The Big 4 merupakan film Indonesia garapan Timo Tjahjanto yang rilis bulan Desember 2022 lalu. Mengusung genre laga komedi, film ini berlatar di sebuah tempat yang diberi nama Pulau Bersi.
Karena keindahan latar tempat tersebut, banyak yang bertanya-tanya apakah Pulau Bersi sungguhan ada. Kalaupun ada, di manakah lokasinya?Penasaran soal letak Pulau Bersi di film The Big 4? Yuk, simak lebih lanjut bareng Bobobox di sini!
Di Mana Letak Pulau Bersi?
Sejak tayang perdana tanggal 15 Desember 2022 lalu, The Big 4 telah menarik perhatian. Selain kocak dan seru, film ini banyak menampilkan pemandangan alam indah nan eksotik lewat Pulau Bersi yang menjadi latar utamanya.
Tidak sedikit netizen bertanya-tanya di manakah sebenarnya Pulau Bersi berada. Dalam konferensi pers, Timo Tjahjanto berkata bahwa Pulau Bersi adalah pulau fiktif. Jadi, keberadaan pulau tersebut hanya diperuntukkan kebutuhan cerita The Big 4.
Akan tetapi, tempatnya memang ada di Indonesia. Lebih tepatnya, pengambilan gambar untuk Pulau Bersi dilakukan di Bali, seperti Bedugul, dan beberapa lokasi lain di Indonesia timur.
Kesimpulannya, Pulau Bersi adalah perpaduan dari beberapa wilayah eksotik nan indah yang ada di Indonesia.
Pulau Bersi digambarkan sebagai tempat asri dan damai yang menjadi lokasi sempurna untuk kekacauan antara The Big 4 dan musuhnya.
Lanskap arsitektur dan beragam bangunan yang muncul dalam film juga dibuat khusus dengan menunjukkan jejak kolonialisme dan kekayaan budaya Indonesia.
Pembuatannya sendiri melibatkan art director, Antonius Boedy, serta 25 orang kru dan 120 pembuat set.
Baca Juga: Ngefans Wednesday Addams? Ikonik dan Misterius, Intip Lokasi Syuting Serial Terbaru Netflix Ini
Alasan Pulau Bersi Dibuat?
Lantas, apa alasan di balik pembuatan Pulau Bersi untuk The Big 4? Timo mengaku bahwa ia memiliki misi pribadi untuk menunjukkan bentang alam Indonesia yang keindahannya sangat memanjakan mata.
Hanya saja, ia tidak ingin menyebut wilayah spesifik yang memang jelas ada di Indonesia, misalnya Tasikmalaya atau wilayah lainnya. Karena itu, Timo pun memutuskan untuk menciptakan latarnya sendiri, yaitu Pulau Bersi.
Lantas, mengapa Bali dan Indonesia timur yang dipilih? Timo rupanya ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak melulu Pulau Jawa. Wilayah lain di Indonesia juga tak kalah indahnya, termasuk kawasan timur.
Di samping itu, Pulau Bersi juga dibuat berdasarkan kecintaan Timo pada urban decay, yaitu kemerosotan kota akibat konflik atau kehancuran kota secara bertahap.
Timo menginginkan sesuatu yang fresh, yang sedikit banyak masih berkaitan dengan keindahan Indonesia.
Karena itu, ia menyisipkan detail dengan referensi daerah-daerah di Indonesia untuk mendapatkan kesan tropis, termasuk karakteristik warganya.
Timo juga tidak ingin menunjukkan keindahan Indonesia dari tampilan luarnya saja. Ia ingin menampilkan warna-warni lain dari daerah-daerah di Indonesia, termasuk bahasanya, meski itu bahasa kasar sekalipun.
Karena itu, Timo sempat berkonsultasi terlebih dulu dengan salah satu pemain The Big 4, Arie Kriting, tentang penggunaan kata-kata kasar wilayah timur.
Dari perpaduan semua itu, Timo pun bisa menciptakan Pulau Bersi yang tropis dan penuh warna.
