Dari sekian banyak pantai yang ada di Kebumen, Pantai Wedi Putih adalah salah satu yang terbilang unik sekaligus menantang. Kebumen sendiri adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Tengah yang sebagian wilayahnya berupa bentangan pantai sepanjang 57 km.
Namun, keberadaan Pantai Wedi Putih belum banyak diketahui karena lokasinya yang memang tersembunyi dan cukup sulit dijangkau.
Lantas, di manakah lokasi Pantai Wedi Putih Kebumen ini dan apa saja pesona yang ditawarkan? Yuk, simak informasinya lebih lanjut bersama Bob!
Lokasi Pantai Wedi Putih Kebumen
Pantai Wedi Putih berlokasi tidak jauh dari Pantai Karang Agung, tepatnya di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.
Pintu masuk menuju kedua pantai tersebut memang sama. Kamu perlu menyusuri jalan setapak yang masih berupa tanah dengan pepohonan hijau di kanan-kirinya.
Jika melihat dari Google Maps, jarak antara Karang Agung dan Wedi Putih cukup satu menit saja. Kenyataannya, lokasi kedua pantai tidak sedekat itu.
Di pertengahan jalan, kamu harus tetap lurus jika ingin melanjutkan perjalanan ke Wedi Putih. Sementara itu, jika ingin ke Karang Agung, kamu perlu berbelok ke kiri.
Memasuki jalur menuju Wedi Putih, bersiaplah menyusuri jalan setapak yang semakin sempit dan membelah hutan serta melewati sebuah bukit kecil.
Jika datang di musim kemarau, dari pintu masuk, pengunjung bisa menggunakan motor. Sekitar 50 meter dari pantai, motor perlu diparkir di tengah hutan. Selanjutnya, kamu harus berjalan kaki menuruni jalan yang cukup terjal dan berbatu untuk sampai di bibir pantai.
Perjalanan dengan motor memang akan lebih cepat. Namun, kamu juga bisa berjalan kaki sambil menikmati pemandangan Pantai Karang Agung dari atas bukit, sebelum akhirnya turun ke pantai. Perjalanan ini bisa memakan waktu antara 20–40 menit.
Secara keseluruhan, akses jalannya masih alami alias berupa jalan tanah yang hanya muat satu hingga dua motor.
Dengan kontur yang naik turun, berkelok, dan semakin menyempit, jalan setapak tersebut tidak akan bisa mengakomodasi motor untuk turun hingga ke pantai. Karena itu, kamu perlu memarkir motormu di antara pepohonan.
Baca Juga: Pantai Butuh: Menyelami Keindahan Pantai di Jawa Tengah
Daya Tarik Pantai Wedi Putih
Pantai Wedi Putih memang sulit dijangkau. Namun, hal ini tidak menyurutkan minat para wisatawan untuk berkunjung dan menikmati berbagai daya tariknya.
1. Air Biru yang Menyegarkan
Pantai Wedi Putih cenderung sempit dengan panjang garis pantai mencapai 100 meter saja. Karena lokasinya tersembunyi di balik bukit, sepanjang mata memandang, kamu akan disuguhi tebing-tebing tinggi berselimutkan vegetasi hijau.
Selain itu, kamu juga akan dimanjakan dengan pemandangan air laut berwarna biru kehijauan yang tampak sangat menyegarkan. Ombaknya terbilang besar sehingga berenang sangat tidak dianjurkan.
Sebagai gantinya, kamu cukup memandangi keindahan laut Pantai Wedi Putih dari bibir pantai atau mencicipi sedikit kesegarannya dari pinggiran.
2. Banyak Batuan Karang
“Wedi putih” berarti pasir putih, tapi sayangnya, kamu tidak akan menjumpai pemandangan ini saat berkunjung ke Pantai Wedi Putih Kebumen. Sebagai gantinya, kedatanganmu akan disambut batuan-batuan karang beragam ukuran yang tercecer di sekitar pantai.
Di samping itu, pantai ini juga memiliki batu-batu putih dan hitam berbentuk lonjong yang terhampar di area bibir pantai. Kehadiran batu-batu kecil ini setidaknya tetap menunjukkan jati diri pantai yang berwarna putih, meski bukan karena pasirnya.
Batuan karang dan batu-batu lonjong itu terbilang tajam dan licin. Karenanya, kamu harus hati-hati saat melangkah di atasnya. Selain itu, kamu juga perlu hati-hati dengan keberadaan bulu-bulu babi yang terselip di sela-sela karang.
