yang membuat suasana begitu sejuk dan menenangkan. Selama berada di sana, kamu bisa bermain air sambil melihat biota laut yang terjebak di dekat bibir pantai.
Pantai Tatiala juga menjadi spot favorit untuk berkemah. Namun, sebaiknya bawa bekal sendiri jika ingin berkemah karena pantai ini kurang cocok untuk kegiatan memancing.
8. Pantai Kawasan Mega Mas
Buat kamu yang ingin menikmati wisata bahari Manado tanpa basah-basahan, Pantai Kawasan Mega Mas adalah pilihan yang tepat. Dengan airnya yang tenang, pantai satu ini cocok banget untuk jalan-jalan sore.
Lokasinya menghadap langsung ke arah Pulau Manado Tua sehingga cocok sebagai spot menikmati senja. Saat malam menjelang, kamu akan disuguhi dengan pemandangan sunset yang indah dan romantis.
Pantai Kawasan Mega Mas juga telah dilengkapi spot foto kekinian, aneka jajanan, pusat perbelanjaan, kafe dan bar, taman, serta dermaga. Kamu pun bisa langsung berburu makanan hingga berbelanja setelah puas menikmati keindahan sunset.
Bobocabin Kini Hadir di Bunaken!
Sudah tahu belum? Bobocabin kini hadir untuk memanjakan kamu dengan eksotisme Bunaken melalui Bobocabin Bunaken Hills!
Bertengger di antara hijaunya nyiur yang melambai, Bobocabin menawarkan pemandangan laut memukau yang bisa kamu saksikan langsung dari dalam kabin.
Keindahannya kian sempurna dengan suara ombak yang beralun lembut, angin laut yang menyegarkan, dan pemandangan Gunung Manado Tua yang menjulang di kejauhan.
Yuk, unduh aplikasi Bobobox dan amankan kabinmu!
Penulis artikel: Aidah Musyaropah
Header photo: Taman Nasional Bunaken via Google Maps