Berlibur dan melakukan perjalanan ke luar negeri memang menjadi impian banyak orang. Namun, hal ini tidak jarang menimbulkan kebingungan, apalagi untuk para first timer. Di satu sisi, kamu ingin perjalanan tersebut sempurna tanpa kendala.
Di sisi lain, perjalanan ke luar negeri tentunya memiliki regulasi tersendiri yang lebih ketat dari perjalanan di dalam negeri. Salah satunya berkaitan dengan barang bawaan. Nah biar tidak pusing, berikut ini adalah tips liburan ke luar negeri yang bisa kamu coba, terkait benda-benda yang tidak boleh dibawa.
Barang yang Tidak Boleh Kamu Bawa saat Traveling ke Luar Negeri
Sumber: Gabrielle Henderson via Unsplash
Sebelum memasuki sebuah negara, barang bawaan yang kamu bawa akan diperiksa oleh petugas bandara setempat. Jika ketahuan membawa barang yang janggal atau tidak diperbolehkan, mereka bisa menyita barang tersebut dan bahkan menahan kamu untuk mendapatkan keterangan.
Agar terhindar dari hal tersebut, tips liburan keluar negeri terkait larangan barang bawaan mungkin bisa membantu. Berikut adalah lima kategori benda yang sebaiknya tidak kamu bawa saat melakukan perjalanan keluar negeri.
1. Benda Tajam
Sumber: Markus Spiske via Unsplash
Salah satu tips liburan keluar negeri yang perlu kamu ketahui adalah untuk tidak membawa benda tajam. Sudah menjadi peraturan umum bahwa sebagian besar maskapai penerbangan melarang penumpang membawa benda tajam di dalam tas jinjing ke kabin pesawat.
Benda tajam tersebut termasuk pisau, pedang, golok daging, kapak es, cutter, silet, anak panah, pisau lipat, shuriken, serta gunting dengan mata pisau lebih tajam dari 4 inci atau 10 cm. Sementara itu, jarum rajut dan jarum jahit, gunting dengan mata pisau kurang dari 4 inci, pisau plastik atau pisau mentega dengan mata pisau yang tidak tajam atau bundar juga tidak boleh kamu bawa ke kabin.
Meski ada larangan benda tajam di kabin, ada juga peraturan yang membolehkan benda tajam di dalam tas bagasi terdaftar dengan catatan kamu membungkusnya dengan baik agar tidak melukai petugas. Namun, kamu perlu mengeceknya kembali dengan peraturan maskapai penerbangan yang kamu pilih dan ketentuan negara yang kamu tuju.
2. Senjata Api
Sumber: @bexar_arms via Unsplash
Benda lainnya yang tidak boleh kamu bawa adalah senjata api, baik ke dalam kabin maupun bagasi terdaftar. Kategori senjata api ini juga termasuk suar (flare), bubuk mesiu dan peluncur roket. Meski kamu memasukkannya ke wadah tertutup dan terkunci dengan bahan keras, pihak bandara akan tetap membongkar dan melakukan pemeriksaan.
Sejumlah penerbangan mungkin memperbolehkan untuk membawa senjata api kategori tertentu seperti replika senjata api, casing peluru, rifle scope, pellet gun, bagian-bagian senjata, dan pistol starter di bagasi terdaftar dengan izin kepemilikan yang jelas serta dalam keadaan tidak terisi peluru. Namun, kamu tentunya perlu memastikan hal ini dengan peraturan maskapai yang kamu pilih serta negara tujuan kamu.
Baca Juga: Buat Waktu Bersama Keluargamu Lebih Seru Dengan Tips Rencanakan Liburan Keluarga Berikut Ini!
3. Peralatan Keamanan dan Bela Diri, Olahraga dan Perkakas
Sumber: @winstonchen via Unsplash
Saat berjalan-jalan ke luar negeri, keamanan tentu menjadi salah satu prioritas utama kamu. Namun, agar tidak menjadi masalah, kamu juga perlu tahu tips liburan keluar negeri yang satu ini, yaitu untuk tidak membawa peralatan bela diri dan keamanan diri ke dalam kabin.
Sama halnya seperti benda tajam dan senjata api, maskapai penerbangan juga melarang penumpang membawa barang-barang seperti pemukul (billy atau gada club), keling, dan pepper spray. Namun, maskapai biasanya membolehkan kamu membawa barang-barang tersebut di bagasi terdaftar.
Di antaranya adalah pemukul, semprotan merica (pepper spray), kunai, keling, pistol setrum, tongkat biliar, dan peralatan beladiri lainnya. Untuk semprotan, pastikan benda tersebut memiliki pengaman untuk mencegah pelepasan selama pengangkutan.
Tips liburan keluar negeri berikutnya adalah untuk tidak membawa serta peralatan olahraga dan perkakas atau pertukangan ke dalam kabin. Peralatan tersebut di antaranya meliputi:
- Pemukul bisbol dan kriket
- Busur dan anak panah
- Tongkat hoki, lacrosse, ski, biliar, dan golf
- Pin bowling
- Senjata tombak
- Kapak
- Palu bor
- Mata bor
- Gergaji
- Perkakas lain dengan panjang lebih dari 7 inci (18 cm)
Meski tidak boleh masuk kabin, kamu bisa membawanya ke dalam bagasi terdaftar. Namun, alat seperti obeng dan kunci pas yang panjangnya tidak lebih dari 7 inci boleh masuk kabin.
