Jangan Lupa Membawa 15 Oleh-Oleh Khas Majalengka Ini Pulang!

Bicara soal wisata Jawa Barat tentu tidak akan ada habisnya. Dari banyaknya daerah kabupaten dan kota di Jawa Barat, salah satu yang namanya kian populer adalah Majalengka. 

Sama seperti daerah lainnya di Jawa Barat, Majalengka juga menyuguhkan aneka oleh-oleh yang menarik untuk dibawa pulang. Penasaran apa saja oleh-oleh khas Majalengka yang bisa kamu jumpai saat berlibur ke Majalengka? Inilah lima belas di antaranya!

Sekilas Mengenai Majalengka

Majalengka merupakan sebuah kabupaten di Jawa Barat yang berjarak sekitar 125 km dari pusat Kota Bandung. Posisinya sendiri berada di bagian timur Jawa Barat dan berbatasan dengan Kabupaten Indramayu, Cirebon, Kuningan, Ciamis, Tasikmalaya, dan Sumedang.

Embusan angin di Majalengka cukup kencang setiap harinya sehingga daerah ini terkenal dengan julukan Kota Angin sejak 1980-an. Ada juga julukan Kota Kecap mengingat bahan dapur satu ini menjadi salah satu produk unggulan yang melegenda di Majalengka. 

Sejak 2019 lalu, Kabupaten Majalengka memiliki slogan “Exotic Sundaland” sebagai bentuk promosi akan keeksotisan kabupaten di tatar Sunda ini.

Dari kategori seni, Majalengka memiliki sandiwara Sunda, wayang kulit purwa, pantun Sunda, gaok, ujungan dan sampyong, sintren, reog, gembyung, dan masih banyak lagi. Sementara itu, beberapa wisata populer yang banyak digandrungi wisatawan adalah:

• Situ Cipanten
• Terasering Panyaweuyan
• Taman Air Rajawali
• Terasering Ciboer Pas
• Paralayang Gunung Panten
• Telaga Nila
• Curug Cipeuteuy
• Situ Cipadung
• Curug Ibun Pelangi
• Paralayang Gunung Panten

Baca Juga: 7 Air Terjun di Jawa Barat yang Tersembunyi Nan Cantik!

15 Oleh-Oleh Khas Majalengka

Dari buah-buahan hingga kecap, yuk, berburu oleh-oleh khas Majalengka untuk sanak keluarga dan teman-teman tersayang.

1. Jalakotek

Jalakotek merupakan oleh-oleh khas Majalengka yang berbahan dasar aci alias tepung tapioka. Bentuknya sangat mirip pastel dengan rasa yang merupakan perpaduan antara asin, manis, gurih, dan pedas.

Untuk varian orisinal, jalakotek berisi tahu yang sudah dibumbui. Namun, ada juga penjual yang menambahkan pilihan daging ayam cincang, ayam pedas, dan tahu ayam.

Umumnya, jalakotek disajikan dengan tambahan sambal hijau pedas, tapi ada juga varian kekinian dengan taburan bubuk cabai hingga chili oil. 

2. Oncom Goreng

Oncom khas Majalengka biasanya dipotong kecil-kecil menjadi bentuk segitiga atau persegi lalu dibumbui dan digoreng. Di dalam kemasannya, kamu juga akan menemukan bawang goreng yang membuat rasa oncom goreng semakin nikmat.

Kamu bisa menyantapnya sebagai camilan atau menjadi teman makan bakso, mi ayam, hingga nasi hangat.

3. Kalua Jeruk

Kalua jeruk termasuk salah satu kuliner khas Jawa Barat yang juga bisa kamu jumpai di Majalengka. Makanan satu ini terbuat dari kulit jeruk Bali dan tambahan gula merah, gula kawung, atau gula pasir.

Gula tersebut berfungsi sebagai penghilang rasa pahit yang melekat pada kulit jeruk. Perpaduan keduanya menghasilkan camilan manis dengan tekstur keras di bagian luar, tapi lembut di dalam.

4. Gula Cakar

Bukan cuma kalua jeruk, Majalengka juga memiliki penganan manis lainnya bernama gula cakar. Oleh-oleh khas Majalengka ini berbentuk kotak dengan tekstur berongga layaknya batu karang dan berwarna merah muda.

Bahan pembuatan gula cakar terdiri dari gula pasir, pewarna makanan, dan soda kue. Penduduk Majalengka biasanya menambahkan gula cakar sebagai pemanis untuk minuman, seperti teh dan kopi.

5. Rempeyek

Rempeyek (atau kerap disebut gorengan oleh orang Sunda) bisa kamu jumpai di toko oleh-oleh khas Majalengka. Rempeyek biasanya berisi topping kacang tanah dan kacang hijau dengan tambahan daun jeruk agar aromanya wangi dan menggiurkan. 

6. Kecap Majalengka

Sebagai daerah dengan julukan Kota Kecap, Majalengka sudah pasti menawarkan kecap sebagai salah satu oleh-oleh khasnya. Kecap Majalengka sendiri terbilang legendaris karena sudah ada sejak tahun 1940-an.

Ada dua merek yang bisa kamu pilih, yaitu cap Maja Menjangan (MM) dan Segi Tiga. Keduanya diproduksi secara rumahan dengan cara yang masih tradisional dan menawarkan varian asin, manis sedang, dan manis.

Meski dibuat tanpa bahan pengawet, oleh-oleh khas Majalengka ini bisa bertahan hingga dua tahun lho!

7. Ampas Kecap

Oleh-oleh khas Majalengka lainnya yang bisa kamu bawa pulang adalah ampas kecap. Sesuai namanya, oleh-oleh ini merupakan ampas alias sisa kacang kedelai dari proses pembuatan kecap. Warnanya hitam dan rasanya gurih asin.

