Main-main ke pantai Bali kerap menjadi pilihan utama bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Pulau Dewata ini memang terkenal dengan pantainya yang indah serta segudang aktivitas air yang membuat liburan jauh dari kata bosan. Salah satu yang paling diminati adalah snorkeling, yaitu kegiatan menikmati pemandangan bawah laut dari permukaan yang biasanya dilakukan di perairan dangkal dengan gelombang yang tenang. Melalui olahraga air ini, liburan kamu semakin lengkap karena kamu tak hanya menyaksikan keindahan Bali yang tersaji di daratan, tetapi juga di bawahnya. Lalu, di mana sajakah tempat snorkeling di Bali dengan pemandangan terindah? Simak tujuh di antaranya berikut ini!
Pemuteran
Pemuteran merupakan salah satu tempat snorkeling di Bali Utara yang terkenal indah. Kepopulerannya bermula dari proyek konservasi terumbu karang biorock, yaitu teknologi yang memicu pertumbuhan terumbu karang melalui aliran listrik sebesar 6 volt yang mengalir pada struktur besi.
Proses ini menjadikan struktur besi tersebut habitat yang baik untuk terumbu karang, kerrang, tiram, dan biota laut lainnya. Sebagai informasi, proyek ini merupakan solusi dari rusakanya 90% ekosistem karang Pemuteran akibat penggunaan bom dan sianida yang masif di tahun 90an.
Proyek biorock pun membuahkan hasil melimpah dan bahkan mendapatkan predikat proyek biorock terbesar di dunia. Dengan total 30 spot snorkeling dan diving, Pemuteran menjadi rumah bagi 80% jenis terumbu karang yang ada di dunia. Sekarang ini, instalasi biorock tersebut telah mencapai panjang lebih dari 300 meter di perairan dangkal sehingga bisa dinikmati oleh penyelam dan pecinta snorkeling.
Baca Juga: 8 Pulau Paling Romantis Di Dunia, Nggak Cuma Bali dan Maldives
Tulamben
Tulamben merupakan tempat snorkeling di Bali yang terkenal dengan wisata kapal karamnya. Di tempat ini, kamu akan menjumpai bangkai kapal Amerika, USAT Liberty, yang karam pada 1942 lalu dan bagian dasarnya berada di kedalaman 30 meter. Karena kedalamannya tersebut, hanya penyelam scuba dan penyelam bebas berpengalaman yang bisa menyambangi bagian dasar kapal.
Meski begitu, bagian puncaknya berada di kedalam 12 meter di bawah permukaan laut sehingga masih bisa terlihat oleh peserta snorkeling, terutama saat airnya sedang jernih. Selain itu, sebagian besar bangkai kapal sepanjang 125 meter ini juga masih bisa terlihat dari permukaan.
Karena perekonomian Tulamben sangat tergantung pada industri penyelaman, warga setempat pun sepakat untuk tidak melakukan aktivitas pemancingan di sekitar bangkai kapal. Alhasil, populasi ikannya pun melimpah. Di samping itu, Tulamben juga memiliki Coral Garden yang berlokasi sekitar 300 meter dari kapal karam. Tempat snorkeling di Bali ini merupakan situs air dangkal dengan panjang 150 meter dan kedalaman antara 3-15 meter berisikan karang lunak dan keras serta beragam biota laut, seperti damselfish, ikan kupu-kupu, ikan badut, belut, gurita, barakuda hingga trevally.
Pulau Menjangan
Berlokasi di lepas pantai Taman Nasional Bali Barat, Pulau Menjangan menyuguhkan tempat snorkeling yang indah dan jauh dari keramaian. Salah satunya adalah Pos Dua yang terkenal dengan visibilitasnya sehingga memungkinkan kamu untuk melihat hingga kedalaman 40 meter dan bahkan lebih.
Tempat snorkeling di Bali ini rupanya merupakan sebuah ngarai dengan dinding berkoral yang jatuh hingga kedalaman 40 meter. Terkenal dengan karang kipas lautnya, Pos Dua juga meyuguhkan kesempatan untuk berjumpa dengan ikan napoleon wrasse dan hiu sirip putih.
Selain Pos Dua, Pulau Menjangan juga memiliki Coral Garden yang menjadi salah satu spot terbaik terutama untuk pemula. Taman karang ini berlokasi lima meter di bawah permukaan laut dan menyuguhkan pemandangan ribuan anemone yang kerap menjadi rumah bagi ikan badut alias ikan Nemo. Jika kamu bersabar dan teliti, kamu juga berkesempatan melihat pemandangan ikan yang lebih besar, seperti hiu karang, tuna, pari, dan pari elang.
Baca Juga: 7 Sunrise Spot Terbaik di Bali yang Bisa Kamu Kunjungi dengan Bobovan
Amed
Sama halnya dengan Tulamben, Lipah Bay di Amed merupakan tempat snorkeling di Bali yang menyuguhkan pemandangan kapal karam, yakni kapal patroli Jepang di masa Perang Dunia II. Bagian dasar kapal berada di kedalaman 12 meter sementara bagian atasnya berjarak enam meter saja dari permukaan laut. Di hari yang cerah, sebagian besar bagian kapal bisa kamu lihat dengan mudah dari permukaan. Di bagian dangkal kapal, terdapat karang staghorn yang menjadi rumah bagi beragam jenis ikan, kepiting, gurita dan makhluk tropis lainnya.
