Senen, senen apa yang gak menyeramkan?
Dimulai dari para pedagang yang berjualan hanya pada hari Senin, kini pasar yang dijuluki sebagai kembaran dari Tanah Abang ini menjadi identik sebagai surga para pemburu baju dan barang-barang thrifted. Namun, sebagai salah satu pusat perekonomian paling aktif di Jakarta Pusat, Senen punya banyak sisi yang sangat menarik untuk dieksplor lebih jauh!
Yuk kita bahas beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi ketika sedang berada di daerah Senen!
1. Berburu Jajanan ke Pasar Kue Subuh Senen
Sempat dikabarkan berhenti beroperasi, ternyata Pasar Kue Subuh legendaris di Senen Jaya ini pindah dari blok 5 ke gedung baru yang terletak di gedung 1-2. Lokasi baru ini jauh lebih nyaman dan bersih.
Meskipun namanya Pasar Kue Subuh, tempat jajanan pasar ini ternyata buka mulai dari pukul 19.00 – 06.00 lho! Bisa jadi pilihan yang tepat nih untuk cari camilan tengah malam, ngedate minim budget, atau sekadar cari sarapan sebelum berangkat kerja.
Baca juga: Rencana Petualangan 24 Jam di Jakarta, Bisa Ngapain Aja?
2. Menikmati Nasi Kapau Sabana Bana Asli Bukit Tinggi
Katanya, sih, belum tamat menjajaki daerah Senen kalau belum mencicipi kuliner khas Sumatera Barat yang OG satu ini!
Terdapat berbagai tempat kuliner menarik yang berbaris di Jalan Kramat, salah satunya adalah Nasi Kapau Sabana Bana Asli Bukit Tinggi yang sudah berdiri sejak tahun 1970. Waduh, Bob sih belum lahir waktu itu!
Pemiliknya adalah H. Moh. Nasir yang merupakan jack of all trades, mulai dari berjualan martabak saat dia merantau ke Jakarta, kain, hingga nasi kapau!
Kalau bingung mau pesan apa, kamu harus coba deh nasi kapau dengan kikil mereka yang super juicy. Dijamin nikmat!
3. Jadi Rangga dan Cinta di Pasar Buku Kwitang
Kalau udah nonton AADC, pasti inget dong adegan Rangga ajak Cinta ngedate ke Toko Buku Limbong? Seperti apa yang Limbong katakan, “Berawal dari buku, berlanjut ke malam Minggu!”, Pasar Buku Kwitang bisa jadi pilihan kalau kamu suka mencari buku-buku unik di basement Blok M, tapi enggak ingin terlihat mainstream di depan doi kamu.
Selain itu, pedagang buku di tempat ini memang benar-benar tangguh. Bayangkan saja, mereka sudah melewati musibah kebakaran, digusur, hingga bersaing dengan toko buku online, tapi tetap berdiri hingga kini!
Nah, tidak ada salahnya kan kamu ngulik-ngulik atau sekedar iseng datang ke sini? Siapa tahu, mungkin kamu akan menemukan buku langka, dan bahkan, Rangga atau Cinta-nya kamu!
Baca juga: 7 Tempat Liburan di Jakarta yang Murah Meriah Tapi Menyenangkan
4. Menyantap Mie Ayam Jamur Tip Top di Proyek Senen
Jakarta dan mie itu kayaknya nggak akan pernah bisa terpisahkan dengan satu dan yang lainnya. Tidak perlu jauh-jauh cari mie ‘skena’ di daerah Jakarta Selatan kalau kamu bisa nemuin bakmi enak nan murah di daerah Senen, salah satunya adalah Mie Ayam Jamur Tip Top.
Terletak di terowongan Proyek Senen, Mie Ayam Jamur Tip Top adalah salah satu bakmi halal terenak yang menyediakan menu-menu terjangkau. Kamu hanya perlu membayar sekitar Rp25,000an untuk semangkuk mie ayam jamur dengan es teh manis.
5. Ngadem di Plaza Atrium
Tim LDR pasti familier banget nih sama tempat yang satu ini. Terletak di seberang pool travel shuttle seperti Jackal Holidays, Plaza Atrium adalah mal yang termasuk dari salah satu proyek revitalisasi di tahun 90an.
Tempat ini bisa jadi pilihan yang tepat kalau kamu bingung mau ke mana, atau sekadar ingin ngadem. Sayangnya, Plaza Atrium dikabarkan terancam dijual oleh pengelola karena pailit. Jadi, tidak ada salahnya untuk main-main ke sini sebelum beneran tutup nih.
6. Mengeksplorasi Sejarah di Museum Sumpah Pemuda
Memasuki bulannya para pemuda dan pemudi Indonesia, yakni bulan Oktober, tidak ada salahnya untuk napak tilas ke Museum Sumpah Pemuda di Kramat.
Tempat yang menyaksikan sejarah pembentukan Sumpah Pemuda pada Kongres Pemuda Kedua tanggal 28 Oktober 1928 ini direvitalisasi dan ditetapkan sebagai cagar budaya setelah Ir. Soekarno memberikan surat kepada gubernur Jakarta pada masanya, Ali Sadikin, untuk dipelihara.
Untuk mengunjungi museum ini, kamu hanya perlu merogoh kocek Rp2,000 saja.
Baca juga: Mari Menatap Masa Lalu Jakarta di 4 Kampung Betawi Ini
7. Menghabiskan Akhir Pekan di Taman Ismail Marzuki
Pusat kesenian yang terletak di Cikini ini bisa jadi salah satu tempat memorable untuk mereka yang menghabiskan masa kecil di Jakarta. Sudah ‘skena’ sebelum masanya, Taman Ismail Marzuki pernah dikenal sebagai Taman Raden Saleh karena menjadi tempat berkumpul dan ekspresi para mahasiswa IKJ maupun seniman.
Meskipun setelah revitalisasi tidak lagi terlihat bangunan planetarium yang ikonik, TIM mulai ramai didatangi publik di luar skena seni untuk sekadar menikmati ruang terbuka hijau, mengunjungi perpustakaan, bahkan menonton berbagai pertunjukkan teater.
Salah satu pertunjukan yang akan segera digelar yaitu “Mamma Mia! The Musical” yang akan diadakan di Teater Besar TIM pada 22-23 Desember 2023 ini. Jangan lupa nonton, ya!
Senen Lebih Dari Thrifting
Liburanmu di Jakarta tidak melulu harus boros dan fancy. Kadang, tempat-tempat humble seperti daerah Senen menyimpan banyak sekali ‘harta karun’ yang menarik untuk kamu eksplor dan kunjungi.
Bahkan, sekadar duduk dan bersantai di rumput hijau Taman Ismail Marzuki saja mungkin akan mempertemukanmu dengan orang-orang yang tidak kalah menarik!
Jika kamu ingin beristirahat setelah berkeliling di daerah Senen, kamu bisa singgah di Bobobox Tanah Abang sebelum melanjutkan eksplorasi tempat-tempat menarik lainnya di keesokan hari!
Untuk yang lebih suka naik KRL, kamu cukup jalan sedikit dari TIM ke arah Stasiun Cikini, turun di Stasiun Juanda, dan menyeberang ke Bobobox Juanda. Hemat dan praktis tentunya!
Yuk, jadwalkan liburan terbaikmu bersama Bobobox!
Foto utama oleh: tim.cikini via Instagram