20 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Kudus Terbaik dan Paling Populer

Ketika berlibur ke Kudus, kota yang dikenal sebagai Kota Kretek, jangan lupa membawa pulang oleh-oleh khasnya. 

Apa sajakah yang membuat kota ini menarik untuk disinggahi dan diburu oleh-olehnya? Simak informasinya berikut ini.

Sekilas Mengenai Kudus

Kudus selalu ramai dikunjungi bukan hanya oleh wisatawan, tapi juga peziarah Sunan Kudus dari seluruh penjuru Nusantara. Berlokasi di Jawa Tengah, Kudus memiliki jejak sejarah yang mendalam mulai dari perkembangan Islam hingga sejarah rokok kretek.

Selain itu, di bagian selatan Kudus juga terdapat Gunung Muria. Di gunung ini, Sunan Muria beristirahat dan menjadi magnet bagi peziarah.

Namun, Gunung Muria tak hanya menawarkan sejarah. Ada berbagai hasil alam seperti kopi, ubi jangklong, dan buah parijoto yang kini menjadi incaran para wisatawan sebagai oleh-oleh khas Kudus.

20 Oleh-Oleh Khas Kudus

Berikut ini 20 oleh-oleh khas Kudus yang bisa kamu bawa pulang:

Baca Juga: Liburan Belum Lengkap Kalau Belum Beli 25 Oleh-Oleh Khas Jawa Tengah Ini

1. Geplak Sari

Terbuat dari campuran kelapa parut, tepung beras, gula, pewarna, dan garam, geplak sari bisa bertahan 3–7 hari. Warga Desa Padurenan, Kecamatan Gebob, masih mempertahankan tradisi pembuatannya sehingga oleh-oleh Kudus ini adalah pilihan yang menarik.

2. Gethuk Nyimut 

Saat berziarah ke makam Sunan Muria, sempatkan untuk mencicipi gethuk nyimut, camilan tradisional dengan sentuhan modern. Kamu bisa membelinya di area-area sekitar makam.

Seperti gethuk pada umumnya, gethuk nyimut ini juga tersedia dalam berbagai rasa, mulai dari cokelat hingga durian.

3. Intip Ketan 

Kudus menawarkan berbagai makanan khas mendekati Ramadan, dan salah satunya adalah intip ketan. Camilan ini mudah ditemukan saat tradisi dandangan, yaitu pasar malam menjelang Ramadan dekat Menara Kudus. Jadi, jika ingin mencicipi, datanglah sekitar momen Ramadan.

4. Jangklong 

Jangklong adalah umbi khas Gunung Muria. Umbi ini dikenal memiliki berbagai khasiat untuk mengurangi risiko penyakit serius. Meski produksinya telah menurun, jangklong tetap dicari para peziarah di sekitar makam Sunan Muria.

5. Jenang

Dari sekian banyak camilan di Kudus, jenang adalah yang paling terkenal bahkan hingga ke luar negeri seperti Malaysia dan Hong Kong. Kudapan ini terbuat dari beras ketan, gula, dan santan, dengan berbagai varian rasa yang bisa dipilih.

6. Kacang Bawang dari Sumber Gelis 

Camilan kacang memang selalu menjadi favorit banyak orang, termasuk kacang bawang dari Sumber Gelis yang merupakan oleh-oleh khas Kudus. Kudapan ini dikenal memiliki rasa yang gurih, tekstur yang renyah, dan cita rasa yang lezat.

7. Kecap Merk THG 

Salah satu oleh-oleh terkenal dari Kudus yang sering diburu oleh para wisatawan adalah Kecap THG. Rasanya kaya dan gurih sehingga menjadi tambahan sempurna untuk soto Kudus. Tidak heran jika kecap ini menjadi salah satu buah tangan yang wajib dibawa pulang.

8. Keciput 

Camilan ini bisa dibilang adalah versi mini onde-onde kering. Keciput sering ditemukan saat mendekati Lebaran, tapi kamu tetap bisa membelinya di sentra oleh-oleh khas Kudus. Kudapan ini gurih dan manis, lengkap dengan biji wijen yang membuatnya renyah.

9. Keripik Kulit Pisang Tanduk 

Langsung dari kaki Gunung Muria, terdapat sajian khas pisang tanduk yang harus kamu cicipi. Banyak peziarah membeli pisang tanduk baik dalam bentuk segar maupun yang sudah direbus.

Selain itu, bukan hanya buahnya saja yang bisa dinikmati, tapi kulitnya juga bisa diolah menjadi camilan yang digemari banyak orang. Inovasi keripik kulit pisang tanduk ini dimulai oleh mahasiswa yang melakukan KKN di desa di kaki Gunung Muria.

10. Kopi Jetak dan Kopi Muria

Bagi para penggemar kopi, pengalaman mencicipi kopi tidak akan sempurna tanpa menikmati kopi khas Kudus.

