Dari puluhan pantai yang ada di Gunung Kidul, Pantai Butuh mungkin menjadi salah satu yang belum banyak orang tahu. Pantai ini memang tidak sepopuler pantai lain di Gunung Kidul, tapi bukan berarti keindahan alamnya tidak memukau.
Penasaran apa saja daya tarik yang ditawarkan Pantai Butuh Gunung Kidul ini? Yuk, selami lebih dalam bareng Bob!
Sekilas Mengenai Pantai Butuh
Sesuai namanya, Pantai Butuh Gunung Kidul adalah salah satu destinasi wisata yang dibutuhkan banyak orang untuk menghilangkan penat. Pantai satu ini baru dibuka setelah adanya pengembangan wisata Pantai Ngeden yang berlokasi tidak jauh dari sana.
Pantai Butuh berstruktur landai. Tempat ini memiliki hamparan pasir putih bersih dan batu karang yang tercecer di sekitar pantai. Kawasan pantainya sendiri tidak begitu luas, dengan lebar sekitar 200 meter. Kedua sisinya diapit oleh bukit batu karst.
Baca Juga: 7 Toko Oleh-Oleh Khas Jogja yang Patut Kamu Kunjungi Saat Menginap di Bobobox Malioboro
Daya Tarik Pantai Butuh
Meski tidak sepopuler pantai Gunung Kidul lainnya, Pantai Butuh memiliki pesona tersendiri yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
1. Suasana yang Tenang
Salah satu daya tarik Pantai Butuh adalah suasananya yang tenang dan hening layaknya pantai pribadi. Tidak mengherankan, mengingat belum banyak orang yang tahu tentang keberadaan pantai ini.
Selain itu, lokasinya cukup jauh dari rumah warga. Aksesnya pun agak sulit karena jalannya belum terlalu dikelola. Jadi, tidak jarang orang akan pikir panjang dulu sebelum datang ke sini.
Dengan minimnya pengunjung, keheningan dan ketenangan akan menjadi temanmu selama berkunjung ke Pantai Butuh Gunung Kidul. Berpadu dengan pemandangan indah dan udara segar, agenda menghilangkan penat pun pasti tercapai.
2. Pesona Alam yang Indah
Meski tidak luas, Pantai Butuh akan menyambut kedatanganmu dengan keindahan alam yang memukau: hamparan pasir putih yang berpadu dengan birunya laut dan bukit karst yang menjulang.
Bukit karst tersebut ditumbuhi semak belukar serta pepohonan tidak beraturan. Rerumputan hijau tumbuh berbatasan langsung dengan hamparan pasirnya. Pada musim tertentu, semak, pohon dan rerumputan akan menyuguhkan warna hijau tua yang menyegarkan.
Karena berada di kawasan pantai selatan, gulungan ombak Pantai Butuh cukup ganas sehingga berenang dan bermain air sangat tidak dianjurkan. Selami saja keindahan Pantai Butuh dari tempat yang aman, agar agenda healing tetap menyenangkan.
Baca juga: 12 Oleh-Oleh Khas Gunung Kidul untuk Orang Tercinta
3. Biota Laut Menggemaskan
Saat surut, air laut akan berada cukup jauh dari bibir pantai. Ini adalah kesempatanmu untuk melihat bebatuan karang yang tersembunyi di bawahnya.
Selain batuan karang, kamu juga akan mendapati rumput laut serta hewan-hewan laut menggemaskan yang terjebak di genangan-genangan air dekat bibir pantai. Ada ikan-ikan kecil, bintang laut, umang-umang, kerang, lobster, hingga bulu babi.
Agar tetap aman, gunakan alas kaki saat berjalan di atas air surut itu.
4. Masih Alami
Minimnya pengunjung serta belum adanya pengembangan membuat suasana alami Pantai Butuh masih begitu terasa. Dengan kata lain, kamu tidak akan menjumpai tambahan properti buatan tangan manusia selain fasilitas pendukung di sini.
