Gili Labak adalah surga kecil yang berada di Sumenep, Jawa Timur. Pasalnya, kamu bisa menemukan pantai indah dengan pemandangan laut yang menakjubkan di sini. Banyak wisatawan berkunjung ke Gili Labak untuk berselancar, snorkeling, dan diving.
Dalam ulasan kali ini, Bob akan mengajakmu berkenalan dengan Gili Labak, mulai dari daya tarik hingga bagaimana cara mengunjunginya. Penasaran? Yuk, simak lebih lanjut!
Sekilas Mengenai Gili Labak
Foto: Karina Safitri via Gmaps
Gili Labak adalah pulau kecil yang terletak di Sumenep, Jawa Timur. Pulau ini berada di sebelah tenggara Pulau Madura. Meski luasnya tak lebih dari 5 hektare, Gili Labak menawarkan keindahan alam yang memesona dengan pasir putih yang halus dan air lautnya yang jernih.
Pulau ini dihuni oleh sekitar 105 penduduk yang terdiri dari 37 kepala keluarga, sehingga pulau ini hanya memiliki sekitar 25 rumah, satu puskesmas, dan satu masjid.
Gili Labak memang merupakan tempat yang sempurna untuk bersantai dan mengasingkan diri dari hiruk pikuk dan kesibukan kota. Tidak heran banyak wisatawan berdatangan ke sini untuk bersantai dan berlibur.
Baca Juga: Jangan Terlewatkan! 4 Spot Terbaik untuk Snorkeling di Kuta Lombok
Rute Menuju Gili Labak
Foto: Seftyane Artha via Gmaps
Gili Labak terkenal dengan wisata alamnya yang indah. Jika kamu ingin berlibur ke sini, ada beberapa alternatif rute yang bisa kamu ambil:
1. Lewat Pelabuhan Kalianget
Kamu bisa mencapai Gili Labak melalui Pelabuhan Kalianget, Sumenep. Pertama, kamu harus menuju ke Pelabuhan Kalianget terlebih dahulu dan menempuh jarak kurang lebih 10 kilometer. Perjalanan dari Pelabuhan Kalianget ke Gili Labak membutuhkan waktu sekitar 2–3 jam.
2. Lewat Desa Lobuk
Alternatif lain adalah melalui Desa Lobuk. Meski jaraknya lebih jauh, pemandangan sepanjang perjalanan akan sangat memukau. Perjalanan dari Desa Lobuk ke Gili Labak membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
3. Lewat Tanjung Saronggi
Kamu juga bisa menuju ke Tanjung Saronggi. Terdapat dermaga dengan perahu-perahu kecil yang bisa mengantarmu ke Gili Labak. Penyeberangan dapat dilakukan dengan waktu tempuh sekitar 2,5–3 jam.
4. Lewat Desa Kombang
Tempat ini berada di Kecamatan Talango. Dari Kalianget, kamu bisa menuju ke Talango terlebih dahulu sampai ke wilayah Kombang.
Kelebihan rute Gili Labak via Desa Kombang adalah waktu penyeberangannya yang lebih singkat dan biayanya yang lebih murah. Waktu tempuh dari Desa Kombang ke Gili Labak sendiri adalah sekitar 1–1,5 jam.
Baca Juga: Snorkeling Karimunjawa: Menjelajahi Kehidupan Bawah Laut yang Menakjubkan
Daya Tarik di Gili Labak
Foto: Ryo Adi via Gmaps
Gili Labak terkenal dengan keindahan pantai dan pemandangannya. Kamu akan disuguhi suasana pantai yang indah dengan pasir putih dan air jernih. Gili Labak juga punya berbagai daya tarik sendiri, seperti:
1. Pesona Bawah Laut yang Kaya
Gili Labak memiliki panorama bawah laut yang indah, mulai dari biota laut hingga terumbu karangnya. Keindahan bawah laut ini tidak kalah memukau dari spot snorkeling di Bali atau Lombok!
2. Air Laut yang Bersih dan bening
Salah satu keunggulan Gili Labak adalah air lautnya yang sangat bening. Kamu bisa melihat keindahan laut dari Gili Labak bahkan tanpa harus menyelam.
3. Ada Terumbu Karang Warna-warni
Biota laut di Gili Labak ada bejibun. Misalnya, kamu akan disuguhi pemandangan warna-warni terumbu karang yang cantik serta hewan-hewan laut yang berkeliaran di sekelilingnya.
