sakura jepang, travel agencies in japan, places to visit in japan

First Timer? Ini 10 Tips Traveling ke Jepang No Drama

Siapa, sih, yang bisa menolak pesona Jepang? Negeri Sakura ini memang punya segalanya—teknologi canggih, budaya yang kaya, kuliner menggoda, hingga pemandangan yang bikin jatuh cinta!

Tapi, kalau ini pertama kalinya kamu traveling ke Jepang, pasti ada banyak hal yang perlu disiapkan biar perjalanan lebih lancar dan bebas drama. Mulai dari urusan transportasi, etika, hingga trik hemat, semua penting buat pengalaman yang nyaman dan menyenangkan.

Nah, biar nggak bingung, simak 10 tips dari Bob berikut ini supaya liburan pertamamu ke Jepang makin seru dan tanpa kendala!

Baca Juga: Nggak Mau Tiket Hangus? Ini 9 Tips Supaya Nggak Ketinggalan Pesawat

10 Tips Traveling ke Jepang untuk yang Baru Pertama Kali

1. Riset, riset, dan riset!

cewek laptop telepon

Photo: Ivan Samkov via Pexels

Jangan asal berangkat, riset itu kunci liburan yang lancar! Sebelum ke Jepang, cari tahu dulu soal destinasi, transportasi, budaya, hingga aturan setempat. Gimana cara naik kereta? Kapan tempat wisata buka? Apa yang boleh dan nggak boleh dilakukan? Semua ini penting biar Sahabat Bob nggak bingung di tempat tujuan.

Selain itu, perhatikan juga soal cuaca, tiket masuk, dan jalur transportasi. Jepang punya sistem transportasi yang rapi, tapi kalau nggak paham cara pakainya, bisa ribet sendiri! Makanya, pelajari dulu cara baca rute kereta, pilih kartu transportasi yang tepat, dan cek estimasi biaya perjalanan.

Dengan riset yang matang, kamu bisa lebih siap, hemat waktu, hemat biaya, dan bebas drama selama liburan, deh!

2. Hindari salah paham soal paspor dan visa

nggak ketinggalan pesawat - paspor

Photo: Rudy and Peter Skitterians from Pixabay

Tips traveling ke Jepang antidrama berikutnya adalah menyiapkan paspor dan visa. Banyak yang mengira ke Jepang bisa tanpa visa, padahal pemegang paspor Indonesia tetap butuh visa! Kalau nggak siap, bisa gagal terbang, lho. Jadi, pastikan kamu punya paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan dan mengurus visa sesuai kebutuhan.

Buat pemilik e-paspor, kamu bisa daftar visa waiver di Kedutaan Besar Jepang atau secara daring lewat JAVES. Visa ini berlaku 3 tahun dengan masa kunjungan maksimal 15 hari per perjalanan. Tapi, tetap harus daftar minimal 1 minggu sebelum keberangkatan!

Kalau pakai paspor biasa, kamu harus mengajukan visa di JVAC atau Konsulat Jepang sesuai domisili KTP. Prosesnya sekitar 5 hari kerja, tapi lebih aman kalau daftar 2 bulan sebelum berangkat. Jangan lupa cek kelengkapan dokumen sebelum terbang, ya!

3. Tetapkan susunan itinerary

Jepang, kyoto

Photo: DSD via Pexels

Jangan berangkat ke Jepang tanpa itinerary! Dengan rencana perjalanan yang jelas, kamu bisa lebih efisien dalam mengeksplorasi berbagai tempat tanpa buang waktu. Bagi first-timer, rute yang paling populer adalah Golden Route, yaitu Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Pastikan waktu perjalananmu cukup agar bisa menikmati ketiga kota ini tanpa terburu-buru, ya!

Selain destinasi utama, siapkan juga beberapa opsi cadangan untuk mengantisipasi perubahan rencana akibat cuaca atau kondisi lainnya. Ingat, kamu tidak harus mengunjungi semua tempat dalam satu perjalanan—lebih baik menikmati setiap destinasi dengan santai daripada kelelahan karena jadwal terlalu padat. Jika ada tempat yang terlewat, anggap saja sebagai alasan untuk kembali ke Jepang di lain waktu!

Baca Juga: Sugoi! Inilah 7 Hidden Gem Jepang untuk Liburanmu yang Selanjutnya!

4. Pahami musim biar nggak salah waktu

osaka, best places to visit in japan

Photo: Pixabay

Tips traveling ke Jepang yang satu ini penting, tapi masih sering disepelekan. Ya, sebelum berangkat, pastikan kamu tahu musim yang sedang berlangsung biar liburan sesuai ekspektasi!

