Sebagai salah satu destinasi wisata populer di kawasan Sumatra Utara, Danau Toba terkenal karena keindahan dan berbagai keunikannya.
Samosir merupakan salah satu nama pulau yang terletak di Danau Toba, nama Samosir dipercaya masyarakat Sumatera Utara diambil dari nama anak dari Toba. Pulau Samosir juga memiliki keunikan berupada adanya Danau Sidihoni yang berlokasi di tengah Pula Samosir, yang juga sering disebut sebagai danau di tengah danau.
Selain keindahan akan luasnya danau Toba, air terjun yang mengelilingi Danau Toba juga menjadi hal unik dan istimewa untuk dinikmati. Salah satu air terjun yang dikenal oleh masyarakat akan keindahannya adalah air terjun Situmurun yang memiliki ketinggian 70 meter dan airnya yang langsung mengalir ke danau Toba.
Popularitas, keindahan, dan keunikan Danau Toba bahkan membuatnya dinobatkan sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas di Indonesia.
Tak heran, banyak wisatawan lokal dan internasional yang berbondong-bondong mengunjungi danau terbesar di Asia Tenggara ini.
Mengenal 7 Mitos Danau Toba
Keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir rupanya menyimpan segudang mitos di baliknya. Berikut beberapa mitos Danau Toba yang menyimpan banyak misteri.
Baca Juga: Simak 12 Fakta Danau Toba yang Belum Banyak Diketahui
1. Ikan Mas Raksasa
Cerita legenda Danau Toba dan Pulau Samosir menceritakan tentang seorang laki-laki yang menangkap ikan mas raksasa yang bisa berbicara. Ikan tersebut memohon agar tidak dimasak dan sebagai ucapan ucapan terima kasih, ikan mas raksasa tersebut berubah menjadi putri yang sangat cantik. Laki-laki yang bernama Toba tersebut menikahi si putri cantik jelmaan ikan mas tersebut.
Mereka memiliki seorang putra bernama Samosir. Ketika Samosir memakan makanan yang seharusnya untuk ayahnya, Toba marah dan tanpa sadar menyebut Samosir sebagai anak ikan, melanggar sumpahnya untuk merahasiakan asal-usul sang istri. Akibatnya, terjadi banjir besar yang membentuk Danau Toba dan Pulau Samosir. Mitos ini juga mengatakan bahwa menangkap ikan mas raksasa bisa membawa bencana jika dibawa pulang.
2. Batu Gantung Menangis
Mitos selanjutnya adalah tentang Batu Gantung Menangis, sebuah tempat wisata terkenal dengan pahatan batu yang menggantung di tepi Danau Toba. Menurut warga sekitar, mitos Batu Gantung bermula dari cerita seorang gadis bernama Seruni yang dipaksa dijodohkan oleh orang tuanya.
Namun, karena menolak dijodohkan, Seruni kemudian memutuskan untuk bunuh diri. Ia melompat dari tepi jurang Danau Toba bersama anjing kesayangannya.Saat akan melompat, rambutnya tersangkut di ranting pohon sehingga ia bergantung di pepohonan bersama anjingnya. Sejak itu, tempat ini dikenal dengan sebutan Batu Gantung.
Baca Juga: Sejarah Menara Pandang Tele: Tempat Melihat Keindahan Danau Toba dari Ketinggian
3. Santabbi Oppung
Mitos berikutnya adalah santabbi oppung, yang merupakan sebuah salam kepada para penghuni tak kasat mata untuk meminta izin mampir ke wilayah sekitar Danau Toba.
Selain mengucapkan salam dan izin, pengunjung Danau Toba juga diwajibkan untuk menjaga tata krama dan perkataannya.
4. Naga Penghuni Danau Toba
Masyarakat sekitar Danau Toba percaya bahwa Danau Toba dihuni oleh seekor naga.
Disebutkan bahwa naga tersebut adalah Samosir, anak Toba di dongeng sebelumnya. Konon, anak laki-laki tersebut berubah menjadi seekor naga dan menjadi penjaga Danau Toba.
5. Begu Ganjang
Mitos berikutnya adalah tentang sosok makhluk mistis yang dipercaya oleh sebagian masyarakat Sumatra Utara, yang disebut Begu Ganjang.
Menurut masyarakat sekitar, Begu Ganjang merupakan sosok mahluk yang tinggal di sekitar Danau ini. Ia berwujud tinggi dan berambut panjang.
Banyak orang percaya, bahwa masyarakat sekitar yang melihat sosok misterius ini kerap tiba-tiba sakit atau meninggal secara mencurigakan.
Sebagian masyarakat percaya bahwa Begu Ganjang adalah sosok hantu yang digunakan oleh orang yang memiliki ilmu hitam untuk guna-guna atau santet.
Baca Juga: 5 Fakta dan Sejarah Tradisi Padusan Dari Pulau Jawa. Wajib Tahu!
6. Boneka Sigale-gale yang Bisa Menari
Boneka sigale-gale merupakan salah satu ikon budaya Batak yang unik. Tarian sigale-gale sering diadakan sebagai bentuk hiburan atau sebagai bagian dari upacara adat. Meskipun terbuat dari kayu, boneka sigale-gale memiliki kemampuan menari secara otomatis.
Kisahnya mengatakan bahwa boneka ini awalnya diciptakan untuk menghibur seorang raja Batak yang sangat berduka kehilangan anaknya. Boneka ini dirancang menyerupai sang anak yang telah meninggal, dan digunakan dalam serangkaian ritual untuk mengundang semangat atau roh sang anak agar menempati boneka sigale-gale tersebut.
7. Mengucapkan “Permisi” Sebelum Mandi
Menurut kepercayaan mistik, sebelum seseorang merendam diri di Danau ini, mereka diharapkan untuk meresapi makna yang lebih dalam dan mengucapkan permohonan izin terlebih dahulu, sebagai tanda penghormatan kepada entitas gaib yang dipercayai mendiamkan diri dalam perairan danau tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mereka tidak mengganggu kedamaian makhluk halus yang konon bersemayam di dalam danau.
Baca Juga: Nikmati Sensasi Healing Sekitar Danau di Wisata Kaldera Toba!
Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobocabin Danau Toba!
Setelah puas menjelajahi wisata alam Danau Toba dan sekitarnya, saatnya kamu kembali ke Bobocabin dan memanjakan diri dengan berbagai fasilitas yang ada.
Akomodasi yang berlokasi di area wisata Danau Toba ini memiliki dua pilihan cabin, yaitu deluxe dan family.
Keduanya dilengkapi dengan kamar mandi dalam serta fasilitas lain khas Bobocabin, seperti Wi-Fi, Smart Window dan B-Pad.
Untuk melengkapi keseruan kamu di tengah alam, Bobocabin juga difasilitasi campfire & barbeque hingga entertainment (board games dan proyektor film).
Dengan kapasitas dan fasilitas tersebut, Bobocabin dapat menjadi pilihan utama bagi keluarga muda yang ingin mencari kesegaran di kawasan alam yang menyegarkan.
Kamu juga tidak perlu khawatir soal toilet dan kamar mandi saat menginap di Bobocabin, karena di Bobocabin telah tersedia toilet dan kamar mandi superbersih.
Dengan kelengkapan fasilitasnya, konsep yang fresh dan lokasi yang indah, Bobocabin menjadi solusi bagi para pencari ketenangan dan petualangan di tengah alam indah nan asri.
Yuk, unduh aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
Penulis artikel: Intifanny Amandara Putri
Foto utama oleh: Fahrul Razi via Unsplash