4. Pemandangan yang Indah
Selain snorkeling, kamu juga bisa menikmati pemandangan indah di sekitar pulau. Karena luas pulaunya hanya sekitar 5 hektare, hanya dibutuhkan waktu 30 menit untuk bisa berkeliling dan mengeksplor keseluruhan pulau.
Tidak hanya itu, banyak wisatawan yang sekadar bersantai di pantai sambil menunggu waktu sunset.
5. Bisa Sewa Fasilitas dan Peralatan Snorkeling
Tersedia persewaan peralatan snorkeling bagi pengunjung yang tidak membawa alat snorkeling. Kamu juga bisa membayar Rp250.000 per orang untuk paket snorkeling dan menjajaki indahnya biota laut.
4 Wahana dan Aktivitas Wisatawan di Gili Labak
Foto: Soraya Entertainment via Gmaps
Tidak hanya snorkeling, Gili Labak juga menawarkan berbagai aktivitas wisata lain, seperti:
1. Menjelajah Pulau dengan Berjalan Kaki
Jika kamu tidak terlalu suka snorkeling, kamu juga bisa berkeliling area Gili Labak dengan berjalan kaki. Sembari berjalan kaki, kamu bisa melihat apa saja keindahan yang ada di sekitar. Total waktu yang diperlukan untuk mengelilingi pulau ini kurang lebih 1 jam saja.
Kamu bisa mulai berjalan kaki dari bagian dermaga dan menyusuri jalanan pantai. Sepanjang perjalanan, kamu juga bisa singgah di beberapa warung makan atau tempat-tempat menarik lainnya.
2. Berkemah di Tepi Laut
Aktivitas lain yang bisa kamu lakukan di pantai ini adalah berkemah dengan tenda di dekat area pesisir pantai. Suasana pantai yang tenang, deburan ombak, dan semilir angin dijamin akan membuatmu betah berlama-lama.
Jika ingin berkemah di Gili Labak, kamu perlu menyediakan tenda dan perlengkapanmu sendiri. Pasalnya, belum ada jasa penyewaan tenda di daerah ini.
3. Bermain Banana Boat dan ATV
Buat kamu yang suka dengan petualangan dan adrenalin, Gili Labak juga menawarkan wahana air banana boat. Kamu juga bisa menyewa ATV untuk berkeliling pulau sembari melihat pemandangan. Seru, nih!
Baca juga: Snorkeling Gili Ketapang: Petualangan Snorkeling yang Mengesankan
3 Tip Snorkeling di Gili Labak
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika kamu ingin snorkeling di Gili Labak, yaitu:
1. Punya Dasar Berenang
Jika kamu ingin snorkeling, alangkah baiknya untuk memiliki dasar-dasar berenang. Hal ini akan membantu saat kamu menyelam di air nanti. Selain itu, jika kamu bisa berenang, kamu akan lebih leluasa menjelajah biota laut di Gili Labak.
2. Jangan Merusak Biota Laut
Biota laut di Gili Labak harus dijaga dan dilestarikan. Sebagai pengunjung, kita perlu berhati-hati agar jangan sampai menyentuh dan merusak biota laut. Kalau kamu memakai tabir surya, pastikan tabir suryamu ramah lingkungan, ya.
3. Berbaur dengan Warga Sekitar
Agar liburanmu makin nyaman, ada baiknya kamu mencoba untuk berbaur dengan warga sekitar. Pasalnya, fasilitas umum seperti toilet umum bisa jadi masih minim, sehingga kamu mungkin harus menumpang di rumah warga.
Warga setempat sangat senang jika ada yang mengunjungi Gili Labak. Dalam beberapa kasus, mereka juga tidak segan-segan berbagi minuman seperti air kelapa dan teh.
Itu dia serba-serbi yang harus kamu ketahui tentang Gili Labak. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensimu saat berlibur, ya!
Baca Juga: Ingin Snorkeling di Seminyak? Eits, Belum Tentu Pantainya Cocok, Lho!
Setelah Berpetualang, Waktunya Pulihkan Energi di Bobopod!
Liburan ke berbagai tempat wisata memang seru. Agar liburan lebih hemat, kamu bisa coba menginap di hotel kapsul seperti Bobopod. Karena letaknya strategis dan dekat berbagai lokasi wisata serta kuliner, kamu pun tidak perlu habis banyak untuk transportasi.
Yuk, pesan kamarmu lewat aplikasi Bobobox!
Penulis artikel: Bryan Dharmanta
Foto header: Karina Safitri via Gmaps
