13 Tempat Wisata Sejarah di Jogja yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan
Jogja memang tidak pernah kehabisan destinasi wisata sejarah yang menarik perhatian. Ada banyak tempat bersejarah lainnya yang bisa kamu kunjungi.
Jika kamu tertarik melakukan wisata sejarah di Jogja, ada beberapa tempat yang wajib masuk daftar kunjunganmu. Intip selengkapnya di bawah ini!
Wisata Sejarah di Jogja
1. Candi Borobudur
Kamu tentu sudah tak asing dengan destinasi wisata satu ini. Pasalnya, destinasi wisata sejarah di Indonesia ini disebut-sebut sebagai candi Buddha terbesar di dunia.
Keindahan candinya sungguh menjadi daya tarik tersendiri. Sebagai salah satu kebanggaan Indonesia, jutaan wisatawan domestik dan mancanegara datang ke tempat wisata ini.
Selain itu, berbagai sejarah terkait agama Buddha dan perjalanan hidup Siddharta Gautama bisa ditemukan di berbagai relief Candi Borobudur. Petualanganmu di destinasi wisata ini makin komplet!
2. Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia yang juga menjadi objek wisata sejarah di Jogja.
Candi ini terkenal karena memiliki keindahan yang mengagumkan. Tak mengherankan jika Candi Prambanan kerap digunakan sebagai lokasi konser papan atas seperti festival jazz.
3. Museum Benteng Vredeburg
Destinasi berikutnya adalah Museum Benteng Vredeburg. Tempat wisata sejarah di Jogja ini dianggap sebagai salah satu tempat angker meski berada di tengah perkotaan.
Walaupun berada di tengah kerumunan, tempat wisata Jogja tersebut ini memiliki kisah misteri yang diamini oleh warga sekitar yang pernah menyaksikannya langsung.
Konon, masyarakat sekitar destinasi Jogja mistis tersebut sering mendapati kemunculan sosok Noni Belanda berkaki kuda.
Tak hanya itu, penampakan lainnya yang bisa muncul adalah sekompi pasukan Belanda tanpa kepala.
4. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta merupakan salah satu wisata sejarah di Jogja yang sangat terkenal, bahkan menjadi salah satu ikon kota.
Istana ini masih dihuni oleh keturunan raja-raja Yogyakarta hingga saat ini, menjadikannya destinasi yang unik dan menarik untuk dikunjungi.
Selain mempelajari sejarah Keraton Yogyakarta, kamu juga dapat menyaksikan berbagai pertunjukan dan upacara adat yang masih diadakan di sini.
Keraton Yogyakarta menyimpan banyak barang pusaka peninggalan zaman dulu, seperti keris, kereta kencana, dan tombak yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
5. Gerbang Plengkung Nirbaya
Jangan lewatkan kesempatan untuk melengkapi wisata sejarah di Jogja dengan mengunjungi Gerbang Plengkung Nirbaya.
Gerbang ini merupakan salah satu dari lima gerbang bersejarah yang menuju ke Keraton Yogyakarta.
Kamu dapat naik ke atas gerbang ini dan mengambil foto sambil melihat kendaraan yang berlalu-lalang.
Usut punya usut, setiap sultan yang sedang berkuasa dilarang untuk melintasi tempat wisata sejarah ini. Alasannya adalah karena dulunya tempat ini jadi akses keluar bagi jenazah sultan yang ingin disemayamkan.
Seiring waktu, plengkung ini juga dikenal dengan nama Plengkung Gading karena terletak di wilayah bernama Gading.
6. Masjid Gedhe Kauman
Masjid Gedhe Kauman atau Masjid Agung Jogja adalah tempat yang cocok kamu kunjungi jika ingin wisata sejarah di Jogja.
Terletak di kawasan Keraton Yogyakarta, masjid ini memiliki desain arsitektur yang unik dengan nuansa Jawa yang kental.
Selain beribadah, kamu juga bisa menikmati keindahan bangunan dan suasana di sekitarnya yang tenang dan damai.
Banyak spot foto menarik dan jajanan khas Jogja yang bisa kamu temukan di sekitar masjid. Tak heran jika masjid ini menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi wisatawan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Indoor Yogyakarta Saat Menginap di Bobobox Malioboro
7. Situs Warungboto
Situs Warungboto juga merupakan wisata sejarah di Jogja yang wajib kamu kunjungi. Situs ini memiliki nama asli Pesanggrahan Rejowinangun dan terletak tidak jauh dari Taman Sari.
Dengan nuansa Jawa kuno yang kental, situs ini memberikan pengalaman wisata sejarah yang berbeda dari yang lain.
Pada masa kejayaannya, tempat ini merupakan pusat pemerintahan dan peristirahatan para raja.