Kalau kamu mau liburan di musim semi sekitar Maret ke Mei, kamu bisa menikmati bunga sakura, tapi mekar di tiap daerah pada waktu yang berbeda. Jangan sampai kelewatan jadwal mekarnya, ya! Di musim panas, sekitar bulan Juni sampai Agustus, akan ada banyak festival seru yang bisa kamu kunjungi, seperti Gion Matsuri di Kyoto dan kembang api di berbagai kota. Tapi perlu diingat juga kalau musim semi juga identik dengan hujan dan angin topan di awal periode. Jadi nggak ada salahnya siapkan payung dan mantel hujan, ya!

Musim gugur, sekitar September sampai November, adalah waktu terbaik buat menikmati momiji (daun merah-kuning khas musim gugur), tapi waspadai taifun di bulan September, ya! Sedangkan di musim dingin pada Desember sampai Februari, cocok banget buat kamu yang mau main salju dan mencoba ski di Hokkaido. Tapi perlu diingat kalau hari lebih pendek, jadi beberapa tempat wisata mungkin tutup lebih awal.

Nah, sekarang kamu tinggal tentukan ingin memaksimalkan liburan pada musim yang mana nih, Sahabat Bob?

5. JR Pass atau Kartu Transportasi? Pilih yang paling cocok!

travel agencies in japan, kereta jepang

Photo: Jerry Wang via Pexels

Jepang terkenal sebagai negara yang punya sistem transportasi yang super efisien. Namun, kalau kamu nggak paham cara pakainya, bisa bikin pusing! Nah, nggak ada salahnya sebelum kamu berangkat liburan ke Jepang, pastikan kamu tahu mana yang lebih cocok: JR Pass atau kartu transportasi biasa.

JR Pass cocok buat kamu yang mau keliling antar kota dengan shinkansen. Harganya lumayan mahal, tapi kalau sering naik kereta jarak jauh, ini bisa jadi hemat banget! Kalau kartu IC (Suica, Pasmo, ICOCA, dll) itu praktis buat transportasi dalam kota seperti kereta metro, bus, dan bahkan belanja di minimarket. Tinggal tap dan jalan!

Pilih yang paling sesuai dengan itinerary-mu, ya. Jangan sampai salah beli dan malah rugi. Pastikan juga cek rute dan harga sebelum jalan supaya perjalanan lebih nyaman dan efisien!

6. Uang tunai, credit card, atau debit: Bawa yang mana?

Jepang memang terkenal canggih, tapi jangan kaget kalau masih banyak tempat yang hanya menerima uang tunai! Restoran kecil, kuil, hingga beberapa toko tradisional belum semuanya cashless, lho. Jadi, pastikan kamu selalu bawa yen dalam bentuk tunai, terutama untuk pembayaran di luar kota besar.

Untuk transaksi yang lebih praktis, bawa kartu kredit atau debit berlogo Visa/Mastercard. Kartu ini bisa dipakai di banyak tempat, termasuk hotel dan pusat perbelanjaan. Kalau mau tarik uang di Jepang, cari ATM di 7-Eleven atau Japan Post, karena nggak semua ATM menerima kartu asing.

Jangan lupa cek limit dan biaya transaksi luar negeri sebelum berangkat. Dengan kombinasi uang tunai dan kartu, liburanmu bakal lebih nyaman dan bebas drama!

Baca Juga: Bosan Nungguin Pesawat di Bandara, Enaknya Ngapain?

7. Pastikan koneksi internet aman

Di Jepang, koneksi internet itu wajib, apalagi buat cek rute transportasi, terjemahan, atau cari tempat makan! Kalau nggak mau repot cari WiFi gratis, ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih:

  • SIM Card
    Bisa dibeli di bandara atau online sebelum berangkat. Praktis buat yang pakai HP dengan slot SIM fisik.
  • eSIM
    Pilihan lebih simpel karena tinggal aktivasi tanpa perlu ganti kartu. Cocok buat HP terbaru yang support eSIM!
  • Portable WiFi
    Ideal kalau kamu traveling rame-rame bareng teman, karena bisa dipakai ramai-ramai dan hemat kuota.

Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu dan pastikan aktif sebelum jalan-jalan biar nggak panik di tengah kota!

8. Bawa pakaian sesuai musim

Jepang punya empat musim dengan cuaca yang berubah drastis, jadi pastikan pakaianmu sesuai dengan musimnya biar tetap nyaman saat jalan-jalan!

