pantai tanjung kali

Daya Tarik Pantai Tanjung Kait, Ini Dia Rute dan HTM-nya!

Sebagai daerah penyangga Jakarta yang terkenal dengan hiruk pikuk perkotaannya, Tangerang mungkin dianggap tidak memiliki wisata alam untuk sekadar melepas penat. Padahal, kawasan satu ini memiliki cukup banyak wisata alam, termasuk pantai, yang bisa kamu kunjungi.

Salah satu pantai ini adalah Pantai Tanjung Kait. Mau tahu lebih banyak tentang pesona pantai satu ini? Yuk, simak lebih lanjut bareng Bob!

Sekilas Mengenai Pantai Tanjung Kait

Pantai Tanjung Kait Tangerang memiliki garis pantai yang tidak begitu panjang, yaitu sekitar 100 meter saja. Pantai satu ini termasuk pantai berpasir hitam dengan ombak yang cukup tenang.

Air lautnya sendiri berwarna hijau cenderung kecokelatan sehingga kurang cocok untuk bermain air apalagi berenang. Hal ini berkaitan dengan fungsi pantai yang dimanfaatkan sebagai tempat melaut dan memancing.

Namun, jika kamu ingin mendekat ke bibir pantai, tentu tidak masalah. Pasirnya sendiri cukup lembut, dan pantai ini tidak memiliki bebatuan karang yang menghalangi pandangan ke laut lepas.

Jika sudah puas menikmati pemandangan lautnya, kamu bisa memanfaatkan sejumlah saung untuk berlindung dan beristirahat. Dengan ukuran sekitar 2×2 meter, saung-saung ini dapat menampung 3–4 orang.

Di bagian belakang pantai, kamu juga bisa melihat pepohonan rindang dan besar yang membuat suasana lebih menyejukkan.

Baca Juga: Seram! 8 Pantai Angker di Indonesia Ini Punya Sejarah Mistis Lho!

Bobobox Maximum Comfort Banner

Daya Tarik Pantai Tanjung Kait

Meski berlokasi tidak jauh dari kota, Pantai Tanjung Kait menyuguhkan beragam daya tarik yang membuat banyak wisatawan jatuh cinta.

1. Sunset yang Eksotis

Salah satu daya tarik Pantai Tanjung Kait terletak pada pemandangan matahari terbenamnya yang eksotis. Karena itu, jangan heran jika sebagian besar pengunjung akan datang menjelang sore.

Keindahan sunset ini juga cukup populer di kalangan pesepeda yang kerap menjadikan Pantai Tanjung Kait sebagai garis akhir. Dengan begitu, mereka bisa menikmati indahnya sunset Tanjung Kait setelah lelah mengayuh.

2. Kampung Nelayan 

Daya tarik lain Pantai Tanjung Kait adalah kampung nelayannya. Suasana di pantai ini terbilang ramai, terutama karena adanya perkampungan tersebut.

Kamu akan menjumpai banyak rumah dan gubuk terapung di sekitar pantai. Penyangganya terbuat dari bambu, dindingnya dari anyaman bambu, sedangkan atapnya dari rumbia.

Jika berkelana lebih jauh ke dalam, kamu bisa menemukan rumah semipermanen dengan dinding kayu dan atap genteng.

Selain itu, kamu juga akan melihat deretan kapal nelayan yang terparkir di dermaga, baik yang akan berangkat atau pun kembali dari melaut. Mereka biasanya membawa hasil tangkapan ke pelelangan.

Namun, jika para wisatawan ingin membeli langsung hasil tangkapan tersebut, tentu boleh-boleh saja. Tangkapan tersebut bisa kamu bawa pulang atau diolah di warung-warung yang tersedia di sekitar pantai.

3. Dermaga Kayu

Pantai Tanjung Kait memiliki sebuah dermaga tradisional yang terbuat dari bambu. Selain digunakan oleh para nelayan lokal, dermaga ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, terutama yang gemar berfoto. 

4. Kuliner Lezat

Sebagian besar wisatawan datang ke Pantai Tanjung Kait untuk menikmati olahan seafood yang segar dan lezat, seperti ikan bakar, cumi bakar, udang, kepiting,  dan lainnya.

Kuliner lezat ini bisa kamu nikmati di atas saung-saung apung yang menjorok ke arah pantai dengan view langsung ke laut. Jika kamu membawa bekal, kamu juga bisa beristirahat sambil menyantap bekalmu di sana.

5. Spot Memancing

Pantai Tanjung Kait juga terkenal sebagai spot memancing favorit para wisatawan. Jika tertarik, jangan lupa bawa alat pancingmu sendiri sebab pantai tidak menyediakan fasilitas penyewaan alat memancing.

