Gunung Kidul terkenal dengan wisata pantainya yang memesona. Sebagai kawasan wisata yang cukup populer, kabupaten di DIY ini tentunya juga menawarkan beragam oleh-oleh menarik dan lezat yang bisa kamu bawa pulang. Yuk, simak rekomendasi oleh-oleh khas Gunung Kidul berikut ini!
13 Oleh-Oleh Khas Gunung Kidul yang Wajib Dibawa Pulang
1. Peyek Rumput Laut
Dengan banyaknya pantai di Gunung Kidul, tidak heran jika hasil rumput laut kawasan ini cukup melimpah. Penduduk setempat pun kerap mengolahnya menjadi peyek rumput laut yang ideal sebagai oleh-oleh khas Gunung Kidul.
Peyek ini sekilas mirip keripik bayam, tapi cita rasanya lebih gurih, teksturnya renyah, serta aroma rumput lautnya pun khas. Kamu bisa membelinya di Pantai Baron, Pantai Indrayanti, dan pantai-pantai lainnya dengan harga sekitar Rp5.000 per bungkus.
Baca Juga: 7 Toko Oleh-Oleh Khas Jogja yang Patut Kamu Kunjungi Saat Menginap di Bobobox Malioboro
2. Tiwul
Tiwul merupakan makanan khas Gunung Kidul yang terbuat dari singkong. Makanan ini sering dimakan sebagai pengganti nasi dan paling cocok disantap bersama gudangan (aneka sayur rebus dan sambal parutan kelapa), ayam, sambal, dan ikan asin.
Walau umumnya tiwul memiliki rasa tawar, kamu juga bisa menjumpai tiwul varian rasa gula Jawa, cokelat, pandan, nangka, keju, hingga kopi.
Jika ingin membawanya sebagai oleh-oleh tapi takut basi di perjalanan, kamu bisa membeli kemasan instan dengan harga sekitar Rp25.000-an.
3. Pathilo
Pathilo adalah oleh-oleh khas Gunung Kidul lainnya yang terbuat dari fermentasi singkong. Camilan satu ini mirip rengginang terutama dari segi tampilan, tekstur, dan rasanya. Bentuknya bulat dengan warna merah, hijau, atau putih; teksturnya renyah; dan rasanya gurih asin.
Kamu bisa membeli pathilo dalam keadaan mentah ataupun matang. Harganya sendiri terbilang murah, yaitu sekitar Rp5.000–Rp8.000 per bungkus.
4. Walang Goreng
Walang atau belalang goreng merupakan salah satu makanan ekstrem yang bisa kamu jumpai di Gunung Kidul. Sesuai namanya, makanan ini berupa belalang berukuran besar yang digoreng dan diberi tambahan bumbu, mulai dari gurih, manis, hingga pedas.
Teksturnya sendiri terbilang renyah dan gurih seperti udang dengan rasa yang lumayan lezat, apalagi dengan tambahan bumbu tersebut. Kalau penasaran ingin mencoba, kamu bisa menjumpai oleh-oleh khas Gunung Kidul ini di pinggir jalan. Harga per stoples umumnya mulai dari Rp30.000–Rp50.000.
Namun, hati-hati kalau memiliki alergi, ya. Pasalnya, bisa jadi badanmu bisa gatal-gatal setelah mencicipi kuliner ekstrem ini.
5. Gatot
Masih berbahan dasar fermentasi singkong, selanjutnya ada gatot. Makanan satu ini berwarna kehitaman karena dijemur selama 2–3 hari di bawah sinar matahari.
Setelah dijemur, singkong kering (gaplek) direndam di dalam air selama tiga sampai empat hari untuk menghilangkan racunnya. Selanjutnya, gaplek akan dikukus lalu diberi taburan kelapa parut dan jadilah gatot.
Untuk kemasan instan kecil, kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp10.000-an.
6. Manggleng
Manggleng adalah kuliner tradisional khas Gunung Kidul yang juga berbahan dasar singkong. Makanan satu ini berbentuk kecil memanjang. Rasanya gurih asin dan berasal dari campuran bawang putih, ketumbar, garam, serta air.
Seiring waktu, oleh-oleh khas Gunung Kidul ini tersedia dalam beberapa pilihan rasa, seperti pedas, manis, dan pedas manis. Harganya sendiri cukup terjangkau, mulai dari Rp15.000.
Baca Juga: 7 Tea House Yogyakarta, Rasakan Pengalaman Ngeteh Paling Autentik
7. Peyek Jingking
Jingking adalah hewan laut yang hidup di pasir pantai. Hewan satu ini juga disebut anak kepiting karena ukurannya memang supermini.
