Untuk dapat mudik ke kampung halaman, terdapat beberapa mode transportasi yang dapat kamu pilih, seperti bus, kereta, maupun kendaraan pribadi.
Bagi keluarga dengan lansia, anak balita, atau bawaan banyak, mudik menggunakan kendaraan pribadi biasanya menjadi pilihan yang lebih nyaman bagi bersama.
Namun, mudik menggunakan kendaraan pribadi tentunya memiliki tantangan tersendiri.
Terdapat beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan, mulai dari keadaan mobil, kesehatan, hingga medan jalur mudik.
Baca Juga: 7 Perlengkapan Traveling Esensial Agar Jalan-Jalan Tetap Aman
Tips Perjalanan Jauh dengan Mobil
Agar perjalanan mudik lebih aman, yuk simak 7 tips perjalanan jauh dengan mobil berikut!
1. Memilih Mobil yang Cocok untuk Perjalanan
Tips pertama agar perjalanan jauh dengan mobil berjalan nyaman dan aman adalah memilih mobil yang tepat.
Kamu perlu mempertimbangkan jumlah penumpang serta jumlah berat muatan barang yang akan kamu bawa. Jangan sampai melebihi kapasitas mobil; nantinya justru akan terasa sempit selama perjalanan.
Jika membawa anak balita, kendaraan yang terlalu penuh dapat membuat mobil terasa sumpek dan justru membuat si kecil rewel.
Jika perlu, kirim beberapa barang menggunakan jasa kurir sebelum perjalanan dimulai untuk menghindari mobil yang kelebihan muatan.
2. Melakukan Pengecekan Kendaraan
Setelah memilih mobil yang akan kamu gunakan, kini saatnya untuk memastikan mobil tersebut berada dalam keadaan prima.
Kamu dapat melakukan pengecekan secara mandiri atau menggunakan jasa ahli. Berikut beberapa bagian kendaraan yang perlu kamu cek sebelum memulai perjalanan jauh:
-
- air radiator dan air reservoir
- filter serta selang bensin
- busi dan oli mesin
- putaran kipas AC
- baterai mobil
- timing belt
-
- rem mobil
- saringan udara
- lampu
- wiper kaca mobil
- roda mobil dan ban serep
Jika aman, pastikan juga bensin mobil terisi penuh untuk dapat mencapai tujuan. Apabila sekiranya tidak mencukupi, segera lakukan pengisian ulang.
Jangan menunggu jarum menunjuk level E, karena kamu belum tentu melewati pom bensin di rute yang kamu lalui.
3. Merencanakan dan Mengenali Rute Perjalanan
Sebelum kamu memulai perjalanan, pastikan untuk menentukan destinasi perjalanan dengan jelas.
Dengan demikian, kamu dapat menentukan rute yang perlu kamu lewati dan dapat memastikan kamu tidak tersesat selama perjalanan.
Selain mendefinisikan rute, kamu juga harus mengenali medan yang akan kamu lalui. Apakah akan ada banyak tanjakan? Apakah rute tersebut rawan macet?
Dengan demikian, kamu dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum perjalanan dimulai.
Baca Juga: 9 Aplikasi Travel Terbaik, Cari Jalan dan Booking Hotel Tak Perlu Repot!
4. Mengemas Barang dengan Rapi
Ketika melakukan perjalanan jauh, tentunya akan ada banyak barang yang perlu kamu bawa. Agar semuanya dapat masuk ke dalam mobil, kamu perlu mengemas setiap barang dengan rapi.
Pastikan untuk memisahkan barang yang akan sering kamu gunakan selama perjalanan dengan barang lainnya.
Kamu dapat menggunakan tas belanja untuk barang yang akan sering kamu gunakan, dan menyimpan sisa barang lainnya dalam kardus agar tidak mudah tercecer.
Bagi keluarga dengan anak balita, penggunaan kardus juga dapat mencegah debu berlebih yang tidak baik bagi si kecil.
Selain itu, barang yang berada di dalam kardus juga tidak mudah dijangkau oleh balita. Hal ini dapat menghindarkan si kecil dari tersedak benda-benda asing.
5. Memastikan Tubuh dalam Keadaan Sehat
Tips perjalanan jauh dengan mobil yang paling sering dilupakan adalah memastikan tubuh berada dalam keadaan sehat.
Hal ini termasuk juga memastikan bahwa kamu telah beristirahat dengan cukup sebelum perjalanan. Faktanya, penyebab kecelakaan lalu lintas terbesar adalah akibat rasa lelah dan kantuk.
Jadi, pastikan untuk makan yang cukup, minum vitamin untuk meningkatkan imun tubuh, serta tidur setidaknya 8 jam sebelum perjalanan.
Jika ada anggota keluarga yang rentan mabuk kendaraan, pastikan untuk membawa obat antimabuk kendaraan atau minyak kayu putih untuk digunakan selama perjalanan.
Dengan demikian, perjalanan akan tetap terasa nyaman bagi semua pihak.
6. Menyiapkan Air Mineral dan Makanan Ringan
Perjalanan jauh tentunya akan terasa melelahkan baik bagi sang pengemudi maupun penumpang.