Kamu bisa memancing di tepian pantai atau di gubuk dekat dermaga agar tidak kepanasan. Untuk hasil yang lebih memuaskan, sewa saja perahu nelayan untuk melaut. Harga sewanya sekitar Rp400.000 untuk sehari.

Agar lebih murah, kamu bisa mengajak serta teman atau keluarga untuk memancing di atas perahu.

Baca Juga: Baru Pertama Kali Piknik ke Pantai? Ini Dia Tips Bekal Piknik di Pantai!

6. Naik Perahu

Karena bermain air tidak dianjurkan, kamu bisa menikmati keindahan Pantai Tanjung Kait dengan berkeliling menggunakan perahu nelayan yang bertengger di dermaga. Biaya sewa perahu ini biasanya lebih murah sebab satu perahu bisa untuk 5–10 orang.

Dari atas perahu, kamu bisa menikmati siliran angin sambil menyaksikan keindahan laut dan kampung nelayan. Jika mau, kamu bahkan bisa menyeberang ke pulau-pulau kecil cantik di dekat pantai, seperti Pulau Untung Jawa, Cangkir, dan lainnya.

7. Klenteng Tjoe Soe Kong

Tidak jauh dari Pantai Tanjung Kait, sekitar 450 meter, terdapat sebuah bangunan kelenteng tua bernama Kelenteng Tjoe Soe Kong. Warga setempat juga mengenalnya dengan sebutan Klenteng Tanjung Kait.

Masyarakat meyakini bangunan ini dibangun pada 1792 sehingga kini usianya sudah dua abad lebih. Pada 1883, bangunan kelenteng bahkan lolos dari terjangan tsunami akibat erupsi Krakatau.

Hingga sekarang, bangunan masih berdiri kokoh dan digunakan untuk beribadah. Wisatawan biasa juga bisa mengunjungi tempat ini untuk sekadar mengagumi keindahan arsitekturnya.

Rute Lokasi dan Alamat Pantai Tanjung Kait

1. Alamat

Pantai Tanjung Kait berlokasi di Jalan Raya Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Jaraknya hanya sekitar 30 kilometer atau satu jam dari kota Tangerang.

2. Rute

Untuk mencapai area Pantai Tanjung Kait, ada beberapa rute yang bisa kamu gunakan. Jika berangkat dari Tangerang, kamu bisa menggunakan jalur tol dalam kota.

Sementara itu, keberangkatan dari Jakarta bisa melewati rute tol bandara dengan lalu keluar melalui tol Dadap. Selanjutnya, ikuti jalan menuju Jalan Raya Salembaran, Jalan Raya Kalibaru, Jalan Desa Sukawali, Tanjung Anom, gerbang Kelenteng Tjoe Soe Kong, dan Pantai Tanjung Kait.

Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan rute Jalan Daan Mogot – Lapas Anak Pria Tangerang – Jalan Dr. Sitanala – Jembatan Pintu Sepuluh. Seberangi jembatan dan ambil arah kanan. Setelah itu, ikuti Jalan Sanggego Raya – Jalan Raya Mauk – Pasar Sepatan – Jalan Paku Haji – Jalan Desa Sukawali – Pantai Tanjung Kait.

Baca Juga: Menelusuri Keindahan Pantai Peyuyon Gunung Kidul

Fasilitas Pantai Tanjung Kait

Berikut ini fasilitas yang ada di Pantai Tanjung Kait.

1. Harga Tiket

Pantai Tanjung Kait buka 24 jam. Tiket masuknya juga gratis. Namun, kamu harus membayar uang parkir antara Rp10.000–Rp40.000. Hati-hati, pungli di tempat ini masih sangat marak sehingga kamu bisa saja dimintai uang parkir hingga beberapa kali.

2. Fasilitas Dasar

Meski termasuk tempat wisata gratis, Pantai Tanjung Kait memiliki fasilitas yang cukup memadai. Ada toilet, saung, musala lengkap dengan tempat wudu dan perlengkapan salatnya, tempat parkir yang cukup luas, warung, dan rumah makan seafood.

Hotel Strategis? Bobobox Jawabannya!

Bobobox Hotel Strategis

Setelah puas berwisata, Bobobox bisa menjadi pilihan sempurna untuk melepas lelah, terutama bagi kamu yang ingin menginap di tengah kota.

Karena lokasinya strategis, kamu bisa mengakses berbagai tempat dengan mudah, seperti stasiun, halte, atau tempat-tempat wisata menarik.

Hotel kapsul ini bisa kamu jumpai di sejumlah kota di Pulau Jawa, termasuk Bandung, Jakarta, Bekasi, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Malang. Yuk, unduh aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!

 

Foto utama oleh: Kelly Sikkema via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles