Sebagian orang mungkin mengingat Jember sebagai Kota Karnival. Pasalnya, Jember memang rutin menggelar karnaval bertaraf internasional setiap tahunnya.
Namun, Jember tentu tidak berpusat pada karnaval saja. Terletak di Jawa Timur, Kabupaten Jember juga terkenal dengan julukan daerah 1.000 gumuk alias bukit. Jadi, wisata bukit menjadi salah satu yang bisa kamu jajal saat berlibur kemari.
Agar lebih berkesan, kamu bisa menikmati keindahan bukit-bukit Jember dengan mencoba wisata paralayang. Yuk, simak lebih lanjut lokasi hingga harga wisata paralayang Jember berikut!
Apa Itu Paralayang?
Paralayang atau paragliding termasuk salah satu jenis aero sport atau olahraga dirgantara yang cukup populer di Indonesia. Olahraga ini berinduk pada organisasi Persatuan Layang Gantung Indonesia (PLGI) yang berada di bawah naungan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
Berbekal parasut atau sayap kain, paralayang dapat dilakukan tujuan rekreasi maupun kompetisi. Penerbang (paraglider) akan duduk pada sabuk dudukan (seat harness) atau dudukan berbentuk kepompong yang menggantung di bawah parasut.
Setelah peralatan terpasang, paraglider lepas landas dengan kaki dan kembali mendarat menggunakan kaki. Mereka biasanya lepas landas dari lereng bukit atau gunung lalu mendarat di atas permukaan tanah yang datar.
Untuk terbang, paraglider memanfaatkan angin termal dan angin naik yang menabrak tebing bukit. Dengan memanfaatkan angin tersebut, paraglider bisa terbang tinggi dengan jarak yang jauh.
Sebagai informasi, paralayang sama sekali tidak menggunakan mesin. Angin menjadi energi penggerak utama agar paraglider bisa melayang tinggi di udara.
Secara keseluruhan, peralatan paralayang terbilang ringan, yaitu sekitar 10–15 kg dan terdiri dari parasut, harness, parasut cadangan, dan helm. Selama terbang, parasut akan dikendalikan oleh jalinan tali yang berfungsi seperti tuas di ruang kokpit pesawat terbang.
Baca Juga: Wisata Paralayang Parangtritis: Destinasi Wisata yang Memacu Adrenalin
Lokasi dan Rute Menuju Wisata Paralayang di Jember
Salah satu tempat wisata paralayang Jember yang bisa kamu kunjungi adalah Skyland Wuluhan. Sesuai namanya, Skyland Wuluhan menyuguhkan pemandangan dari ketinggian yang membuat kamu seolah berada di negeri langit.
Pemandangan alam asri dari ketinggian serta olahraga paralayang memang menjadi daya tariknya. Jika kamu tertarik mencoba paralayang Jember ini, cari tahu dulu lokasi sekaligus rute menuju Skyland Wuluhan, yuk!
1. Lokasi
Sumber: @tandemskyland via Instagram
Ada dua lokasi yang perlu kamu perhatikan:
- Lokasi take-off: Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur
- Lokasi pendaratan: Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan.
Dari pusat Kabupaten Jember, kamu perlu berkendara selama sekitar satu jam dengan jarak mencapai sekitar 30 km.
Untuk memudahkan perjalanan, sebaiknya kamu datang naik sepeda motor. Pasalnya, saat memasuki jalur menuju Skyland, jalannya mulai menyempit dan hanya muat untuk kendaraan roda dua.
Baca Juga: Yuk, Coba Wisata Paralayang Kota Batu: Harga, Lokasi, dan Informasi Lainnya
2. Rute
Pilihan Rute
Ada dua rute yang bisa kamu ambil:
- Jika berangkat dari Taman Kota Sumbersari: Rute Tegal Besar – Jalan Argopuro – Alun-Alun Jenggawah – Jalan Kawi – Jalan Jember – Ambulu – Wuluhan.
- Alternatif rute: Rambipuji – Balung – Wuluhan
Tak lama setelah melewati Pasar Asem Karanganyar Ambulu, kamu perlu belok kanan dan mulai memasuki jalan desa yang tidak lebar. Selain diapit pemukiman warga di kanan-kiri, jalan desa ini juga menyuguhkan pemandangan alam indah.
Di sisi kiri dan kanan jalan, kamu juga akan menjumpai hamparan sawah, aliran sungai, hingga pegunungan di kejauhan. Tak jarang, perjalananmu juga akan ditemani pemandangan gerombolan sapi milik warga.
Sebelum memasuki kawasan parkir dan loket karcis Skyland, kamu akan dihadapkan dengan dua jalan. Salah satunya berbelok ke kanan menuju bukit Simbat sementara satunya lagi jalan lurus menuju Skyland.
Jalan Menuju Puncak
Dari lokasi parkir, kamu masih harus menempuh perjalanan 1–2 kilometer (30–45 menit) menuju puncak. Aksesnya terbilang mudah dilewati, yaitu jalan setapak yang sudah di-paving.