Baca Juga: Di Mana Lokasi Syuting Emily in Paris? Menjajaki 7 Lokasi Syuting di Kota Asalnya
Sinopsis film The Big 4
Tak lama setelah penayangannya, The Big 4 sukses memuncaki peringkat Top Movies di Netflix dan disaksikan penonton dari berbagai negara, seperti Brasil, Inggris, Jepang, hingga Amerika.
Film ini bercerita tentang seorang polisi bersih bernama Dina yang sangat memegang teguh prinsipnya sebagai anggota polisi.
Di momen pengangkatan statusnya sebagai Polisi Wanita, Dina justru harus dihadapkan dengan kematian ayahnya, Petrus, yang tragis dan misterius di rumahnya sendiri.
Ia pun bertekad untuk menyelidiki kematian tersebut, bahkan nekat mengikuti jejak pembunuhan ayahnya menuju sebuah pulau tropis bernama Pulau Bersi.
Di sanalah Dina mengetahui jati diri sang ayah sesungguhnya. Ayah Dina rupanya merupakan pemimpin kelompok pembunuh bayaran yang memiliki banyak murid.
Buntut dari terkuaknya fakta mengejutkan ini membuat keberadaan Dina terendus dan dikejar-kejar oleh musuh lama ayahnya. Alhasil, ia pun terpaksa bekerja sama dengan empat mantan murid sang ayah yang siap kembali beraksi membasmi musuh.
Keempat mantan pembunuh bayaran itu adalah Topan si pemimpin, Jenggo si sniper, Alpha si garang, dan Pelor si umpan.
Di masa aktifnya sebagai pembunuh bayaran, mereka bekerja dalam satu tim dengan tugas sesuai julukan masing-masing.
Selain itu, keempat tokoh ini juga memiliki keunikan tersendiri. Topan dkk beserta Dina pun bekerja sama untuk mengalahkan musuh sekaligus mengungkap tabir kematian ayah Dina.
Meski banyak celetukan jenaka yang mampu mengocok perut, film The Big 4 tetap menunjukkan identitas film Timo Tjahjanto.
Di sepanjang film, Timo memasukkan beragam aksi berdarah, perkelahian, ledakan, tembakan, intrik, hingga potongan tubuh yang tercecer. Hampir semuanya berlatarkan pemandangan indah, seperti pantai dan desa nelayan.
Berikut ini adalah beberapa pemain yang terlibat dalam film The Big 4:
- Putri Marino sebagai Dina
- Abimana Aryasatya sebagai Topan
- Arie Kriting sebagai Jenggo
- Lutesha sebagai Alpha
- Kristo Immanuel sebagai Pelor
- Budi Ros sebagai Petrus
- Marthino Lio sebagai Antonio
- Donny Damara sebagai Hassan
Baca Juga: Mengunjungi Lokasi Syuting Alice in Borderland di Dunia Nyata, Mana Saja Tempatnya?
5 Fakta Menarik tentang Film The Big 4
Tak hanya latar ceritanya yang unik, ternyata film The Big 4 punya berbagai fakta menarik di balik layar, lho! Apa saja? Ini dia jawabannya.
1. Film Komedi Pertama Garapan Timo
The Big 4 sendiri merupakan pertama kalinya Timo memproduksi film bergenre komedi. Selama ini, ia dikenal lewat film-film horor dengan nuansa gelap seperti May The Devil Take You dan The Night Comes for Us.
Alasan Timo menggarap The Big 4 ternyata adalah karena dia ingin menantang dirinya sendiri dengan genre film yang berbeda. Dengan kata lain, Timo mencoba keluar dari comfort zone buat meng-explore seberapa jauh kemampuannya sudah berkembang sejak awal berkarier sebagai sutradara.
2. Proses Casting yang Unik
Bicara soal proses casting, The Big 4 punya cerita yang nggak kalah menarik. Ternyata, Timo Tjahjanto punya cara unik dalam memilih aktor dan aktris untuk film ini setelah membayangkan konsep karakter ceritanya.