Kamu bisa membawanya pulang untuk dimasak di rumah atau bisa juga membeli oseng yang sudah jadi di warung-warung makan Sunda. Dengan begitu, kamu bisa langsung menyantapnya bersama nasi hangat setibanya di rumah.

Baca Juga: 10 Resep Makanan Khas Jawa Barat Enak yang Perlu Dicoba di Rumah

8. Sambal Kelud

Selanjutnya ada kelud, yaitu sejenis sambal kering yang bisa kamu santap sebagai pelengkap makanan. Oleh-oleh khas Majalengka ini terbuat dari cabai kering, kacang tanah, terasih, bawang putih, ebi, garam, dan gula.

9. Pepes Jeroan

Kalau kamu ingin membeli oleh-oleh yang ingin langsung disantap saat tiba di rumah, pepes jeroan bisa banget menjadi pilihan. Sebagai salah satu daerah di tatar Sunda, Majalengka memiliki banyak warung makan yang menawarkan makanan khas tersebut.

Jeroan yang digunakan adalah jeroan ayam, seperti ati ampela dan usus. Namun, ada juga pilihan pepes ayam dan ikan yang tak kalah lezat.

10. Emping Melinjo

Emping melinjo merupakan salah satu produk UMKM unggulan Majalengka yang bisa kamu bawa pulang sebagai-oleh-oleh. Terbuat dari 100% buah melinjo, camilan satu ini memiliki tekstur renyah serta rasa gurih dan sedikit kesat yang sangat enak di lidah.

Kamu bisa membelinya dalam banyak varian rasa. Ada rasa orisinal, manis, balado, jagung bakar, jagung pedas, balado pedas, dan asin pedas. Selain itu, ada juga pilihan emping mentah untuk kamu yang ingin menggorengnya sendiri di rumah.

11. Brem Majalengka

Brem termasuk salah satu jajanan jadul khas Majalengka yang kini mulai langka. Camilan ini memiliki rasa manis dan sedikit asam yang berasal dari fermentasi ketan.

Proses pengeringan brem sangat tergantung pada sinar matahari. Oleh karena itu, brem hanya diproduksi saat musim kemarau. Berbeda dengan brem dari Jawa yang berbentuk balok, brem Majalengka memiliki bentuk bulat pipih dan bulat.

Jika tertarik mencoba jajanan “baheula” ini, kamu bisa datang ke Blok Rajakepok, Desa Bantrangsana, Kecamatan Panyingkiran. 

12. Mangga Gedong Gincu

Buat para pencinta buah-buahan, mangga gedong gincu bisa menjadi pilihan oleh-oleh saat bertandang ke Majalengka.

Karena terkenal sebagai ikon Majalengka, buah satu ini bisa kamu jumpai di pinggir jalan dengan mudah, terutama di Kecamatan Panyingkiran, Kadipaten, Ligung, dan Jatitujuh.

Gedong gincu sendiri memiliki ciri warna kulit kemerahan dengan rasa ekstra manis dan wangi kuat yang menggugah selera. Masa panennya terjadi dua kali dalam setahun, yaitu antara Juli–September dan November–Desember. 

13. Pisang Apuy

Sesuai namanya, pisang Apuy adalah pisang yang banyak ditanam di kawasan Apuy, Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.

Dari luar, kulit pisang ini memang tampak tidak mulus karena berhiaskan bintik-bintik hitam di atasnya. Namun, di baliknya kamu akan mendapati daging buah yang empuk, wangi, dan super enak. Karena itu, jangan heran jika harganya cukup tinggi dibandingkan pisang-pisang lain.

14. Buah Duwet

Bukan cuma mangga dan pisang, kamu juga bisa membawa pulang buah duwet atau jamblang sebagai oleh-oleh khas Majalengka. Buahnya berukuran kecil dengan bentuk lonjong dan warna keunguan seperti anggur.

Rasa duwet cenderung manis sepat sehingga kerap dimakan bersama gula pasir. Namun, sebaiknya jamblang disantap tanpa gula. Apalagi, buah ini rupanya memiliki manfaat kesehatan untuk mencegah kolesterol dan sebagai obat diabetes.

15. Durian Sinapeul

Majalengka memiliki sebuah desa yang terkenal sebagai daerah penghasil durian Sinapeul, yaitu Desa Ujung Berung di Kecamatan Sindangwangi. Nama Sinapeul sendiri sudah tersemat sejak ratusan tahun lalu dan mengacu nama sebuah blok atau kawasan di desa tersebut.

Lalu, apa sih, kelebihan oleh-oleh khas Majalengka ini? Durian Sinapeul terkenal dengan rasanya yang manis gurih, daging buahnya yang tebal, serta bijinya yang kecil. Selain itu, tekstur daging buahnya juga bersih, empuk, dan tidak benyek.

Baca Juga: Wajib Tahu! 20 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Bogor yang Tahan Lama

Hotel Strategis? Bobopod Jawabannya!

Jangan lupa siapkan akomodasi yang strategis agar kamu tidak kesulitan mengeksplor beragam tempat wisata kuliner dan pusat oleh-olehnya. Salah satu hotel yang menawarkan lokasi strategis dengan harga terjangkau dan kenyamanan maksimal adalah Bobopod.

Hotel kapsul ini bisa kamu jumpai di sejumlah kota di Pulau Jawa, termasuk Bandung, Jakarta, Bekasi, Tangerang, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Malang. Yuk, unduh aplikasinya untuk reservasi!

 

Penulis artikel: Aidah Musyaropah

Foto header: Nayra Labibah via Google Maps