Untuk dapat mengisi kembali tenaga yang hilang, pastikan untuk membawa air mineral dan makanan ringan bagi semua anggota keluarga.
Pada kondisi macet, makanan ringan juga dapat membantu mengganjal perut di tengah serangan rasa lapar, lho. Pengemudi pun tetap dapat fokus menyetir tanpa terdistraksi perut keroncongan.
7. Istirahat di Sela-Sela Perjalanan
Mungkin kamu ingin terus melanjutkan perjalanan agar cepat sampai tujuan, tapi hal ini justru tidak baik bagi tubuh.
Tubuh kamu akan jadi mudah lelah, badan jadi tegang, dan fokus akan menurun.
Idealnya, istirahat perlu dilakukan setidaknya setiap 2 jam perjalanan dengan rentang waktu antara 15-30 menit.
Pastikan untuk melakukan peregangan tubuh ringan agar terhindari dari rasa pegal atau sakit badan. Atau, kamu bisa jalan-jalan di sekitar rest area untuk memulihkan fokus.
Sementara kamu istirahat, kamu juga dapat mendinginkan mesin mobil.
Baca Juga: Habis Liburan Justru Sedih? Mungkin Kamu Punya Post Holiday Syndrome!
8. Pakai Pakaian yang Nyaman
Banyak yang belum menyadari betapa pentingnya pilihan pakaian yang tepat saat melakukan perjalanan jauh.
Dalam kondisi cuaca panas, pakaian yang nyaman dapat membuatmu tetap merasa segar. Selain itu, pastikan juga menggunakan sepatu yang nyaman untuk menghindari kram pada kaki saat berkendara.
Untuk tambahan kenyamanan, bawa bantal yang dapat diletakkan di belakang punggung untuk mengurangi rasa pegal selama perjalanan.
Dengan memperhatikan detail ini, kamu bisa menjalani perjalanan jauh dengan mobilmu secara lebih santai dan nyama
9. Mengendarai Mobil dengan Jarak Aman
Kondisi jalan yang licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan, oleh karena itu, penting bagi kamu untuk selalu mengambil jarak yang aman saat mengemudi, terutama dalam perjalanan jauh.
Dengan mempertahankan batas kecepatan minimal 60 km per jam, kamu dapat menciptakan jarak yang cukup untuk menghindari potensi bahaya.
Sambil menjaga jarak, sertakan langkah-langkah seperti menyalakan lampu depan untuk meningkatkan visibilitas di kondisi cuaca yang kurang baik.
10. Tidak Mengemudi di Malam Hari
Meskipun kondisi jalan cenderung tidak begitu padat, berpergian pada malam hari dapat membawa risiko yang signifikan bagi kamu.
Kabut tebal yang dapat mengurangi visibilitas dan suhu udara yang dingin dapat membuat perjalanan menjadi tidak nyaman dan berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.
Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan, kamu disarankan untuk memilih waktu berkendara di pagi hari.
Pada pagi hari, kondisi jalan umumnya lebih aman dan pengemudi masih dalam keadaan segar.
Perlengkapan Cadangan yang Wajib Dipersiapkan
- Ban cadangan dan peralatan untuk mengganti ban, seperti dongkrak, kunci roda, dan palu kecil.
- Kotak P3K yang berisi plester, perban, antiseptik, gunting, obat-obatan dasar, dan alat pembalut.
- Cairan radiator dan oli mesin sesuai spesifikasi mobil Anda.
- Botol bahan bakar kecil sebagai cadangan.
- Charger dan Power Bank
Berapa Lama Mobil Harus Berhenti Setelah Perjalanan Jauh?
Berapa lama mobil harus berhenti setelah perjalanan jauh? Setelah melakukan perjalanan jauh, disarankan untuk memberikan waktu kepada mobil untuk berhenti dan beristirahat.
Menurut Pasal 90 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), durasi maksimal mengemudi adalah 8 jam sehari. Di mana setiap pengemudi diizinkan untuk mengemudi selama 4 jam secara berturut-turut, setelah itu diharuskan untuk beristirahat minimal 30 menit.
Aturan dasar ini muncul dari penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa tubuh manusia memerlukan waktu untuk memulihkan konsentrasi dan daya refleks, dengan tujuan mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan atau gangguan tidur singkat (microsleep).
Liburan Lebaran Ramah di Kantong Bersama Bobobox!
Berencana liburan singkat di momen lebaran, tapi takut kantong terkuras?
Hotel Kapsul Bobopod adalah solusi akomodasi terjangkau yang aman, nyaman, dan praktis buat kamu dan keluarga!
Terletak di berbagai kota besar, tiap cabang Bobobox terletak tak jauh dari berbagai tujuan wisata populer dan destinasi kuliner lezat.
Keamanan pun terjamin. Bobopod menggunakan sistem kode QR yang canggih untuk memastikan bahwa hanya kamu dan keluarga yang bisa masuk ke pod tempatmu menginap.
Selain itu, Bobopod pun lebih luas dari hotel kapsul pada umumnya. Nyaman untuk kamu dan keluarga, gunakan fitur pengaturan cahaya agar tidur lebih nyenyak.
Yuk reservasi sekarang!