Ubud, Bali, adalah tempat yang penuh dengan budaya dan spiritualitas. Dikenal sebagai pusat seni dan budaya, Ubud juga terkenal dengan keindahan alamnya yang menawan.
Namun, salah satu hal yang membuat Ubud begitu istimewa adalah berbagai tempat melukat yang tersebar di sekitarnya.
Berikut adalah beberapa rekomendasi pilihan tempat melukat di Ubud yang penuh spiritualitas. Wajib kamu kunjungi ketika berwisata ke Bali!
7 Rekomendasi Tempat Melukat di Ubud
Melukat adalah praktik keagamaan dalam agama Hindu Bali yang bertujuan untuk menyucikan diri dari dosa dan hal-hal negatif.
Kata Melukat sendiri berasal dari kata sulukat, “su” artinya baik dan “lukat” artinya penyucian.
Berikut adalah beberapa tempat di Ubud yang bisa kamu kunjungi ketika akan melukat.
1. Pura Tirta Empul
Pura Tirta Empul adalah salah satu tempat melukat paling terkenal di Ubud. Terletak di Tampaksiring, pura yang sekaligus merupakan objek wisata ini memiliki sumber air suci yang diyakini memiliki kekuatan untuk membersihkan roh dan tubuh.
Ritual melukat di Pura Tirta Empul adalah pengalaman yang sangat spiritual, tempat kamu dapat merasakan kedamaian dan ketenangan yang mendalam.
Selain fasilitas melukat, di sekitar Pura Tirta Empul kamu juga akan menemui kios-kios cendera mata, toko seni, tempat parkir, dan loket penjualan tiket.
Baca Juga: Ternyata, Ini 14 Kebiasaan Orang Bali yang Selalu Buat Turis Betah
2. Pura Beji Dalem Pingit Sebatu
Pura Beji Dalem Pingit Sebatu adalah salah satu rekomendasi terbaik untuk tempat melukat di Bali. Tempat ini dipercayai memiliki kekuatan untuk mengabulkan permohonan, khususnya bagi mereka yang berharap mendapatkan buah hati.
Terletak di Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, pura ini memadukan keindahan alam dan suasana spiritual yang memukau.
3. Goa Gajah
Goa Gajah atau Elephant Cave adalah situs bersejarah yang juga digunakan untuk praktik melukat. Terletak sekitar 10 kilometer dari Ubud, gua ini memiliki arca Ganesha besar dan sebuah gua yang dibuat oleh para biksu pada abad ke-9.
Di dalam gua, kamu akan menemukan pancuran air suci yang digunakan oleh para peziarah untuk membersihkan diri sebelum melakukan ritual.
Uniknya, Goa Gajah juga menjadi simbol kerukunan antarumat beragama. Kawasan Goa Gajah terbagi menjadi 2: kawasan utara yang memiliki patung Ganesha dan menjadi tempat peribadatan umat Hindu, dan sisi selatan yang memiliki reruntuhan stupa dan menjadi tempat pemujaan umat Budha.
Ubud
Book your stay at Bobocabin Ubud through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 760.000 per night. Click here to see reviews!
Kintamani
Book your stay at Bobocabin Kintamani through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 700.000 per night. Click here to see reviews!
Ubud
Book your stay at Bobocabin Ubud through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 760.000 per night. Click here to see reviews!
Kintamani
Book your stay at Bobocabin Kintamani through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 700.000 per night. Click here to see reviews!
Ubud
Book your stay at Bobocabin Ubud through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 760.000 per night. Click here to see reviews!
4. Pancoran Sapta Gangga Pura Tamba Waras
Pancoran Sapta Gangga Pura Tamba Waras menjadi salah satu rekomendasi tempat melukat yang istimewa di Bali. Nama “Tamba Waras” sendiri mempunyai arti mendalam; “tamba” berarti obat dan “waras” berarti penyembuhan.
Sebelum menjalani ritual penyembuhan di lokasi ini, kamu akan diminta melakukan praktik penyembuhan di tujuh sumber air bernama Pancoran Sapta Gangga dengan dipandu dua pemangku.
Tempat ini terletak di Desa Sangketan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan dan merupakan salah satu tempat spiritual di Bali yang patut dijelajahi.
5. Pura Campuhan Windhu Segara
Pura Campuhan Windhu Segara adalah tempat melukat yang sering dikunjungi pada hari-hari besar, seperti Hari Purnama dan Nyepi.