Perjalanannya sudah pasti melelahkan, tapi kamu akan ditemani lebatnya pepohonan hijau di kiri-kanan jalan. Jangan lupa bawa air minum agar kamu tetap terhidrasi, dan kenakan alas kaki yang nyaman saat menanjak ke puncak Skyland.
Kalau tidak kuat jalan jauh, kamu bisa membawa motor ke atas, tapi sebaiknya motor bergigi alias bukan matic karena mungkin akan kewalahan saat menanjak.
Sebagai informasi, akses yang membawamu berjalan ke Skyland adalah jalan lama. Untuk perjalanan yang lebih mudah dan mulus, kamu bisa menggunakan jalur baru yang sudah full paving.
Jalur baru ini lebih mudah dilalui kendaraan roda dua. Namun, kamu tetap perlu berhati-hati, sebab ada bagian jalur yang bersisian dengan tanah miring.
Baca Juga: 7 Macam Olahraga Udara yang Patut Dicoba Sekali Seumur Hidup
Estimasi Harga Paralayang di Jember
1. Harga Tiket dan Wisata Paralayang Jember
Berikut detail yang perlu kamu ketahui jika ingin menjajal wisata paralayang Jember di Skyland Wuluhan:
- Tiket masuk: Rp5.000 (dibayarkan di loket Skyland)
- Parkir motor: Rp5.000
- Tarif paralayang: Rp300.000–350.000.
Perlu diingat, harga bisa berubah sewaktu-waktu. Karena itu, tidak ada salahnya membawa uang lebih untuk jaga-jaga.
Jika kamu sudah berpengalaman, kamu tentu bisa terbang sendiri dari puncak Skyland. Namun, bagi yang belum berpengalaman, kamu bisa mencoba wisata paralayang Jember ini secara tandem, alias ditemani paraglider dari pihak pengelola.
Tarif di atas sudah termasuk peralatan paralayang, terbang sekitar 4–10 menit di udara, dan transportasi kembali ke area take-off naik ojek. Untuk dokumentasi, kamu bisa menggunakan ponsel atau kamera sendiri (pihak pengelola akan meminjamkan tongsis saja).
Selain itu, penumpang paralayang wajib:
- mengisi formulir terlebih dulu
- memakai sepatu
- memiliki berat badan minimal 25 kg dan maksimal 90 kg
- dalam keadaan sehat
- tidak sedang hamil
2. Kontak Pengelola
Kegiatan paralayang tidak tersedia setiap hari, melainkan pada hari Sabtu dan Minggu saja. Kamu bisa reservasi via:
- Instagram/Facebook: @skyland.wuluhan, @tandemskyland
- Nomor HP: 082234477705 / 085234464542 / 0895630902590
Jika tidak sempat reservasi online, kamu juga bisa mendaftarkan diri di sekretariat Aero Sport Center di area take-off Skyland Wuluhan.
2. Fasilitas Wisata Paralayang Jember
Selain paralayang, Skyland Wuluhan juga terbuka bagi para pengunjung yang sekadar ingin menikmati pemandangan dari ketinggian. Apalagi, area ini terbuka selama 24 jam.
Pemandangannya sudah tentu menakjubkan. Dari atas bukit, kamu akan disuguhi pemandangan hamparan bukit hijau, persawahan, hingga pemukiman warga. Saat malam tiba, kawasan ini juga tetap indah dengan lampu-lampu yang bekerlapan di kejauhan.
Terdapat beberapa spot foto di pinggiran bukit yang bisa kamu manfaatkan, seperti:
- gardu pandang bertuliskan SKYLAND
- spot berbentuk bingkai
- tulisan love
- jaring-jaring
- kursi raksasa
Skyland Wuluhan juga menyediakan toilet, musala, area parkir, tempat duduk kayu, warung makanan dan minuman ringan, dan tentunya lapangan luas untuk take-off.
Sebagai informasi, warung tidak selalu buka. Jadi, tidak ada salahnya jika kamu membawa bekal sendiri dari rumah untuk kamu makan di saat kelaparan di puncak.
Selain itu, pastikan tidak datang saat cuaca sedang hujan. Selain suhu yang dingin, jalannya juga menjadi becek dan licin.
Hotel Strategis? Bobopod Jawabannya!
Sumber: bobobox.com
Setelah puas berwisata, Bobopod bisa menjadi pilihan sempurna untuk melepas lelah, terutama bagi kamu yang ingin menginap di tengah kota.
Karena lokasinya strategis, kamu bisa mengakses beragam tempat penting seperti stasiun, halte, atau tempat-tempat wisata hits di sekitarnya dengan mudah.
Hotel kapsul ini bisa kamu jumpai di sejumlah kota di Pulau Jawa, termasuk Tangerang, Bandung, Jakarta, Bekasi, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Malang.
Yuk, unduh aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
Penulis artikel: Aidah Musyaropah
Foto utama oleh: Ihsan Adityawarman via Pexels