Spot kolam dan taman yang masih terjaga sampai saat ini menjadi bukti sejarah kebesaran kerajaan Yogyakarta.
8. Kampung Wisata Taman Sari
Kampung Wisata Taman Sari telah ada sejak abad ke-17 dan dibangun di masa Kesultanan Hamengkubuwono I.
Ada banyak spot foto menarik dan penuh sejarah yang bisa kamu abadikan di sini.
Ketika menjelajahi Taman Sari, kamu akan menemukan beragam tempat menarik, seperti kolam yang dahulu digunakan sebagai tempat pemandian bagi putra-putri dan selir raja.
Selain itu, kamu juga akan menemukan pesanggrahan tempat sultan bersemedi dan merencanakan strategi perang, kanal air yang melintasi area taman, jembatan gantung, serta masjid yang terletak di bawah permukaan tanah.
9. Museum Sonobudoyo
Jika kamu tertarik mempelajari sejarah dan budaya Jawa lebih dalam, jangan lupa mengunjungi Museum Sonobudoyo di Jogja.
Museum ini memiliki berbagai ruangan yang didedikasikan untuk mengeksplorasi kekayaan budaya Jawa, seperti koleksi wayang, senjata tradisional, dan karya seni topeng yang indah.
Kamu juga bisa menemukan berbagai contoh motif batik bermakna filosofis mendalam.
Jadi, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk menambah pengetahuan dan wawasanmu tentang budaya Jogja di Museum Sonobudoyo.
10. Museum Monumen Yogya Kembali
Museum Monumen Yogya Kembali atau yang lebih dikenal dengan sebutan Monjali memiliki bentuk yang unik dan menjadi daya tarik tersendiri.
Museum ini dirancang dengan bentuk menyerupai gunung yang dipilih sebagai simbol kesuburan dan pelestarian sejarah.
Kamu akan belajar sejarah perjuangan rakyat Indonesia dalam memukul mundur pasukan Belanda dari Yogyakarta yang saat itu merupakan ibu kota Indonesia.
11. Makam Raja-Raja Mataram Kotagede
Salah satu warisan sejarah dari Kerajaan Mataram Islam adalah dua komplek makam kerajaan, yaitu Imogiri dan Kotagede.
Jika kamu ingin berkunjung ke sana, ada beberapa peraturan yang harus kamu patuhi. Terdapat aturan berpakaian yang berbeda untuk laki-laki dan perempuan.
Perempuan diwajibkan untuk memakai kain jarik dan kemben, sedangkan laki-laki harus memakai pakaian abdi dalem berupa kain jarik dan blangkon yang dapat disewa di lokasi.
Selain itu, kamu tidak boleh mengambil foto selama berada di dalam makam. Pengunjung juga harus melepas alas kaki ketika ingin memasuki area pemakaman.
12. Candi Ratu Boko
Meskipun sebutannya adalah candi, situs ini sebenarnya adalah reruntuhan sebuah kerajaan yang masih terkait dengan Candi Prambanan.
Di Candi Ratu Boko, kamu bisa melihat istana ayah Roro Jonggrang yang berada di atas bukit dengan pemandangan alam yang indah.
Tidak heran jika wisata alam Jogja ini menjadi salah satu tujuan wisata favorit para wisatawan.
13. Museum Ullen Sentalu
Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke Museum Ullen Sentalu, kamu harus memperhatikan beberapa aturan yang berlaku di sana.
Museum ini memiliki dua paket tur yang bisa dipilih dengan panduan pemandu wisata. Dalam tur pertama, kamu akan diajak menyusuri ruangan keluarga kerajaan di Yogyakarta dan Surakarta.
Sementara dalam tur kedua, kamu akan dibawa melihat koleksi seni dan budaya Jawa kuno yang terinspirasi dari cerita wayang.
Kedua tur ini akan membawa kamu berjalan-jalan mengelilingi taman yang asri dan menikmati pemandangan yang indah.
Jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang sopan dan menjaga ketertiban selama berada di dalam museum, ya!
Baca Juga: 7 Wisata Alam Yogyakarta, Mulai Dari Hutan Pinus Mangunan Sampai Blue Lagoon!
Penginapan Aman dan Nyaman setelah Wisata Sejarah di Jogja? Bobobox Malioboro Jawabannya!
Setelah berkeliling mengunjungi tempat wisata sejarah di Jogja, kamu tentu membutuhkan tempat menginap yang mampu menjaga kualitas tidurmu.
Salah satu tempat yang cocok untuk hal ini adalah Bobobox. Hotel kapsul ini dilengkapi dengan fasilitas mumpuni yang membuat momen beristirahat jadi menenangkan.
Untuk pemesanan, kamu bisa melakukannya via aplikasi Bobobox yang bisa kamu unduh di Play Store dan App Store.
Header photo: Charl Durand via Pexels