Karena cukup melimpah, masyarakat Gunung Kidul oun banyak yang mengolahnya menjadi ragam makanan, salah satunya sebagai tambahan dalam rempeyek.
Peyek jingking memiliki rasa gurih dan aroma khas laut yang menggugah selera. Kamu bisa memakannya sebagai camilan atau teman makan dengan nasi.
Jika tertarik mencoba, kamu bisa membeli peyek jingking di sekitar pantai dengan harga Rp3.000–Rp10.000 per plastik.
8. Peyek Udang
Selain rumput laut dan jingking, Gunung Kidul juga terkenal dengan udang krispi dan peyek udangnya. Udang yang digunakan adalah udang vaname yang banyak dijumpai di Gunung Kidul.
Udang ini cukup besar dengan daging kenyal dan padat. Dalam satu peyek, kamu bisa mendapatkan satu ekor udang atau lebih, tergantung pada ukuran udangnya. Setelah digoreng, peyek udang yang renyah dan gurih sudah pasti akan memanjakan lidah kamu.
Kudapan ini dibanderol dengan harga sekitar Rp25.000 per bungkus.
9. Wader Krispi
Wader adalah ikan kecil yang berasal dari air payau, yakni air laut yang bercampur dengan air tawar di muara atau air sungai di pantai.
Dengan rasa yang gurih dan renyah berkat balutan tepung, wader krispi bisa kamu jadikan camilan dan teman makan bersama nasi hangat, sambal, dan lalapan. Jika tertarik membeli, kamu bisa menyiapkan mulai dari Rp15.000 per bungkusnya.
10. Lempeng Singkong
Lempeng merupakan oleh-oleh khas Gunung Kidul yang terbuat dari singkong. Bentuknya pipih tipis dan bisa dibeli dalam keadaan mentah ataupun matang. Harganya sekitar Rp6.000 per bungkus kecil atau sekitar Rp55.000 per kg.
11. Cokelat
Cokelat juga bisa menjadi alternatif buah tangan saat kamu berada di Gunung Kidul. Salah satu tempat yang menjual olahan aneka cokelat adalah Griya Cokelat Nglanggeran, sebuah UMKM yang dikelola langsung oleh masyarakat setempat.
Mereka menyediakan produk-produk seperti bubuk cokelat, minuman cokelat, cokelat batang, dodol cokelat, ampyang cokelat, onde cokelat, keripiki pisang, dan bakpia cokelat. Harganya mulai dari Rp15.000–Rp55.000.
12. Ungkrung Goreng
Tak kalah ekstrem dari walang dan jingking, ada juga oleh-oleh khas Gunung Kidul yang terbuat dari kepompong ulat jati yang bernama ungkrung goreng. Kuliner Gunung Kidul ini biasanya dibumbui garam dan bawang sebelum digoreng.
Sayangnya, ungkrung goreng ini termasuk makanan musiman sebab pembuatannya tergantung pada ketersediaan kepompong tersebut. Namun, jika sedang ada, kamu bisa membelinya dengan harga mencapai Rp70.000 per toplesnya.
Baca Juga: Menelusuri Keindahan Pantai Peyuyon Gunung Kidul
13. Aneka Olahan Ikan Laut
Ketika melancong ke destinasi wisata Gunung Kidul, khususnya pantai, disarankan untuk membawa pulang hasil lautnya. Terdapat beragam pilihan olahan ikan laut yang menarik, mulai dari makanan hingga souvenir.
Sebagai contoh, tirai yang terbuat dari cangkang kerang sering menjadi pilihan oleh-oleh favorit di antara wisatawan. Ada juga olahan lain seperti ikan asin atau kerupuk ikan yang dapat dipilih.
Harga olahan ikan laut bervariasi tergantung pada jenis olahan dan ukurannya. Kisarannya biasanya antara Rp5.000 hingga ratusan ribu rupiah.
Hotel Strategis di Tengah Kota Jogja!
Setelah puas berwisata di Gunung Kidul, Bobopod Malioboro bisa menjadi pilihan sempurna untuk melepas lelah sebelum kembali ke rumah. Hotel satu ini menawarkan lokasi strategis di tengah Kota Yogyakarta.
Masalah kenyamanan tidak perlu kamu ragukan lagi. Interior podnya cukup luas, dan kasurnya yang empuk pasti bikin betah rebahan. Bobobox juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang seperti speaker Bluetooth, Wi-Fi, moodlamp, pantri, dan area komunal.
Asyiknya lagi, kamu bahkan bisa mendapatkan harga promo kalau memesan via aplikasi Bobobox!
Penulis artikel: Aidah Musyarofah
Foto utama oleh: griya.cokelat.nglanggeran via Instagram