Menurut penuturan penduduk setempat, pasir putih di Wedi Putih tertutupi oleh batu-batu yang terbawa oleh ombak. Pasirnya bisa terlihat lagi saat ombak kembali membawa batu-batu tersebut bersama mereka. Namun, fenomena ini hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu.
Baca Juga: Melihat Indahnya Pantai Jambu di Banten
3. Memiliki Air Terjun
Berbeda dengan pantai kebanyakan, Pantai Wedi Putih memiliki air terjun yang tidak jauh dari bibir pantai. Menjulang setinggi kurang lebih lima meter, air terjun ini mengalir jatuh dari atas tebing ke bibir pantai sebelum akhirnya menyatu dengan air laut.
Saat musim hujan, debit airnya cukup besar. Sementara itu, di musim kemarau, debitnya terbilang kecil dan tidak jarang airnya mengering sehingga kamu tidak bisa mandi di bawahnya.
Jika ingin merasakan air terjun dengan debit besar, kamu bisa datang di puncak musim hujan, yaitu antara bulan Desember–Januari.
Meski debitnya kecil sekalipun, batuan di bawah air terjun tetap licin saat terinjak. Karena itu, berhati-hatilah saat melangkah.
4. Gua Pertapaan
Tidak jauh dari air terjun, kamu akan menjumpai keunikan lain dari Pantai Wedi Putih, yaitu sebuah gua. Konon, dulunya gua ini kerap digunakan untuk bertapa.
Gua satu ini ditumbuhi banyak vegetasi hijau serta dikelilingi pepohonan dan batuan karang sehingga tampak tidak aman dimasuki.
5. Ada Karang Bolong
Di sisi kanan Pantai Wedi Putih, kamu akan menjumpai keindahan lain yang tak kalah menarik, yaitu sebuah karang bolong. Untuk sampai di sana, kamu harus naik ke atas batu lalu menyusuri tebing berbatu tersebut.
Bentuknya yang eksotis tentu sangat cocok menjadi latar foto media sosial. Dari tempat ini, kamu juga bisa menyaksikan indahnya ombak yang berkejaran menerjang karang-karang pantai.
Baca Juga: Pantai Baros: Keindahan Pantai yang Memikat di Bantul
Harga Tiket Pantai Wedi Putih
ejauh ini, Pantai Wedi Putih masih belum dikelola secara resmi oleh pemerintah maupun warga desa setempat. Karena itu, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun untuk tiket masuk pantai.
Jam Buka Pantai Wedi Putih
Pantai Wedi Putih buka setiap hari selama 24 jam. Pantai ini masih terbilang sepi layaknya pantai pribadi sebab belum banyak orang yang tahu keberadaannya. Karena itu, jangan heran jika kamu tidak berjumpa pengunjung lain saat bertandang ke Wedi Putih.
Agar perjuanganmu menyusuri hutan dan mendaki bukit tidak sia-sia, sebaiknya hindari datang saat air sedang pasang. Pantai Wedi Putih akan tertutup air dan kamu pun tidak bisa berbuat apa-apa selain gigit jari.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat surut, terutama pada pagi hari dan saat cuaca sedang cerah.
Fasilitas Pantai Wedi Putih
Karena belum dikelola secara resmi, Pantai Wedi Putih pun belum dilengkapi fasilitas apa pun. Maka dari itu, lakukan persiapan matang sebelum berkunjung ke pantai Kebumen ini.
Siapkan perbekalan makanan dan minuman agar kamu kuat berpetualang menuju Pantai Wedi Putih yang penuh tantangan. Pastikan kondisi motor dalam keadaan baik dan kenakan sepatu yang nyaman untuk melindungimu dari tajamnya karang pantai.
Hotel Strategis? Bobobox Jawabannya!
Setelah puas berwisata, Bobobox bisa menjadi pilihan sempurna untuk melepas lelah, terutama bagi kamu yang ingin menginap di tengah kota.
Lokasinya yang strategis akan memudahkanmu mengakses berbagai tempat penting, seperti stasiun, halte, atau tempat-tempat wisata hits di sekitarnya.
Hotel kapsul ini bisa kamu jumpai di kota-kota di Pulau Jawa, termasuk Tangerang, Bandung, Jakarta, Bekasi, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Malang.
Yuk, unduh aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
Penulis artikel: Aidah Musyaropah
Foto utama oleh: Riccardo via Pexels