Uniknya, kopi ini dibuat dengan menambahkan air kopi saat proses penggorengan. Metode tradisional ini memberikan karakter rasa yang membedakan kopi Jetak dari jenis kopi lainnya. 

Tak hanya kopi Jetak, kopi Muria juga patut dicoba. Kopi yang berasal dari lereng Gunung Muria ini telah menjadi salah satu produk andalan Kudus, bahkan telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu kuliner terbaik di kota ini.

11. Madu Mongso

Saat berlibur di Kota Kretek, jangan terkejut jika kamu menemukan madu mongso di setiap sudut kota. Dengan rasa manis yang khas dan lezat, madu mongso pasti menjadi pilihan sempurna sebagai oleh-oleh saat kamu mengunjungi Kudus.

Baca Juga: Kenali Asal-Usul Baturraden, Tempat Berbagai Destinasi Wisata Hidden Gem Jawa Tengah!

12. Jumputan

Sebagai oleh-oleh khas Kudus, jumputan yang mirip dengan rengginang ini bisa menjadi pilihanmu. Camilan legendaris ini terbuat dari ketan kukus yang dikeringkan lalu digoreng. Ada tiga varian rasa yang bisa kamu beli, yaitu udang, bawang, dan terasi.

13. Sirup Parijoto

Sirup ini dibuat dari buah parijoto—dikenal juga sebagai anggur Asia—yang tumbuh subur di Gunung Muria. Walau rasa buah parijoto rasa cenderung asam dan sering dijadikan bahan rujak, kamu bisa menikmatinya dalam bentuk sirup yang menyegarkan.

Sirup ini dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi ibu hamil karena dapat membantu menyuburkan kandungan. Sirup ini juga kaya antioksidan, dapat meningkatkan kesuburan, mengatasi diare, mencegah sariawan, dan mencegah kolesterol. 

14. Batik Kudus 

Batik Kudus terkenal dengan motif-motifnya yang sederhana tapi elegan. Beberapa motif khasnya antara lain adalah motif merak, bunga, dan geometris. 

Selain itu, ada juga motif-motif yang terinspirasi dari budaya Islam, mengingat sejarah Kudus kental dengan penyebaran Islam di Jawa.

15. Bordir Icik

Kudus tidak hanya terkenal dengan batiknya, tapi juga dengan bordir iciknya yang menawan. Bordir Kudus dikenal akan kehalusan dan motif kerancangnya yang khas.

Bordir ini bisa ditemukan di kebaya, mukena, dan pakaian tradisional lainnya. Selain itu, Bordir icik juga menjadi inspirasi untuk tarian tradisional Kudus. Namun, perajin bordir icik kini semakin berkurang sehingga harganya cukup premium.

16. Caping Kalo

Caping kalo adalah bentuk unik dari topi tradisional Kudus. Dibuat dari bambu, caping ini menjadi bagian dari pakaian adat perempuan Kudus.

Pada Oktober 2022, caping kalo resmi didaftarkan sebagai warisan budaya. Kamu bisa menemukannya di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

17. Kerajinan Bambu Desa Jepang

Kamu bisa menemukan berbagai kerajinan bambu di Kecamatan Mejobo, mulai dari tempat jemuran hingga tikar. Desa Jepang khususnya dikenal dengan kerajinan bambunya yang unik dan kreatif.

18. Kerajinan Limbah Kayu

Meskipun terbuat dari limbah, kerajinan ini memiliki nilai estetika yang tinggi. Miniatur gebyok dan Menara Kudus adalah beberapa bentuk yang paling dicari wisatawan.

19. Kerajinan Tempurung Kelapa

Batok kelapa tidak hanya menjadi limbah. Perajin di Kudus telah mengolahnya menjadi berbagai kerajinan yang menarik, mulai dari bra batok, hiasan, hingga peralatan rumah tangga. Kerajinan ini telah memiliki reputas di tingkat mancanegara.

20. Peci Karung

Sesuai namanya, peci ini terbuat dari karung goni. Kamu akan banyak melihatnya terutama saat mendekati Ramadan. Namun, peci karung tidak hanya dipakai umat Muslim; banyak komunitas lain yang suka memakai peci artistik ini.

Baca Juga: Air Terjun Watu Gompeng Kudus, Tempat Asri buat Liburan Akhir Tahun

Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox!

Salah satu cara mengisi waktu luangmu yang berharga adalah dengan berwisata menjelajahi tempat-tempat baru. Jika jadwalmu padat dan tak memungkinkan pergi berlibur, kamu tetap bisa ganti suasana dengan staycation. 

Bobobox adalah salah satu hotel yang bisa kamu pertimbangkan. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, Bobobox menawarkan tempat yang nyaman untuk menginap. Lokasinya pun strategis sehingga kamu dapat mengunjungi berbagai lokasi wisata dan kuliner terdekat.

Yuk, unduh aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!

 

Penulis artikel: Intifanny Amandara Putri

Foto header: HariPrasetyo via Shutterstock