5. Bisa Eksplorasi Pantai Lain
Pantai Butuh berada di satu jalur dengan pantai-pantai Gunung Kidul lainnya. Ngluwen, Mbirit, dan Nglakap adalah beberapa yang paling dekat. Kamu bisa berjalan kaki atau ambil jalan memutar dengan kendaraan untuk menjelajahi pantai lain.
Jika ingin mencoba jalan kaki, kamu harus menunggu hingga air surut dan gelombangnya kecil. Hal ini biasanya terjadi pada pukul 15.00 atau pada pagi-pagi buta. Jika masih bingung, kamu bisa meminta petunjuk dari penjaga warung di pantai.
Baca Juga: 7 Tea House Yogyakarta, Rasakan Pengalaman Ngeteh Paling Autentik
5. Spot Foto Cantik
Meski tidak ada spot foto kekinian seperti pantai kebanyakan, keindahan Pantai Butuh sudah cukup menjadi latar cantik untuk berfoto-foto.
Spot foto terbaiknya berada di puncak bukit yang ada di timur. Dari sana, kamu juga bisa melihat pemandangan pantai Ngluwen.
Sementara itu, dari sisi barat, terlihat jajaran pantai Bantul lain yang tak kalah indahnya. Dari spot ini, kamu bahkan bisa melihat tempat wisata HeHa Ocean View.
6. Berkemah
Berkemah memang selalu menjadi kegiatan asyik jika dilakukan di pantai, termasuk di Pantai Butuh. Kamu bisa menemukan beberapa area untuk mendirikan tenda, seperti dekat pasir pantai atau di atas bukit yang memiliki view lautan luas nan indah.
Namun, pastikan kamu berhati-hati. Saat air pasang, airnya bisa menyentuh hingga ujung atas pojok pasir pantai.
7. Bertemu Nelayan
Di Pantai Butuh, kamu juga berkesempatan untuk melihat para nelayan yang menjala ikan-ikan kecil hingga lobster di pinggiran pantai. Jika beruntung, kamu bisa mendapat tawaran ikan dan lobster segar dengan harga murah. Kamu bisa membawanya pulang atau memasaknya saat berkemah.
Rute Lokasi dan Alamat Pantai Butuh
1. Alamat
Pantai Butuh berlokasi di Dusun Bedalo, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Dari pusat kota Jogja, kamu perlu menempuh jarak sekitar 50 km atau perjalanan selama 1,5 jam lebih.
Sebelum memutuskan pergi, perlu diingat bahwa perjalanan menuju Pantai Butuh cukup menguras tenaga. Lokasinya cukup jauh dari pusat kota dan akses jalannya juga belum bagus.
Lebih tepatnya, jalanannya belum diaspal, berbatu, dan masih berupa coran semen dengan lubang di sana-sini. Ada banyak lintasan naik turun sepanjang kurang lebih 4 kilometer dan terkadang ada ular melintas. Saat musim hujan datang, jalannya juga akan menjadi lebih licin.
Selain menyiapkan stamina, kehati-hatian, dan stok kesabaran, perhatikan juga kondisi kendaraan yang akan kamu gunakan. Cek ban, rem, mesin, rantai, dan bahan bakar kendaraan sebelum pergi.
Sejauh ini, jalanan tersebut paling nyaman jika kamu lewati dengan motor, terutama motor trail. Namun, jika ingin datang dengan mobil, sebaiknya gunakan mobil ukuran kecil.
Jika kamu akan berwisata bersama keluarga dengan menggunakan mobil, sebaiknya hindari mobil sedan dan gunakan Jeep. Karena jalannya kecil, kendaraan roda empat harus bergantian saat berpapasan kendaraan lainnya.
Baca Juga: Menelusuri Keindahan Pantai Peyuyon Gunung Kidul
2. Rute
Jika tertarik mengunjungi Pantai Butuh di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ada beberapa rute yang bisa kamu ambil. Salah satunya adalah melalui Imogiri. Rutenya adalah Jalan Imogiri – Siluk – Panggang – Giriwungu – Saptosari – Ngloro – Pantai Ngeden.