Pura ini terletak di pertemuan air laut Pantai Padang Galak dengan aliran Sungai Ayung. Saat melakukan ritual melukat, masyarakat membersihkan diri dengan air campuhan, yaitu pertemuan sungai dan laut. Namun, berhati-hatilah karena terkadang ombak bisa kencang.
Pura ini terletak di pesisir Pantai Padanggalak, Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar.
6. Pura Beji Tirta Amerta Gangga
Diresmikan Desember 2022, Pura Beji Tirta Amerta Gangga telah menjadi tempat spiritual yang penting, terutama bagi para ibu yang baru melahirkan dan mengalami kesulitan menyusui.
Dikenal sebagai tempat penyembuhan yang efektif, pura ini memiliki reputasi kuat dalam membantu mengatasi masalah tersebut. Lingkungan pura yang tenang dan penuh energi positif diyakini dapat membantu penyembuhan fisik dan emosional bagi ibu yang baru melahirkan.
Pura ini terletak di Desa Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali.
7. Tri Desna Ubud
Pura Beji Tirta Amerta Gangga adalah tempat spiritual yang dimiliki Bu Desak. Kamu bisa menjumpainya di Gang Pura Masceti, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Pura ini telah menjadi populer dan sering dikunjungi oleh banyak selebriti. Untuk mendapatkan pengalaman spiritual yang mendalam, pengunjung dapat memilih dari berbagai paket seperti sesi membaca, upacara penyucian, dan banyak lagi.
Baca Juga: Wisata Kuliner Bali: 16 Tempat Makan Legendaris yang Wajib Dikunjungi
4 Tips Melukat di Ubud
Seperti yang sudah diketahui, melukat adalah sebuah proses penyembuhan dalam adat Bali. Tradisi ini bisa dilakukan semua orang, baik yang ingin belajar sejarah maupun yang memang membutuhkan pengobatan.
Sebelum menjalankan ritual ini, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan:
1. Berpakaian yang Sopan
Ketika akan melukat, kamu harus mengenakan pakaian yang sopan. Hal ini adalah bentuk rasa hormat karena kamu akan memasuki daerah suci.
Setelah itu, saat akan melukat, kamu harus mengganti pakaian menjadi kain khas Bali. Dianjurkan pula agar tidak memakai perhiasan.
2. Jangan Melukat Saat Haid
Melukat biasanya dilakukan di tempat-tempat sakral seperti pura sehingga terdapat beberapa peraturan yang harus dituruti. Untuk perempuan, kamu tidak boleh mengikuti ritual melukat jika sedang haid.
3. Menjaga Sikap
Tip berikutnya untuk kamu yang ingin melukat adalah menjaga sikap. Kamu diharuskan mengikuti ritual dengan baik, memperhatikan adat yang dilakukan, menjaga tutur kata, dan menjaga ketenangan selama melukat berlangsung
4. Cek Hari Melukat
Seperti pada kepercayaan umat Hindu, melukat diyakini harus dilakukan pada hari-hari baik. Beberapa hari yang bisa kamu pilih adalah Kanjeng Kliwon, Hari Tilem, dan Hari Purnama.
5. Ketahui Kebutuhanmu
Melukat memang identik dengan upacara proses penyembuhan. Namun, perlu diketahui bahwa beberapa tempat melukat diyakini dapat mengobati permasalahan yang lebih spesifik, seperti misalnya di Pura Beji Dalem Pingit Sebatu.
Oleh karena itu, ketahui terlebih dahulu apa tujuanmu melukat dan apa permasalahan yang ingin disembuhkan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal dan merasakan pengalaman spiritual yang sesuai kebutuhan!
Baca Juga: Turis Wajib Tahu! Mengenal 6 Larangan Saat Nyepi di Bali
Sempurnakan Liburanmu di Ubud bersama Bobocabin
Ubud memang tempat liburan yang menyenangkan. Kamu bisa menjelajahi berbagai wisata alam yang indah, menikmati kesenian lokal, hingga mengikuti ritual penyembuhan atau melukat!
Tentu semua kegiatan ini akan membuatmu lelah di penghujung hari. Oleh karena itu, Bobocabin Ubud bisa menjadi solusi akomodasimu.
Dengan pemandangan yang indah dan fasilitas yang lengkap, perjalananmu di Ubud dijamin semakin seru dan mengasyikkan. Segera pesan kabinmu via aplikasi dan rasakan sendiri pengalamannya!
Foto utama oleh: Ismail Hamzah via Unsplash