Maroko memiliki garis pantai yang sangat panjang di Samudra Atlantik. Secara geografis, sebagian besar wilayah Maroko terdiri dari gurun dan pegunungan terjal. Namun, destinasi wisata Maroko tidak melulu soal gurun dan pegunungan.
Negara ini menawarkan beragam destinasi wisata, mulai dari masjid, air terjun, museum, bangunan peninggalan Romawi Kuno, dan tempat-tempat bersejarah lainnya.
Lalu, kira-kira destinasi wisata Maroko mana saja yang patut dikunjungi? Yuk, intip daftarnya berikut ini!
Baca Juga: Jangan Bawa 5 Benda Ini Ketika Liburan Keluar Negeri untuk Pertama Kali!
10 Rekomendasi Destinasi Wisata Maroko
1. Masjid Koutoubia
Berlokasi tepat di jantung kota Marrakesh, Masjid Koutoubia adalah masjid terbesar di kota Marrakesh. Berdiri sejak tahun 1147 oleh dinasti Almohad, masjid ini juga memiliki menara tertinggi di Marrakesh. Tinggi menaranya sekitar 77 meter dan hukum setempat membatasi segala pembangunan yang melampaui tinggi menara tersebut, agar menara di masjid Koutoubia tetap menjadi puncak tertinggi kota Marrakesh.
Keistimewaan masjid ini memang terletak pada menaranya yang berdiri gagah dan indah. Yang menarik dari menara ini adalah di puncak menara terdapat hiasan berbentuk bola yang terbuat dari emas asli. Awalnya hanya terdapat tiga bola di puncak menara, kemudian istri Abu Yusuf Ya’qub al-Mansur—kalifah Almohad ketiga—mendonasikan bola keempat.
Selain itu, karena menara di masjid ini adalah puncak tertinggi di kota Marrakesh, kamu dapat melihat pemandangan seluruh kota Marrakesh dari menara di masjid ini, lho!
Baca Juga: Mau Liburan ke Luar Negeri? Ini Dia 5 Pilihan Negara Bebas Visa yang Wajib Dikunjungi!
2. Masjid Hassan II
Wisata religi rekomendasi Bob lainnya adalah Masjid Hassan II yang berlokasi di Casablanca. Masjid megah yang menjadi salah satu masjid terbesar di dunia ini dibangun sejak 1980 dan selesai pada 30 Agustus 1993, didesain oleh seorang arsitektur Prancis bernama Michel Pinseau dan dibangun oleh Bouygues.
Lebih tinggi dari menara di Masjid Koutoubia, menara di Masjid Hassan II memiliki ketinggian 210 meter. Di malam hari, keindahan dari bangunan ini terpancar dari kejauhan dengan hiasan lampu yang cantik dan eksotis.
3. Bahia Palace
Jika kamu berkunjung ke Kota Marrakesh, jangan lewatkan tempat ini, Istana Bahia! Berdiri sejak tahun 1860-an, Istana Bahia kini merupakan salah satu warisan seni arsitektur tertinggi Islam dan Maroko. Istana ini menjadi salah satu bangunan bersejarah paling indah di Maroko.
Saat ini, Istana Bahia masih berfungsi sebagai kantor pemerintah. Namun, sebagian areanya terbuka untuk umum, termasuk 150 ruangan tempat warga Maroko dan wisatawan mancanegara bebas menikmati keindahannya.
4. Menara Hassan
Menara ini juga dibangun pada masa kepemimpinan Abu Yusuf Ya’qub al-Mansur. Ketika dibangun pada tahun 1195, menara ini dimaksudkan untuk menjadi bagian dari masjid terbesar di dunia. Namun, saat Abu Yusuf Ya’qub al-Mansur meninggal dunia pada tahun 1199, pembangunan masjid ini pun berhenti.
Rencana awalnya menara ini memiliki tinggi sampai 86 meter, namun saat pembangunannya berhenti Menara Hassan hanya setinggi 44 meter. Selain menara, pemberhentian pembangunan masjid ini juga menyisakan konstruksi dinding dan pilar masjid yang belum rampung.
Uniknya, untuk sampai di menaranya, alih-alih tangga, kamu harus mendaki sebuah jalur landai. Hal ini memudahkan hewan untuk lewat, sehingga memungkinkan muazin menaiki kuda saat mengumandangkan azan di puncak menara.
Sebagai monumen bersejarah, Menara Hassan memperoleh status Situs Warisan Dunia dari UNESCO pada tahun 2012.
5. Volubilis
Volubilis jadi bukti autentik bahwa bangsa Romawi Kuno pernah menetap di Maroko.
Pada zaman Romawi dulu, tanah subur di provinsi ini menghasilkan banyak komoditas seperti biji-bijian dan minyak zaitun. Komoditas ini kemudian diekspor ke Roma dan berkontribusi pada kekayaan dan kemakmuran Roma. Bangsa Romawi mengevakuasi sebagian besar Maroko pada akhir abad ke-3 M, tetapi orang tetap terus tinggal di Volubilis selama berabad-abad.
Salah satu alasan terbesar datang ke Meknes adalah untuk mengunjungi reruntuhan bangunan peninggalan Romawi Kuno ini, yang berjarak 30 kilometer dari pusat kota. Kini Volubilis juga merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
6. Jbel Toubkal
Walau terkenal dengan gurunnya, Maroko juga punya puncak gunung yang bersalju, lho! Salah satunya Jbel Toubkal, puncak gunung di barat daya Maroko yang terletak di Taman Nasional Toubkal. Dengan ketinggian 4.167 meter, ini adalah puncak tertinggi di Pegunungan Atlas sekaligus yang tertinggi di Afrika Utara.
Kamu bisa melakukan pendakian bahkan berkemah di sini, serta menikmati pemandangan indah dari puncak Jbel Toubkal. Bagaimana, apakah kamu tertarik?
Baca Juga: Buat Waktu Bersama Keluarga Lebih Seru dengan Tips Merencanakan Liburan Keluarga Berikut Ini!
7. Oukaïmeden
Maroko juga punya tempat bermain ski, lho! Masih di kawasan Pegunungan Atlas, Oukaïmeden adalah hamparan resor ski dengan ketinggian sekitar 2.610 meter hingga 3.268 meter.
Menempuh jarak sekitar 80 kilometer dari Marrakesh dan dekat dengan Jbel Toubkal, kamu bisa bermain ski bersama keluarga di sini. Di Oukaïmeden juga ada beberapa hotel untuk menginap, jangan khawatir!
8. Ouzoud Falls
Terletak di area lainnya di kawasan Pegunungan Atlas, Air Terjun Ouzoud memiliki ketinggian 100 meter. Aliran airnya menuruni tebing batu terjal berwarna cokelat kemerahan, sehingga menyajikan pemandangan yang memukau.
Wisatawan dapat menaiki perahu di dasar air terjun dan menikmati panorama yang indah. Di lokasi ini juga terdapat primata barbary, spesies monyet yang unik dan terancam punah. Tapi hati-hati ya, hewan ini sering menghampiri pengunjung dan mengambil barang bawaan.
9. Dakhla
Sebagai negara dengan garis pantai panjang di Samudra Atlantik, rasanya ada yang kurang kalau Bob tidak bahas pantainya, nih.
Dakhla terkenal dengan surganya olahraga air kitesurfing atau selancar layang. Terletak di antara gurun Sahara dan ombak Atlantik, Dakhla menjanjikan cuaca yang tenang dan baik sepanjang tahun. Kamu bisa datang kapan saja ke sini untuk bermain selancar layang!
10. Kebun Binatang Rabat
Tidak lengkap rasanya kalau ke Afrika tapi tidak menyempatkan diri melihat singa, badak Afrika, jerapah, dan hewan endemik Afrika lainnya.
Kebun Binatang Rabat ini awalnya dibangun untuk tempat konservasi singa yang sebelumnya tinggal di istana kerajaan. Singa-singa yang sekarang tinggal di kebun binatang ini adalah keturunan singa barbary. Tidak heran, karena dulunya anggota keluarga kerajaan Maroko memelihara singa yang ditangkap dari Pegunungan Atlas.
Kebun binatang ini berdiri di atas lahan seluas 27 hektare dan dibangun menyerupai habitat aslinya dengan konsep alam terbuka. Dibuat sedemikian rupa agar memaksimalkan adaptasi, konservasi, dan reproduksi para hewan. Terbukti pada tahun 2019, lebih dari 150 hewan lahir di Kebun Binatang Rabat, di antaranya termasuk hewan-hewan dilindungi yang terancam kepunahannya.
Jika kamu berencana pergi ke Maroko, jangan lupa kunjungi hewan-hewan di Kebun Binatang Rabat, ya!
Mau healing singkat anti ribet? Yuk, staycation di Bobobox!
Mau healing tapi belum ada budget untuk liburan ke luar negeri? Tenang, Bobobox solusinya!
Dengan sistem kode QR yang canggih, kamu bisa check-in dan check-out dengan cepat. Selain itu, kamu bisa mengatur pencahayaan di dalam pod sesuai suasana hati berkat fitur moodlamp. Atur cahaya sesuka hati untuk istirahat yang lebih nyaman.
Yuk, hilangkan penat dengan Bobobox! Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, unduh aplikasinya di sini.
Header photo: Louis Hansel via Unsplash