Akses menuju Pantai Butuh memang satu jalur dengan pantai Ngeden. Namun, sebelum memasuki kawasan pantai tersebut, ambillah jalur ke Pantai Butuh.
Alternatif lainnya adalah dengan melalui Jalan Wonosari dengan rute Yogyakarta – Jalan Wonosari – Piyungan – Patuk – Sambipitu – Gading. Di pertigaan, ambil jalur ke kanan lalu lanjutkan perjalanan dengan rute Tumpak – Pasar Playen – Paliyan – Panggang Wonosari – Jetis – Balai Desa Krambilsawit.
Setelah itu, ambil jalur menuju Pantai Ngeden. Namun, sebelum sampai di Ngeden, kamu akan menjumpai pertigaan kecil. Ambil jalur ke kanan dan kamu pun akan segera sampai di Pantai Butuh.
Jika datang dari Alun-Alun Wonosari, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Jalan Masjid, Jalan Siraman Pulutan, Jalan Playen Paliyan, dan Jalan Raya Panggang-Wonosari. Selanjutnya, ikuti arahan yang sama seperti rute sebelumnya.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Pantai Butuh
1. Tiket Masuk
Kamu tidak perlu membayar tiket masuk untuk berkunjung ke Pantai Butuh. Namun, tetap siapkan uang untuk parkir sebesar Rp3.000–Rp5.000. Jika kamu menginap, maka biaya parkirnya menjadi Rp10.000.
Meski tiketnya gratis, kamu perlu tetap perlu membayar retribusi jika memutuskan untuk berkunjung ke pantai-pantai yang satu kawasan dengan Pantai Butuh.
Karena belum dikelola dengan maksimal, fasilitas yang tersedia belum cukup memadai. Di tempat ini, kamu hanya akan menjumpai toilet berbayar (Rp2.000–Rp5.000), area parkir, dan warung.
Tempat parkir yang tersedia berada di atas bibir pantai, jadi kamu tidak perlu berjalan jauh untuk menikmati keindahannya.
Tempat parkir ini sebenarnya merupakan bagian dari warung satu-satunya yang ada di Pantai Butuh. Begitu juga toiletnya. Listrik juga tidak tersedia, tapi kamu bisa ikut charge ponselmu di parkiran karena warung itu menggunakan genset saat malam tiba.
Karena hanya ada satu warung dengan varian menu terbatas, sebaiknya bawa bekalmu sendiri dari rumah, apalagi jika ingin berkemah. Selain itu, warung juga hanya buka dari pagi sampai sore. Kamu pun tidak bisa mengakses makanan hingga toilet saat warung tutup.
2. Jam Operasional
Kamu bisa datang kapan pun kamu mau sebab Pantai Butuh buka 24 jam. Jika kamu datang pada sore hari, kamu akan mendapat bonus matahari terbenam yang sangat indah.
Hotel Strategis di Tengah Kota Jogja!
Setelah puas berwisata di kawasan Bantul, Bobobox Pods Malioboro bisa menjadi pilihan sempurna untuk melepas lelah sebelum kembali pulang ke rumah.
Hotel satu ini menawarkan lokasi strategis di tengah Kota Yogyakarta, tepatnya di Jl. Malioboro No.39, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, DIY.
Masalah kenyamanan tidak perlu kamu ragukan lagi. Interior pod yang cukup luas dengan kasur empuk pasti bikin betah rebahan lama-lama.
Nggak hanya itu, Bobobox juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang seperti speaker Bluetooth, Wi-Fi, moodlamp, pantri, kamar mandi bersama, musala, dan communal space.
Harga inap di Bobobox juga terjangkau. Kamu bahkan bisa mendapatkan harga promo lewat aplikasi Bobobox!
Photo: Wonderful Indonesia via Facebook