4. Bahan Peledak dan Substansi Kimia Beracun
Sumber: @sv_jpg via Unsplash
Tips liburan keluar negeri selanjutnya yang cukup jelas adalah untuk tidak membawa bahan peledak termasuk bahan cair yang mudah terbakar serta bahan kimia yang melepuhkan. Demi keselamatan Bersama selama penerbangan, bahan tersebut biasanya tidak boleh masuk kabin maupun bagasi terdaftar. Beberapa contohnya adalah:
- Detonator
- Dinamit
- Suar
- Granat
- Kembang api dan petasan
- Replika bahan peledak
- Bensin dan bahan bakar jenis apapun
- Obor gas
- Butana, propana dan sejenisnya
- Korek api
- Pengencer cat
- Pemutih
- Klorin
- Air keras
- Gas air mata
- Cat semprot
Jika kamu masih ragu, kamu bisa mengecek ulang pada maskapai penerbangan yang akan kamu gunakan.
5. Cairan, Aerosol dan Gel
Sumber: @kinn_living via Unsplash
Selama melakukan perjalanan ke luar negeri, kamu tentu memerlukan sejumlah cairan, gel atau pasta tertentu. Namun, sebelum berkemas, kamu perlu tahu dulu tips liburan keluar negeri satu ini, yaitu membawa cairan, gel, pasta dan aerosol dalam jumlah terbatas.
Berdasarkan peraturan yang ada, penumpang tidak boleh membawa cairan, aerosol dan gel (LAG) lebih dari 3,4 oz atau 100 ml. Lebih detailnya, cairan, aerosol, gel dan pasta masing-masing perlu kamu masukkan ke dalam wadah dengan kapasitas tidak lebih dari 3,4 oz 100 ml.
Wadah-wadah tersebut kemudian harus kamu tempatkan di dalam kantong plastik ziplock transparan. Volume isi cairan dalam semua wadah jika ditotalkan tidak boleh lebih dari satu quart (0,946 liter). Selain itu, satu penumpang diizinkan membawa satu kantung saja.
Jika kamu membawanya dalam wadah berkapasitas lebih besar, namun isinya kurang atau tidak lebih dari 3,4 oz, wadah tersebut perlu kamu tempatkan di bagasi terdaftar. Lebih lanjut, jika cairan, gel dan aerosol melebihi 1 liter, maka kamu perlu memasukkannya ke dalam bagasi tercatat atau petugas sekuriti bandara akan menyitanya.
Jika kamu masih bingung dengan kategori satu ini, berikut adalah beberapa produk yang perlu kamu batasi jumlahnya:
- Minuman dan makanan berbentuk kuah (misal, minuman keras, anggur, makanan kaleng, sup, dan selai)
- Krim
- Losion
- Minyak
- Minyak wangi
- Semprotan
- Sampo
- Busa cukur
- Aerosol
- Pasta (misal pasta gigi)
- Bahan semisolid
Aturan ini biasanya memberikan pengecualian pada ASI, susu formula, makanan bayi, obat-obatan dengan resep dokter serta makanan untuk kebutuhan diet khusus. Penumpang juga perlu melaporkannya kepada petugas di pos pemeriksaan keamanan.
Tips Liburan Ke Luar Negeri Lainnya
Sumber: Arnel Hasanovic via Unsplash
Selain memperhatikan larangan barang bawaan, tips liburan keluar negeri lainnya yang perlu kamu coba adalah:
- Membawa pakaian secukupnya agar bagasi tidak penuh;
- Gunakan sepatu yang nyaman, terutama jika akan banyak jalan-jalan;
- Membawa botol minuman kosong untuk kamu isi ulang selama perjalanan;
- Jangan lupakan ponsel, charger, universal travel adapter, dan power bank (kapasitas harus di bawah 100 Wh);
- Fotokopi atau soft file dokumen penting (paspor, visa, KTP, tiket pesawat, nomor telepon, daftar alamat dsb);
- Memakai perhiasan alih-alih memasukkannya ke dalam tas dan hindari aksesori berbahan logam seperti ikat pinggang sebab akan berbunyi saat melewati pemeriksaan keamanan bandara;
- Tidak membawa terlalu banyak cash, kamu bisa menariknya di ATM tempat tujuan (sebaiknya gunakan kartu dengan logo Visa atau Mastercard untuk kelancaran transaksi);
- Hindari membawa barang berat, seperti buku, jaket dan sepatu. Untuk mengatasinya, kamu bisa membawa buku tipis dan mengenakan atau membawa jaket yang berat di tangan saat menaiki pesawat;
- Letakkan barang-barang penting di bagian atas;
- Membawa barang besar di tas jinjing, seperti laptop dan kamera
- Membawa alat elektronik seperlunya dan tinggalkan yang tidak begitu penting, misal laptop jika saat liburan kamu tidak akan menggunakannya;
- Pesan tiket pesawat pulang-pergi kurang lebih satu bulan sebelum keberangkatan agar mendapat harga tiket yang lebih murah;
- Jangan lupa tukarkan uang tunai yang kamu miliki ke mata uang negara tempat kamu berlibur;
- Mencari penginapan yang sesuai dengan budget.
Dengan dibukanya kembali kunjungan ke berbagai negara, kamu akhirnya bisa melakukan perjalanan ke negara-negara impian. Namun, tidak bisa liburan jauh pun tidak masalah. Sambil menabung untuk perjalanan ke luar negeri, kamu bisa berlibur atau sekadar staycation di berbagai tempat di Indonesia.
Masalah penginapannya, serahkan saja pada Bobobox! Selain nyaman dan canggih, hotel kapsul satu ini juga Instagramable abis dengan harga yang terjangkau. Jika bosan dengan suasana kota, Bobobox juga punya pilihan glamping berbalut teknologi canggih di tengah alam Indonesia alias Bobocabin.
Tinggal pilih saja tempat favorit kamu, mulai dari Ranca Upas, Cikole, Toba, Kintamani, Gunung Mas, Batu Malang, dan Baturraden. Yuk unduh dulu aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
Foto utama oleh: Suhyeon Choi via Unsplash