Bukannya melewati proses casting formal, Timo justru mendekati para pemain pilihannya secara personal lewat Instagram! Iya, kamu nggak salah baca. Timo mengirim pesan langsung kepada untuk mengajak mereka bergabung di proyek film ini.
3. Latihan Fisik selama 3 Bulan
Photo via @timobros on Instagram
Film bergenre aksi tentu menuntut para pemainnya untuk punya fisik yang kuat dan gerakan yang lincah. Begitu juga di The Big 4. Karena itu, para pemainnya harus menjalani latihan fisik intensif selama tiga bulan penuh.
Mereka nggak cuma latihan untuk meningkatkan stamina, tapi juga belajar teknik bertarung, koreografi aksi, hingga penggunaan senjata. Latihan ini tentunya bertujuan menghadirkan adegan-adegan aksi yang terlihat nyata dan seru.
Usaha keras mereka jelas terbayar dengan adegan laga yang seru dan memukau di sepanjang film. Kamu setuju?
4. Film Aksi Perdana Putri Marino
Photo via @timobros on Instagram
Kalau kamu penggemar Putri Marino, mungkin kamu lebih sering melihatnya dalam peran-peran drama atau romansa. Nah, di The Big 4, dia tampil beda!
Ini adalah film aksi perdananya, dan Putri berhasil menunjukkan bahwa dia bisa tampil keren dalam adegan-adegan penuh tantangan.
Proses latihan fisik yang ketat juga jadi tantangan besar buatnya. Namun, dia membuktikan bahwa dirinya mampu menguasai peran tersebut dengan sangat baik.
5. Dikabarkan akan Ada Sekuel
Buat kamu yang sudah nonton The Big 4 dan merasa puas dengan ceritanya, ada kabar baik! Film ini dikabarkan akan punya sekuel. Soalnya, Timo Tjahjanto sendiri mengisyaratkan bahwa cerita The Big 4 belum 100% selesai.
Dengan respon positif dari penonton dan kesuksesan yang diraih film ini, rasanya cukup masuk akal kalau petualangan para karakternya akan berlanjut di film berikutnya. Siap-siap aja buat kejutan dan aksi lebih seru di sekuelnya nanti!
Nonton Film The Big 4 dengan Suasana ala Pulau Bersi? Coba Staycation di Bobocabin!
Belum pernah nonton The Big 4 sama sekali atau ingin rewatch dengan suasana yang berbeda? Psst, enggak ada salahnya mencoba menginap di Bobocabin, lho!
Di Bobocabin, kamu bisa menyewa mini projector dari Host untuk menonton The Big 4 secara privat di Cabin kamu. Fasilitas ini tersedia di Bobocabin Ubud, Bali; Bobocabin Kintamani, Bali; Bobocabin Umarato, Sumba; dan Bobocabin Gunung Rinjani, Lombok.
Selama menonton, kamu akan ditemani pemandangan alam yang penuh dengan rindangnya hutan di Bobocabin Kintamani dan Umarato, indahnya Gunung Rinjani, atau hamparan sawah Tegallelang, Ubud yang luas tergantung lokasi pilihanmu.
Suasana menonton pun akan lebih imersif karena setiap Cabin sudah dilengkapi dengan B-Pad untuk mengatur warna dan tingkat kecerahan Mood Lamp. Begitu juga dengan Smart Window untuk menjadikan jendela di Cabin transparan atau tertutup dalam sekali tap saja.
Lalu, kalau sudah puas menonton The Big 4, kamu bisa mengeksplorasi alam sekitarmu dengan ikut aneka kegiatan wisata! Contohnya, ada paket keliling Ubud, berkuda di Pantai Rua, Sumba, dan masih banyak lagi.
Bagaimana, sudah penasaran? Yuk, wujudkan me time terbaikmu di Bobocabin dan jangan lupa reservasi dulu di aplikasi Bobobox dengan promo terbaru!
Penulis artikel: Aidah Musyarofah
Foto utama oleh: Netflix