Selain Lipah Bay, kawasan Amed juga memiliki Pantai Jemeluk yang terkenal menenangkan dan berair biru jernih sehingga memudahkan snorkeler untuk melihat keindahan di bawahnya. Sebagian besar karang yang ada di Jemeluk berada di kedalaman 12-22 meter.
Hanya beberapa meter dari bibir pantai, kamu sudah sampai di titik snorkeling dan bisa langsung menjumpai beragam ikan wanra-warni yang berseliweran di sekitar terumbu karang. Bukan cuma itu, di kedalaman lima meter, kamu akan melihat sebuah pura batu yang sengaja diletakkan di sana untuk menarik perhatian para biota laut, termasuk belut moray, napoleon wrasse, damselfish, trevally dan kura-kura.
Padangbai
Kawasan Padangbai merupakan salah satu pusat kegiatan menyelam dan snorkeling di Bali. Tempat snorkeling di Bali ini sangat tenar di kalangan wisatawan, terutama karena kedekatan lokasinya dengan Nusa Penida.
Salah satu yang menjadi favorit adalah Blue Lagoon. Sesuai dengan namanya, Blue Lagoon menyuguhkan pemandangan perairan biru menenangkan dan dangkal yang cocok untuk para newbie yang ingin mencoba lebih dekat dengan kehidupan bawah laut.
Kamu bisa menjumpai beragam ikan karang, termasuk cowfish, ikan Napoleon, ikan moris, kura-kura dan bahkan hiu karang jika sedang beruntung. Sejumlah operator perahu juga kerap memberi makan ikan-ikan di sini sehingga memungkinkan para snorkeler untuk berenang di tengah ikan-ikan yang tengah berebut makanan. Jangan khawatir akan diserang! Ikan-ikannya jinak dan bahkan tidak takut untuk berenang mendekat pada manusia.
Baca Juga: Ternyata, Ini 7 Kebiasaan Orang Bali yang Bikin Bali Jadi Surga Dunia!
Nusa Lembongan
Mangrove Point merupakan salah satu tempat snorkeling yang ada di sisi utara Nusa Lembongan. Penamaan tempat snorkeling Bali ini memang berkaitan dengan keberadaan hutan mangrove yang ada di dekatnya. Selain itu, kehadiran hutan mangrove tersebut juga menjadikan kawasan Mangrove Point sebagai habitat sementara bagi ribuan bayi ikan sebelum mereka melepaskan diri ke karang berarus lebih kuat di sekitar Lembongan dan Penida.
Selain itu, ada juga Crystal Bay yang terletak di antara Nusa Lembongan dan Nusa Penida. Sesuai dengan namanya, Crystal Bay menyuguhkan pemandangan air sebening kristal yang memudahkan kamu untuk melihat keindahan di bawah lautnya. Gelombang airnya juga cukup tenang sehingga menjadi kondisi yang ideal bagi para pemula.
Beragam ikan tropis, kura-kura, ikan pari hingga ular laut kerap memunculkan diri di kawasan perairan ini. Jika sangat-sangat beruntung, kamu bisa saja bertemu ikan Mola-Mola. Namun, kesempatannya terbilang kecil sebab ikan ini akan lebih mudah kamu jumpai dengan melakukan penyelaman.
Nusa Penida
Berlokasi di barat daya Nusa Penida, Manta Point menjadi salah satu tempat snorkeling Bali dengan pemandangan yang unik. Sesuai dengan namanya, spot ini menjadi tempat kemunculan ikan pari manta yang terkenal besar dengan panjang mencapai tujuh meter dan rentang sayap tiga meter.
Ikan pari manta biasanya akan muncul dari kedalaman untuk membersihkan kulitnya dari parasit dengan bantuan para ikan pembersih. Karena lokasinya cukup dekat ke permukaan, kamu bisa dengan mudah melihat tingkah polah hewan raksasa yang ramah ini. Namun, pastikan kamu tidak menyentuh apalagi mengejar ikan-ikan tersebut. Selain membuat mereka takut, hal ini juga bisa merusak kesenangan orang lain yang sama-sama snorkeling dengan kamu.
Nikmati Keindahan Kintamani Bersama Bobocabin!
Lengkapi wisata kamu selama di Bali dengan berkunjung ke kawasan Ubud. Untuk pilihan akomodasinya, serahkan saja pada Bobocabin! Hadir dengan teknologi Internet of Things, Bobocabin siap menemani kamu menikmati keindahan alam Kintamani dengan cita rasa modern.
Kabin-kabin yang tersedia telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas khas Bobocabin, seperti Smart Window, B-Pad, Bluetooth speaker dan moodlamp.
Tak hanya itu, Bobocabin juga melengkapi diri dengan fasilitas penunjang berupa Wi-Fi, campfire & barbeque hingga entertainment (board games dan proyektor film) agar keseruan di tengah alam semakin mengasyikkan.
Tertarik menikmati keindahan dan keseruannya? Yuk, unduh dulu aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
Header image: Taylor Simpson via Unsplash