Di musim dingin (Desember–Februari), suhu bisa di bawah 0°C, terutama di Hokkaido. Pakai baju berlapis, mulai dari thermal, sweater, hingga mantel tebal. Jangan lupa sarung tangan, syal, dan boots tahan air, apalagi kalau kamu mengunjungi daerah bersalju.

Saat musim semi (Maret–Mei) dan gugur (September–November), suhu lebih bersahabat (8°–21°C). Gunakan pakaian berlapis seperti kaos, sweater, atau jaket ringan, plus payung atau jas hujan buat jaga-jaga.

Di musim panas (Juni–Agustus), suhu bisa tembus 35°C! Jadi, pilih baju berbahan katun atau linen, warna cerah, serta pakai topi dan kacamata hitam biar nggak kepanasan, ya. Untuk alasnya, kamu bisa pilih sneakers atau sandal lebih nyaman dibanding boots. Kalau persiapan outfit-mu tepat, dijamin liburanmu ke Jepang makin asyik dan bebas drama!

9. Kenali etiket dan budaya Jepang

paket tour jepang

Photo: Evgeny Tchebotarev via Pexels

Jepang punya budaya yang unik dan aturan sosial yang cukup ketat. Biar nggak culture shock, penting buat memahami beberapa etiket dasar sebelum berangkat!

Pertama, jaga ketertiban di tempat umum—orang Jepang sangat menghargai ketenangan, jadi hindari berbicara keras atau menelepon di transportasi umum. Kedua, antre dengan tertib di mana pun, mulai dari stasiun, toko, hingga eskalator. Biasanya, orang berdiri di satu sisi eskalator agar jalur lainnya tetap bisa dilewati.

Selain itu, melepas sepatu sebelum masuk ke rumah atau tempat tertentu adalah kebiasaan penting di Jepang. Jangan lupa juga menghormati kebiasaan lokal, seperti membungkuk saat berterima kasih dan tidak memberikan tip di restoran.

Dengan memahami budaya Jepang, perjalananmu bakal lebih lancar dan terasa menyenangkan!

Baca Juga: 5 Tips untuk Kamu yang Ketinggalan Pesawat Transit, Jangan Panik!

10. Pilih akomodasi yang strategis

okinawa

Photo: Ryutaro Tsukata via Pexels

Biar perjalanan makin nyaman, pilih penginapan yang dekat dengan pusat kota dan transportasi umum! Misalnya di Tokyo, daerah Shinjuku atau Shibuya jadi favorit karena aksesnya mudah ke berbagai tempat wisata. Memang sih, harganya lebih mahal, tapi kamu bisa hemat waktu dan tenaga dibanding menginap terlalu jauh.

Pastikan lokasi penginapan nggak lebih dari 1 jam perjalanan ke tempat-tempat utama. Kalau harus transit berkali-kali, selain capek, biaya transportasi juga jadi lebih mahal. Hitung baik-baik antara harga hotel dan ongkos perjalanan—kadang lebih baik bayar sedikit lebih mahal untuk penginapan yang strategis daripada harus bolak-balik naik kereta dan kehilangan waktu berharga, kan?

Transit di Bandara? Menginapnya di Bobopod CBC Tangerang Aja!

Kamar tidur Bobopod Airport CBC

Photo: Bobobox Internal Asset

Perjalanan ke Jepang memang seru, tapi kalau kamu datang dari luar kota, pasti butuh tempat istirahat sebelum atau sesudah penerbangan. Biar perjalanan makin nyaman, menginap di Bobopod CBC Tangerang bisa jadi pilihan terbaik!

Terletak di Cengkareng Business City, Bobopod CBC Tangerang hanya beberapa menit dari Bandara Soekarno-Hatta. Aksesnya super mudah, cocok buat kamu yang ingin istirahat sejenak tanpa khawatir ketinggalan pesawat. Dengan pod modern, AC, Wi-Fi cepat, shower air panas, dan akses 24 jam, pengalaman menginap jadi lebih nyaman dan praktis. Ditambah lagi, konsep self-check-in dan check-out bikin semuanya serba efisien!

Jangan biarkan perjalanan panjang bikin kamu kelelahan. Pesan pod-mu sekarang lewat aplikasi Bobobox dan nikmati istirahat yang nyaman sebelum petualangan ke Jepang dimulai! 

 

Penulis: Ratna Asih
Featured photo: Bagus Pangestu via Pexels

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles